Tugas 3 - Pendidikan PKN Di SD
Tugas 3 - Pendidikan PKN Di SD
3. Jelaskan karakteristik warga negara dalam konteks individu yang berbineka tunggal ika!
a. Kemampuan memperoleh dan menggunakan informasi memperluas wawasan pemikiran,
mengetahui pekembangan informasi yang terjadi, meningkatkan keterampilan mengambil
keputusan, dan mendorong keterampilan berpikir kritis dan kreatif.
b. Menjaga dan membina ketertiban menggunakan hak yang dimiliki sesuai dengan kaidah
normative yang berlaku (norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan, dan norma
hukum), menghargai hak dan kewajiban serta kepentingan orang lain, tidak memaksakan
kehendak pada orang alin, menjunjung tinggintoleransi dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, menerima keanekaragaman sosial, politik, ekonomi dan budaya
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan memecahkan konflik dengan mengedepankan
cara-cara yang menghindari kekerasan tapi mengandung perdamaian.
c. Membuat keputusan mengambil keputusan secara cerdas yang didasari sikap dan tindakan
rasional, logis, dan sistematis yang akan menjadikan keputusan tersebut memiliki kebermaknaan
(meaningfullness) bagi diri sendiri maupun bagi waga masyarakat lainnya.
e. Kerja sama menjalin kerja sama yang baik sesame warga masyarakat, dengan cara
menghindari sikap-sikap yang egoistik, materialistik, liberalistik, dan otoriter.
f. Melakukan berbagai kepentingan dengan benar warga negara yang cerdas senantiasa
menempatkan kepentingannya diatas kepentingan orang lain (peka terhadap keadaan orang
lain), minat dan dorongan ingin tahu, dorongan ingin menyelidiki
Warga negara yang cerdas merupkan warga negara yang mampu memenuhi sejumlah
kompetensi – kompeteni yang direfleksikan dalam perilaku atau perbuatan sehari-hari.
Terkait dengan kompetensi menurut Rice yada enam kompetensi dasar yakni 1)
kemampuan memperoleh informasi dan menggunakan informasi warga negara yang
cerdas berpartisipasi untuk mengetahui berbagai informasi yang berkenaan berbagai hal baik
dalam lingkup lokal, nasional, regional, maupun internasional, 2) menjaga dan membina
ketertiban berpartisipasi untuk mengamalkan segala peraturan dan norma-norma yang
berlaku dalam rangka membina ketertiban masyarakat., 3) membuat keputusan
berpartisipasi dalam mengambil keptusan yang tidak didasari sikap emolsional, melainkan
sikap dan Tindakan yang rasional, logis, dan sistematis, 4) berkomunikasi berpartisipasi
dalam komunikasi secara lisan maupun tulisan yang berisikan pesan-pesan informasi yang
memiliki atau berbobot, 5) menjalin kerjasama berpartisipasi untuk menjalin kerjasama yang
baik sesama warga masyarakat, dengan cara menghindari sikap-sikap yang egoistik,
materialistik, liberalistik, dan otoriter, dan 6) melakukan berbagai macam kepentingan secara
benar warga negara yang cerdas wajib memiliki sikap toleransi, disiplin, tanggung jawab,
respek terhadap kepentingan orang lain agar tidak menimbulkan pertentangan karena adanya
kepentingan-kepentingan tertentu, dalam menggunakan kepentingan sendiri selalu
memperhatikan dan mempertimbangkan keberadaan kepentingan orang lain.
Warga negara yang bpartisipatif adalah warga negara yang senantiasa melibatkan diri atau ikut
serat dalam berbagai kegiatan dalam konteks kehidupan masyarakat, bangsa dan negara,
dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan yang mana lingkup partisipasi
meliputi partisipasi politik, partisipasi sosial, partisipasi ekonomi, partisipasi sosial budaya.