Anda di halaman 1dari 3

Nama : Siti Zubaidah

Nim : 041774011

Mata kuliah : filsafat administrasi ( tugas wajib 3)

Pertanyaan:

1. Jelaskan ruang lingkup administrasi, pandangan tentang administrasi dan


jangkauannya. Kemudian jelaskan pula fenomena administrasi sebagai ilmu
pengetahuan social.

2. Dalam kehidupan bernegara, anda tentunya sering melihat dinamika kekuasaan dalam
pemerintahan,Cobalah identifikasi salah satu pemisahan kekuasaan menurut
Montesqiue dan uraikan.

3. Jelaskan terapan dari ilmu pemerintahan yaitu hubungan antara yang memerintah
(penguasa) dan yang diperintah (rakyat) serta berikan contoh kasusnya!

Jawab:

1. A. Menurut Nicolas Hendry ruang lingkup administrasi antara lain :

- Organisasi public, yaitu berkaitan dengan model-model organiasi dan perilaku


birokrasi.
- Manajemen public, berkenaan dengan ilmu manajemen, evaluasi program dan
produktifitas anggaran public dan manajemen SDM.
- Implementasi, yaitu menyangkut pendekatan terhadap kebijakan public dan
implementasinya, privatisasi, administrasi antar pemerintahan dan etika
birokrasi.

B. Filsafat administrasi menurut para ahli adalah berpikir secara


kritis matang dan mendalam terhadap hakikat dan makna yang
terkandung dalammateri ilmu administrasi. Kajian administrasi dapat
dilihat dari 2 perspektif yang saling melengkapi satu sama lain, yaitu :
- Administrasi sebagai ilmuDalam kajian administrasi selalu mengikuti alur
pemikiran manusiayang dilakukan secara radikal, menyeluruh, rasional, dan
objektif.
- Administrasi sebagai pekerjaanApabila seluruh pegawai/karyawan dalam
suatu organisasi secaraberjenjang dapat memahami struktur pekerjaan
masing-masing, makapekerjaan administrasi dapat diselesaikan secara
efektif.

C. administrasi sebagai ilmu adalah , administrasi mempunyai teori inti dan


dapat dipelajari oleh semua orang.

2. Menurut Montesquieu bahwa untuk menciptakan tegaknya negara demokrasi,


perlu diadakan pemisahan kekuasaan negara ke dalam tiga bentuk atau organ.
Berikut sistem pembagian kekuasaan menurut Montesquieu yang dikenal
dengan konsep Trias Politika:

- Kekuasaan Legislatif
Kekuasaan legislatif adalah kekuasaan yang bertugas untuk membuat undang-
undang. Di Indonesia, pemegang kekuasaan legislatif adalah Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan
Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
- Kekuasaan Eksekutif
Kekuasaan eksekutif adalah kekuasaan yang bertugas untuk melaksanakan
undang-undang. Pemegang kekuasaan ini adalah Presiden, Wakil Presiden,
dan kabinetnya.
- Kekuasaan Yudikatif
Kekuasaan yudikatif adalah kekuasaan yang bertugas untuk mengadili apabila
terjadi pelanggaran atas undang-undang. Tugas ini dipegang oleh Mahkamah
Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), dan Komisi Yudisial (KY).

Dikutip dari buku Dasar-dasar Ilmu Pemerintahan oleh Titin Rohayatin, konsep
yang dikemukakan oleh Montesquieu menyebutkan bahwa hubungan luar
negeri termasuk dalam kekuasaan eksekutif, sehingga kekuasaan ini
mencakup kekuasaan federatif seperti yang dikemukakan oleh John Locke.

Sementara itu, kekuasaan yudikatif menurut Montesquieu harus menjadi


kekuasaan yang berdiri sendiri dan terpisah dari kekuasaan eksekutif.

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5774275/konsep-pembagian-
kekuasaan-menurut-montesquieu.

3. Wasistiono ( 2002 : 5 ) melihat ilmu pemerintahan merupakan ilmu yang


mempelajari hubungan antara rakyat dengan organisasi tertinggi negara (
pemerintah ) dalam konteks kewenangan dan memberi pelayanan. Meminjam
pemikiran Ndraha, dengan melihat gejala-gejala sosial senantiasa terdapat dalam
sebuah masyarakat, jika seorang atau suatu kelompok kita jadikan variabel X dan
orang atau kelompok lain kita jadikan variabel Y. Jika X disebut pemerintah ( P )
dan Y yang dipenrintah ( YD ), maka hubungan antara P dan YD telah terjadi suatu
kegiatan yang disebut pemerintahan atau peristiwa, gejala-gejala pemerintahan.
Pengkajian terhadap peristiwa atau gejala-gejala pemerintahan yang terjadi baik
sekali lalu maupun berulang telah menjadi sumber bahan konstruksi ilmu
pemerintahan.

http://davidefendi.staff.umy.ac.id/2017/03/14/mitos-ilmu-pemerintahan/

Anda mungkin juga menyukai