Anda di halaman 1dari 18

PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

TOPIK 3 RUANG KOLABORASI

Anggota Kelompok:

1. Boby Alfandi Rizki Putra (X902308191)


2. Desi Hendrawati (X902308224)
3. Galuh Erlina Putri (X902308373)
4. Intan Jamilah (X902308441)

PENDIDIKAN PROFESI GURU


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2024

Tugas Kelompok :
1. Buatlah siklus penerapan experiential learning pada jenjang pendidikan tertentu pada tabel di
bawah ini.
2. Diskusikan dan tuliskan siklus penerapan experiential learning, penjelasan tentang apa yang
dilakukan oleh guru, penjelasan tentang apa yang dikatakan guru pada peserta didik (disesuaikan
dengan karakteristik peserta didik pada jenjang pendidikan yang Anda ampu), dan penjelasan untuk
orangtua dalam membantu proses penerapan siklus tersebut saat di rumah serta penjelasan tentang
tujuan siklus tersebut,
3. Anda dan kelompok dapat memutuskan sendiri platform apa yang ingin Anda gunakan untuk
bekerja (misalnya dengan menggunakan google docs).
4. Setelah selesai, unggah hasil kerja kelompok Anda dalam Ruang Kolaborasi Kelompok

Tabel 3. 4 Ruang Lingkup Rutin dalam Experimental Learning


RUANG KOMPETENSI SIKLUS EXPERIENTAL
KOLABORASI PEMBELAJARAN LEARNING (sesuai dengan jenjang
SOSIAL EMOSIONAL pendidikan peserta didik)
Rutin (waktu Kesadaran diri pengenalan 1. Siklus: Mengalami
khusus diluar emosi (experiencing).
kegiatan 2. Penjelasan tentang apa yang
akademik) dilakukan guru: Guru dapat
memberikan dorongan kepada
peserta didik untuk dapat
mengikuti kegiatan lain atau
tambahan di luar sekolah,
misalnya bimbingan belajar,
organisasi lain diluar sekolah
seperti remaja masjid, karang
taruna dan sebagainhya.
3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
Peserta didik dapat mengikuti
bimbingan atau organisasi
tertentu sesuai dengan bakat dan
minat peserta didik. Peserta
didik dapat membagikan
pengalaman berkegiatan yang
telah didapatkan dengan
temannya di dalam kelas.
4. Penjelasan untuk orangtua
dalam membantu proses
penerapan siklus tersebut saat di
rumah: Guru dapat memberikan
pemahaman maupun arahan
kepada orang tua selaku wali
murid untuk membimbing
peserta didik selama mengikuti
kegiatan di luar sekolah. Orang
tua dapat menanyakan kegiatan
atau pengalaman peserta didik
secara bertahap dan rutin.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Tujuan dari siklus ini adalah
untuk membantu peserta didik
memiliki kesadaran tentang
pengalaman apa yang telah
diperoleh.
Pengelolaan diri mengelola 1. Siklus: melakukan (acting)
emosi dan fokus 2. Penjelasan tentang apa yang
dilakukan guru: Peserta didik
aktif dalam kegiatan
ekstrakurikuler di sekolah
maupun diluar sekolah.
3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
peserta didik mengikuti kegiatan
di luar jam belajar sekolah
formal dengan mengatur skala
prioritas dan jadwal yang dia
dapatkan dari kegiatan ekstra
tersebut dan juga mengatur
waktu dalam kegiatan sehari-
harinya.
4. Penjelasan untuk orangtua
dalam membantu proses
penerapan siklus tersebut saat di
rumah: orang tua atau wali
murid meminta peserta didik
untuk ikut dalam kegiatan di
rumah seperti kelompok belajar
atau kelompok bermain yang
dapat mengembangkan diri
peserta didik.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Siklus ini bertujuan untuk
membuat peserta didik memiliki
jalan dan kesempatan untuk
melakukan apa yang telah
mereka pelajari di sekolah
(implementasi). Sehingga
pembelajaran akan lebih
bermakna.
Keterampilan sosial- 1. Siklus: melakukan (acting)
keteramapilan berempati 2. Penjelasan tentang apa yang
dilakukan guru: meminta peserta
didik untuk mengumpulkan
sumbangan sukarela untuk
membantu.
3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
peserta didik mengumpulkan
sumbangan melalui pengurus
kelas.
4. Penjelasan untuk orangtua
dalam membantu proses
penerapan siklus tersebut saat di
rumah: meminta kepada peserta
didik untuk menyisihkan uang
saku dan bisa digunakan untuk
menyumbangkan kepada badan
amal.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
melatih dan
menumbuhkembangkan
kesadaran sosial (empati)
Keterampilan berhubungan 1. Siklus: Melakukan (Acting)
sosial-daya leting (resiliensi) 2. Penjelasan tentang apa yang
dilakukan guru: Pada
ekstrakurikuler pramuka, guru
sebagai Pembina ekstrakurikuler
dapat meminta peserta didik
bekerja sama dalam tim untuk
menyelesaikan tugas-tugas
tertentu. Guru meminta peserta
didik berdiskusi, menyampaikan
pendapat, mendengarkan
pendapat lainnya.
3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
“Anak-anak silahkan
bekerjasama dengan anggota
sangga-nya untuk
menyelesaikan tugas yang
diberikan. Pastikan semua
anggota sangga aktif
menyampaikan pendapatnya dan
saling menghargai pendapat
teman lainnya”
4. Penjelasan untuk orangtua
dalam membantu proses
penerapan siklus tersebut saat di
rumah: Orang tua meminta
peserta didik untuk mengambil
peran dalam mengurus kegiatan
di rumah, termasuk melibatkan
peserta didik untuk berdiskusi
memutuskan sesuatu seperti
rencana liburan dan sebagainya.
Orang tua juga dapat meminta
peserta didik mengikuti
kelompok belajar.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Siklus ini bertujuan untuk
membuat peserta didik memiliki
kesempatan untuk melakukan
apa yang telah mereka pelajari di
sekolah
Pengambilan keputusan yang 1. Siklus: Penerapan siklus acting,
bertanggung jawab peserta didik mengambil
keputusan dalam memanfaatkan
waktu diluar jam pembelajaran
sekolah untuk digunakan dalam
sesuatu atau kegiatan yang
positif dan bermanfaat.
2. Penjelasan tentang apa yang
dilakukan guru: Guru
memberikan motivasi pada
peserta didik memanfaatkan
waktunya untuk hal - hal positif.
3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
Gunakan waktu luang diluar jam
pembelajaran sekolah dengan
mengikuti kegiatan dan
melakukan sesuatu yang
bermanfaat.
4. Penjelasan untuk orangtua
dalam membantu proses
penerapan siklus tersebut saat di
rumah: Memantau kegitan
peserta didik dalam
memanfaatkan waktu luang agar
bermanfaat.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Pada silkus ini peserta didik
dapat mengambil keputusan
dalam memanfaatkan waktu
luang.

Tabel 3. 5 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran Experiential Learning


RUANG KOMPETENSI SIKLUS EXPERIENTIAL
LINGKUP PEMBELAJARAN LEARNING
SOSIAL (sesuai dengan jenjang pendidikan
EMOSIONAL peserta didik)
Terintegrasi Kesadaran diri 1. Siklus: Experiencing (mengalami)
dalam mata pengenalan 2. Penjelasan tentang apa yang
pelajaran emosi dilakukan guru:
Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran dan melakukan
apresepsi menggunakan metode
tanya jawab dengan
menumbuhkan semangat dan
konsentrasi peserta didik.
3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
Anak-anak tujuan pembelajaran
hari ini adalah kalian mampu
untuk mengidentifikasi perubahan
wujud yang terjadi pada suatu
benda setelah itu kalian mampu
untuk menganalisi bagaimana
perubahan wujud benda tersebut
dapat terjadi. Ayo sekarang ibu
minta kalian perhatikan benda-
benda yang ada di dalam ruang
kelas ini, kira-kira apakah ada
benda yang mengalami perubahan
wujud benda? Kira-kira yang
mengalami perubahan wujud
benda itundari zat apa ke apa?

4. Penjelasan untuk orangtua dalam


membantu proses penerapan
siklus tersebut saat di rumah:
Guru menyampaikan kepada
orang tua untuk mengenalkan
wujud benda yang ada di sekitar
mereka serta mengaitkannya
dengan materi perubahan wujud
benda.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Peserta didik mampu memahami
betapa pentingnya mengenali
peristiwa perubahan wujud yang
terjadi di sekitar mereka.
Pengelolaan diri - 1. Siklus: Reflecting (refleksi diri)
mengelola emosi 2. Penjelasan tentang apa yang
dan fokus dilakukan guru:
Guru mengaitkan jawaban peserta
didik dengan keadaan di
lingkungan sekitar mereka.
3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
“Anak-anak berdasarkan jawaban
pertanyaan tadi apakah kalian
tahu perubahan wujud benda itu
ada berapa? Coba sebutkan?
Perubahan zat apa menadi yang
terjadi pada perubahan wujud
tersebut?
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan
siklus tersebut saat di rumah:
Tujuan dari pertanyaan tersebut
adalah mengetahui fokus peserta
didik saat pembelajaran, apabila
peserta didik fokus mendengarkan
tanya jawab. Peserta didik akan
dengan mudah menjawab
pertanyaan yang diberikan.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Siklus ini lebih mengerucutkan
pengetahuan yang dimiliki oleh
peserta didik.
Kesadaran sosial 1. Siklus: Thinking (berpikir)
-keterampilan 2. Penjelasan tentang apa yang
berempati dilakukan guru:
Peserta didik melakukan
pembegian tugas atau peran secara
adil dengan anggota
kelompoknya.
3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
Guru menjelaskan bahwa setiap
orang memiliki satu tanggung
jawab untuk menjawab
pertanyaan “Anak-anak sebelum
mengerjakan LKPD , silahkan
membagi tugas dan menuliskan
nama ketua pada kolom yang telah
disediakan.”
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan
siklus tersebut saat di rumah:
Peserta diidk diberi tanggung
jawab dan kepercayaan untuk
menjawab pertanyaan dalam
kelompok dan mengambil peran
kelompok.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Siklus ini bertujuan untuk
membangun rasa percaya diri,
tanggung jawab dalam kelompok
serta pengambilan peran dalam
kelompok. Peserta didik tidak
mengandalkan satu teman saja
untuk mengerjakan tugas
kelompok.
Keterampilan 1. Siklus: Acting (melakukan)
berhubungan 2. Penjelasan tentang apa yang
sosial-daya dilakukan guru:
lenting (resiliensi) Peserta didik melakukan diskusi
kelompok untuk menyatukan data
hasil jawaban masing-masing
anggota kelompok.
3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
“Anak-anak, ayo setelah kalian
mendiskusikan Bersama
kelompok kalian. Silahkan hasil
yang kalian dapatkan
dipresentasikan di depan kelas
Bersama teman satu
kelompoknya!”
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan
siklus tersebut saat di rumah:
Pengalaman berdiskusi kelompok
penting bagi peserta didik sebagai
bagian dalam mengajarkan
manusia merupakan makhluk
sosial yang membutuhkan orang
lain.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Siklus ini selain mengajarkan
interaksi terhadap teman sebaya
dan dapat bertujuan untuk
mengasah keterampilan berbicara
dan berpendapat oleh masing-
masing tiap peserta didik
Pengambilan 1. Siklus: Acting
keputusan yang 2. Penjelasan tentang apa yang
bertanggung dilakukan guru.
jawab Peserta didik dibimbing untuk
mampu mengidentifikasi
perubahan wujud benda yang
terjadi di sekitar mereka dan
mampu untuk menganalisis
perubahan zat apa yang terjadi.
3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
“Anak-anak paa pembelajaran
hari ini, dapat kita simpulkan
bahwa perubahan wujud benda
yaituperistiwa berubahnya salah
satu bentuk menjadi bentuk yang
berbeda dari sebelumnya baik dari
ukuran, bentuk, ataupun aroma
yang berubah. Nah, perubahan
wujud benda tadi ada 6 yaitu ada
membeku, mencair, mengembun,
menguap, mengkristal, dan
menyublim.
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan
siklus tersebut saat di rumah:
Pada materi ini, peserta didik
mampu menambah
pengetahuannya terkait peristiwa
perubahan wujud benda apa yang
terjadi di sekirar mereka.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Pada siklus ini mengajarkan pada
peserta didik untuk meningkatkan
kemauan untuk mencari tahu
lebih luas apa yang sudah
dipraktikkan dan meningkatkan
rasa selalu ingin tahu serta
mengeksplorasi pengetahuan-
pengetahuan yang ada di sekitar
mereka.
Tabel 3. 6 Ruang Lingkup Protokol Budaya dalam Experiential Learning

RUANG KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
LINGKUP PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan
SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL
Protokol 1. Siklus: Pengalaman nyata (concrete
(Budaya atau Kesadaran diri experience/feeling)
tata tertib. pengenalan emosi 2. Penjelasan tentang apa yang
dilakukan guru: Guru meminta
peserta didik duduk rapi di
tempat duduk masing-masing.
3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
Salah satu peserta didik
memimpin doa dan peserta
didik lainnya mengikuti.
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah: Guru
menyampaikan kepada orang tua
untuk membiasakan anaknya berdoa
sebelum melakukan kegiatan.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus:
Kegiatan pada siklus ini dapat
menumbuhkan kesadaran diri pada anak
untuk mengenali emosinya
melalui pendekatan rohani.
1. Siklus: Konseptualisasi Abstrak/Abstract
Pengelolaan diri - conceptualization (thinking) dan Active
experimentation (doing)
mengelola emosi dan
2. Penjelasan tentang apa yang
fokus
dilakukan guru: Guru
mengarahkan peserta didik
dalam melakukan program
pemilahan sampah agar peserta
didik dapat membedakan
sampah organik dan anorganik.
3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
Peserta didik melakukan
pemilahan sampah dengan
membuang sampah pada
masing masing tempat sampah
(organik dan anorganik)
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah: Guru
menyampaikan kepada orang tua untuk
membiasakan anaknya memilah
sampah terlebih dahulu sebelum
membuang ke tempat sampah.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus: Kegiatan
pada siklus ini dapat mengelola emosi dan
melatih fokus peserta didik dalam
memilah
sampah-sampah yang ada.
1. Siklus: Reflective observation
Kesadaran sosial - (watching)
keterampilan berempati 2. Penjelasan tentang apa yang
dilakukan guru: Guru meminta
peserta didik untuk
memperhatikan pada saat guru
atau temannya berbicara serta
saling menghargai pendapat
dalam diskusi membuat
kesepakatan kelas.
3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
Peserta didik diminta
mendengarkan dengan himbuan
“ketika ada yang berbicara
maka yang lain mendengarkan,
bukan berbicara sendiri”.
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah: Guru
menyampaikan kepada orang tua untuk
membiasakan anaknya mendengarkan
dan menghargai ketika orang lain
berbicara.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus: Kegiatan
pada siklus ini bertujuan agar peserta
didik mampu menerapkan sikap saling
menghargai dan menghormati yang pada
akhirnya kesadaran social berempati
dapat ditumbuhkan.
RUANG KOMPETENSI
SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
LINGKUP PEMBELAJARAN
(sesuai dengan jenjang pendidikan
SOSIAL
peserta didik)
EMOSIONAL

1. Siklus: Active experimentation (doing)


Keterampilan 2. Penjelasan tentang apa yang
berhubungan sosial - dilakukan guru: Guru
daya lenting melakukan pembiasaan 5S
(resiliensi) dengan kegiatan setiap pagi
dimana guru menunggu peserta
didik di depan gerbang sekolah
untuk menyambut.
3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
Guru menerangkan tentang
penerapan 5S dengan
memberitahukan kepada peserta
didik untuk berjabat tangan
dengan guru dan mengucapkan
salam pada saat memasuki area
sekolah.
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah: Guru
menyampaikan budaya ini kepada
orang tua peserta didik dengan harapan
orang tua peserta didik juga
membiasakan hal serupa ketika anak
berada dirumah. Seperti mencium
tangan dan mengucapkan salam pada
saat orang tua pulang bekerja atau akan
berangkat bekerja.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus: Kegiatan
pada siklus ini bertujuan agar peserta
didik mampu menerapkan budaya 5S
(Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan
Santun) dimanapun mereka berada.

Pengambilan 1. Siklus: Active experimentation (doing)


keputusan yang 2. Penjelasan tentang apa yang
bertanggung jawab dilakukan guru: Guru
memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk
memilih ketua kelas.
3. Penjelasan tentang apa yang
dikatakan pada peserta didik:
Peserta didik diperkanankan
memilih ketua kelas sesuai
dengan presepsi masing-masing
tanpa ada unsur paksaan.
4. Penjelasan untuk orangtua dalam
membantu proses penerapan siklus
tersebut saat di rumah: Guru
menyampaikan kepada orang tua untuk
membiasakan anak mengekspresikan
diri ketika dirumah dan berani
menyampaikan pendapat.
5. Penjelasan tentang tujuan siklus: Kegiatan
dalam siklus ini dapat dilakukan sebagai
implementasi dari pengambilan keputusan
yang bertanggungjawab, peserta didik
yang membuat kesepakatan, peserta didik
pula yang harus bertanggungjawab atas
kesepakatan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai