Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fajar Nurdiansyah

Eksplorasi Konsep
Topik 3
Pembelajaran Sosial Emosional

1. Apa yang dimaksud dengan experiental learning?


Experiential learning adalah sebuah pendekatan yang dipusatkan pada peserta didik
yang dimulai dengan landasan pemikiran bahwa manusia belajar dari pengalaman. Metode ini
membuat peserta didik aktiif dalam pembelajaran. Dengan cara ini peserta didik tidak hanya
mengetahui teorinya saja tetapi dapat mengaplikasikannya disituasi yang nyata. Selain itu
experiential learning ini dapat membantu peserta didik menembangkan keterampilan dalam
bekerja sama dan mengembangkan rasa ingin tahunya. Experiential learning atau pembelajaran
pengalaman adalah sebuah model pembelajaran yang menekankan pada pengalaman langsung
sebagai sumber utama pengetahuan dan keterampilan. Menurut David Kolb (1984), seorang
ahli teori pendidikan, mendefinisikan experiential learning sebagai proses di mana
pengetahuan diciptakan melalui transformasi pengalaman. Pengetahuan dihasilkan dari
kombinasi antara memahami dan mentransformasi pengalaman.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran (2020) menjelaskan bahwa experiential learning
adalah model pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam membangun
pengetahuan, sikap, dan keterampilan melalui pengalaman langsung.sedangkan menurut Jurnal
UPI (2023) mendefinisikan experiential learning sebagai model pembelajaran di mana siswa
diaktifkan perannya secara maksimal dalam membangun pengetahuan dan keterampilan
melalui pengalamannya secara langsung.
Dapat disimpulkan bahwa Experiential learning adalah model pembelajaran yang
efektif dan bermanfaat bagi siswa dengan memberikan pengalaman langsung, siswa dapat
belajar dengan lebih baik dan mengembangkan keterampilan penting untuk masa depan peserta
didik.
2. Bagaimana peran guru dalam experiental learning?
Peran guru dalam experiental learning yaitu sebagai fasilitator, pembimbing dan
motivator. Guru membimbing peserta didik untuk mendapatkan pengalaman yang nyata dan
menghubungkannya dengn teori atau konsep Guru sebagai fasilitator yaitu guru dapat
membantu peserta didik belajar dari pengalamannya , guru dapat mendorong peserta didik
untuk bertanya, berekspreimen dan menemukan solusi sendiri serta guru menyediakan sumber
daya dan dukungan yang dibutuhkan selama proses pembelajara. Guru sebagai motivator yaitu
guru dapat menjaga motivasi peserta didik dengan memberikan umpan balik yang posititf serta
menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan. Dengan memainkan peran tersebut guru
dapat membantu peserta didik belajar dengan lebih efektif dan mengembangkan keterampilan
secara optimal
3. Bagaimana model holistic pembelajaran dari Kolb?
Model holistic pembelajaran dari Kolb adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang
menggabungkan tiga elemen utama yaitu pengalaman, refleksi, dan teori. Pendekatan ini
dikembangkan oleh David Kolb, seorang psikolog dan ahli pembelajaran di tahun1970-an.
Model ini memandang pembelajaran sebagai suatu proses yang melibatkan
seluruh aspek diri siswa, yaitu pikiran, emosi, dan perilaku. Dalam model ini,pe
mbelajaran tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga melalui pengalaman diluar kelas
seperti pengalaman sosial, professional dan pribadi
4. Tuliskan hal-hal yang sudah Anda ketahui sebelumnya mengenai experiential learning?
Experiental learning mengajarkan siswa untuk belajar melalui pengalaman nyata dan
langsung yang melibatkan interaksi mereka dengan dunia nyata. Siswa berperan aktif terlibat
dalam aktivitas atau proyek yang mengharuskan mereka untuk berpikir, merencanakan,
melakukan, dan merefleksikan tindakan mereka. Guru berpe
ran sebagai fasilitator, bukan sebagai pemegang pengetahuan tunggal.
Contoh dari experiential learning antara lain praktek lapangan, simulasi ,permainan
peran, , dan praktik magang.
5. Tulisakan hal-hal baru yang anda pelajari dari video yang telah diberikan tautannya
pada anda sebelumnya!
Hal baru yang saya pelajari setelah menonton video yaitu :
1. Mengetahui siklus kolb
Siklus Belajar Kolb adalah model pembelajaran yang menekankan pentingnya
pengalaman dan refleksi dalam proses belajar. Mengetahui siklus belajarnya yang
terdiri dari 4 siklus yakni :

1) Pengalaman kontekstual : peserta didik harus terlibat aktif dalam eksplorasi


pengalaman belajar
2) Pengamatan reflektif : peserta didik merenungkan apa yang terjadi, bagaimana
mereka memperlajarinya, mengapa mempelajarinya
3) Konseptualisasi abstrak : peserta didik menghubungkan pengalaman belajar
aktual dengan teori yang dimaksud untuk mendasarinya
4) Eksperimen aktif : peserta didik menerapkan pembelajaran dari pengalaman ke
situasi baru
2. Mengetahui tahapan pembelajaran dengan menggunakan eksperiental model
teaching/model pembelajaran eksperiental Pada video ini dijelaskan bahwa model ini
didasarkan pada pemikiran bahwa orang belajar lebih baik dengan melakukan daripada
hanya mendengarkan ceramah.

Tahapan Model Pembelajaran Eksperiensial:


1) Pengalaman (Experience): Siswa terlibat dalam aktivitas langsung yang
berhubungan dengan materi pelajaran.
2) Sharing (Pembagian Pengalaman): Siswa diberikan kesempatan untuk berbagi
pengalaman dan berdiskusi dengan teman sekelas tentang apa yang mereka
pelajari.
3) Concept Development (Pengembangan Konsep): Siswa dibimbing untuk
menganalisis pengalaman mereka dan mengidentifikasi konsep dan prinsip
yang mendasarinya.
4) Application (Penerapan): Siswa menerapkan konsep dan prinsip yang telah
mereka pelajari ke situasi baru.
6. Apa Hal-hal yang ingin anda pelajari.
Hal yang ingin dipelajari lebih lanjut yaitu
1) Bagaimana merancang dan mengimplementasikan pembelajaran eskperiental yang
efektif

2) Bagaimana hasil belajar peserta didik setelah menerapkan pembelajaran eksperiental


learning

Anda mungkin juga menyukai