Anda di halaman 1dari 1

Lembar Kerja 3.

2 Experiential Learning
Silakan Anda melengkapi lembar kerja berikut dari materi yang telah Anda pelajari.

1. Apa yang dimaksud dengan experiential learning?


2. Bagaimana peran guru dalam experiential learning?
3. Bagaimana model holistic pembelajaran dari Kolb?
4. Tuliskan hal-hal yang sudah Anda ketahui sebelumnya mengenai experiential
learning!
5. Tuliskan hal-hal baru yang Anda pelajari dari video yang telah diberikan
tautannya pada Anda sebelumnya!
6. Apa hal-hal yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?

JAWAB

1. Experiential learning adalah proses yang melibatkan konstruksi pengetahuan dimana


guru sebagai agen harus kreatif dan juga harus bisa mendorong kreativitas peserta
didik
2. Peran guru disini harus sebagai agen, maksutnya adalah dia harus mempunyai skill,
pengetahuan dan kemampuan yang baik sehingga dia bisa mendorong peserta didik
untuk menjadi siswa yang sesuai dengan visi-misi dari kurikulum merdeka. Guru
adalah FASILITATOR. Proses pembelajaran ini melibatkan siklus dasar yaitu
mengalami (experiencing), refleksi diri (reflecting), berpikir (thinking), melakukan
(acting). Pengalaman konkret adalah dasar observasi dan refleksi diri.
3. Model pembelajaran holistik Kolb, yang dikenal sebagai Experiential
Learning Cycle, adalah sebuah teori pembelajaran yang menekankan
pentingnya pengalaman dalam proses belajar. Model ini berfokus pada empat
tahap siklus belajar yang berurutan:
1. Pengalaman Nyata
2. Observasi reflektif
3. Konseptualisasi abstrak
4. Eksperimen aktif

4. Bahwa Belajar adalah proses mendapatkan pengetahuan. Mendapatkan


pengetahuan bisa diperoleh dengan experiential learning; belajar melalui
mengalami, melalui pengalaman
5. "Learning by doing" adalah proses belajar melalui pengalaman langsung.Ini
adalah konsep di mana orang secara aktif terlibat dalam suatu aktivitas untuk
memahami dan menguasai konsep atau keterampilan. Jadi proses belajar
secara aktif itu sangat diperlukan karena dapat mengasah kemampuan
peserta didik sehingga menjadi kritis, dapat mendorong siswa secara kuat
agar dapat percaya diri terhadap argumentasi nya dihadapan teman-
temanya.maka kerja kelompok dan presentasi dihadapan banyak orang
sangat diperlukan untuk proses learning by doing.
6. Mempelajari berbagai model pembelajaran seperti holistik Kolb dan experiental
learning.

Anda mungkin juga menyukai