Kelompok Kimia:
Experiential learning adalah proses yang melibatkan konstruksi pengetahuan dimana guru
sebagai agen harus kreatif dan juga harus bisa mendorong kreativitas peserta didik. Guru
juga harus bisa memberikan materi sesuai dengan tuntutan zaman. Selain itu guru adalah
fasilitator, sehingga proses pembelajarannya melalui 4 tahapan yaitu pengalaman nyata
(Concrete Experiment), observasi refleksi (Reflective Observation), konseptualisasi
(Abstract Conceptualization), dan implementasi atau eksperimen (Active Experiment).
Cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi kendala tersebut adalah sebagai berikut:
- Guru harus mengidentifikasi karakteristik peserta didikdengan tepat
- Guru memetakan karakteristik peserta didik sehingga peserta didik memiliki
karakteristik yang hampir sama
- Menerapkan budaya positif saat pembelajaran
- Melakukan pembelajaran berdiferensiasi proses, konten, maupun produk.