Anda di halaman 1dari 8

Topik 3

Pembelajaran Sosial Emosional


Eksplorasi Konsep

Experiantial Learning
PPG PRAJABATAN G2
PGSD E
Pertanyaan
1. Apa yang dimaksud dengan Experiantial Learning?
2. Bagaimana peran guru dalam experiential learning?
3. Bagaimana model holistic pembelajaran dari Kolb?
4. Tuliskan hal-hal yang sudah Anda ketahui sebelumnya
mengenai experiential learning!
5. Tuliskan hal-hal baru yang Anda pelajari dari video yang telah
diberikan tautannya pada Anda sebelumnya!
6. Apa hal-hal yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
1. Apa yang dimaksud
dengan Experiantial
Learning? Experiential Learning
Merupakan model pembelajaraan yang
memperhatikan dan menitikberatkan
pada pengalaman yang akan dialami dan
dipelajari oleh peserta didik. Dengan
terlibatnya langsung dalam proses
belajar dan menkontruksikan sendiri
pengalaman-pengalaman yang didapat
sehingga menjadi suatu pengetahuan.
Bagaimana peran guru dalam
experiential learning?

Guru berperan sebagai fasilitator,


bukan sebagai pemegang pengetahuan
tunggal. Hal ini membantu siswa untuk
mengambil tanggung jawab atas
pembelajaran mereka sendiri dan
memotivasi mereka untuk belajar
dengan lebih baik.
Bagaimana model holistic pembelajaran dari Kolb?
Model holistic pembelajaran dari Kolb
adalah sebuah pendekatan
pembelajaran yang menggabungkan tiga
elemen utama yaitu pengalaman,
refleksi, dan teori.

Dalam Teorinya, Klob menggambarkan


sebuah siklus yang di dalamnya terdapat
4 elemen, yaitu Concrete Experience
(emotions), Reflective Observation
(watching), Abstract Conceptualization
(thinking), Active Experimentation
(doing).
4. Tuliskan hal-hal yang sudah Anda ketahui
sebelumnya mengenai experiential learning!
Experiential Learning atau pembelajaran
berbasis pengalaman di mana pengetahuan
didapat dari pengalaman-pengalaman yang
dialami oleh oraang, peserta didik khususnya
secara langsung.
5. Tuliskan hal-hal baru yang Anda pelajari dari video yang telah
diberikan tautannya pada Anda sebelumnya!

Hal baru yang kami pelajari dari David A Kolb. pencetus Model Experiential
Learning bahwa pembelajaran harus berpusat pada pengalaman peserta
didik "Learning by Doing" Guru sebagai agen perubahan memfasilitasi peserta
didik untuk mengembangkan keterampilan kreatifnya.

Model Experiential Learning memberikan kesempatan kepada peserta didik


untuk mencapai keberhasilan dengan memberikan kebebasan kepada
peserta didik untuk menentukan pengalaman apa yang akan mereka
fokuskan, keterampilan apa yang ingin mereka tingkatkan, dan dari situ
bagaimana mereka membuat suatu konsep dari pengalaman yang telah
mereka alami itu.
6. Apa hal-hal yang ingin Anda pelajari lebih
lanjut?
Kelebihan dan kekurangan
dari Model Experiential
Learning. serta cara
mengimplementasikan model
EL ini dengan benar dalam
proses pembelajaran di kelas.

Anda mungkin juga menyukai