Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH BIOLOGI

Mengidentifikasi kasus virus didaerah setempat


Di
S
U
S
U
N
Oleh
Muh.Hifdil
X.6

SMAN 10 BULUKUMBA

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangCOVID-19 merupakan virus yang yang menyerang sistem
pernapasan, memberi dampak buruk bagi kesehatan yang disertai dengan gejala yang
ringan maupun yang berat, Middle East Respiratory Syndrome (MERS) Dan Severe
Acute Respiratory Syndrome (SARS) Adalah gejala berat yang ditimbulkan. virus ini
menular melalui kontak fisik, memakai barang secara bergantian dengan pasien yang
positif Covid-19, tidak memakai masker pada saat berbicara dengan penderita covid-19,
dan lain sebagainya. Virus ini merupakan penyakit yang tidak diprediksi akan terjadi
sebelumnya. tanda-tanda Dan gejala covid-19 yang tergolong berat terjadinya sindrom
pernapasan akut, menyebabkan pneumonia, gagal ginjal, Dan yang paling fatal berakibat
kematian, sedangkan gejala ringanya, demam, bersin,sakit Pada tenggorokan Dan lain
sebagainya. 31 desember 2019, WHO China Country Office mengabarkan penemuan
kasus pneumonia yang etiologinya tidak diketahui. 30 januari 2020
WHO menetapkan Public Health Emergency of International Concem (riani,
2020)Tanpa waktu yang lama virus corona mengerogoti Bumi pertiwi, dari kota hingga
ke daerah-daerah. pemerintah segerah mengambil tindakan dengan kebijakan-kebijakan
yang baru yang berdampak ke berbagai aspek kehidupan bertujuan untuk menangani
situasi ini. Pada 30 maret 2021 tercatat kasus yang terkonfirmasi covid lebih landai
dibanding dengan pasien yang sembuh . kasus positif bertambah 4.682 di jumlahkan
dengan kasus sebelumnya menjadi 1.505.775 orange, sedangakan kasus sembuh
bertambah 5.877 diakumulasikan dengan kasus sembuh sebelumnya menjadi
1.342.695orang. (walket, 2021)Maka atas permasalahan tersebut penulis membuat karya
tulis yang berjudul “BERBAGI PENGALAMAN DALAM AKSI SOLIDARITAS
COVID 19 Dan RENCANA AKSI RECOVERY COVID 19”

BAB II
Metode Dan Teknik penelitianMetode serta teknik penelitian yang digunakan penulis
untuk bisa mendapat informasiinformasi yang akurat, ialah dengan metode observasi
Dan metode kepustakaan, teknik yang digunakan ialah :
● Teknik pengamatan langsung, penulis mendatangi tempat-tempat satgas covid dengan
tetap mematuhi protokol kesehatan Dan menjaga jarak, untuk mengetahui keadaan
terkini, Dan mengetahui kinerja mereka.●Teknik wawancara, penulis melakukan tanya
jawab kepada narasumber agar bisa mendapat gambaran yang lebih jelas terkait situasi
pandemi Dan peran milenial.● Studi pustaka, metode ini, mengumpulkan informasi dari
tulisan-tulisan yang mendukung pembahasan terkait dengan jumlah pasien yang sembuh
terkini, Dan jumlah pasian yang bertambah.
BAB III
PEMBAHASAN
1. Mengerakan Milenial.Milenial merupakan kaum muda mudi indonesia dengan
semangat Dan energi yang tinggi. Indonesia didomniasi oleh kaum milenial, sehingga
diperlukan keterlibatan milenial dalam konteks positif untuk bisa membangun bangsa.
40% milenial di indonesia memiliki tindakan dan kesadaran bahwa mereka Adalah masa
depan bangsa, sisanya ada yang tidak (RIAN, 2019)menyadari Dan ada juga yang
menyadari namun tidak mencoba melakukan suatu tindakan. Agar milenial dapat
digerakan diperlukan dorongan pemerintah untuk mendukug instansi, organisasi,
persekutuan Dan lain sebgainya untuk menjadi wadah tempat mudah mudi tumbuh,
untuk menanamkan kesdaran bahwa mereka Adalah agen pembawa perubahan, Dan
mengajak mereka untukberkontribusi terhadap negara. Perlu adanya sosialisasi secara
berkala agar keaktivan milenial lebih sistematis Dan terorganisir.
Di Sulawesi Selatan tepatnya di daerah luwu timur, peran milenial sangat besar terhadap
daera tersebut, Pemerintah Daera sangat mendukung keberadaan Dan partisipasi
milenial, dengan organisasi-organisasi yang resmi Dan forum-forum terbuka menjadi
pijakan kaum muda mudi untuk melakukan sebuah tindakan yang nyata, terlebih kusus
pada masa pandemi ini, milenial melakukan aksi sosial yang membantu pemerintah
daera setempat seperti menjaga keamanan saat lockDwon, mensosialisasikan apa itu
covid-19, membagikan masker, mensterilisasikan tempat-tempat umum, menjadi
relawan covid-19, mendistribusikan bantuan-bantuan terhadap korban covid,
mengadakan rutinitas olahraga pagi untuk membangun imunitas tubuh Dan masi
banyaklagi, milenial memerlukan wadah untuk bisa bertumbuh Dan berkembang serta
menyadari perannya, wadah-wadah tersebut harus mendapat respon hangat dari
pemerintah. (hasriani, 2020)
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULANVirus corona meruupakan virus yang sangat berbahaya yang menyerang
sistem pernafasan, virus ini di sertai gejala gajala, baik yang ringan maupun berat,
dampak yang paling berat ialah kematian, virus ini muda menyebar sehingga masyarakat
harus lebih selektif dalam berkontak langsung dengan orang-orang, dalam penanganan
covid 19 banyak melibatkan peran milenial sebagai motor penggerak bangsa, dengan
dorongan pemerintah milenial berkontribusi dalam penanganan covid 19 sehingga
memudahkan pemerintah setempat untuk mengelolah keadaan, pemanfaatan kinerja
milenial memberikan energi yang positif dengan semangat yang begitu tinggi, respon
timbal balik sangat diperlukan antara pemerintah Dan milenial, untuk mencapai hasil
yang diiginkan. Dalam memperbaiki kondisi indonesia ke arah ayng lebih baik,
kebijakan-kebijakan diambil oleh pemerintah bertujuan untuk memulihkan keadaan di
tanah air, walaupun masyarakat harus hidup dalam kondisi yang baru

Anda mungkin juga menyukai