Lampiran 7.

LK 6: Contoh Format Laporan Hasil Refleksi PPL I

LAPORAN HASIL REFLEKSI PPL I

Nama dan NIM Mahasiswa Nur Lengkap Pandiangan /9233610342

PPG

Nama Sekolah SMK Negeri 10 Medan

Tanggal Pelaksanaan Tanggal 4 Januari 2024 sampai tanggal 27 Maret 2024

Pembelajaran

Materi Refleksi Pertanyaan Refleksi

Reviu Pengalaman
Belajar pada
Kegiatan Orientasi Refleksi Kegiatan Orientasi PPL I
1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik?
Pengalaman belajar yang berguna dan menarik adalah ketika:
 Memahami struktur organisasi, kebijakan, dan
budaya sekolah.
 Berinteraksi dengan staf sekolah dan guru-guru yang
sudah berpengalaman dapat memberikan wawasan
tentang dinamika kerja di sekolah tersebut serta
membangun jaringan yang berguna untuk
mendukung proses pembelajaran dan pengembangan
professional.
 Mengenal siswa-siswa secara lebih dekat melalui
kegiatan orientasi akan membantu calon guru
memahami karakteristik dan kebutuhan mereka

2. Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang

menarik?
Pengalaman belajar yang berguna tetapi kurang menarik
adalah ketika:
 Diskusi mendalam tentang peraturan sekolah yang
terlalu rinci atau teknis mungkin berguna untuk
pemahaman, tetapi kurang menarik bagi calon guru
yang lebih fokus pada strategi pengajaran dan
interaksi dengan siswa.
 Pengenalan yang terlalu detail terhadap infrastruktur
sekolah seperti lokasi ruang kelas, kantor guru, dan
fasilitas lainnya mungkin berguna tetapi kurang
 menarik jika terlalu memakan waktu dan terlalu
teknis.
 Meminta administrasi sekolah terkait kurikulum,
inventaris, dana, kegiatan ektrakurikuler dan kegiatan
osis.

3. Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang

berguna?
Sejauh melakukan orientasi belum ada pengalaman belajar
yang menarik tetapi kurang berguna.

4. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak

berguna?
Sejauh melakukan orientasi belum ada pengalaman belajar
yang tidak menarik dan tidak berguna.

Refleksi Pengalaman Belajar

1. Apa yang telah terjadi selama kegiatan orientasi?
 Ada sesi pengenalan di mana saya dapat berkenalan
dengan staf administrasi, guru-guru, dan staff lainnya
di sekolah.
 Menjelaskan kepada kepala sekolah dan guru pamong
mengenai program PPL PPG, termasuk tujuan,
durasi, dan ekspektasi yang harus dipenuhi selama
masa PPL 1 di sekolah.
 Melakukan wawancara terhadap bagian-bagian
struktur organisasi sekolah.
 Saya diberikan informasi tentang kebijakan sekolah,
aturan-aturan, dan prosedur administratif yang harus
diikuti selama bekerja di sekolah tersebut.
 Saya diberikan pemahaman tentang kurikulum yang
digunakan di sekolah tersebut, termasuk materi
pembelajaran, standar pencapaian, dan cara evaluasi.

2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?

 Penting bagi saya untuk mengenal lingkungan kerja
mereka agar mereka dapat beradaptasi dengan baik.
Ini termasuk memahami struktur organisasi, fasilitas
fisik, dan budaya sekolah.
 Saya perlu memahami berbagai prosedur
administratif dan kebijakan sekolah yang berlaku
agar mereka dapat bekerja sesuai dengan standar
yang ditetapkan oleh sekolah.
  Penting bagi saya untuk memahami kurikulum yang
digunakan oleh sekolah serta proses pembelajaran
yang berlangsung di dalamnya agar mereka dapat
merencanakan pembelajaran yang efektif.
 Memberikan kesempatan bagi saya untuk
membangun hubungan dengan staf sekolah, guru-
guru, dan siswa, yang dapat mendukung kolaborasi
dan pertukaran informasi selama masa satu semester.

Hal ini semua sudah menjadi tagihan dalam LMS.

Review Pengalaman Refleksi Kegiatan Observasi

Belajar pada
Kegiatan Observasi 1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik?
 Mengamati langsung guru-guru yang berpengalaman
dalam tindakan dapat memberikan wawasan tentang
berbagai strategi pengajaran yang efektif, termasuk
penggunaan teknologi, pendekatan diferensiasi, dan
teknik pengelolaan kelas yang berhasil.
 Interaksi antara guru dan siswa, bagaimana guru
berinteraksi dengan siswa secara langsung, termasuk
cara mereka memberikan umpan balik, mendukung
siswa yang mengalami kesulitan, dan memotivasi
partisipasi aktif dalam pembelajaran.
 Mengamati siswa dalam lingkungan kelas, dapat
diperoleh wawasan yang lebih baik tentang
kebutuhan dan minat mereka, yang penting untuk
merancang pembelajaran yang sesuai dan relevan.
 Melihat guru mengelola waktu dalam kelas,
menavigasi transisi antaraktivitas, dan menjaga
keberlangsungan pembelajaran tanpa mengorbankan
kualitas.

2. Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang

menarik?
 Mengamati rutinitas pembelajaran seperti
penyampaian materi, kegiatan kelas, dan proses
penilaian dapat memberikan wawasan tentang
bagaimana konsep teori diterapkan dalam praktik
kelas sehari-hari.
  melihat dan menilai kinerja guru dalam manajemen
kelas, penyampaian materi, dan interaksi dengan
siswa
 mengamati bagaimana guru mengelola kelas,
menangani disiplin, dan memfasilitasi pembelajaran
 Berpartisipasi dalam pertemuan guru dan proses
evaluasi kinerja guru.

3. Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang

berguna?
 Berpartisipasi dalam pertemuan atau diskusi di luar
jam kerja guru yang tidak berkaitan langsung dengan
pembelajaran dan manajemen kelas dapat terasa
menarik tetapi tidak memberikan kontribusi yang
signifikan pada pengembangan profesional sebagai
seorang pendidik.
 Mengamati kegiatan atau pertemuan yang terlalu
formal atau tertutup bagi observasi yang mendalam
atau interaksi yang bermakna mungkin menarik
secara permukaan tetapi tidak memberikan wawasan
yang substansial tentang praktik pengajaran.

4. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak

berguna?
Sejauh ini belum ada pengalam belajar yang tidak menarik
dan tidak berguna.

Refleksi Pengalaman Belajar

1. Apa yang telah terjadi selama kegiatan observasi?
 Saya mengamati langsung kegiatan pembelajaran
yang dilakukan oleh guru di berbagai mata pelajaran
dan tingkatan kelas. Ini termasuk penyampaian
materi, diskusi kelas, dan kegiatan praktikum atau
demonstrasi.
 Saya mengamati bagaimana guru mengelola kelas,
mengatur siswa, menangani disiplin, dan menjaga
suasana belajar yang kondusif.
 Saya mengamati interaksi antara guru dan siswa,
termasuk cara guru memberikan umpan balik,
mendukung siswa yang memerlukan bantuan
tambahan, dan memotivasi siswa untuk belajar.
 Selain mengamati kegiatan pembelajaran, mahasiswa
pendidikan juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan
 lain di sekolah, seperti pertemuan staf, pertemuan
dengan orangtua siswa, atau kegiatan ekstrakurikuler.
 Setelah melakukan observasi, saya biasanya
berkesempatan untuk berdiskusi dengan guru
pembimbing atau supervisor PPL mereka untuk
merefleksikan pengalaman observasi, membagikan
pengamatan, dan merencanakan langkah-langkah
selanjutnya dalam pengembangan profesional
mereka.

2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?

 Observasi memberikan kesempatan bagi saya untuk
belajar secara langsung dari praktik pengajaran yang
ada di lapangan.
 Membantu saya mengembangkan keterampilan
mengajar, manajemen kelas, dan interaksi dengan
siswa.
 Sebagai bahan untuk saya dalam proses pembelajaran
yang berlangsung di sekolah, termasuk interaksi
antara guru dan siswa, dinamika kelas, dan penerapan
kurikulum.
 Untuk bahan dalam tugas yang ada di LMS

Reviu Pengalaman Refleksi Kegiatan Asistensi Mengajar

Belajar pada
Kegiatan Asistensi 1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik?
Mengajar  Sebagai asisten mengajar, saya memiliki kesempatan
untuk langsung terlibat dalam proses pengajaran di
kelas. Saya untuk mendapatkan pengalaman praktis
dalam menyampaikan materi pelajaran, membimbing
diskusi, dan memberikan bantuan kepada siswa.
 Melalui pengalaman ini, saya dapat mempelajari
berbagai strategi dan teknik manajemen kelas yang
efektif. Saya belajar bagaimana menjaga keteraturan
di kelas, mengelola perilaku siswa, dan menciptakan
lingkungan belajar yang positif.
 Sebagai asisten mengajar, saya berinteraksi secara
langsung dengan siswa dan guru. Ini memberikan
kesempatan untuk membangun hubungan yang baik
dengan siswa, mendengarkan perspektif guru, dan
belajar dari pengalaman mereka.
  Melalui kegiatan sebagai asisten mengajar, saya
mengembangkan keterampilan komunikasi yang
penting, termasuk kemampuan untuk menjelaskan
konsep-konsep yang kompleks dengan jelas,
mendengarkan dengan empati, dan berkomunikasi
secara efektif dengan berbagai pihak.
 Dengan terlibat langsung dalam kegiatan pengajaran,
saya mendapatkan pemahaman yang lebih dalam
tentang bagaimana siswa belajar dan bagaimana guru
merancang pembelajaran yang efektif sesuai dengan
kebutuhan siswa.

2. Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang

menarik?
 Meskipun kurang menarik secara langsung,
melakukan pekerjaan administratif seperti menyalin
materi pembelajaran, menyusun daftar hadir, atau
mengatur berkas-berkas bisa memberikan
pemahaman tentang aspek administratif dalam
pengelolaan kelas.
 Mengamati proses evaluasi seperti ujian atau
penilaian tugas siswa mungkin kurang menarik secara
langsung, tetapi dapat memberikan wawasan tentang
bagaimana guru melakukan penilaian untuk
mengukur pemahaman siswa.
 Menyusun laporan tentang observasi atau
dokumentasi tentang kemajuan siswa mungkin
kurang menarik bagi beberapa orang, namun hal ini
dapat membantu dalam mengembangkan
keterampilan menulis dan memperoleh pemahaman
yang lebih baik tentang perkembangan siswa.
 Mengamati rutinitas harian di kelas, seperti proses
masuk dan keluar, pembagian tugas, atau persiapan
untuk pembelajaran mungkin kurang menarik secara
langsung, tetapi memberikan pemahaman tentang
organisasi dan manajemen kelas.

3. Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang

berguna?
Sejauh ini belum ada pengalam belajar yang menarik tetapi
kurang berguna.

4. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak

berguna?
Sejauh ini belum ada pengalam belajar yang tidak menarik
dan tidak berguna.
Refleksi Pengalaman Belajar
1. Apa yang telah terjadi selama kegiatan asistensi
mengajar?
 Saya terlibat aktif dalam proses pembelajaran di
kelas, baik sebagai pembantu guru dalam
penyampaian materi pelajaran, mendampingi siswa
dalam mengerjakan tugas, atau membantu dalam
pengorganisasian kegiatan pembelajaran.
 Saya berkolaborasi dengan guru dalam
merencanakan dan melaksanakan kegiatan
pembelajaran, menyusun strategi pengajaran yang
efektif, dan mempersiapkan materi pelajaran. Ini
melibatkan komunikasi yang aktif dan kerjasama tim
untuk mencapai tujuan pembelajaran.
 Saya membantu dalam pemantauan dan manajemen
kelas, termasuk menjaga keteraturan di kelas,
mengelola perilaku siswa, dan memastikan suasana
belajar yang kondusif.
 Setelah kegiatan selesai, saya melakukan refleksi
terhadap pengalaman Anda sebagai asisten mengajar,
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta
merencanakan langkah-langkah untuk meningkatkan
keterampilan Anda dalam mendukung proses
pembelajaran.

2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?

 Kegiatan tersebut memberikan kesempatan bagi saya
untuk mengembangkan keterampilan praktis dalam
pengajaran dan manajemen kelas melalui
pengalaman langsung di lapangan.
 Melalui kegiatan tersebut, saya dapat memperoleh
pemahaman yang lebih dalam tentang dinamika
kelas, kebutuhan siswa, dan strategi pengajaran yang
efektif dalam situasi nyata.
  Melalui kolaborasi dengan guru-guru yang
berpengalaman, saya dapat memperoleh wawasan
dan dukungan dalam pengembangan profesional
mereka, serta memperluas jaringan dan hubungan di
dunia pendidikan.

Review Pengalaman Refleksi Kegiatan Praktik Pembelajaran Terbimbing

Belajar pada
Kegiatan Praktik 1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik
Pembelajaran dari?
Terbimbing  Saya memiliki kesempatan untuk secara aktif terlibat
dalam proses pengajaran di kelas. Saya dapat
menyampaikan materi pelajaran, memfasilitasi
diskusi, dan melakukan interaksi langsung dengan
siswa.
 Melalui praktik pembelajaran terbimbing, saya dapat
mengamati dan belajar dari praktik guru yang
berpengalaman.
 Kegiatan ini membantu dalam pengembangan
keterampilan mengajar, seperti merencanakan
pembelajaran, menyampaikan materi dengan jelas,
mengelola kelas, dan mengevaluasi pemahaman
siswa.
 Saya mendapatkan umpan balik langsung dari guru
pamong untuk membantu dalam mengidentifikasi
kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan. Selain itu,
saya juga memiliki waktu untuk merefleksikan
pengalaman sendiri dan membuat perbaikan di masa
depan.
 Selama praktik pembelajaran, saya memiliki
kesempatan untuk berinteraksi dengan berbagai jenis
siswa dengan latar belakang yang berbeda sehingga
saya mampu memahami kebutuhan individual siswa
dan mengembangkan keterampilan dalam
menyediakan pendekatan yang sesuai.

2. Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang

menarik?
 Meskipun penting, proses menyusun dokumen
administratif seperti rencana pelajaran, laporan
observasi, atau evaluasi pembelajaran mungkin
kurang menarik secara langsung. Namun, hal ini
memberikan pemahaman tentang aspek administratif
dalam tugas mengajar.
  Mengatur logistik kelas, seperti pengaturan meja,
distribusi materi, atau mengelola peralatan
pembelajaran, meskipun penting, mungkin tidak
selalu menarik secara langsung namun memberikan
pengalaman dalam manajemen operasional kelas.
 Proses memantau dan mengevaluasi kemajuan siswa
secara individual mungkin kurang menarik secara
langsung, tetapi memberikan wawasan yang berharga
tentang kemajuan belajar siswa dan memberikan
dasar untuk intervensi yang sesuai.
 Mengamati proses evaluasi, seperti ujian atau
penilaian tugas siswa, meskipun penting, mungkin
kurang menarik secara langsung. Namun, hal ini
memberikan pemahaman tentang cara guru menilai
pemahaman siswa dan mengukur keberhasilan
pembelajaran.

3. Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang

berguna?
Sejauh ini belum ada pengalaman belajar yang menarik tetapi
kurang berguna.

4. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak

berguna?
Sejauh ini belum ada pengalaman belajar yang tidak menarik
dan tidak berguna.

Refleksi Pengalaman Belajar

1. Apa yang telah terjadi selama kegiatan praktik
pembelajaran terbimbing?
 Saya langsung terlibat dalam proses pembelajaran di
kelas seperti menyampaikan materi pelajaran,
memfasilitasi diskusi, dan memberikan bantuan
kepada siswa dalam memahami konsep-konsep yang
diajarkan.
 Guru pamong memantau dan mengevaluasi kinerja
saya dalam menjalankan kegiatan pembelajaran. Ini
meliputi penilaian terhadap kemampuan mengajar,
manajemen kelas, dan interaksi dengan siswa.
 Setelah setiap sesi pembelajaran, saya melakukan
refleksi terhadap praktek mengajar dan menerima
umpan balik dari guru pamong sehingga membantu
Saya dalam mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan serta membuat perbaikan di masa depan.
  Saya berkolaborasi dengan guru pamong dalam
merencanakan dan melaksanakan kegiatan
pembelajaran.

2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?

 Kegiatan ini dirancang untuk memberikan
pengalaman praktis kepada saya dalam mengajar di
lapangan.
 Melalui kegiatan ini, saya dapat menerapkan teori-
teori dan konsep-konsep yang dipelajari di kelas ke
dalam praktik nyata.
 Guru pamong dan DPL memantau dan mengevaluasi
kinerja saya dalam menjalankan tugas pengajaran.
 Praktik pembelajaran terbimbing merupakan bagian
integral dari persiapan profesional bagi saya sebagai
calon guru professional.
Rumusan Hasil Berdasar pengalaman saya mengikuti kegiatan PPL I, dengan
Refleksi Berupa mempertimbangkan prinsip pembelajaran bermakna yang
Pembelajaran berpusat kepada peserta didik, perubahan apa yang akan saya
Bermakna lakukan?
Berdasarkan prinsip pembelajaran bermakna yang berpusat pada
peserta didik, saya akan melakukan beberapa kegiatan yaitu :

 Saya akan lebih fokus pada pengembangan pembelajaran

yang berpusat pada siswa, di mana siswa aktif terlibat
dalam proses pembelajaran mereka sendiri. Hal ini bisa
dilakukan dengan memberikan lebih banyak kesempatan
bagi siswa untuk berkolaborasi, bertanya, dan
mengeksplorasi materi pelajaran secara mandiri.
 Saya akan memperkaya metode pembelajaran yang saya
gunakan dengan lebih banyak aktivitas yang melibatkan
siswa secara aktif, seperti diskusi kelompok, proyek
berbasis masalah, atau pembelajaran berbasis proyek. Hal
ini akan membantu membangkitkan minat siswa dan
memungkinkan mereka untuk belajar dengan cara yang
lebih bermakna.
 Saya akan mencari cara untuk lebih memanfaatkan
teknologi dalam pembelajaran, baik itu dengan
menggunakan aplikasi atau perangkat lunak pembelajaran,
media digital, atau sumber daya online. Dengan demikian,
saya dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang
lebih menarik dan relevan bagi siswa.
 Saya akan lebih sering melibatkan siswa dalam proses
refleksi dan evaluasi pembelajaran, di mana mereka dapat
berpartisipasi dalam mengevaluasi kemajuan mereka
 sendiri, memberikan umpan balik terhadap pengalaman
pembelajaran, dan merencanakan langkah-langkah untuk
meningkatkan pemahaman mereka.
 Saya akan berusaha untuk menghubungkan materi
pelajaran dengan konteks kehidupan nyata siswa, sehingga
mereka dapat melihat relevansi dan aplikasi dari apa yang
mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini akan
membantu meningkatkan motivasi dan pemahaman mereka
terhadap materi pelajaran.

Menyetujui DPL Guru Pamong Catatan

Tanggal : 27 Maret 2024 27 Maret 2024

Tanda Tangan
dan Nama
Lengkap

Ramsul Nababan, SH., MH Berlian Juni Rosmawaty

NIP.197111022002121002 Marpaung, M.Pd
NIP. 198006202007012004