Anda di halaman 1dari 7

STRATEGI DAN INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA

Mengapa Berwirausaha Memerlukan Strategi?

Manfaat strategi wirausaha selain menjadi panduan dalam menjalankan usaha juga
untuk mengamankan posisi tawarnya. Dengan strategi yang matang dan cerdas, sebuah bisnis
tak akan tergilas dan sekedar menjadi pelengkap belaka. Karena itulah perencanaan yang
matang menjadi bagian penting dalam strategi yang harus disiapkan.

Harus diingat bahwa memulai usaha sendiri butuh kerja keras dan bisa jadi akan
memerlukan waktu lama hingga akhirnya ada pemasukan. Perlu strategi yang jitu agar upaya
wirausaha Anda tersebut berhasil, juga meminimalisir kegagalan. Berikut beberapa strategi
yang dikumpulkan oleh Renee Martin, penulis "The Risk Takers: 16 Women and Men Share
Their Entrepreneurial Strategies for Success".

1. Siapkan Mental
Dibandingkan dengan bekerja di perusahaan, berwirausaha memang lebih banyak
risikonya, termasuk risiko kehilangan seluruh modal yang Anda tanamkan. Makanya
menyiapkan mental adalah hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum memulai
berbisinis. Bisnis Anda bisa sukses besar, tapi juga bisa gagal total. Berhasil tidaknya
bisnis, ada di tangan Anda.
2. Keyakinan Yang Kuat
Anda harus memiliki kepercayaan yang kuat dan positif. Contohnya : anda yakin
bahwa anda bisa menjadi seorang wirausaha yang sukses, atau wirausaha itu mudah
asal kita tahu caranya. Keyakinan yang positif seperti itulah yang harus anda bangun.
Jangan sampai yang negatif yang justru mendominasi pikiran anda. misalnya seperti :
saya takut gagal, wirausaha itu perlu bakat, dll. Pikiran negatif seperti itu harus anda
singkirkan jauh-jauh.
3. Mencari pasar khusus yang belum tergarap
Identifikasikan sebuah pangsa pasar khusus (niche market) yang kebutuhan utamanya
belum terpenuhi oleh kompetitor. Bangun sebuah spesialisasi yang Anda tahu
merupakan keunggulan dari perusahaan Anda. Ingatlah, bahwa bahkan sebuah
perusahaan besar dan bertaraf internasional pun tak bisa memuaskan semua orang.
Banyak pasar khusus yang seringkali tak tergarap karena dianggap terlalu kecil.
Selektif. Segudang bidang usaha ada di depan Anda, mulai dari berjualan makanan,
baju sampai event organizer (EO). Mana yang Anda pilih? Untuk menentukan bisnis
yang akan Anda ambil, Anda bisa mencari peluang yang ada di pasar atau justru
menciptakan pasar. Mencari peluang berarti harus jeli melihat apa yang sedang
dibutuhkan masyarakat. Misalnya, Anda menangkap tren ibu bekerja yang terpaksa
meninggalkan anak di rumah. Ini bisa Anda jadikan peluang untuk membuka jasa
penitipan Anak. Atau Anda juga bisa membuat pasar sendiri. Caranya, lihat saja
keahlian yang Anda miliki. Misalnya Anda ahli membuat masakan India, mungkin
Pasar belum membutuhkan produk Anda, tapi dengan pemasaran dan kualitas produk
yang oke, Anda bisa menciptakan tren dan membuat pasar malah membutuhkan
barang Anda.
4. Peka terhadap tren terbaru dan berani memulai
Carilah kebutuhan dan keinginan terbaru dari para konsumen yang tumbuh dari
perubahan tren di segi kultural, ekonomi, teknologi yang menjadi sinyal kesempatan
pasar baru. Bertindaklah dengan cepat, jangan menunda terlalu lama.
5. Membuat Rencana Bisnis
Sekecil apapun bisnis Anda, Anda harus punya rencana bisnis. Hasilnya, usaha tidak
cuma diawang-awang dan sewaktu-waktu Anda bisa lihat kerangka bisnis Anda.
Manfaat lain, rencana bisnis akan memudahkan Anda kalau suatu saat ingin meminta
pinjamaan ke bank. Dengan melihat rencana bisnis, seorang pegawai bank (Analis
Kredit) bisa melihat prospek Anda, hal ini akan memudahkan Anda memperoleh
pinjaman. Apa yang ada dalam rencana bisnis? Yaitu: 1) Diskiripsi Bisnis, 2) Target
Konsumen, 3) Bentuk Bisnis, 4) Sumber Daya Manusia, 5) Keuangan.
6. Hindari kata-kata yang mematahkan semangat
Abaikan orang-orang yang berkata "Itu tak akan berhasil" atau "Tak akan bisa
berhasil kalau kamu melakukannya dengan cara itu". Sesekali, menjauh dari anggapan
yang menurunkan semangat dan aturan baku bisa membantu Anda untuk meraih
kesuksesan. Perhatikan dan pelajari cara para pebisnis yang sukses di bidang mereka
dengan pandangan yang kritis. Pelajari cara mereka bekerja dan program yang mereka
lakukan. Ajukan pertanyaan-pertanyaan "bagaimana jika" di dalam pikiran Anda.
7. Impian yang Jelas
Anda harus memiliki impian yang jelas. Karena dengan impian itu anda akan
termotivasi untuk meraihnya. Jangan takut untuk memiliki impian yang tinggi. Karena
semakin tinggi impian anda tentunya akan memberikan daya dorong yang lebih besar
pada diri anda. Akan tetapi tetap harus bersikap fleksibel dan jangan sampai impian
anda sesuatu yang mustahil bisa dicapai.
8. Penguasaan Ilmu (Belajar)
Dalam memulai wirausaha kita dituntut untuk terus belajar dan memiliki pikiran yang
terbuka. Kita bisa belajar dari buku, orang lain yang sudah menjalankan bisnis,
ataupun dari seminar-seminar.
9. Aksi
Langkah inilah yang paling penting dalam berwirausaha. Karena tanpa aksi tidak akan
ada yang terjadi. Hanya dengan aksi atau tindakanlah kita bisa semakin dekat dengan
impian kita.
10. Jangan berhenti berinovasi
Mengembangkan Terus. Saat berbisnis, Anda harus selalu jeli mencari peluang untuk
mengembangkan bisnisUsahakan untuk dapat menangkap sekecil apapun peluang
yang Anda, tentunya tetap dengan perhitungan yang matang. Secara kontinu, carilah
cara-cara baru untuk memperkenalkan produk-produk baru dan servis untuk
konsumen langganan Anda dan pasar baru yang Anda temui. Berpuas diri adalah hal
yang bisa membahayakan perusahaan Anda. Sesuaikan bisnis Anda dengan tren pasar.
11. Jeli Mencari Pelanggan
Pemasaran memang salah satu kunci sukses bisnis Anda. Mungkin di awal Anda
harus memapu berjuang dari bawah, misalnya door-to-door menawarkan barang
Anda. Kemudian mencoba memasarkan produk dengan sistem imbalan dan
seterusnya
12. Belajar dari Kegagalan
Saat berwirausaha, Anda pasti tidak akan luput dari kegagalan. Karena sudah pada
hakikatnya kegagalan selalu berjalan beriringan dengan keberhasilan. ‘Jatuh’ dan
‘Bangun’ alias masa laris tidak laris merupakan hal yang wajar. Yang penting ketika
Anda sedang ‘jatuh’, jangan sampai membuat Anda down atau memutuskan gulung
tikar. Justru saat itulah yang harus Anda pakai untuk mengevaluasi bisnis Anda.
Misalnya dengan 1) mencari inspirasi untk menciptakan produk dan jasa baru yang
membuat usaha Anda semakin menarik, 2) membaca kiat sukses para wirausahawan
(businessman) dan cara mereka melewati masa sulit, 3) Bereksperimen dengan
mencoba cara pemasaran yang baru, 4) Terus Belajar.
Inovasi Dalam Berwirausaha

Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreatifitas dalam rangka pemecahan


masalah dan menemukan peluang (doing new thing) inovasi merupakan fungsi utama dalam
proses kewirausahaan.

Inovasi memiliki manfaat yang sangat penting dalam bisnis yaitu untuk dapat
menciptakan terobosan baru sesuai dengan apa yang menjadi permintaan masyarakat.

Inovasi wirausaha merupakan salah satu upaya yang dilakukan agar dapat membuat
bisnis tetap berkembang, maju, serta semakin menguntungkan.

Inovasi wirausaha sebenarnya merupakan proses penerapan ide baru, gagasan dan
kreativitas segar yang berkaitan dengan peningkatan produk maupun layanan dari sebuah
merek. Tentu saja tujuan melakukan proses inovasi ini adalah untuk memenuhi kebutuhan
konsumen, memperoleh keuntungan serta tetap eksis di tengah persaingan pasar.

Setiap wirausahawan, apapun bidang yang mereka miliki harus melakukan inovasi
dari waktu ke waktu agar dapat mempertahankan serta meningkatkan kesuksesan usaha.

Mengapa Inovasi Wirausaha itu Penting?

1. Menjaga Keutuhan Bisnis


Tidak sedikit brand yang berhenti melakukan inovasi dan akhirnya mereka tenggelam
begitu saja di dalam persaingan pasar yang begitu pesat. Inovasi memiliki arti terus
menerus mencari ide serta pembaharuan. Dengan begitu, bisnis yang dimiliki sesuai
dengan pasar serta kebutuhan konsumen.
2. Membuat Bisnis Lebih Unggul Dibandingkan dengan Kompetitor
Melakukan inovasi juga dilakukan untuk memproduksi maupun menyediakan produk
yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kompetitor. Minimal, produk yang kita
miliki sama levelnya dengan produk yang dimiliki oleh kompetitor.
Dengan membuat bisnis lebih unggul dibandingkan dengan kompetitor, brand yang
Anda miliki menjadi tetap diperhitungkan dalam ranah bisnis.
3. Agar Dapat Memenuhi Kebutuhan Konsumen
Merek yang Anda miliki tidak akan menonjol serta dilirik oleh konsumen bila tidak
terdapat peningkatan kualitas. Baik dari segi produk maupun gagasan-gagasan
tertentu. Inovasi di dalam bisnis juga menjadi cara mempertahankan konsumen serta
menjangkau calon konsumen baru sehingga mereka menjadi tertarik dengan produk
yang Anda miliki.
4. Agar Dapat Mengakomodir Karyawan
Karyawan lebih-lebih kaum milenial serta generasi Z begitu kompetitif. Mereka ingin
membuat karya serta bekerja di perusahaan yang dapat menampung ide serta
gebrakan baru yang diyakini memiliki potensi yang cerah di masa mendatang.
Selain itu, karyawan yang selalu melihat passion dalam dirinya akan selalu tertantang
serta bersemangat untuk memecahkan masalah, hingga ikut berkontribusi agar
mencapai tujuan perusahaan.
5. Semakin Meningkatkan Brand Awareness
Tidak sedikit konsumen yang lebih suka brand yang terkenal disebabkan karena
inovasi serta kesadaran sosial. Lebih-lebih inovasi yang paling kuat dapat dilihat dari
menariknya strategi pemasaran sehingga akan membuat konsumen menjadi
penasaran.
Akhirnya, semakin banyak calon konsumen yang ingin mengenal merek yang Anda
miliki. Tentu saja ini menjadi keuntungan tersendiri.
6. Memecahkan Masalah
Tidak sedikit contoh inovasi bisnis yang juga dapat memecahkan masalah. Inovasi
bisnis bertujuan untuk memahami masalah serta menemukan cara agar dapat
memecahkan masalah tersebut secara efektif.
Contohnya saja seperti belajar cara yang efisien untuk melakukan pemasaran yang
baru serta menjangkau target konsumen yang jauh lebih luas. Seperti halnya
menggunakan sosial media sebagai media promosi.

Contoh Inovasi Bisnis Pada Produk

1. Pengusaha di bidang kuliner khususnya makanan seperti roti dan donat, donat yang
biasanya memiliki bentuk bulat dan melingkar, namun dibuat tidak dengan bentuk
bulat.
2. Usaha di bidang pariwisata. Dulunya, usaha pariwisata hanya mengadakan kegiatan
dari pagi hingga sore hari, Anda dapat melakukan inovasi dengan memberi layanan
wisata malam, sehingga suasana akan jauh lebih berbeda.
3. Sekarang ini terdapat kue cubit yang memiliki berbagai macam rasa modern mulai
dari red velvet, keju dan tiramisu. Upaya contoh inovasi bisnis ini dilakukan agar
makanan tradisional tetap diminati serta tidak ketinggalan dengan makanan luar
negeri.
4. Makanan abon. Dulunya makanan ini dibuat dari bahan daging ayam dan daging sapi.
Namun sekarang terdapat abon yang dibuat dari sayuran, pepaya hingga jantung
pisang.
5. Lele goreng. Dulunya, menu lele goreng hanya disajikan dengan sambal terasi biasa.
Namun sekarang terdapat varian menu sambel lele goreng sehingga rasanya jauh lebih
pedas dan digemari oleh pecinta makanan pedas.

Contoh Inovasi Bisnis Pada Proses

1. Contoh inovasi bisnis pertama, toko offline berubah menjadi toko online. Hal yang
paling terlihat dari inovasi bisnis di bagian proses adalah proses penjualan yang
dulunya dilakukan secara offline, sekarang dilakukan secara online.
2. Contoh inovasi bisnis berikutnya, cara pembayaran. Selain sistem berjualan, cara
pembayaran juga berubah. Dulu, kita banyak menemukan sistem pembayaran secara
tunai. Namun sekarang kita sendiri lebih nyaman melakukan pembayaran dengan
menggunakan scan barcode atau menggunakan fitur transfer.

Tips Melakukan Inovasi Bisnis

1. Terus Gali Kreativitas


2. Melakukan Analisis Kompetitor
3. Lihat Testimoni Konsumen
4. Optimalkan Teknologi
5. Jangan Ragu Melakukan Perubahan
6. Bentuk Tim yang Solid
7. Tingkatkan Kualitas Produk
8. Lakukan Strategi Pemasaran yang Baru
9. Ikuti Perkembangan Zaman
10. Lakukan Laporan Kinerja

Anda mungkin juga menyukai