No Desa Jumlah MOP MOW Implan IUD Pil Suntik Kondom Jumlah
PUS PUS
ber-KB
1 Tariwin 106 0 1 24 0 32 14 2 73
2 Lokbatu 110 0 2 10 2 55 22 1 92
18 Kasai 88 1 0 6 0 32 40 0 79
Melihat pada hasil tabel diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa karaketristik PUS di
Kecamatan Batumandi ini sudah cukup baik terkait partisipasinya dalam menggunakan KB,
tetapi untuk metode KB yang digunakan masih lebih banyak peminat KB Non MKJP (91%)
dibandingkan dengan KB MKJP (9%), rinciannya sebagai berikut :
1) MOP : 0,2%
2) MOW : 1,6%
3) Implant : 6,7%
4) IUD : 0,5%
5) Pil : 54,1 %
6) Suntik : 36%
7) Kondom : 0,9%
Pilihan terbanyak masih pada KB pil dan suntik. Hal ini didukung juga dengan hasil
Pendataan Keluarga Tahun 2021 mengenai jumlah PUS peserta KB menurut metode kontrasepsi
yang hasilnya adalah sebanyak 92% PUS memilih KB Non MKJP dan sebanyak 8% PUS memilih KB
MKJP.
2. TENTANG HASIL VERVAL TPK
Berdasarkan hasil pemutakhiran, verifikasi dan validasi data keluarga berisiko stunting yang
bersumber dari data Pendataan Keluarga Tahun 2021 yang dilaksanakan pada bulan Mei Tahun
2022 di Kecamatan Batumandi dengan jumlah keluarga sasaran sebanyak 1.412 keluarga,
didapatkan hasil data sebagai berikut :
Tabel 2
Keluarga Berisiko Stunting Menurut Faktor Penapisan
Fasilitas Lingkungan Tidak Sehat
1 Tariwin 15 0 1
2 Lokbatu 19 0 0
3 Munjung 45 0 0
4 Pelajau 22 0 0
5 Batumandi 70 3 7
6 Riwa 52 0 5
7 Mantimin 49 1 4
8 Mampari 56 3 0
9 Bungur 19 0 0
10 Teluk Mesjid 39 0 9
11 Timbun Tulang 15 0 0
12 Banua Hanyar 26 0 0
13 Bakung 16 0 0
14 Karuh 43 0 7
15 Guha 25 0 2
16 Gunung
20 0 13
Manau
17 Hamparaya 33 0 1
18 Kasai 18 0 0
Terdapat 56 keluarga dari total 582 Keluarga Berisiko Stunting di Kecamatan Batumandi
yang termasuk ke dalam kategori fasilitas lingkungan yang tidak sehat dari segi sumber air
minum dan kelayakan jamban. Keluarga dikatakan tidak mempunyai sumber air minum utama yang
layak apabila sumber air minumnya selain air kemasan/isi ulang, ledeng/PAM, sumur bor dan sumur
terlindungi. Kemudian, keluarga dikatakan tidak mempunyai jamban yang layak apabila keluarga
tersebut tidak memiliki jamban sendiri ataupun memiliki jamban tetapi tanpa septic tank.
Tabel 3
Keluarga Berisiko Stunting Menurut Faktor Penapisan PUS 4T
(Terlalu Muda, Terlalu Tua, Terlalu Dekat dan Terlalu Banyak)
1 Tariwin 15 0 11 0 7
2 Lokbatu 19 0 16 0 13
3 Munjung 45 2 26 15 24
4 Pelajau 22 1 15 0 17
5 Batumandi 70 3 48 5 17
6 Riwa 52 3 32 16 24
7 Mantimin 49 2 22 3 32
8 Mampari 56 1 40 10 29
9 Bungur 19 1 12 0 14
10 Teluk Mesjid 39 2 27 1 18
11 Timbun Tulang 15 0 10 1 8
12 Banua Hanyar 26 2 15 1 15
13 Bakung 16 0 9 4 12
14 Karuh 43 0 32 9 10
15 Guha 25 1 14 2 18
16 Gunung Manau 20 3 3 2 6
17 Hamparaya 33 1 19 0 25
18 Kasai 18 3 7 1 11
Dari total 582 Keluarga Berisiko Stunting di Kecamatan Batumandi, didapatkan kondisi
PUS yang beragam dan masuk ke dalam PUS kategori 4T dengan persentase sebanyak 3%
untuk terlalu muda, 48% untuk terlalu tua, 9% untuk terlalu dekat dan 40% untuk terlalu
banyak, dengan indikasi sebagai berikut :
1) Terlalu muda ketika umur istri dibawah 20 tahun
2) Terlalu tua ketika umur istri 35 keatas
3) Terlalu dekat ketika jarak anak kurang dari 2 tahun
4) Terlalu banyak ketika memiliki anak lebih dari 2