Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rizqoul Jabbari M. K.

Absen/NIM : 4120023045
Mata Kuliah : Pembelajaran Sosial Emosional
Tugas : Topik 3 – Eksplorasi Konsep 3.2

1. Apa Yang Dimaksud Dengan Experiential Learning?


Pengalaman sedang belajar (pembelajaran berbasis pengalaman) adalah suatu
metode pembelajaran yang mengutamakan pengalaman langsung peserta didik
dalam belajar suatu konsep atau keterampilan. Metode ini mengajarkan peserta
didik untuk belajar melalui pengalaman nyata dan langsung yang melibatkan
interaksi mereka dengan dunia nyata, sehingga peserta didik dapat mengembangkan
pemahaman yang lebih dalam dan keterampilan yang lebih luas. Dalam
pengalaman sedang belajar, peserta didik terlibat dalam aktivitas atau proyek yang
mengharuskan mereka untuk berpikir, merencanakan, melakukan, dan
merefleksikan tindakan mereka. Tujuan dari metode ini adalah untuk meningkatkan
pemahaman peserta didik tentang materi yang dipelajari, serta mengembangkan
keterampilan misalnya berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, dan kepemimpinan.

2. Bagaimana Peran Guru Dalam Experiential Learning?


Guru berperan sebagai fasilitator, bukan sebagai pemegang pengetahuan tunggal.
Halini membantu siswa untuk mengambil tanggung jawab atas pembelajaran
mereka sendiri dan memotivasi mereka untuk belajar dengan lebih baik.

3. Bagaimana Model Holistic Pembelajaran dari Kolb?


Model menyeluruh pembelajaran dari Kolb adalah sebuah pendekatan pembelajaran
yang bergabung dari tiga elemen utama yakni; pengalaman, refleksi, dan teori.
Pendekatan ini dikembangkan oleh Daud Kolb, seorang Psikolog dan ahli
pembelajaran di tahun 1970-an. Model ini memandang pembelajaran sebagai suatu
proses yang melibatkan keseluruhan aspek diri siswa, yaitu pikiran, emosi, dan
perilaku. Dalam model ini, pembelajaran tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi
juga melalui pengalaman diluar kelas seperti pengalaman sosial, profesional, dan
pribadi.

4. Tuliskan Hal-hal yang Sudah Anda Ketahui Sebelumnya Mengenai


Experiential Learning!
a. Experiental Learning mengajarkan siswa untuk belajar melalui pengalaman
nyata dan langsung yang melibatkan interaksi mereka dengan dunia nyata.
b. Peserta didik berperan aktif terlibat dalam aktivitas atau proyek yang
mengharuskan mereka untuk berpikir, merencanakan, melakukan, dan
merefleksikan tindakan mereka.
c. Guru berperan sebagai fasilitator, bukan sebagai pemegang pengetahuan
tunggal.
d. Contoh dari pengalaman sedang belajar antara lain praktek lapangan, simulasi,
permainan peran, proyek berbasis komunitas, dan praktik magang.

5. Tuliskan Hal-hal Baru yang Anda Pelajari Dari Video Yang Telah Diberikan
Tautannya Pada Anda Sebelumnya!
Pada video 1 membahas tentang Kolb Learning Cycle. Dimana siklus belajar
menurut pembelajaran berbasis pengalaman (Eksperimen Sedang belajar) di mulai
dari sebuah pengalaman konkret (Beton Pengalaman) yang dilanjutkan proses
refleksi dan observasi (Reflektif Pengamatan) terhadap pengalaman tersebut. Hasil
refleksi ini akan diasimilasi/diakomodasi dalam struktur kognitif (Abstrak
Konseptualisasi), selanjutnya dirumuskan suatu hipotesis baru untuk diuji kembali
pada situasi (Aktif Percobaan). Hasil eksperimen akan memimpin kembali
pembelajaran menuju tahap pengalaman konkret (Concreate Experience).
Pada video 2 membahas tentang Learning by Doing dimana untuk mempelajari hal-
hal yang kita belum tahu sebelumnya dapat dilakukan dengan mempraktekkan
secara langsung. Pembelajaran ini dilakukan dengan mengikuti siklus dari
Experiential Learning yaitu Doing, Reflecting, dan Applying. Model pembelajaran
Learning by Doing ini terdiri dari 5 tahapan yaitu: Experience, Share, Process,
Generalize, Apply, dan kemudian kembali ke tahap awal yaitu Experience
6. Apa Hal-Hal Yang Ingin Anda Pelajari Lebih Lanjut?
Hal-hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut adalah tentang mengimplementasikan
metode Experiential Learning di dalam kelas pada pembelajaran Bahasa Inggris.
Saya ingin lebih mendalami cara mengimplementasikan Experiential Learning
dalam materi-materi yang biasanya diberikan secara teoritis saja. Saya juga ingin
mempelajari lebih lanjut terkait dengan hubungan antara Experiential Learning
dengan pembelajaran sosial emosional.

Anda mungkin juga menyukai