Anda di halaman 1dari 6

Nama : Muhamad Firmansyah Ananta Saputra

NIM : 21.10.0016
Semester :3
Mata Kuliah : Perekonomian Indonesia

Soal & Jawaban


1. Bagaimana dampak pengangguran terhadap perekonomian suatu negara? Jelaskan!
Jawab:
Dampak Pengangguran terhadap Perekonomian Suatu Negara
A. Pengangguran bisa menyebabkan masyarakat tidak dapat memaksimalkan tingkat
kemakmuran yang dicapainya. Hal ini terjadi karena pengangguran bisa
menyebabkan pendapatan nasional riil (nyata) yang dicapai masyarakat akan lebih
rendah daripada pendapatan potensial (pendapatan yang seharusnya). Oleh karena
itu, kemakmuran yang dicapai oleh masyarakat pun akan lebih rendah.

B. Pengangguran akan menyebabkan pendapatan nasional yang berasal dari sector


pajak berkurang. Hal ini terjadi karena pengangguran yang tinggi akan
menyebabkan kegiatan perekonomian me- nurun sehingga pendapatan masyarakat
pun akan menurun. Dengan demikian, pajak yang harus dibayar dari masyarakat
pun akan menurun. Jika penerimaan pajak menurun, dana untuk kegiatan ekonomi
pemerintah juga akan berkurang sehingga kegiatan pembangunan pun akan terus
menurun.

C. Pengangguran tidak menggalakkan pertumbuhan ekonomi. Adanya


pengangguran akan menyebabkan daya beli masyarakat akan berkurang sehingga
permintaan terhadap barang-barang hasil produksi akan berkurang. Keadaan
demikian tidak merangsang kalangan Investor (pengusaha) untuk melakukan
perluasan atau pendirian industri baru. Dengan demikian tingkat investasi
menurun sehingga pertumbuhan ekonomipun tidak akan terpacu.

2. Jelaskan kaitan antara pertumbuhan penduduk dengan pembangunan ekonomi


suatu negara!
Jawab:
Jumlah penduduk yang besar jika diikuti dengan kualitas penduduk yang memadai
akan merupakan pendorong bagi pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya
jumlah penduduk yang besar jika diikuti dengan tingkat kualitas yang rendah,
menjadikan penduduk tersebut sebagai beban bagi pembangunan.
3. Dalam membangun sektor pertanian ada beberapa kebijakan yang dapat dilakukan
oleh pemerintah, yaitu kebijakan mengenai harga, apa tujuan dari kebijakan tsb?
Jelaskan!
Jawab:
Kebijakan ini merupakan salah satu kebijakan yang terpenting di banyak negara
dan biasanya digabung dengan kebijakan pendapatan sehingga disebut kebijakan
harga dan pendapatan (price and economic policy). Kebijakan harga adalah suatu
kebijakan yang sering di ambil oleh pemerintah untuk melindungi masyarakat
secara luas, baik itu produsen maupun konsumen.

Segi harga dari kebijakan itu bertujuan untuk mengadakan stabilitas harga,
sedangkan segi pendapatannya bertujuan agar pendapatan petani tidak terlalu
berfluktuasi dari musim ke musim dan dari tahun ke tahun. Kebijakan harga dapat
mengandung pemberian penyangga (support) atas harga-harga hasil pertanian
supaya tidak terlalu merugikan petani atau langsung mengandung sejumlah subsidi
tertentu bagi petani. Menurut definisi kebijakan harga adalah suatu kebijakan yang
diambil pemerintah dan merupakan alat/tool untuk dapat mempengaruhi harga
produk tertentu (misaln ya produk pertanian). Ini merupakan insentif, kepada
produsen untuk menghasilkan produk dengan jumlah tertentu, maupun kepada
konsumen untuk menjamin stabilnya harga beli.

Di banyak negara seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Australia banyak sekali
hasil pertanian seperti gandum, kapas, padi, dan gula yang mendapat perlindungan
pemerintah berupa harga penyangga dan atau subsidi. Indonesia baru mulai
mempraktekkan kebijakan harga untuk beberapa hasil pertanian sejak tahun 1969.
Secara teoritis kebijakan harga yang dapat dipakai untuk mencapai tiga tujuan
yaitu:

1. stabilitas harga hasil-hasil pertanian terutama pada tingkat petani


2. meningkatkan pendapatan petani melalui perbaikan dasar tukar (term of trade)
3. memberikan arah dan petunjuk pada jumlah produksi.
4. Kebijakan proteksi merupakan kebijakan yang sering diterapkan di NSB? Apa
maksud dan tujuan dari kebijakan tersebut? Jelaskan!
Jawab:
Tujuannya adalah untuk melindungi kepentingan perekonomian domestik,
misalnya melindungi produsen lokal dari persaingan impor. Kebijakan ini
bertentangan dengan perdagangan bebas yang meminimalkan pembatasan
perdagangan oleh pemerintah.

5. Apa yang dimaksud dengan UMKM? Jelaskan!


Jawab:

UKM (Usaha Kecil dan Menengah) atau ada pula yang menyebutnya UMKM
(Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah aktivitas usaha yang dilakukan oleh
perorangan atau badan usaha milik perorangan. Perbedaannya dengan usaha besar
dapat dilihat dari jumlah kekayaan bersih pelaku usaha dan hasil penjualan
tahunan.

6. Bagaimana peran UMKM dalam mendukung perekonomian di NSB? Jelaskan!


Jawab:

Ada 3 peran UMKM yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat kecil. Tiga
peran tersebut adalah :

1. Sarana mengentaskan masyarakat dari jurang kemiskinan

Peran penting UMKM yang pertama adalah sebagai sarana mengentaskan


masyarakat kecil dari jurang kemiskinan. Alasan utamanya adalah, tingginya
angka penyerapan tenaga kerja oleh UMKM. Hal ini terbukti dalam data milik
Kementerian Koperasi dan UMKM.

2. Sarana untuk meratakan tingkat perekonomian rakyat kecil

UMKM juga memiliki peran yang sangat penting dalam pemerataan ekonomi
masyarakat. Berbeda dengan perusahaan besar, UMKM memiliki lokasi di
berbagai tempat. Termasuk di daerah yang jauh dari jangkauan perkembangan
zaman sekalipun.

3. Memberi devisa bagi Negara

Peran UMKM berikutnya yang tidak kalah penting adalah memberikan


pemasukan baagi Negara dalam bentuk devisa. Saat ini, UMKM Indonesia
memang sudah sangat maju. Pangsa pasarnya tidak hanya skala nasional, tapi
Internasional.

Dengan tiga peran yang dimilikinya tersebut, tidak salah jika para pelaku UMKM
tak bisa di pandang sebelah mata.

Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan


pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya
pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur
ekonomi suatu Negara.

7. Jelaskan menurut pendapat saudara mengenai kebijakan industri yang harus


diterapkan di NSB!
Jawab:

Menurut saya Kebijakan Industri sangat pernting untuk bentuk regulasi


pemerintah untuk mencapai kebijakan makroekonomi yang pada akhirnya
diharapkan akan menghasilkan daya saing sektor industri atau perusahaan tersebut.

8. Sebut dan jelaskan strategi pembangunan sektor industri yang bisa diterapkan di
NSB!
Jawab:

- STRATEGI PEMBANGUNAN SEIMBANG


Istilah pembangunan seimbang itu diciptakan oleh Nurkse (1953). Strategi
pembangunan seimbang bisa diartikan sebagai pembangunan berbagai 7 jenis
industri secara berbarengan (simultaneous) sehingga industri tersebut saling
menciptakan pasar bagi yang lain. Selain itu, strategi pembangunan seimbang ini
dapat juga diartikan sebagai keseimbangan pembangunan di berbagai sector.
Misalnya antara sektor industri dan sektor pertanian, sektor luar negeri dan sektor
domestik, dan antara sektor produktif dan sektor prasarana. Singkatanya, strategi
pembangunan seimbang ini mengharuskan adanya pembangunan yang serentak
dan harmonis di berbagai sector ekonomi sehingga semua sector tumbuh bersama.

- STRATEGI PEMBANGUNAN TAK SEIMBANG


Strategi pembangunan tak seimbang ini dikemukakan oleh Albert O. Hirschman
dan Paul Streeten. Menurut mereka, pembangunan tak seimbang adalah pola
pembangunan yang lebih cocok untuk mempercepat proses pembangunan di NSB.
Pola pembangunan tak seimbang ini, menurut Hirschman, berdasarkan
pertimbangan sebagai berikut: 8 (1) Secara historis pembangunan ekonomi yang
terjadi coraknya tidak seimbang. (2) Untuk mempertinggi efisiensi penggunaan
sumberdaya-sumberdaya yang tersedia, dan (3) Pembangunan tak seimbang akan
menimbulkan kemacetan (bottlenecks) atau gangguan-gangguan dalam proses
pembangunan tetapi akan menjadi pendorong bagi pembangunan selanjutnya.

9. Apa yang dimaksud dengan kebijakan promosi dalam perdagangan internasional!


Jawab:

KEBIJAKAN PROMOSI Promosi

merupakan aspek bauran pemasaran yang berhubungan dengan teknik-teknik yang


peling efektif untuk menjual suatu produk. Promosi merupakan bagian dari bauran
komunikasi untuk menyampaikan informasi produk kepada konsumen dan pihak
lain yang berinteraksi dengan perusahaan.

Menurut Griffin dan Egbert (2003) promosi bertujuan untuk menyampaikan empat
hal kepada calon pelanggan :

1. Membuat pelanggan sadar terhadap produk

2. Membuat pelanggan banyak mengetahui tentang produk

3. Membujuk pelanggan untuk menyukai produk

4. Membujuk pelanggan untuk melakukan pembelian

Tujuan akhir dari promosi yang dilakukan adalah untuk meningkatkan volume
penjualan. Dalam rangka untuk mencapai volume penjualan , para pemasar dapat
menggunakan promosi untuk menyampaikan informasi yaitu memberikan
informasi tentang produk kepada konsumen sehingga konsumen mengetahui
secara lengkap produk yang kita tawarkan, memposisikan produk yaitu suatu
proses pemantapan citra produk tertentu secara mudah dalam pikiran konsumen,
menambah nilai produk yaitu memberikan nilai lebih dari suatu produk dan
manfaat tambahan yang didapat dari suatu produk, , dan mengontrol volume
penjualan, yaitu dengan promosi akan mampu meningkatkan penjualan dengan
melakukan event-event kegiatan untuk meningkatkan penjualan, seperti diskon,
promo dsb.

10. Pada saat ini pemerintah sedang menggalakan pembangunan infrastruktur di


seluruh wilayah RI, apa tujuan yang ingin dicapai? Jelaskan
Jawab :
Tujuannya supaya dapat menghubungkan antara satu daerah dengan daerah lain.
Dengan konektivitas antar daerah, diharapkan dapat memacu pertumbuhan
ekonomi. Selain itu juga untuk memudahkan mobilitas manusia dan barang, serta
membuat harga bahan pokok semakin terjangkau.

Anda mungkin juga menyukai