Anda di halaman 1dari 9

Nama : Rizqoul Jabbari M. K.

(4120023045)
: Aula Da’watus Sholihah (4120023052)
Mata Kuliah : Pembelajaran Sosial Emosional
Tugas : Topik 3 - Ruang Kolaborasi 3.4, 3.5, 3.6.

Tabel 3. 4 Ruang Lingkup Rutin dalam Experiential Learning


KOMPETENSI SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG
PEMBELAJARAN SOSIAL (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP
EMOSIONAL didik)
RUTIN Kesadaran diri pengenalan emosi 1. Siklus : Pengalaman nyata (concrete experience)
(waktu khusus di 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru :
luar kegiatan akademik Guru menghimbau dan mendampingi peserta
didik untuk melakukan pembiasaan sholat dhuha
pada saat jam istirahat.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
peserta didik:
Sebelum jam istirahat tiba, peserta didik
diingatkan untuk melakukan sholat dhuha di
mushola./masjid sekolah.
4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu
proses penerapan siklus tersebut saat di rumah:
Guru menyampaikan laporan
kegiatan pembiasaan sholat dhuha di
sekolah kepada orang tua serta meminta bantuan
kepada orang tua untuk melakukan pembiasaan
serupa ketika peserta didik tengah libur sekolah.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Kegiatan pada siklus ini bertujuan untuk
menumbuhkan kesadaran
diri pada peserta didik dalam mengenali
emosinya ketika beribadah sunnah melalui
pengalaman nyata yang dilaksanakan anak pada
pembiasaan sholat dhuha.

Pengelolaan Diri 1. Siklus : Pengalaman nyata (concrete experience)


Mengelola Emosi dan Fokus 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
Guru mewajibkan ekstrakurikuler pramuka.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
peserta didik:
Peserta didik melakukan kegiatan ekstrakurikuler
tersebut diluar jam pelajaran dengan
menyesuaikan jadwal kegiatan sehari-hari
mereka.
4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu
proses penerapan siklus tersebut saat di rumah:
Guru menyampaikan kepada orang tua mengenai
kegiatan ekstrakurikuler pramuka tersebut
sehingga orang tua dapat membimbing anaknya
dalam mengelola emosi dan mengatur waktu
dalam melakukan suatu hal.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Kegiatan pada siklus ini bertujuan untuk
memberikan pengalaman nyata peserta didik
dalam mengoptimalkan waktu sehari-harinya
agar lebih terorganisir

Kesadaran sosial 1. Siklus: Observasi reflektif (reflective observation)


keterampilan berempati 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
Guru menghimbaru dan mengoordinasi peserta
didik untuk mengumpulkan dana sukarela untuk
membantu korban bencana alam.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
peserta didik:
Guru menceritakan kondisi tentang bencana
alam yang sedang melanda suatu tempat
sehingga peserta didik merasakan empati terhadap
kondisi tersebut dan mengisihkan sebagian rezeki
yang mereka punya untuk korban bencana alam.
4. Penjelasan untuk orang tua dalam membantu
proses penerapan siklus tersebut saat di rumah:
Guru menyampaikan kepada orang tua mengenai
kegiatan galang dana untuk korban bencana alam
sehingga orang tua dapat memantau dan
membiasakan anak untuk saling tolong menolong
sesama manusia.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Kegiatan pada siklus ini bertujuan untuk
menumbuhkan empati dan kepedulian sosial pada
peserta didik.

Keterampilan berhubungan sosia 1. Siklus: Konseptualisasi Abstrak (Abstract


l conceptualization)
Daya lenting (resiliensi) 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
Guru membimbing peserta didik untuk menjaga
kesehatan dan kebersihan lingkungan
dengan mengajak peserta didik
untuk berpartisipasi dalam jumat bersih dan
memanfaatkan limbah menjadi barang yang layak
digunakan.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
peserta didik:
Peserta didik membersihkan lingkungan kelas
secara bersama sama dan membagi tugas untuk
masing-masing anak serta
diminta mengumpulkan barang (limbah)
untuk dimanfaatkan sebagai kerajinan atau barang
layak pakai.
4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu
proses penerapan siklus:
Guru menyampaikan kepada orang tua mengenai
kegiatan jum’at bersih serta guru menghimbau
orang tua peserta didik untuk mengajarkan
anaknya dalam menjaga kesehatan dan kebersihan
lingkungan dan menumbuhkan keterampilan daur
ulang limbah.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Kegiatan pada siklus ini bertujuan untuk
menumbuhkan sikap
gotong royong dan memanfaatkan barang bekas
menjadi barang layak pakai

Pengambilan keputusan yang 1. Siklus: Eksperimen aktif (active experimentation)


bertanggung jawab 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
Guru menawarkan aturan-aturan yang akan
dilakukan selama kegiatan di dalam kelas.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
peserta didik:
Peserta didik diminta untuk merumuskan aturan
dalam kegiatan pembelajaran serta
konsekuensinya jika melanggar aturan.
4. Penjelasan untuk orang tua dalam membantu
proses penerapan siklus tersebut saat di rumah:
Guru menyampaikan kepada orang tua untuk
membiasakan anak mengekspresikan diri ketika
dirumah, kegiatan kesepakatan kelas juga
dapat diterapkan di rumah dengan
mengubah menjadi kesepakatan antara anak
dan orang tua dalam melakukan suatu hal.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Kegiatan dalam siklus ini dapat dilakukan sebagai
implementasi dari pengambilan keputusan
yang bertanggungjawab, peserta didik
yang membuat kesepakatan, peserta didik pula
yang harus bertanggungjawab atas kesepakatan
tersebut.

Tabel 3. 5
Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran Experiential Learning
KOMPETENSI SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG
PEMBELAJARAN SOSIAL (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP
EMOSIONAL didik)
Terintegrasi dalam Kesadaran diri 1. Siklus: Concrete Experience and reflective
mata pelajaran Pengenalan emosi observation
2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
 Peserta didik berdoa sebelum kegiatan
pembelajaran, dipimpin oleh perwakilan
peserta didik secara bergantian setiap harinya.
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk
mengungkapkan pendapatnya terkait apa yang
mereka lihat gambar tersebut.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
peserta didik:
 Sebelum pembelajaran, mari perwakilan boleh
memimpin doa!
 Hal apa yang kalian lihat pada gambar?
4. Penjelasan untuk orang tua dalam membantu
proses penerapan siklus tersebut saat di rumah:
Guru berkomunikasi pada orang tua bahwa
mengembangkan empati anak menjadi hal yang
penting. Orang tua bisa menjelaskan tujuan dan
manfaat yang diperoleh anak jika berempati.
Mengajarii anak untuk dapat merefleksikan
pembelajaran yang telah dilalui.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
 Menumbuhkan dan meningkatkan rasa
percaya diri dalam mengemukakan pendapat
atau hal yang dirasakan.
 Menumbuhkan dan meningkatkan semangat
Kerjasama

Pengelolaan Diri 1. Siklus: Abtract Conceptualization.


Mengelola Emosi dan Fokus 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
Peserta didik membuat kesimpulan karya desain
rancangan baliho yang dibuatnya.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
peserta didik:
Mari kita simpulkan desain baliho yang telah
kalian buat apakah sudah sesuai memenuhi syarat
baliho yang baik.
4. Penjelasan untuk orang tua dalam membantu
proses penerapan siklus tersebut saat di rumah:
Orang tua diberi pemahaman bahwa kegiatan
membimbing anak untuk bisa menarik
kesimpulan atas apa yang dilaluinya.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Melatih kemampuan anak untuk mampu menarik
kesimpulan atas apa yang dilaluinya.

Kesadaran Sosial 1. Siklus: Active experimentation


Keterampilan Berempati 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
supaya dapat belajar bersama dan diskusi
membuat gambar rancangan baliho dengan
kelompoknya.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan peserta
didik:
Peserta didik berdiskusi dan menyelesaikan
LKPD yang diberikan guru tentang membuat
gambar rancangan baliho layanan masyarakat
untuk menuju masyarakat yang sejahtera.
4. Penjelasan untuk orang tua dalam membantu
proses penerapan siklus tersebut saat di rumah:
Orang tua membimbing peserta didik untuk
membuat rancangan baliho dengan benar.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
6. Supaya peserta didik dapat mencoba membuat
gambar rancangan baliho layanan masyarakat
untuk menuju masyarakat yang sejahtera dengan
baik dan benar.

Keterampilan Berhubungan 1. Siklus: Active experimentation


Sosial-Daya Lenting (Resiliensi) 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
Guru menunjuk setiap peserta didik secara
bergantian untuk menjawab pertanyaan secara
acak selama kegiatan pembelajaran. Peserta didik
tidak boleh takut menjawab dan diberikan
apresiasi setelah memberikan jawaban. Jawaban
benar dan salah tidak masalah.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
peserta didik:
Guru menyampaikan bahwa peserta didik wajib
menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru
sesuai dengan jawaban yang diyakini, peserta
didik tidak boleh takut gagal atau menjawab
salah. Gagal atau salah bukan hal yang buruk.
4. Penjelasan untuk orang tua dalam membantu
proses penerapan siklus tersebut saat di rumah:
Orang tua diberikan pengertian untuk juga turut
mendukung peserta didik berani mencoba banyak
hal. ketika peserta didik melakukan kesalahan,
dibenarkan dengan lembut agar peserta didik
dapat terbiasa untuk berani melakukan sesuatu
tanpa takut jika hasilnya tidak sesuai.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Peserta didik tidak boleh merasa takut salah.

Pengambilan Keputusan yang 1. Siklus: Active Experimentation


Bertanggung Jawab 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
Guru memberi pengarahan kepada peserta didik
untuk menuliskan ucapan terima kasih kepada
salah satu teman di kelasnya.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
peserta didik:
Peserta didik diminta untuk menuliskan ucapan
terima kasih kepada teman satu kelasnya di
lembar kertas kemudian membacakannya dan
setelah itu menempelkannya di papan informasi
di pojok kelas.
4. Penjelasan untuk orangtua dalam membantu
proses penerapan siklus tersebut saat di rumah:
Guru meminta bantuan kepada orang tua
mengawasi serta memberikan contoh penerapan
mengucapkan terima kasih di rumah.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus: Bertujuan
bahwa siswa butuh untuk mengekspresikan
pendapatnya terutama pembiasaan mengucapkan
terimakasih kepada orang lain.

Tabel 3. 6 Ruang Lingkup Protokol Budaya dalam Experiential Learning


KOMPETENSI SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
RUANG
PEMBELAJARAN SOSIAL (sesuai dengan jenjang pendidikan peserta
LINGKUP
EMOSIONAL didik)
Protokol Kesadaran diri 1. Siklus: Pengalaman nyata (concrete
(Budaya Atau Tata Pengenalan emosi experience/feeling)
Tertib 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
Guru meminta peserta didik duduk rapi di tempat
duduk masing masing.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
peserta didik:
Salah satu peserta didik memimpin doa dan
peserta didik lainnya mengikuti.
4. Penjelasan untuk orang tua dalam membantu
proses penerapan siklus tersebut saat di rumah:
Guru menyampaikan kepada orang tua untuk
membiasakan anaknya berdoa sebelum
melakukan kegiatan.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Kegiatan pada siklus ini dapat menumbuhkan
kesadaran diri pada anak untuk mengenali
emosinya melalui pendekatan rohani.

Pengelolaan Diri 1. Siklus: Konseptualisasi Abstrak/Abstract


Mengelola Emosi dan Fokus conceptualization (thinking) dan Active
experimentation (doing).
2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
Guru mengarahkan peserta didik dalam
melakukan program pemilahan sampah agar
peserta didik dapat membedakan sampah organik
dan anorganik.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
peserta didik:
Peserta didik melakukan pemilahan sampah
dengan membuang sampah pada masing masing
tempat sampah (organik dan anorganik).
4. Penjelasan untuk orang tua dalam membantu
proses penerapan siklus tersebut saat di rumah:
Guru menyampaikan kepada orang tua untuk
membiasakan anaknya memilah sampah terlebih
dahulu sebelum membuang ke tempat sampah.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Kegiatan pada siklus ini dapat mengelola emosi
dan melatih fokus peserta didik dalam memilah
sampah-sampah yang ada.

Kesadaran Sosial 1. Siklus: Reflective observation (watching).


Keterampilan Berempati 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
Guru meminta peserta didik untuk
memperhatikan pada saat guru atau temannya
berbicara serta saling menghargai pendapat dalam
diskusi membuat kesepakatan kelas.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
peserta didik:
Peserta didik diminta mendengarkan dengan
himbuan “ketika ada yang berbicara maka yang
lain mendengarkan, bukan berbicara sendiri”.
4. Penjelasan untuk orang tua dalam membantu
proses penerapan siklus tersebut saat di rumah:
Guru menyampaikan kepada orang tua untuk
membiasakan anaknya mendengarkan dan
menghargai ketika orang lain berbicara.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Kegiatan pada siklus ini bertujuan agar peserta
didik mampu menerapkan sikap saling
menghargai dan menghormati yang pada akhirnya
kesadaran sosial berempati dapat ditumbuhkan.

Keterampilan Berhubungan 1. Siklus : Active experimentation (doing).


Sosial-Daya Lenting (Resiliensi) 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
Guru melakukan pembiasaan 5S dengan kegiatan
setiap pagi dimana guru menunggu peserta didik
di depan gerbang sekolah untuk menyambut.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
peserta didik:
Guru menerangkan tentang penerapan 5S dengan
memberitahukan kepada peserta didik unutk
berjabat tangan dengan guru dan mengucapkan
salam pada saat memasuki area sekolah.
4. Penjelasan untuk orang tua dalam membantu
proses penerapan siklus tersebut saat di rumah:
Guru menyampaikan budaya ini kepada orang tua
peserta didik dengan harapan orang tua peserta
didik juga membiasakan hal serupa ketika anak
berada dirumah. Seperti mencium tangan dan
mengucapkan salam pada saat orang tua pulang
bekerja atau akan berangkat bekerja.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Kegiatan pada siklus ini bertujuan agar peserta
didik mampu menerapkan sikap saling
menghargai dan menghormati yang pada akhirnya
kesadaran sosial berempati dapat ditumbuhkan.

Pengambilan Keputusan yang 1. Siklus: Active experimentation (doing)


Bertanggung Jawab 2. Penjelasan tentang apa yang dilakukan guru:
Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk memilih ketua kelas.
3. Penjelasan tentang apa yang dikatakan pada
peserta didik:
Peserta didik diperkanankan memilih ketua kelas
sesuai dengan presepsi masing-masing tanpa ada
unsur paksaan.
4. Penjelasan untuk orang tua dalam membantu
proses penerapan siklus tersebut saat di rumah:
Guru menyampaikan kepada orang tua untuk
membiasakan anak mengekspresikan diri ketika
dirumah dan berani menyampaikan pendapat.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Kegiatan dalam siklus ini dapat dilakukan sebagai
implementasi dari pengambilan keputusan yang
bertanggungjawab, peserta didik yang membuat
kesepakatan, peserta didik pula yang harus
bertanggungjawab atas kesepakatan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai