Anda di halaman 1dari 4

PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

TOPIK 3 EKSPLORASI KONSEP


Dosen Pengampu : Hasbahuddin, S.Pd., M.Pd
LEMBAR KERJA 3.2

1. Apa yang dimaksud dengan experiential learning ?

Jawab :

Experiential learning (Pembelajaran berbasis pengalaman) adalah proses yang melibatkan

kontruksi pengetahuan dimana guru sebagai agen harus kreatif dan juga harus bisa

mendorong kreativitas siswa. Guru juga harus bisa memberikan materi sesuai dengan

tuntunan zaman. Guru adalah fasilitator. Proses pembelajaran ini melibatkan siklus dasar

yaitu mengalami (experiencing) , refleksi diri (reflecting), berfikir (thinking), melakukan

(acting). Pengalaman konkret adalah dasar observasi dan refleksi diri.

Selain itu juga, Experiential learning (Pembelajaran berbasis pengalaman) adalah suatu

metode pembelajaran yang mengutamakan pengalaman langsung siswa dalam

mempelajari suatu konsep atau keterampilan. Metode ini mengajarkan siswa untuk belajar

melalui pengalaman nyata dan langsung melibatkan interaksi siswa dengan dunia nyata,

sehingga siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam dan keterampilan

yang lebih luas.

2. Bagaimanakah peran guru dalam experiential learning ?

Jawab :

Peran guru dalam Experiential learning yaitu sebagai fasilitator, tentu hal ini membantu

siswa untuk mengambil ytanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri dan

memotivasi mereka untuk belajar lebih baik. Guru juga berperan sebagai motivator dalam

membangkitkan dan meningkatkan ketertarikan dan minat siswa terhadap suatu materi

ajar, serta guru juga harus memiliki kreatifiitas dan mampu mendorong kreatifitas siswa.
3. Bagaimana model holistic pembelajaran dari kolb ?

Jawab :

Model holistic pembelajaran dari kolb adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang

menggabungkan tiga elemen utama yaitu pengalaman, refleksi dan teori. Pendekatan ini

dikembangkan oleh David Kolb, seorang psikolog dan ahli pembelajaran di tahun 1970-

an. Model holistic memandang pembelajaran sebagai suatu proses yang melibatkan

seluruh aspek dari siswa, baik itu pikiran, emosi dan perilaku. Dalam model ini,

pembelajaran tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga melalui pengalaman di luar

kelas seperti pengalamann sosial dan pribadi.

4. Tuliskan hal-hal yang sudah Anda ketahui sebelumnya mengenai experiential learning ?

Jawab :

Hal yang saya ketahui sebelumnya mengenai experiential learning adalah

1. experiential learning mengajarkan siswa untuk belajar melalui pengalaman nyata dan

langsung

2. Guru berperan sebagai fasilitator dan motivator

3. Contoh dari experiential learning seperti simulasi, bermain peran, dan praktik

lapangan.

5. Tuliskan hal-hal baru yang Anda pelajari dari video yang telah diberikan tautannya pada

Anda sebelumnya ?

Jawab :

Hal baru yang saya pelajari setelah menonton dan menyimak video tersebut bahwa pada

video 1 membahas tentang Kolb Learning Cycle, dimana siklus belajar menurut

pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning) dimulai dari sebuah

pengalaman konkret (Concrate Experience) yang dilanjutkan dengan proses refleksi dan

observasi terhadap pengalaman tersebut.


Video 2 membahas tentang learning by doing, yaitu untuk mempelajari hal-hal yang kita

belum ketahui sebelumnya dapat dilakukan dengan mempraktekkan secara langsung.

Pembelajaran ini dilakukan dengan mengikuti siklus dari experiential learning yaitu

doing, reflecting, dan applying. Model pembelajaran learning by doing ini terdiri dari 5

tahapan, yaitu experience, share, process, generalize, dan apply.

6. Apa hal-hal yang ingin Anda pelajari lebih lanjut ?

Jawab :

Hal-hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut adalah cara mengaplikasikan experiential

learning pada pembelajaran di kelas dan ingin mempelajari lebih dalam hubungan antara

experiential learning dengan pembelajaran sosial emosional.

Anda mungkin juga menyukai