LIVE SHOOT
SKRIPSI
disusun oleh :
MUHAMMAD BAYU RAHMANI AR
14.11.8261
PROGRAM SARJANA
PROGRAM STUDI INFROMATIKA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2018
VIDEO IKLAN SMK NEGERI 1 BARABAI MENGGUNAKAN TEKNIK
LIVE SHOOT
SKRIPSI
disusun oleh :
MUHAMMAD BAYU RAHMANI AR
14.11.8261
PROGRAM SARJANA
PROGRAM STUDI INFROMATIKA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2018
MOTTO
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang sudah
selalu mendampingi saya dalam proses mengerjakan skripsi ini, yang memperlancar
dam permudah saya dalam berjalannya proses pengerjaan skripsi ini.
Sebagai tanda bakti, hormat, dan rasa terima kasih yang tiada terhingga ku
persembahkan karya kecilku ini kepada Mama dan Bapak saya yang telah
memberikan kasih sayang, segala dukungan, cinta kasih setiap harinya dan selalu
menyelipkan nama saya dalam didoa kalian setiap harinya. Selalu mendukung saya
dalam segala sesuatu yang saya lakukan. Mungkin ini hanyar selembar kertas yang
belum bisa memberi sesuatu yang lebih buat kalian, tapi dengan adanya tulisan
persembahan ini berarti saya sudah menyelesaikan tugas saya sebagai mahasiswa dan
saya melanjutkan untuk meraih mimpi agar saya bisa membahagiakan kalian nanti
nya. Doa kalian yang setiap harinya menjadi kekuatan saya. Senyum kalian yang
membuat saya tidak gampang menyerah. Karena saya ingin bisa membahagiakan
kalian dan membalas sama semua yang telah mama bapak lakukan kepada saya
selama 21 tahun ini.
Teman Semua
Terimakasih buat kalian teman saya yang paling setia dalam hal apapun,
kalian yang selalu membuat saya tersenyum dan menghibur dikala sedih (Nafis, Eza,
Rudy, Ridha, Yudo, Asep, Hafiz, Ehan, Haikal, Yoga, Yasin, Ubaid, Bagus, Fajar,
Ifit, Sam, Faisal, Isyfan dan Namka) kalian sahabat yang paling mengerti dan selalu
mendukung aku untuk apapun. Aku sangat bangga bisa punya teman seperti kalian.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan Skirpsi
dengan berjudul “Video Profile SMK Negeri 1 Barabai Menggunakan Teknik Live
Shoot”.
Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan
dalam jenjang perkuliahan Strata 1 Universitas Amikom Yogyakarta. Dalam
penulisan skripsi ini tidak lepas dari hambatan dan kesulitan, namun berkat
bimbingan, bantuan, nasihat dan saran serta kerjasama dari berbagai pihak, khususnya
pembibing, segala hambatan tersebut akhirnya dapat diatasi dengan baik.
1. Kedua orang tua saya(Bapak Drs. Burhani AR dan Ibu Siti Nurbaya M.pd)
2. Adik saya (Nur Khalisatur Rahmah AR)
3. Ibu Windha Mega Pradnya D, M.kom selaku dosen pembimbing.
4. Prof. Dr. M. Suyanto, M.M selaku ketua Universitas Amikom Yogyakarta.
5. Teman-teman 14 S1TI 11
6. Keluarga KM-HST Yogyakarta.
JUDUL…………………………………………………………………………………i
PERSETUJUAN………………………………………………………………………ii
PENGESAHAN……………………………………………………………………...iii
PERNYATAAN……………………………………………………………………...iv
MOTTO…………………………………………………………………………….....v
PERSEMBAHAN…………………………………………………………………....vi
KATA PENGANTAR……………………………………………………………….vii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………..viii
DAFTAR TABEL……………………………………………………..……………xii
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………….xiii
INTISARI……………………………………………………………………...……xiv
ABSTRACT………………………………………………………………………....xv
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………………….1
2.2.4 Iklan………………………………………………………………………….18
2.3.1.1 Pra-Produksi……………………………………………………………...21
2.3.2.1 Produksi…………………………………………………………………..22
3.1.2.1 Visi………………………………………………………………………..27
3.1.2.2 Misi……………………………………………………………………….27
3.1.5 Fasilitas………………………………………………………………………28
3.4 SCREENPLAY…………………………………………………………………..37
3.5 STORYBOARD…………………………………………………………………43
4.1 PEMBAHASAN………………………………………………………………...49
4.1.1 Alur Produksi…………………………………………………………….......49
4.2 PRODUKSI……………………………………………………………………...50
4.2.1.1 Kamera……………………………………………………………………50
4.3.1 Editing………………………………………………………………………..58
4.3.6. Mastering……………………………………………………………………65
4.4 IMPLEMENTASI……………………………………………………………….67
BAB V PENUTUP…………………………………………………………………..71
5.1 KESIMPULAN…………………………………………………………………..71
5.2 SARAN…………………………………………………………………………..71
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..73
DAFTAR TABEL
Tabel 3. Storyboard………………………………………………………………….43
Gambar 7 Kamera……………………………………………………………………51
Gambar 17. Skala Kategori Kelayakan Hasil Uji dari Ahli Rekayasa Perangkat
Lunak………………………………………………………………………………...70
INTISARI
SMK Negeri 1 Barabai merupakan sekolah kejuruan yang ada di Barabai (Hulu
Sungai tengah, Kalimantan Selatan), pada awalnya SMK Negeri Barabai bernama
SMEA yang pada waktu itu hanya memiliki 3 jurusan yaitu, perkantoran, akutansi, dan
tata niaga, beriring zaman dan bergantinya nama dari SMEA ke SMK maka jurusan
sudah memiliki 7 jurusan dan ada jurusan Multimedia dan teknik komputer jaringan.
Tujuan dalam pembelajaran ini adalah membuat video promosi SMK Negeri 1
barabai untuk memperkenalkan sekolah menengah atas kejuruan yang memiliki potensi
dalam dunia kerja nyata. Pembuatan konstruksi, produksi, produksi dan pasca
produksi.
Perancangan profil video ini menggunakan Teknik Live Shoot. Teknik dalam
mengumpulkan data dan studi pustaka. Perancangan video profile ini akan
dimiliki siswa atau guru pengajar yang ada di SMK Negeri 1 Barabai, atau dapat
rujukan lebih banyak sekolah menengah atas, Proses perancangan media iklan ini
Sungai tengah, South Kalimantan), at first the Barabai Vocational School called
SMEA which at that time only had 3 majors namely, offices, accounting, and trade
systems, along with the times and changing names from Senior High School to
Vocational School, the majors that are increasing with the educational needs in the
region, now have 7 majors and there are Multimedia majors and network computer
engineering.
State Vocational High School to introduce vocational high schools that have
The design of this video profile uses the Live Shoot Technique. Techniques
in collecting data and literature. The design of this advertisement video will display
many images for jajah and its facilities, the achievements of the students or teaching
teachers in SMK Negeri 1 Barabai, or can bring public interest to make SMK Negeri
1 Barabai as a reference for more high schools, Process designing this advertising
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi saat ini salah satunya teknologi informasi dalam bidang
mempromosikan dan memperkenalkan apa saja dalam bentuk audio dan visual. Karena
Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal masyarakat karena
memiliki jangkauan yang luas. Kemampuan jangkauan iklan tidak terlepas dari
SMK Negeri 1 Barabai didirikan pada tahun 1979, sebagai lembaga pendidikan
kejuruan tertua yang berstatus negeri di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan
Selatan. Seiring keberadaannya sekarang SMK Negeri 1 Barabai tengah berbenah diri
sekolah bertaraf Nasional dan Internasional, hal ini tentu saja memerlukan langkah
yang kongkrit untuk mewujudkan tujuan sekolah tersebut, oleh sebab itu penulis
berpikir bahwa penelitian yang akan diajukan ini akan disambut dengan baik oleh pihak
sekolah.
SMK Negeri 1 Barabai merupakan salah satu bentuk satuan pendidikan formal
sebagai lanjutan dari SMP atau MTs atau sebagai bentuk lain yang sederajat atau
lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama atau setara SMP atau MTs. SMK Negeri 1
seperti ini belum begitu efektif, dengan perkembangan jaman tentu saja pola dan
tingkah laku masyakat juga ikut berubah, dan sebuah video adalah media yang paling
disukai oleh masyakat, karena dengan hanya melihat dan mendengarkan masyakat
akan lebih menerima informasi yang akan disampaikan, promosi inilah yang akan
penulis tawarkan akan menjadi terobosan baru untuk SMK Negeri 1 barabai untuk
memperkenalkan sekolah secara detail melalui video yang menarik, sehingga masyakat
akan melihat jelas visi dan misi sekolah, dan tentu saja ini akan menjadikan citra
sekolah yang baik sesuai apa yang akan dicapai, dan akan berdampak kepada kualitas
video menggunakan teknik live shoot pada SMK Negeri 1 Barabai sebagai media
Dari rumusan masalah diatas, maka batasan yang dapat diambil yaitu:
1. Media promosi ini memberikan Informasi kepada masyarakat atau orang tua wali
murid khususnya calon peserta didik baru SMK Negeri 1 Barabai dan masyarakat
atau orang tua wali murid yang sedang mencari sekolah SMK favorit dan
2. Media promosi berbasis video menggunakan teknik live shoot dengan bantuan
3. Sasaran promosi adalah masyarakat atau orang tua wali murid khususnya calon
1. Manfaat yang di peroleh bagi penulis adalah penulis mampu membuat suatu media
promosi atau Video Company Profile untuk menangani masalah tertentu. Dalam
hal ini lebih spesifik menangani masalah promosi dan mempublikasikan SMK
Negeri 1 Barabai
tolak ukur kemampuan para mahasiswa dalam menyusun proposal kerja praktik di
3. Bagi SMK Negeri 1 Barabai dapat digunakan sebagai dokumentasi SMK Negeri 1
mendapatkan hal-hal yang diperlukan untuk proses penelitian dengan cara mendatangi
objek penelitian secara langsung ke SMK Negeri 1 Barabai Kabupaten Hulu Sungai
Tengah. Pada metode observasi ini cara mendapatkan suatu data dengan jalan
permasalahan yang akan diteliti penulis mendapatkan data dengan cara membaca buku-
buku atau literature-literature yang ada dan melalui sumber-sumber dari studi pustaka
yang berhubungan dengan video profile, merangkum dan mengutip data sebagai acuan
penulis.
c. Metode Wawancara
diperoleh diolah dan dianalisa, dalam melakukan pembuatan media iklan ini pada SMK
mengidentifikasi, mengevaluasi dan memecahkan masalah yang ada pada instansi yang
diteliti. Analisis SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat
mengetahui kebutuhan .
berikut:
Naskah/skrip.
antara gerakan visual dan audio, pemberian visual effect dan render final berupa
produksi yang meliputi, melakukan shooting pada objek penelitian dan pembuatan
audio. Setelah itu, selanjutnya adalah tahap pasca produksi yang meliputi
yakni Youtube.
Bab I : Pendahuluan
Bab ini pengantar terhadap permasalahan yang akan dibahas, yang terdiri dari
latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan
Bab ini menguraikan dasar teori, yang dimulai dengan kajian pustaka, konsep
Bab ini menguraikan tentang profil SMK Negeri 1 Barabai, analisis video yang
Bab ini menjelaskan tentang hasil dan pengujian video promosi pada SMK
Daftar Pustaka.
BAB II
LANDASAN TEORI
Penelitian yang dilakukan oleh Wahyu E.P. Sesar (2013), yang berjudul
lengkap, karena video mempunya unsur gerak, visualisasi yang nyata, gambar,
suara, dan juga banyak unsur musik dalam satu unit atau yang disebut juga
menengah atas 2 surakarta” Video profil merupakan salah satu media yang
untuk potensi daerah. Dengan komunikasi melalui audio dan visual tentunya
format linier (dioperasikan melalui media player seperti VCD atau DVD) yang
komputer. [2]
Penelitian yang dilakukan oleh Dwi Saftanto Soma (2013), yang
harfiah berarti banyak dan media yang berarti alat atau sarana komunikasi.
Persamaan dan perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian saat ini adalah :
1. Persamaan penelitian :
a. Sama – sama meneliti tentang pembuatan video profile untuk menarik minat
masyarakat.
wawancara.
2. Perbedaan penelitian :
a. Jika pada penelitian Wahyu E.P Sesar (2013), melakukan editing dengan
c. Jika pada penelitian Dwi Saftanto Soma (2013), melakukan editing dengan
software Corel Video Studio X5 dan Sony Vegas x7, sedangkan penelitian
1.1 Multimedia
dipandang sebagai suatu kombinasi antara komputer dan video. Houghton (dalam
dikemukakan oleh Mc. Cormik (dalam Darmawan, 2011: 32) yang mengatakan bahwa
multimedia merupakan sebuah kombinasi tiga elemen yaitu suara, gambar dan teks.
Hal ini juga meliputi pengertian yang dikemukakan oleh Robin dan Linda (dalam
Darmawan, 2011: 32) menyebutkan bahwa multimedia merupakan alat yang dapat
menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks,
mengkombinasikan tampilan teks, grafis, video, dan audio, serta dapat menyediakan
interaktivitas. Pengertian yang lebih komprehensif dikemukakan oleh Mao Neo dan
Ken T.K Neo (dalam Sumarno, 2011) bahwa multimedia adalah kombinasi berbagai
tipe media digital seperti teks, gambar, suara dan video, yang dipadukan dalam aplikasi
atau presentasi interaktif multisensory untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi
adalah efek seduktif yang dimilikinya. Jonassen telah membuktikan bahwa multimedia
memikat perhatian dan memiliki daya tarik yang tinggi untuk digunakan. Unsur visual
dan auditori yang menarik merupakan senjata yang ampuh untuk memancing
instruksional, dan meningkatkan kemampuan retensi dan transfer. Fitur – fitur seperti
teks dan tulisan, animasi ilustrasi, musik dan efek suara, video dan lingkungan
Komputer dewasa ini tidak lagi merupakan konsumsi bagi mereka yang
bergerak di bidang bisnis atau dunia kerja, tetapi telah digunakan juga secara luas
dalam dunia pendidikan. Banyak potensi yang terdapat dalam komputer yang dapat
dimanfaatkan untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran. Menurut Hannafin dan
Peck (dalam Uno, 215: 2007), potensi media komputer dapat meningkatkan efektifitas
peserta didik dan materi pelajaran, (2) proses belajar dapat berlangsung secara
individual sesuai dengan kemampuan peserta didik, (3) mampu menampilkan unsur
audio visual untuk meningkatkan minat beljar, (4) dapat memberikan umpan balik
terhadap respon peserta didik dengan segera, (5) mampu menciptakan proses belajar
Hienich (dalam Uno, 2007: 216) mengemukakan enam bentuk interaksi yang
dapat diaplikasikan dalam merancang sebuah media pembelajaran, yaitu berupa (1)
praktek dan latihan, (2) tutorial, (3) permainan, (4) simulasi, (5) penemuan, (6)
user komputer ke dunia nyata (Vaughan, 2011: 164). Salah satu elemen multimedia ini
menampilkan gambar bergerak disertai suara. Tampilan gambar disertai suara telah
kejadian langsung di dunia nyata. Kombinasi antara elemen multimedia pada dasarnya
memiliki keunggulan seperti diungkap Mayer sebagai berikut: Words and pictures are
better than words alone. Narration and video is much more effective than narration
secara berkelanjutan akan diolah dan disambungkan serta disatukan antara gambar dan
suara (Belawati, 2003: 62). Kombinasi antara suara dan gambar bergerak memberikan
pesan informasi kepada pengguna. Pengguna mendapatkan pesan informasi yang lugas
dan lainnya. Sebagai bahan non cetak, video menambah suatu dimensi baru bagi
pengguna. Pengguna merasa mudah menyerap pesan yang lebih efektif karena
Media video atau audio visual dalam proses produksi dan penggunaannya dapat
pada pemahaman kata atau simbol (Arsyad, 2011: 30-31). Media ini memiliki ciri-ciri
utama seperti:
3) Video digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh perancang.
4) Video merupakan representasi fisik dari gagasan riil atau gagasan abstrak.
Aplikasi multimedia berupa video perlu dirancang dengan spesifikasi secara
rinci. Salah satunya dalam merancang isi multimedia itu sendiri. Merancang isi
kreatif (Suyanto, 2005: 371). Proses evaluasi, memilih daya tarik pesan, gaya dalam
mengeksekusi pesan, nada dalam mengeksekusi pesan dan kata dalam mengeksekusi
pesan menjadi bagian penting dalam merancang isi multimedia berupa video. [7]
produksi, dan produksi. Kategori pra-produksi dilakukan terlebih dahulu dengan cara
gagasan, dan lainnya. Proses identifikasi diseleksi guna dituangkan dalam sinopsis.
Sinopsis diperlukan untuk memberikan gambaran secara ringkas dan padat tentang
tema atau materi yang dikerjakan. Tujuannya agar mempermudah pemesan menangkap
Treatment akan memberikan uraian ringkas secara deskriptif suatu video yang
dibuat dilanjutkan tahap akhir penulisan naskah dan shooting script. Salah satu
pekerjaan penting dalam pembuatan video adalah penulisan naskah dan storyboard
yang memerlukan persiapan. Narasi akan menjadi penuntun bagi tim produksi dalam
(Arsyad, 2011: 94). Naskah dijadikan sebagai pedoman bagi pengguna terutama
pembuat media. Dilihat dari fungsinya naskah menjadi penuntun dalam memproduksi
media serta pengaturan unsur-unsur audio, teks dan visual yang harus termuat di media
tersebut.
konstan dengan periodik waktu tertentu. Setiap satuan gambar ini biasa dikenal dengan
istilah frame sedangkan kecepatan periode waktu bergantinya tiap gambar atau frame
biasa disebut frame rate. Frame rate memiliki nilai satuan yaitu frame per second (fps).
Konsep diatas dipakai dalam standarisasi video yang akan ditampilkan dalam
bentuk sinyal analog. Standar tampilan untuk resolusi video digital, pewarnaan, dan
kecepatan setiap frame harus dicermati. Video digital yang akan ditampilkan secara
analog terbagi menjadi 3 kategori yaitu standar NTSC (National Television Systems
Memoire). Ketiga standar video ini memiliki perbedaan masing – masing diantaranya:
Tabel 2.3 Perbedaan standar video
2.2.4 Iklan
perhatian. Dengan demikian periklanan dapat diartikan sebagai kritik untuk memikat
media bersifat massal seperti televisi, radio, koran, majalah, direct mail (pengeposan
langsung), reklame luar ruang, atau kendaraan umum. Dalam komunikasi global baru,
Iklan ada karena Ia mempunyai fungsi. Dilihat sebagai alat, iklan dapat
hendak mengarahkan pesannya. Bisa jadi, iklan akan diarahkan hanya pada upaya
tidak bermaksud untuk lebih dari sekedar memberitahu sesuatu, misalnya mengharap
agar khalayak terbujuk atau mengikuti saran sebagaimana yang disarankan dalam
pesan iklan.
Berbagai fungsi tersebut dapat digunakan dalam jangka pendek maupun jangka
panjang. Jangka pendek adalah tujuan dimana iklan diharapkan mampu memberikan
yang baru dapat dipetik dalam kurun waktu yang lama setelah iklan diluncurkan.
terbentuknya citra baik perusahaan. Dampak jangka panjang tersebut, pada gilirannya
harus dapat dirasakan setelah jangka waktu yang lama. (Widyatama, 2007: 13). [10]
Dalam dunia pembuatan film, produksi video, dan media lainnya, istilah live
shoot, merujuk pada sinematografi dan videografi yang tidak diproduksi menggunakan
animasi. Karena pembuatan film maupun produksi video sudah umum dilakukan
dengan cara ini, istilah ini biasanya terkesan berlebihan. Namun istilah ini akan
membayangkan sebuah animasi, seperti dalam film Pixar, permainan video, atau ketika
karya tersebut merupakan adaptasi dari animasi kartun seperti Scooby Doo.
Pra produksi dapat dikatan sebelum produksi, ada beberapa tahap, di antaranya:
2. Sinopsis
3. Treatment
masalah tersebut kadang tidak bisa teratasi dengan baik atau bisa
Sebuah cara yang tersistem atau teratur yang bertujuan untuk melakukan
analisa pengembangan suatu sistem agar sistem tersebut dapat memenuhi kebutuhan.
2.3.2.1 Produksi
Tahap produksi adalah periode dimana video iklan dibuat. Setelah merancang
pra produksi, selanjutnya proses produksi dengan berbagai tahap sebagai berikut:
1. Shooting video
2. Perekaman audio
backsound video.
2.3.2.2 Pasca Produksi
Tahap pasca produksi adalah tahap akhir dari produksi video ini. Berikut tahap
pasca produksi:
1. Editing
Dalam pembuatan sebuah video iklan editing adalah hal yang sangat
dirangkai.
2. Rendering
Pada tahapan ini hasil video iklan yang terdiri dari proses pra produksi,
Berdasarkan keinginandari objek penelitian media iklan yang dibuat sudah sesuai
dengan konsep yang telah dibuat sebelumnya. Apabila dalam video iklan ini ada
kesalahan dan ada hal-hal yang tidak sesuai dengan proses pra produksi, akan
berupa profil dan potensi yang ada yang dimiliki oleh sekolah sehingga muncul
Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan ini “ SMKN 1 Barabai “ sangat dipandang
perlu untuk menampilkan sosok asli keberadaan sekolah ini melalui sebuah potret
sekarang SMK Negeri 1 Barabai tengah berbenah diri menjadi sekolah berpotensi
menjadi sekolah berwawasan lingkungan dan menuju sekolah bertaraf Nasional dan
Internasional.
SMKN 1 Barabai ini sebanyak lima kali mengalami pergantian kepala Sekolah.
Adapun kepala sekolah yang pernah memimpin SMKN 1 ini, yaitu Drs HM Zaki Yasin,
Drs Ahmad Sofyan AA, Drs Sriyono, Drs Banjar Sadono MT, dan yang terakhir atau
yang menjadi kepala sekolah SMKN 1 hingga sekarang adalah Mohammad Ikhsan
Fudhail.
Center, Perpustakaan, Hutan Sekolah, ruang terbuka hijau yang luas untuk siswa, dan
Selain itu, Sekolah ini juga memiliki tujuh jurusan yang terdiri dari Akuntansi,
ADM perkantoran, Tata niaga, Multimedia, TKJ, Tata boga dan Tata busana. Dan smua
ada 77 kejuaran dan penghargaan yang berhasil diraih baik itu dari tingkat kabupaten
Bukan hanya itu, sekolah ini juga mengadakan ekstrakurikuler dari cabang
olahraga hingga seni yang di antaranya taekwondo, pancak silat, sepak bola, basket
hingga vokal grup dan habsyi. Untuk jumlah guru di sekolah tersebut adalah 51 orang
dengan berbagai terobosan baru yang terarah, terprogram dengan menetapkan visi,
misi, tujuan dan bidang garapan yang telah dikaji berdasarkan pada kondisi dan potensi
3.1.2.1 Visi
Adapun visi dari SMKN 1 ini yaitu terwujudnya SMK Negeri 1 Barabai yang
mandiri dengan menggali, menghimpun semua potensi di dalam dan di luar sekolah
guna menghasilkan tamatan yang memiliki kemampuan sesuai tuntutan dunia kerja
berjiwa mandiri, beriman dan bertaqwa serta mampu mengembangkan diri sesuai
perkembangan iptek.
3.1.2.2 Misi
Sedangkan misi sekolah ini yaitu tersedianya tamatan atau tenaga kerja yan
3.1.5 Fasilitas
A. Kelas.
B. Perpustakaan.
C. Kantin kejujuran.
D. Laboratorium Komputer.
F. Laboratorium Bahasa.
G. Lapangan Volly.
H. Lapangan Serba Guna.
I. Aula.
J. Tempat Parkir.
K. Mushola.
1. Strenght (Kekuatan)
organisasi atau program saat ini. Yang menjadi kekuatan dari sekolah ini
antara lain :
1. Didaerah Hulu Sungai Tengah jurusan tata boga dan tata busana hanya
ini.
2. Kawasan sekolah luas dengan udara yang sejuk karena terletak
dipinggiran sawah.
2. Weakness (Kelemahan)
atau program saat ini. Kelemahan utama pada sekolah ini antara lain :
3. Oppurtunity (Peluang)
depan. Selain keuatan dan kelemahan yang dimiliki iklan ini, terdapat juga
antara lain :
1. Dengan perkembangan media promosi yang ada maka dapat
4. Threat (Ancaman)
1. Munculnya media iklan sekolah lain yang memiliki kualitas lebih baik.
proses editing.
Tabel 3.1 Analisis SWOT
jurusan tertentu
dipinggiran sawah.
2. Lokasi sekolah yang
tidak strategis.
Faktor Eksternal
SO STRATEGY WO STRATEGY
Opportunities
(Strengths – Opportunities) (Weakness – Opportunities)
1. Dengan perkembangan 1. Video profile akan 1. Video profile ini akan
strategis.
ST STRATEGY WT STRATEGY
Threatness
(Strengths – Threatness) (Weakness – Threatness)
1. Munculnya video 1. Video profile akan 1. Menambahkan efek special
profile sekolah lain yang menampilkan berbagai pada proses editing untuk
memiliki kualitas lebih jurusan yang ada termasuk menambah daya tarik video
busana.
2. Video profile ini
bersifat statis.
Pengembangan hanya
meperbaharui informasi
1. Video profile yang dibuat dalam durasi 5.52 menit dengan menampilkan
shoot.
Berdasarkan peluang yang ada, maka penulis akan membuat video profile
berbasis video memalui penggabungan teknik live shoot dengan durasi 05.52 menit,
karena pada teknik penggabungan tersebut membantu media promosi SMK Negeri 1
Pada tahap ini, akan dianalisis video iklan seperti apa yang paling tepat untuk
Kebutuhan Fungsional berisi tentang apa saja yang ditampilkan oleh video
3. Aplikasi Adobe Premiere Pro CC 2014 digunakan untuk editing video dan audio.
Perangkat Keras yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laptop Asus A456U
dengan spesifikasi :
2. RAM 8GB.
4. DVD-RW.
9. Batteray.
Dalam pembuatan video profile ini akan dimasukkan beberapa effect dalam
3.4 Screenplay
Screenplay
Media Iklan
CUT TO
(Barabai, merupakan ibu kota dari kabupaten Hulu Sungai Tengah. Kota
ini memiliki julukan “ParisvanBorneo.”Barabai merupakan pusat
pemerintahan dan perdagangan di Hulu Sungai Tengah.
CUT TO
Narasi
CUT TO
CUT TO
Suasana belajar mengajar
Narasi
CUT TO
Sholat berjamaah
Narasi
CUT TO
Lab. Komputer
Narasi
CUT TO
Lab.Tata Boga
Narasi
Perpustakaan
Narasi
CUT TO
Ruang guru
Narasi
CUT TO
Narasi
CUT TO
Kegiatan Ekstrakurikuler
Narasi
Kegiatan Ekstrakurikuler
CUT TO
Lapangan voly
Narasi
CUT TO
Lahan parkir
Narasi
CUT TO
Kantin sekolah
Narasi
CUT TO
Prestasi Sekolah
Narasi
Prestasi – prestasi sekolah seperti : Juara 2 debat Bahasa inggris
tingkat provinsi Kalimantan selatan, Juara 2 lomba tari tradisional
tinkat provinsi Kalimantan Selatan, dan masih banyak lagi.
CUT TO
Penutup
Jalan-jalan sekolah
CUT TO
CUT TO
Penutup
Narasi
Jln. Mualimin No. 124 RT 09, Barabai Darat, Barabai, Kabupaten Hulu
Sungai Tengah, Kalimantan Selatan 71315
3.5 Storyboard
00.04.52 - Slogan
–
00.05.00
00.05.26 - Lingkungan
- sekolah
00.05.33
4.1 Pembahasan
dengan konsep dan naskah yang telah dibuat. Video-video yang direkam seseorang
digolongkan menjadi video amatir. Akan tetapi, untuk melakukan sebuah produksi
video secara professional ada beberapa tahap yang harus dilewati sebelum hasil video
itu bisa digunakan atau dinikmati oleh penonton yang akan melihatnya.
Tahap produksi merupakan kelanjutan dari proses sebelumnya yaitu tahap pra-
audio. Langkah ini diperlukan agar setiap kegiatan produksi bisa terencana dengan
baik.
3.6.1.1 Kamera
Kamera merupakan alat paling penting dalam pembuatan media iklan SMK
Negeri 1 Barabai. Kamera yang dipakai dalam pembuatan ikan ini yaitu DSLR (Digital
Untuk keperluan video jenis ini memory yang dipakai dalam video iklan adalah Vgen
32gb, untuk kemampuan membaca dan menulis untuk kebutuhan video dengan
kualitas HD.
Proses pengambilan video saat dilokasi telah dilakukan sesuai dengan naskah
yang sebelumnya telah dibuat, untuk mendapat hasil yang baik, hasil shooting harus
sesuai dengan naskah storyboard. Dengan melihat kondisi lapangan dan tempat yang
memadai, perlu 3-4 kali shoot untuk mendapatkan video yang diinginkan. Berikut
2 Plang nama
sekolah
3 Lingkungan
sekitar
sekolah
4 Wawancara
dengan
kepala
sekolah
tentang visi
dan misi
SMK
Negeri 1
Barabai
5 Proses
belajar
mengajar di
kelas
6 Suasana
sholat
berjamaah
7 Beberapa
laboratoriu
m komputer
yang ada di
sekolah
8 Laboratoriu
m tata boga
sekolah
9 Perpustakaa
n sekolah
10 Suasana
ruang guru
11 Ruang tata
usaha
sekolah
12 Kegiatan
ekstrakuriku
ler PMR
13 Lapangan
voly
sekolah
14 Lahan
parkir
15 Plang
kutipan
16 Kantin
sekolah
17 Prestasi
Sekolah
18 Lingkungan
sekitar
sekolah
19 Siswa dan
siswi
sekolah
20 Credit scene
21 Logo SMK
Negeri 1
Barabai
Tahapan pasca produksi merupakan kegiatan setelah produksi. Pada tahap ini
meliputi editing, rendering dan hasil akhir menjadi tampilan yang utuh.
4.3.1 Editing
Edtiting video profile SMK Negeri 1 Barabai melalui beberapa tahapan yaitu
Gambar 4.4 Bagan Pasca Produksi video profile SMK Negeri 1 Barabai.
4.3.2 Proses Pengeditan Suara
software Adobe Audition CS6. Proses editing ini dilakukan agar dapat mendapatkan
2. Setelah masuk ke tampilan Adobe Audition CC 2015, lalu klik File – Open, lalu buka
pengeditan atau membuang ini file suara yang tidak diperlakukan yaitu dengan cara
mengeblok bagian yang akan dihapus, lalu tekan tombol delete pada keyboard atau
bisa juga dengan klik kanan – Delete, secara otomatis file yang diblok akan terhapus.
4. Setelah selesai, hasilnya finalnya akan disimpan atau diekspor dengan format Mp3.
Mp3 merupakan format kompresi audio paling popular saat ini, selain itu kualitas
suara yang dihasilkan Mp3 mendekati kualitas CD Audio, dan juga ukuran file yang
dihasilkan relatif kecil. Caranya yaitu dengan masuk ke menu File – Export – File.
Proses pembuatan video profile SMK Negeri 1 Barabai adalah sangat utama,
karena pada tahap ini, editor melihat adegan per adegan dan shoot per shoot untuk
menyatukan cerita agar berkesinambungan antara satu dengan lain sesuai dengan
naskah dan storyboard yang sebelumnya telah dibuat. Lankah pertama adalah
memasukkan file background audio yang telah disusun sebelumnya sebagai pe.. editing
video.
Gambar 4.8 Memposisikan Shoot Per Shoot dengan Naskah
Ditahap ini editor juga akan menyusun hasil shooting video dan menghaluskan
potongan adegan menggunakan warp stabilizer.Warp stabilizer bertujuan untuk
menyetabilkan hasil file video yang tidal stabil. Terlalu bergoyang atau bergetar pada
saat pengambilan gambar. Cara untuk menyisipkan efek wrap stabilizer adalah dengan
klik menu Effect – Video Effect – Distort – Warp – Stabilizer, lalu drag menu warp
stabilizer letakkan pada timeline video yang dipilih.
Gambar .4.9 Menyisipkan efek Warp Stabilizier
dalam video profile SMK Negeri 1 Barabai. Selain itu Coloring membantu
memperbarui warna dari hasil kamera yang kadang tidak menangkap warna dengan
2. Pilih Effect pada bagian tab Effect Control – Basic Correction - Saturation untuk
Rendering adalah tahap terakhir proses membuat video profile SMK Negeri 1
Barabai yang sudah dibuat sebelumnya di software Adobe Premiere Pro CC 2017
Dalam hal ini, penulis menggunakan Adobe Premiere CS6 untuk proses rendering.
2. Pilih File - Export – Media. Untuk mengatur rendering sebelum hasil didapat. Atur
sesuai harapan output yang diinginkan, untuk penulis menggunakan setting H.264,
karena pengaturan H.264 akan mendapat hasil yang baik dengan ukuran kapasitas
video yang relatif kecil. Pada bagian video checklist bagian Render at Maximum Deph
4.3.6 Mastering
Setelah semua proses dilalui maka proses terakhir adalah membuat master
video. Untuk master video profile SMK Negeri 1 Barabai, penulis menggunakan
Video iklan yang dihasilkan dari proses rendering akan diamati kembali secara
berulang-ulang hingga dipastikan bahwa video iklan tersebut sudah sesuai dengan
rancangan awal pada tahap pra-produksi. Jika terjadi kesalahan atau hal-hal yang
tidak sesuai dengan rancangan awal pada tahap pra-produksi, video iklan akan
kembali untuk memperbaiki kesalahan yang ada kemudian akan dirender ulang.
dan storyboard
dengan lancar
Tabel 4.4 Hasil presentase kelayakan video profile SMK Negeri 1 Barabai
Skor
No Pernyataan
SS S CS TS STS
Video profile ini bisa menjelaskan SMK Negeri 1 Barabai secara 2
1 3
detail dan meyakinkan.
Video profile ini tepat untuk dijadikan sebagai media promosi 2 3
2
SMK Negeri 1 Barabai.
• Kebanyakan orang lebih suka mendengar dan menonton
dibandingkan dengan membaca pada saat persentasi, hal 2 1
3 2
tersebut menjadi kelebihan tersendiri bagi video profile.
JUMLAH SKOR 45 68 12 0 0
∑SKOR 125
pernyataan hasil observasi yang dikalikan bobot skor menurut skala Likert. Skor
maksimal adalah skor maksimal pada skala likert yang dikalikan dengan jumlah butir
soal, sehingga 5 x 6 = 30. Jumlah Skor yang diharapkan adalah skor maksimal yang
Total skor observasi video profile SMK Negeri 1 Barabai sejumlah 125 (88,33%) dari
skor yang diharapkan yaitu 150 (100%). Berdasarkan kriteria pada tabel kelayakan
menurut Arikunto (2009: 4), Presentase total skor tersebut termasuk dalam kategori
Sangat Layak.
Gambar 4.11 Skala Kategori Kelayakan Hasil Uji dari Ahli
Rekayasa Perangkat Lunak
Keterangan :
TL = Tidak Layak
CL = Cukup Layak
L = Layak
SL = Sangat layak
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah disusun penulis tentang pembuatan video
profile SMK Negeri 1 Barabai, dapat ditarik kesimpulan dan saran, sebagai berikut.
5.2 Saran
Penulis sadar dalam Video Profile SMK Negeri 1 Barabai ini masih ada
beberapa kekurangan, seperti pada pengambilan data yang kurang lengkap, serta
beberapa masalah teknis, yaitu kurangnya lighting dalam pengambilan video dan video
terkesan sedikit bergoyang, juga pemilihan warna yang kurang menarik. Maka dari itu
penulis berharap pada desainer selanjutnya yang akan merancang video profile perlu
diperhatikan adalah data yang disajikan haruslah lengkap, utuh dan komperhensif.
Untuk masalah teknis perancangan yang perlu diperhatikan adalah citra dari
perusahaan yang ingin ditampilkan dan target market yang disasar oleh sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
3. Dwi Saftanto, Soma. (2013) Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan
Muhammadiyah 1 Karanganyar.
2018).
6 april 2018).
8. Min Murakata, Dina Ghoziah. “Memori in SMKNegeri 1 Barabai”.
http://dinamuchilnyanaudzubillah.blogspot.com/2010/08/memori-in-smknegeri-1-