Anda di halaman 1dari 17

MENGIDENTIFIKASI MANFAAT PESAWAT

SEDERHANA PADA KERJA OTOT DAN RANGKA


MANUSIA

Identitas Mata Pelajaran

Sekolah : SMPN 8 Padang


Kelas : VIII
Semester :1
Pelajaran / Materi : IPA/Sistem Gerak Pada Manusia
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

KELOMPOK :

ANGGOTA KELOMPOK:
1.
2.
3.
4.
5.
Berdo’alah sebelum memulai pekerjaan!

Bacalah materi pelajaran dengan rasa ingin


tahu yang tinggi sebelum menjawab
pertanyaan yang diberikan!

Kerjakan soal-soal pada tugas dengan


sungguh-sungguh dan bertanggung jawab!

Lakukan diskusi kelompok dengan


bersahabat dan komunikatif!

Berkomunikasilah dengan guru pembimbing


dengan baik dan santun!
KOMPETENSI INTI

KI 1 :Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 :Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 :Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 :Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

1.1.Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
Indikator :
1.1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya.
1.1.2 Mematuhi ajaran agama yang dianut.
2.1.Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan
pengamatan,percobaan, dan berdiskusi
Indikator :
2.1.1 Memiliki rasa ingin tahu, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, percaya diri, dan
bersahabat/komunikatif.
2.2.Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
2.3.Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap dalam memilih makanan dan minuman yang menyehatkan dan
tidak merusak tubuh.
2.4.Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi penghargaan pada orang yang menjual makanan sehat tanpa campuran zat
aditif yang berbahaya
3.4.Mendeskripsikan struktur rangka dan otot manusia, serta fungsinya pada berbagai kondisi
Indikator :
3.4.1 Menjelaskan prinsip kerja pesawat sederhana
3.4.2 Mengidentifikasi manfaat pesawat sederhana pada kerja otot dan rangka manusia
4.4.Menyajikan tulisan tentang upaya menjaga kesehatan rangka manusia dikaitkan dengan zat
gizi makanan dan perilaku sehari-hari.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah melakukan penyelidikan terhadap rangka manusia, ananda diharapkan dapat:


1. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melaui sikap
keimanan dan religius yang kuat
2. Menunjukkan rasa ingin tahu, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, percaya diri, dan
bersahabat/komunikatif melalui sikap dan tingkah laku dalam pembelajaran dengan baik
3. Menjelaskan prinsip kerja pesawat sederhana melalui kajia pustaka dengan tepat
4. Mengidentifikasi manfaat pesawat sederhana pada kerja otot dan rangka manusia melalui
pengamatan dengan tepat
Materi pembelajaran pada LKS ini terdiri dari : (1) Prinsip kerja pada sendi dan (2) Otot
pada manusia.

Info Ilmuwan
Kamu pernah melihat orang yang kaki atau tangannya digips karena mengalami patah
tulang ? Tahukah kamu siapa penemu gips? Penemunya adalah Al-Zahrawi atau Albucasis
(936-1013M). Al -Zahrawi merupakan seorang dokter dan ahli bedah dari Andalusia. Menurut
Al-Zahrawi, jika terdapat tulang yang bergeser maka tulang tersebut harus ditarik supaya
kembali tempatnya semula, sedangkan untuk masalah tulang yang lebih gawat seperti patah,
maka tulang tersebut harus digips.
Pada topik yang terkait pesawat sederhana, tahukah kamu, ide pertama dari pesawat
sederhana berawal dari seorang filsuf Yunani sekitar abad ke-3 sebelum masehi, yaitu
Archimedes (sekitar 287 SM-212 SM). Archimedes mempelajari tiga macam pesawat
sederhana: katrol, pengungkit, dan sekrup. Archimedes menemukan rumusan untuk mencari
keuntungan mekanik pada pengungkit. Para ilmuwan Yunani sendiri akhirnya mendefnisikan
lima macam pesawat sederhana (tidak termasuk bidang miring) dan mereka dapat menghitung
keuntungan mekanik semua alat-alat tersebut (meski perhitungan untuk baji dan sekrup tidak
terlalu akurat dikarenakan gaya gesek yang besar).
Ilmuwan berikutnya adalah Al Jazari (1136-1206 M), seorang tokoh besar di bidang
mekanik dan industri yang menemukan konsep robotika modern. Al Jazari mengembangkan
prinsip hidrolik untuk menggerakkan mesin yang kemudian hari dikenal sebagai mesin robot.
Dalam bukunya, Al Jazari begitu detail memaparkan instruksi untuk mendesain, merakit, dan
membuat sebuah mesin. AlJazari mendapat julukan sebagai Bapak Modern Engineering
Untuk lebih mendalami materi, gunakan referensi berikut:
1. Anni Winarsih, dkk. 2008. IPA Terpadu Untuk SMP/MTs Kelas VII .
Jakarta : Depdiknas.
2. Marthen Kanginan. 2007. IPA Fisika Kelas VIII. Jakarta: Erlangga.
3. Muhammad Nuh. 2014. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Kemendibud
4. Teguh Sugiyarto. 2008. IPA Untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Dediknas.
5. Wasis. 2008. Ilmu Pengetahuan Alama. Jakarta : Depdiknas.
6. Internet

PRINSIP KERJA PESAWAT SEDERHANA


PADA OTOT DAN RANGKA MANUSIA

A. Pendahuluan

Rangka manusia merupakan salah satu karya Tuhan yang menciptakan tubuh kita. Fungsi
rangka pada manusia dapat kamu lihat seperti halnya rangka baja yang membangun suatu
bangunan, sehingga bangunan tersebut dapat berdiri tegak. Keistimewaan rangka yang kita
miliki adalah kemampuannya untuk memperbaiki diri saat tulang mengalami keretakan atau
patah tulang, hal ini yang tidak bisa terjadi pada rangka baja secanggih apapun di dunia. Rangka
tulang yang bekerja sama dengan sistem otot tidak hanya membuat tubuh kita dapat berdiri
tegak, tetapi juga memungkinkan kita untuk bergerak, berjalan, berlari, bahkan mengangkat
beban yang melebihi berat tubuhmu sendiri. Bayangkan betapa kuat dan sempurnanya ciptaan
Tuhan pada tulangmu. Manusia kemudian meniru prinsip kerja rangka dan otot manusia dalam
membuat pesawat sederhana. Masihkah kamu memungkiri keajaiban ciptaan Tuhan pada tulang
dan ototmu? Bagaimana caranya agar tulang dan ototmu tetap tetap sehat dan terjaga?.
B. Pesawat Sederhana

Pada tubuh manusia berlaku prinsip-prinsip kerja pesawat sederhana. Prinsip-prinsip


tersebut kemudian ditiru dan dimodifkasi untuk mendesain berbagai macam peralatan yang
memudahkan kerja manusia. Ketika kerja dipermudah, artinya energi yang dikeluarkan lebih
sedikit. Energi dan kerja (usaha) dinyatakan dalam satuan Joule (Newton meter). Kerja atau
usaha didefnisikan sebagai hasil kali antara gaya dengan jarak, sehingga dapat dituliskan
dengan rumus berikut.
W = F.s
di mana:
W = Usaha (Joule)
F = Gaya (Newton)
s = Jarak (Meter)
Usaha dapat bernilai nol apabila gaya yang dikerjakan pada benda tidak mengakibatkan
perpindahan tempat. Besarnya usaha yang dilakukan per satuan waktu disebut dengan daya atau
power (P). Daya secara matematis dituliskan sebagai berikut.
P = W/t
di mana:
P = Daya (Watt)
W = Usaha (Joule)
t = Waktu (Sekon)
Pada saat manusia melakukan aktivitas, manusia selalu berupaya untuk melakukannya
dengan usaha dan daya yang sekecil-kecilnya. Oleh karena itu, manusia menggunakan pesawat
sederhana untuk membantu melakukan aktivitasnya.

C. Macam-Macam Pesawat Sederhana

a. Katrol
Tahukah kamu bagaimana seseorang dapat mengambil air dari
sumur yang dalam dengan menggunakan timba (lihat Gambar 2). Hal ini

Gambar 1. Contoh katrol


karena orang tersebut memanfaatkan katrol tetap yang berfungsi untuk mengubah arah gaya. Jika
tali yang terhubung pada katrol ditarik ke bawah, maka secara otomatis timba berisi air akan
terkerek ke atas. Keuntungan mekanik katrol tetap sama dengan 1. Jadi, katrol tetap tunggal tidak
menggandakan gaya kuasa atau dengan kata lain gaya kuasa sama dengan gaya beban.
Penerapan katrol dalam kehidupan sehari-hari biasa divariasi sehingga membentuk katrol
bebas maupun katrol majemuk. Variasi tersebut dimaksudkan untuk mempermudah pekerjaan
yang dilakukan. Agar lebih memahami variasi katrol secara lebih lanjut, perhatikan Gambar 1

Gambar 2. Beberapa jenis katrol

Berbeda dengan katrol tetap, kedudukan katrol bebas berubah dan tidak dipasang di
tempat tertentu. Biasanya katrol bebas diletakkan di atas tali beban. Katrol bebas berfungsi
untuk melipatkan gaya, sehingga gaya pada kuasa yang diberikan untuk mengangkat benda
menjadi setengah dari gaya beban. Katrol jenis ini biasanya ditemukan di pelabuhan yang
digunakan untuk mengangkat peti kemas.
Keuntungan mekanik dari katrol bebas lebih besar dari 1. Pada kenyataannya nilai
keuntungan mekanik dari katrol bebas tunggal adalah 2. Hal ini berarti bahwa gaya kuasa 1 N
akan mengangkat beban 2 N. Agar gaya kuasa yang diberikan pada benda semakin kecil, maka
diperlukan katrol majemuk. Katrol majemuk merupakan gabungan dari katrol tetap dan katrol
bebas yang dirangkai menjadi satu sistem yang terpadu. Katrol majemuk biasa digunakan dalam
bidang industri untuk mengangkat benda-benda yang berat. Keuntungan mekanik dari katrol
majemuk sama dengan jumlah tali yang menyokong berat beban.
b. Roda Berporos

Gambar 3. Gear sepeda adalah contoh roda berporos


Kamu tentunya sudah tidak asing lagi dengan sepeda, bahkan sebagian besar di antara
kamu pasti pernah menggunakannya. Gear pada sepeda adalah salah satu contoh pesawat
sederhana yang tergolong roda berporos. Roda berporos adalah pesawat sederhana yang
memiliki dua roda dengan ukuran berbeda yang berputar bersamaan. Gaya kuasa biasanya
bekerja pada roda yang besar, gaya beban bekerja pada roda yang lebih kecil. Roda berporos
memiliki fungsi untuk mempercepat gaya. Selain gear sepeda, contoh penerapan pesawat
sederhana jenis roda berporos adalah kursi roda, mobil, dan sepatu roda.

c. Bidang Miring
Contoh dari bidang miring selain tangga adalah sekrup
dan pisau. Bidang miring merupakan bidang datar yang
diletakkan miring atau membentuk sudut tertentu sehingga
dapat memudahkan gerak benda. Keuntungan mekanik bidang
miring dapat dihitung dengan membagi jarak kuasa dengan
jarak beban. Gambar 4. Sekrup adalah
contoh bidang miring.

KM (Keuntungan Mekanik)

d. Pengungkit
Pengungkit merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang paling banyak digunakan
dalam kehidupan sehari-hari. Contoh alat-alat yang merupakan pengungkit antara lain gunting,
linggis, jungkat-jungkit, pembuka botol, pemecah biji kenari, sekop, koper, pinset, dan
sebagainya. Tabel 2.3 menjelaskan berbagai macam jenis pengungkit yang dikelompokkan
berdasarkan variasi letak titik tumpu, lengan kuasa, dan lengan beban.Pengungkit dapat
memudahkan usaha dengan cara menggandakan gaya kuasa dan mengubah arah gaya. Agar kita
dapat mengetahui besar gaya yang dilipatgandakan oleh pengungkit maka kita harus menghitung
keuntungan mekaniknya. Cara menghitung keuntungan mekaniknya dengan membagi panjang
lengan kuasa dengan panjang lengan beban. Panjang lengan kuasa adalah jarak dari tumpuan
sampai titik bekerjanya gaya kuasa. Panjang lengan beban adalah jarak dari tumpuan sampai
dengan titik bekerjanya gaya beban.

Gambar 5. Posisi lengan kuasa dan lengan beban

Apabila Fb x Lb = Fk x Lk, maka

Keterangan :
KM = keuntungan mekanik
Fb = gaya beban
Fk = gaya kuasa
Lk = lengan kuasa
Lb = lengan beban

Tabel 1. Jenis Pengungkit yang Dikelompokkan Berdasarkan Letak Titik Tumpu, Lengan
Kuasa, dan Lengan Beban
C. Prinsip Kerja Pesawat Sederhana pada Otot dan Rangka
Manusia

Perhatikan Gambar 6. Gambar tersebut menunjukkan seorang


atlet yang sedang berlari. Cermati otot dan rangka yang bekerja pada
atlet tersebut pada saat berlari. Apa kaitannya dengan pesawat
sederhana? Otot dan rangka bekerja bersama-sama pada saat seseorang
melakukan gerakan. Hal ini seperti setiap bagian yang terdapat pada
sepeda akan bekerja bersama-sama ketika sepeda tersebut bergerak.
Pada saat kamu melakukan suatu aktivitas, otot, tulang, dan Gambar 6. Seorang atlet
sendi akan bekerja bersama-sama. Prinsip kerja ketiganya seperti sedang berlari
sebuah pengungkit, di mana tulang sebagai lengan, sendi sebagai titik
tumpu, dan kontraksi atau relaksasi otot memberikan gaya untuk menggerakkan bagian tubuh.
Ketika kelas pengungkit dapat Pengungkit Jenis II
ditemukan pada tubuh manusia. Pada Beban berada di antara titik tumpu
gambar di bawah ini tampak seorang dan kuasa. Kondisi ini terjadi ketika
pemain bulutangkis bersiap untuk otot betis pemain tenis mengangkat
memukul kok. beban tubuhnya dengan bertumpu
pada jari kakinya

Pengungkit Jenis III


Pengungkit Jenis III Kuasa terletak di antara titik tumpu
Titik tumpu berada diantara kuasa dan beban. Kondisi ini terjadi ketika
beban. Hal ini terjadi ketika pemain pemain tenis menegangkan otot
tenis menggunakan otot leher untuk lengan dan bahu
menengadahkankepalanya

Gambar 7. Visualisasi pengungkit pada tubuh manusia


1. Berdoalah sebelum menjawab soal-soal berikut!
2. Klik tugas yang ada pada kotak di bawah!
3. Baca soal dan pahami dengan baik!
4. Diskusikan soal-soal tersebut dengan kelompokmu, dan lakukanlah diskusi dengan
baik dan efektif.
5. Setiap anggota harus berperan aktif dalam diskusi kelompok!
6. Setelah itu, jawablah pertanyaan yang ada pada kotak yang telah disediakan dengan
tepat dan benar!
7. Jika terdapat keraguan atau kesulitan dalam menjawab soal, hubungi guru
pembimbing!
8. Selesaikan semua tugas sesuai waktu yang diberikan!
9. Setelah selesai, klik “submit all and finish”
10. Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas dengan sungguh-sungguh dan
penuh semangat!

“Selalu tanamkan sifat jujur dalam setiap kegiatan, karena


jujur merupakan faktor terbesar penentu keberhasilan”. (^_^)
Soal Objektif :
1. Berikut ini yang bukan merupakan prinsip pesawat sederhana ....
a. melakukan kerja
b. memperbesar massa beban
c. mempermudah kerja
d. memperbesar gaya

Perhatikan gambar di bawah ini! Gambar berikut sebagai acuan untuk menjawab pertanyaan
nomor 2 dan 3

2. Alat yang termasuk ke dalam golongan bidang miring adalah ....


a. A
b. C
c. B
d. D
3. Alat yang termasuk ke dalam golongan roda berporos adalah ....
a. A
b. C
c. B
d. D
4. Perhatikan gambar di samping! Prinsip kerja tangan anak pada
gambar koper tersebut sama dengan prinsip kerja pengungkit
jenis ....
a. Pertama
b. Kedua
c. Ketiga
d. keempat
5. Panjang tangga tersebut adalah 8 meter, sedangkan ketinggiannya adalah 16 meter.
Keuntungan mekanik dari penggunaan tangga tersebut adalah ....
a. ½
b. 4
c. 2
d. 8
6. Tetanus adalah gangguan pada sistem otot yang disebabkan oleh ....
a. Kram
b. kejang otot
c. latihan otot
d. virus
7. Pembengkokan tulang belakang ke arah samping disebut ....
a. lordosis
b. skoliosis
c. kifosis
d. simfisis
8. Pasangkan tiap-tiap kata kunci IPA berikut dengan istilah-istilah yang benar di bawahnya.
a. tulang rawan
b. sendi
c. ligament
d. sistem rangka
e. periosteum
f. sumsum tulang
g. fraktura

1) Sistem yang disusun oleh semua tulangmu.....


2) Jaringan berlemak yang mengisi saluran ditengah tulang panjang.
3) Jaringan tulang tebal, lunak dan lentur.
4) Membran tipis yang melekat kuat pada tulang.
5) Kejadian patah tulang
6) Pertemuan antara 2 tulang atau lebih
7) Jaringan berbentuk pita yang tersusun serabut liat.

9. Penyakit yang disebabkan olek kekurangan kalsium adalah ...


a. Osteoporosis
b. Riketsia
c. Fraktura
d. Atritis
10. Berikut merupakan gambaran skematis tangga yang ada di rumah Toni. Panjang tangga
tersebut adalah 8 meter, sedangkan ketinggiannya adalah 4 meter

Keuntungan mekanik dari penggunaan tangga tersebut adalah ....


a. ½
b. 2
c. 4
d. 8

Anda mungkin juga menyukai