Anda di halaman 1dari 66

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Negeri Satu Atap 3 Tewang Sangalang Garing


Kelas/Semester : IX / Genap
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tema : Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya terhadap
Kesejahteraan Masyarakat
Sub tema : Pasar Bebas
Pertemuan ke- : 1 dan 2
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


• KI-1 (Spiritual) : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
• KI-2 (Sosial) : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri,
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
• KI-3 (Pengetahuan) : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
• KI 4 (Keterampilan) : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang); sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.3 Menganalisis ketergantungan 3.3.1 Mendeskripsikan konsep dan ciri-ciri
antarruang dilihat dari konsep pasar bebas
ekonomi (produksi, distribusi, 3.3.2 Menganalisis upaya yang dilakukan
konsumsi, harga, pasar) dan pengusaha UMKM agar dapat
pengaruhnya terhadap migrasi bersaing di pasar bebas
penduduk, transportasi, lembaga 3.3.3 Menguraikan lima organisasi
sosial dan ekonomi, pekerjaan, ekonomi dalam rangka perdagangan
pendidikan, dan kesejahteraan bebas
masyarakat. 3.3.4 Menganalisis latar belakang
berdirinya masing-masing organisasi
ekonomi
3.3.5 Menguraikan tujuan masing-masing
organisasi ekonomi
4.3. Menyajikan hasil analisis tentang 4.3.1 Menyajikan hasil diskusi kelompok
Ketergantungan antarruang dilihat tentang perdagangan bebas
dari konsep ekonomi (produksi, 4.3.2 Terampil membuat Teka Teki Silang
distribusi, konsumsi, harga, pasar) tentang perdagangan bebas
dan pengaruhnya terhadap migrasi 4.3.3 Menyajikan hasil diskusi pembuatan
penduduk, transportasi, lembaga Teka teki Silang
sosial dan ekonomi, pekerjaan,
pendidikan, dan kesejahteraan
masyarakat.
C. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan 1
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu :
1. Mendeskripsikan konsep dan ciri-ciri pasar bebas dengan benar
2. Menganalisis upaya yang dilakukan pengusaha UMKM agar dapat bersaing
di pasar bebas
3. Menguraikan lima organisasi ekonomi dalam rangka perdagangan bebas dengan tepat
4. Menyajikan hasil diskusi kelompok tentang perdagangan bebas dengan baik

Pertemuan 2
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu :
1. Menganalisis latar belakang berdirinya masing-masing organisasi ekonomi dengan
benar
2. Menguraikan tujuan masing-masing organisasi ekonomi dengan tepat
3. Terampil membuat Teka Teki Silang tentang perdagangan bebas
4. Menyajikan hasil diskusi pembuatan Teka teki Silang

D. Materi Pembelajaran

1. Konsep Pasar Bebas


2. Lima organisasi ekonomi dalam rangka perdagangan bebas
1) Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
2) ASEAN Free Trade Area (AFTA)
3) ASIA Pacific Ekonomi Corporation (APEC)
4) Uni Eropa (Masyarakat Ekonomi Eropa/MEE)
5) World Trade Organization (WTO)
3. Latar belakang berdirinya masing-masing organisasi ekonomi
4. Tujuan berdirinya masing- masing organisasi ekonomi

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Cooperatif Learning
3. Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, teka teki silang, penugasan

F. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke- 1

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam, menanyakan kabar, mengecek 10’
kehadiran peserta didik, serta mengajak peserta didik berdoa
bersama-sama.
2. Guru memotivasi peserta didik agar tetap semangat belajar
dan mematuhi prokes masa pandemi covid-19.
3. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu wajib nasional
Hari Merdeka
4. Guru mengecek penguasaan kompetensi peserta didik pada
materi pelajaran sebelumnya yaitu tentang pengaruh pusat-
pusat keunggulan ekonomi melalui tanya jawab dengan
peserta didik tentang pertanyaan berupa :
• Apa saja contoh pusat keunggulan ekonomi yang ada di
Indonesia?
• Apa pengaruh pusat keunggulan ekonomi terhadap
kehidupan?
4. Guru menginformasikan teknik penilaian yang digunakan
selama proses pembelajaran.
Kegiatan Inti 60’
1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa 5’
• Guru menjelaskan semua kegiatan yang akan dilakukan
dan tujuan kegiatan belajar serta memberikan motivasi
kepada peserta didik melalui tayangan video tentang
perdagangan bebas yang ditampilkan pada slide power
point.

2. Menyajikan Informasi 10’

• Peserta didik menyimak materi yang disampaikan oleh


guru melalui tayangan slide PPT tentang konsep dan
ciri-ciri pasar bebas serta lima organisasi ekonomi dalam
rangka perdagangan bebas

3. Mengorganisasikan Siswa ke dalam Kelompok 5’


• Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
• Masing-masing kelompok menentukan ketua kelompok
secara mandiri
• Guru membagikan LKPD kepada peserta didik

4. Membimbing Kelompok Bekerja dan Belajar 25’


• Guru meminta peserta didik untuk membaca LKPD
dengan baik dan mendiskusikan pertanyaan yang ada
pada lembar kerja tersebut
• Peserta didik dibimbing untuk mencari informasi dari
berbagi sumber untuk menjawab pertanyaan yang ada,
baik dari buku paket kelas IX, dari bahan ajar, internet,
maupun dari sumber lain yang relevan
• Peserta didik diminta untuk menuliskan hasil diskusi
kelompoknya masing-masing pada kertas yang telah
disediakan
• Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja
kelompok dengan perwakilan satu orang ke depan kelas
• Peserta didik diberikan kesempatan bertanya bagi yang
kurang paham terkait materi
• Guru memberikan penguatan tentang konsep pasar
bebas
• Guru memberikan penilaian pada hasil karya dari setiap
kelompok

5. Evaluasi
10’
• Guru memberikan latihan soal sebagai evaluasi
• Peserta didik menjawab soal evaluasi, kemudian
hasilnya dikumpulkan kepada guru

6. Penghargaan 5’
• Guru memberikan penghargaan dalam berbagai bentuk
untuk kelompok yang paling baik

Akhir / • Peserta didik diminta melakukan refleksi (tentang apa yang 10’
Penutup sudah mereka pelajari hari ini, bagaimana perasaan saat
belajar dan bagaimana cara untuk meningkatkan cara belajar
pada pertemuan selanjutnya).
• Guru memberikan penugasan pada peserta untuk membaca
materi pada pertemuan selanjutnya tentang latar belakang
dan tujuan berdirinya organisasi ekonomi
• Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan berdo’a

Pertemuan ke- 2

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam, menanyakan kabar, mengecek 10’
kehadiran peserta didik, serta mengajak peserta didik berdoa
bersama-sama.
2. Guru memotivasi peserta didik agar tetap semangat belajar
dan mematuhi prokes masa pandemi covid-19.
3. Guru dan peserta didik melakukan ice breaking
4. Guru mengecek penguasaan kompetensi peserta didik pada
materi pelajaran sebelumnya yaitu tentang konsep pasar
bebas dan lima macam organisasi ekonomi melalui tanya
jawab dengan peserta didik tentang pertanyaan berupa :
• Apa itu pasar bebas?
• Apa saja contoh organisasi ekonomi dalam perdagangan
bebas?
5. Guru menginformasikan teknik penilaian yang digunakan
selama proses pembelajaran.
Kegiatan Inti 60’
1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa 5’
• Guru menjelaskan semua kegiatan yang akan dilakukan
dan tujuan kegiatan belajar serta memberikan motivasi
kepada peserta didik melalui gambar tentang
perdagangan bebas yang ditampilkan pada slide power
point.
2. Menyajikan Informasi 10’
• Peserta didik menyimak materi yang disampaikan oleh
guru melalui tayangan slide PPT tentang latar belakang
dan tujuan berdirinya organisasi ekonomi

3. Mengorganisasikan Siswa ke dalam Kelompok


5’
• Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
• Masing-masing kelompok menentukan ketua kelompok
secara mandiri

4. Membimbing Kelompok Bekerja dan Belajar 25’


• Setelah kelompok terbentuk, peserta didik diminta untuk
membuat teka teki silang yang berkaitan dengan
subtema pasar bebas. Pertanyaan dibuat 5 mendatar dan
5 menurun.
• Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data
atau informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai
sumber untuk menjawab pertanyaan dan membuat teka
teki silang.
• Setelah teka teki silang selesai dibuat, tukarkan teka teki
silang yang dibuat kelompok dengan kelompok lain.
• Setiap kelompok mengerjakan soal teka teki silang yang
dibuat kelompok lain.
• Peserta didik dalam kelompok diminta
mempresentasikan hasil jawaban teka teki silang yang
dibuat oleh kelompok.
• Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas
jawaban kelompok yang dipresentasikan.
• Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas
jawaban
• Guru memberikan penguatan tentang materi
perdagangan bebas
• Peserta didik diberikan kesempatan bertanya bagi yang
kurang paham terkait materi
• Guru memberikan penilaian pada hasil karya dari setiap
kelompok

5. Evaluasi
10’
• Guru memberikan latihan soal sebagai evaluasi
• Peserta didik menjawab soal evaluasi, kemudian
hasilnya dikumpulkan kepada guru
6. Penghargaan 5’
• Guru memberikan penghargaan dalam berbagai bentuk
untuk kelompok yang paling baik
Akhir / • Peserta didik diminta melakukan refleksi (tentang apa yang 10’
Penutup sudah mereka pelajari hari ini, bagaimana perasaan saat
belajar dan bagaimana cara untuk meningkatkan cara belajar
pada pertemuan selanjutnya).
• Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan berdo’a

G. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar

1. Media/Alat : Laptop, LCD Proyektor, LKPD, dan Alat tulis


2. Bahan : Materi pada slide PPT
3. Sumber Belajar :
1) Buku Siswa IPS kelas IX, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia, 2018, Edisi Revisi 2018.
2) Internet

H. Penilaian
1. Jenis dan Teknik Penilaian
a. Jenis
• Sikap : Non tes
• Pengetahuan : Tes Tertulis
• Keterampilan : Non tes
b. Teknik
• Sikap : Observasi
• Pengetahuan : Penugasan
• Keterampilan : Presentasi penyajian laporan hasil diskusi & TTS
2. Instrumen Penilaian
• Sikap : lembar observasi
• Pengetahuan : LKPD
• Keterampilan : lembar observasi

I. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Remedial : Pembelajaran remedial dilakukan kepada peserta didik yang mendapatkan nilai
dibawah KKM dalam bentuk ulangan kepada peserta didik pada nomor soal
yang belum tuntas, pembelajaran remedial juga dapat dilakukan pada
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, ataupun
pemanfaatan tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan
belajar sesuai hasil analisis penilaian.
2. Pengayaan : Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan
dan/atau pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas
mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-
buku referensi atau mewawancarai narasumber.

. Karya Unggang, 16 November 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran IPS,

Kadidie, S.Pd Septia Damayanti Adjie, S.Pd


NIP 19730404200501 1 008 NIP 19900904201903 2 019
Pasar Bebas

Sekolah : SMP Negeri Satu Atap 3 Tewang Sangalang Garing


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : IX / Genap
Tema : Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya
Terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Sub tema : Pasar Bebas

A. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan 1
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu :

1. Mendeskripsikan konsep dan ciri-ciri pasar bebas dengan benar

2. Menganalisis upaya yang dilakukan pengusaha UMKM


agar dapat bersaing di pasar bebas dengan benar
di pasar bebas

3. Menguraikan lima organisasi ekonomi dalam rangka


perdagangan bebas dengan tepat

4. Menyajikan hasil diskusi kelompok tentang


perdagangan bebas dengan baik

Pertemuan 2
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu :

1. Menganalisis latar belakang berdirinya masing-masing


organisasi ekonomi dengan benar

2. Menguraikan tujuan masing-masing organisasi


ekonomi dengan tepat
organisasi ekonomi dalam rangka perdagangan bebas dengan

3. Terampil membuat Teka Teki Silang tentang perdagangan bebas

4.Menyajikan hasil diskusi pembuatan TTS


B. Uraian Materi

Pertemuan ke- 1

1. Pasar Bebas

Sebagaimana telah kalian ketahui bahwa saat ini kita berada pada era globalisasi, dimana salah
satu ciri globalisasi adalah berkembangnya pasar bebas. Apakah yang dimaksud dengan pasar bebas?
Pasar bebas terjadi karena adanya globalisasi yaitu situasi dimana pertukaran informasi dan
perdagangan antar negara berjalan dengan lancar. Kelancaran hubungan antar negara yang saling
menguntungkan mendorong negara-negara untuk meningkatkan hubungan dagang, negara-negara
sepakat mengurangi tarif atau bahkan menghilangkan tarif terhadap barang ekspor dan barang impor
sehingga tidak menjadi hambatan perdagangan internasional. Nah itulah gambaran apa yang
dimaksud pasar bebas. Coba kalian simpulkan apa yang dimaksud pasar bebas!
Perdagangan bebas memberikan manfaat bagi perkembangan ekonomi suatu negara. Beberapa
manfaat tersebut antara lain: lebih bebasnya setiap orang dalam mempunyai kekayaan dan mengolah
sumber dayanya masing-masing, sehingga, tingkat kreativitas dari setiap masyarakat akan lebih
berkembang lagi. Selain itu, setiap produsen juga akan lebih dituntut untuk membuat produk yang
berkualitas karena pasar bebas melahirkan persaingan yang lebih ketat antar perusahaan. Sehingga,
para pengusaha pun akan menjadi lebih efektif dan efisien karena mereka akan bergerak atas dasar
prinsip ekonominya masing-masing.
Pasar bebas biasanya merupakan perdagangan antar negara yang tidak melibatkan campur tangan
pemerintah dalam beberapa peraturan perdagangan tertentu. Pemerintah tidak berhak melakukan
diskriminasi kebijakan impor dan ekspor. Salah satu contoh organisasi yang menaungi kegiatan pasar
bebas di suatu wilayah yaitu Uni Eropa dan MEA. Kebijakan perdagangan bebas biasanya
mempromosikan beberapa hal berikut :
a. Perdagangan barang tanpa pajak termasuk tarif atau hambatan perdaganganlainnya.
b. Perdagangan jasa tanpa pajak atau hambatan perdagangan lainnya
c. Akses ke pasar yang tidak diatur
d. Akses informasi pasar yang tidak diatur
e. Perdagangan jasa tanpa pajak atau hambatan perdagangan lainnya.
Aktifitas 1 : Mengidentifikasikan Ciri-Ciri Pasar Bebas
Bagaimana ciri-ciri pasar bebas? Untuk lebih memahami tentang ciri-ciri
pasar bebas bacalah wacana berikut ini!

Mengenal Pasar Bebas


Pasar bebas adalah suatu pasar yang dimana para penjual dan para
pembeli mempunyai kebebasan penuh dalam memutuskan masalah
perdagangan dan juga bisnisnya. Dapat disebut juga, di dalam sistem
ekonomi pasar bebas, para penjual maupun para pembeli benar-benar
memiliki kebebasan yang penuh dalam menjalankan kegiatan-kegiatan
perdagangan mereka. Setiap individu, masyarakat maupun perusahaan
dapat memiliki berbagai jenis sumber produksi maupun alat- alat
produksi. Tetapi walaupun namanya pasar bebas, sebenarnya tidak
benar- benar bebas, terdapat aturan tertentu yang harus dipatuhi oleh
kedua belah pihak.
Ada juga definisi lain dari pasar bebas yaitu suatu proses dimana
kegiatan ekonomi yang dilakukan dengan tidak adanya peraturan atau
hambatan buatan yang diterapkan oleh pemerintah dalam perdagangan
antara individual-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di
negara yang berbeda. Dengan tidak adanya hambatan yang diterapkan
oleh pemerintah dalam melaksanakan perdagangan, tentunya terdapat
kebebasan aturan, cara dan juga jenis barang yang dijual. Maka,
muncullah persaingan dagang yang sangat ketat baik itu antara
individu ataupun perusahaan yang berada di Negara yang berbeda yaitu
yang kita kenal dengan istilah ekspor dan impor atau proses penjualan
dan proses pembelianyang dilakukan antara Negara.
Pasar bebas juga ditandai dengan adanya pembagian kelas-kelas
sosial seperti kelas pemilik modal dan kelas pekerja. Dimana kelas
pemilik modal merupakan pemilik alat-alat produksi, membeli dan
mengeksploitasi tenaga kerja serta menggunakan nilai surplus (nilai
lebih) dari pekerja untuk mengakumulasi atau memperluas modal
mereka, sedangkan kelas pekerja hanya memiliki kemampuan untuk
bekerja dengan tangan dan pikiran mereka. Para pekerja ini harus
mencaripenghasilan kepada para pemilik modal. (Disarikan dari
http://www.pengertianku.net/2015/04/pengertian-pasar-bebas-dan-
menurut- para-ahli.html)
Berdasarkan wacana di atas, identifikasikan ciri-ciri pasar bebas dengan mengisi format tabel
berikut ini!

No Ciri-ciri Pasar Bebas berdasarkan wacana

1 …………………………………………………………………..

2 …………………………………………………………………..

3 …………………………………………………………………..

4 …………………………………………………………………..

Aktivitas 2 : Menganalisis upaya yang dilakukan pengusaha UMKM agardapat bersaing


di pasar bebas
Sebagaimana telah Ananda ketahui bahwa pasar bebas merupakan pasar
dimana tidak ada hambatan-hambatan dalam perdagangan. Hal ini
mengakibatkan terjadinya persaingan yang ketat agar suatu produk dapat
diterima oleh konsumen. Dalam pasar bebas, produk yang dihasilkan rakyat
Indonesia harus mampu bersaing dengan produk dari negara lain agar laku
dipasaran. Selain memberikan tantangan, pasar bebas juga memberikan manfaat
yang bisa dirasakan dalam pertumbuhan perekonomian sebuah negara.
Manfaat-manfaat yang dirasakan adalah, setiap orang menjadi bebas dalam
memiliki kekayaan dan mengolah sumber daya produksi mereka, sehingga
kreativitas masyarakat akan lebih berkembang. Agar dapat bersaing dalam
pasar bebas maka masyarakat terutama produsen dituntut untuk dapat
menciptakan produk-produk inovatif berkualitas. Para pengusaha bertindak
lebih efisien dan efektif karena mereka bergerak atas dasar prinsip ekonomi.
Pasar bebas juga berfungsi untuk memberikan informasi mengenai harga dan
jumlah permintaan barang, sehingga para pengusaha dapat menjaga harga
barang agar tetap stabil. Pengusaha memiliki peluang besar untuk meningkatkan
produktivitas apabila dapat menembus pasar bebas.
Belum kokohnya fundamental perekonomian Indonesia saat ini,
mendorong pemerintah untuk terus memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM). Merujuk pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008
tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, UMKM alias usaha mikro adalah
usaha milik perseorangan atau badan usaha perorangan yang produktif dan
memenuhi kriteria yang ditulis oleh Undang-Undang. Sektor UMKM mampu
menyerap tenaga kerja yang cukup besar sehingga pemerintah wajib
memberikan peluang bagi UMKM untuk berkembang dan bersaing dengan
perusahaan yang lebih cenderung menggunakan modal besar. Pentingnya sector
UMKM di Indonesia tidak dapat diragukan lagi karena terbukti mampu bertahan
dan menjadi roda penggerak ekonomi, terutama pasca krisis ekonomi. Tumbuh
suburnya UKM serta UMKM di Indonesia dapat mengakibatkan daya beli
masyarakat meningkat dan pengangguran berkurang. Berdasarkan data dari
Badan Pusat Statistika (BPS), jumlah pengusaha di Indonesia meningkat dari
1,56% pada tahun 2014 menjadi 3,1% pada tahun 2016.
2. Macam-macam Organisasi Ekonomi dalam Rangka Perdagangan Bebas
Banyak organisasi dalam kaitannya dengan perdagangan atau pasar bebas. Adapun beberapa macam
organisasi ekonomi dalam rangka perdagangan bebas sebagai berikut :

1) Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

2) Asean Free Trade Area (AFTA)

3) Asia Pacific Economic Corporation (APEC)

4) Uni Eropa (Masyarakat Ekonomi Eropa/MEE)

5) World Trade Organization (WTO)


Pertemuan ke- 2

Latar belakang dan Tujuan Berdirinya Organisasi Ekonomi dalam Rangka Perdagangan Bebas

1. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)


a. Latar Belakang Berdirinya MEA
Masyarakat Ekonomi ASEAN atau yang biasa disingkat menjadi MEA secara
singkatnya bisa diartikan sebagai bentuk integrasi ekonomi ASEAN yang artinya semua
negara-negara yang berada di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) menerapkan sistem
perdagangan bebas. Kurang lebih dua dekade yang lalu tepatnya Desember 1997 ketika
KTT ASEAN yang diselenggarakan di Kota Kuala Lumpur, Malaysia disepakati adanya
ASEAN Vision 2020 yang intinya menitikberatkan pada pembentukan kawasan ASEAN
yang stabil, makmur, dan kompetitif dengan pertumbuhan ekonomi yang adil dan
merata serta dapat mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial.
Pada bulan Oktober 2003 ketika KTT ASEAN di Bali, Indonesia menyatakan bahwa
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menjadi tujuan dari integrasi ekonomi regional di
kawasan Asia Tenggara yang akan diberlakukan pada tahun 2020. Namun demikian
nyatanya kita mengetahui bahwa tahun 2015 ini merupakan awal tahun diberlakukannya
MEA. Hal tersebut sesuai dengan Deklarasi Cebu yang merupakan salah satu hasil dari
KTT ASEAN ke-12 pada Januari 2007. Pada KTT tersebut para pemimpin ASEAN
besepakat untuk mengubah ASEAN menjadi daerah dengan perdagangan bebas baik
barang maupun jasa, investasi, tenaga kerja profesional, dan aliran modal (dana).
ASEAN Economic Community yang dibentuk dengan misi menjadikan
perekonomian di ASEAN menjadi lebih baik serta mampu bersaing dengan negara-
negara yang perekonomiannya lebih maju dibandingkan dengan kondisi negara ASEAN
saat ini. Selain itu dengan terwujudnya ASEAN Community, dapat menjadikan posisi
ASEAN menjadi lebih strategis di kancah Internasional, sehingga terjadi suatu dialog
antarsektor yang dimana nantinya juga saling melengkapi di antara para stakeholder
sektor ekonomi di negara-negara ASEAN.

b. Tujuan MEA
Tujuan utama MEA 2015 yang ingin menghilangkan secara signifikan hambatan-
hambatan kegiatan ekonomi lintas kawasan tersebut, diimplementasikan melalui 4 pilar
utama, sebagai berikut :
1) MEA akan dijadikan sebagai kawasan yang memiliki perkembangan ekonomi yang
merata, dengan memprioritaskan pada Usaha Kecil Menengah (UKM). Kemampuan
daya saing dan dinamisme UKM akan ditingkatkan dengan memfasilitasi akses
mereka terhadap informasi terkini, kondisi pasar, pengembangan sumber daya
manusia dalam hal peningkatan kemampuan, keuangan, serta teknologi.
2) MEA akan dibentuk sebagai kawasan ekonomi dengan tingkat kompetisi yang
tinggi, yang memerlukan suatu kebijakan yang meliputi competition policy,
consumer protection, Intellectual Property Rights (IPR), taxation, dan E-Commerce.
Dengan demikian, dapat tercipta iklim persaingan yang adil; terdapat perlindungan
berupa sistem jaringan dari agen-agen perlindungan konsumen; mencegah terjadinya
pelanggaran hak cipta; menciptakan jaringan transportasi yang efisien, aman, dan
terintegrasi; menghilangkan sistem Double Taxation, serta meningkatkan
perdagangan dengan media elektronik berbasis online.
3) MEA sebagai pasar tunggal dan basis produksi internasional (single market and
international production base) dengan elemen aliran bebas barang, jasa, investasi,
tenaga kerja terdidik, dan aliran modal yang lebih bebas
4) MEA akan diintegrasikan secara penuh terhadap perekonomian global dengan
membangun sebuah sistem untuk meningkatkan koordinasi terhadap negara-negara
anggota. Selain itu, akan ditingkatkan partisipasi negara-negara di kawasan Asia
Tenggara pada jaringan pasokan global melalui pengembangkan paket bantuan
teknis kepada negara-negara Anggota ASEAN yang kurang berkembang.

2. Asean Free Trade Area (AFTA)

a. Latar belang berdirinya AFTA


ASEAN Free Trade Area (AFTA) merupakan wujud dari kesepakatan dari negara-
negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka
meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN dengan menjadikan
ASEAN sebagai basis produksi dunia serta menciptakan pasar regional bagi 500 juta
penduduknya. AFTA dibentuk pada waktu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN
ke IV di Singapura tahun 1992. Awalnya AFTA merupakan wujud kesepakatan dari
negara- negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam
rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN dengan
menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia yang akan dicapai dalam waktu 15
tahun (1993–2008), kemudian dipercepat menjadi tahun 2003, dan terakhir dipercepat
lagi menjadi tahun 2002.
b. Tujuan AFTA
1) Menjadikan kawasan ASEAN sebagai tempat produksi yang kompetitif sehingga
produk ASEAN memiliki daya saing kuat di pasar global.
2) Menarik lebih banyak Foreign Direct Investment (FDI).
3) Meningkatkan perdagangan antarnegara anggota ASEAN (intra-ASEAN Trade).

3. Asia Pacific Economic Corporation (APEC)


a. Latar Belakang Berdirinya APEC
Perubahan di Uni Soviet dan Eropa Timur merupakan salah satu latar belakang
berdirinya APEC. Runtuhnya Uni Soviet dengan sistem ekonomi komunis yang tertutup
secara bertahap diikuti oleh negara Eropa Timur yang berubah menjadi sistem ekonomi
liberal dan bebas. Kemudian muncullah kesadaran bahwa pada dasarnya setiap negara
saling membutuhkan. Pada saat itu sedang berlangsung perundingan di Uruguay yang
melatarbelakangi terbentuknya WTO. Karena kekhawatiran gagalnya perundingan
tersebut, kemudian terbentuklah APEC. Organisasi APEC diprakarsai perdana Menteri
Australia Bob Hawke ketika berpidato di SEOUL tahun 1989. Pada akhir tahun 1989
itulah 12 negara yang hadir di Canbera sepakat mendirikan APEC.
b. Tujuan APEC
1) Untuk meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan
Asia Pasifik dan meningkatkan kerja sama ekonomi melalui peningkatan
volume perdagangan dan investasi.
2) Memperjuangkan kepentingan ekonomi di kawasan Asia Pasific.
3) Tempat usaha negara maju untuk membantu negara berkembang.
4) Meningkatkan perdagangan dan investasi antaranggota.
5) Menjalankan kebijakan ekonoi secara sehat dengan tingkat inflasi rendah.
6) Mengurangi dan mengatasi sengketa ekonomi perdagangan.

4. Uni Eropa (Masyarakat Ekonomi Eropa/MEE)


a. Latar Belakang Berdirinya UE/MEE
Masyarakat Ekonomi Eropa (European Economic Community) disebut juga Uni
Eropa (European Union). Sejak berakhirnya Perang Dunia II, Eropa mengalami
kemiskinan dan perpecahan. Usaha untuk mempersatukan Eropa sudah dilakukan.
Namun, keberhasilannya bergantung pada dua negara besar, yaitu Prancis dan Jerman
Barat. Pada tahun 1950 Menteri Luar Negeri Prancis, Maurice Schuman berkeinginan
menyatukan produksi baja dan batu bara Prancis dan Jerman dalam wadah kerja sama
yang terbuka untuk negara- negara Eropa lainnya, sekaligus mengurangi kemungkinan
terjadinya perang. Keinginan itu terwujud dengan ditandatanganinya perjanjian
pendirian Pasar Bersama Batu Bara dan Baja Eropa atau European Coal and Steel
Community (ECSC) oleh enam negara, yaitu Prancis, Jerman Barat (Republik Federal
Jerman-RFJ), Belanda, Belgia, Luksemburg, dan Italia. Keenam negara tersebut
selanjutnya disebut The Six State. Keberhasilan ECSC mendorong negara-negara The Six
State membentuk pasar bersama yang mencakup sektor ekonomi. Hasil pertemuan di
Messina, pada tanggal 1 Juni 1955 menunjuk Paul Henry Spaak (Menlu Belgia) sebagai
ketua komite yang harus menyusun laporan tentang kemungkinan kerja sama ke semua
bidang ekonomi.
Pada tahun 2004 keanggotaan Uni Eropa berjumlah dua puluh lima negara.
Sepuluh negara yang menjadi anggota baru Uni Eropa sebelumnya berada di wilayah
Eropa Timur. Negara anggota Uni Eropa yang baru itu adalah Republik Ceko, Estonia,
Hongaria, Latvia, Lithuania, Malta, Polandia, Siprus, Republik Slovakia, dan Slovenia.
Pada tahun 2007, Bulgaria dan Rumania juga diharapkan bergabung dengan Uni Eropa.
Sementara itu, permintaan Turki untuk menjadi anggota Uni Eropa masih ditangguhkan.
Hal itu disebabkan Turki belum melaksanakan perubahan.

b. Tujuan MEE
1) Integrasi Eropa dengan cara menjalin kerja sama ekonomi, memperbaiki taraf
hidup, dan memperluas lapangan kerja.
2) Memajukan perdagangan dan menjamin adanya persaingan bebas serta
keseimbangan perdagangan antarnegara anggota.
3) Menghapuskan semua rintangan yang menghambat lajunya perdagangan
internasional.
4) Meluaskan hubungan dengan negara-negara selain anggota MEE
5. World Trade Organization (WTO)
a. Latar Belakang Berdirinya WTO
WTO sebagai organisasi perdagangan dunia merupakan satu-satunya badan
internasional yang mengatur masalah perdagangan antarnegara. Organisasi ini
dibentuk tanggal 1 Januari 1995 untuk menggantikan GATT (General Agreement on
Traffict and Trade). WTO terbentuk setelah dilakukannya perundingan putaran
Uruguay atau Uruguay Round (1986–1994).

b. Tujuan WTO
1) Meningkatkan kesejahteraan negara-negara anggota melalui perdagangan bebas.
2) Membantu produsen barang dan jasa serta eksportir dan importir dalam kegiatan
perdagangan.
3) Mendorong lebih terbukanya perdagangan dunia.
4) Menciptakan rangkaian aturan dan prinsip guna mengatur perdagangan
internasional.
5) Menyusun kewajiban anggotanya untuk menjamin berjalannya sistem
internasional nondiskriminati.
6) Menyediakan forum untuk membicarakan isu-isu perdagangan
internasional.
7) Menyediakan mekanisme penyelesaian perdagangan internasional
C. Latihan dan Kunci Jawaban/Rubrik

1. Latihan Pertemuan 1
Amatilah Gambar di bawah ini kemudian jawablah pertanyaan 1 dan 2 yang ada di
bawah gambar!

Gambar 1

Gambar 2

a b c d e

1. Setelah mengamati gambar tersebut, apa yang kalian ketahui tentang pasar bebas?
2. Uraikanlah lima macam organisasi ekonomi dalam rangka perdagangan bebas sesuai dengan
gambar yang telah kalian amati!
Bacalah studi kasus di bawah ini, kemudian jawablah pertanyaan nomor 3 s/d 5!

Pak Andi adalah salah satu pengusaha UMKM yang


memiliki bidang usaha berupa produksi kerajinan
tas seperti gambar berikut :

Pak Andi akan mengekspor hasil produksinya ke luar


negeri. Namun jenis usaha pak Andi juga banyak
dimiliki oleh pengusaha-pengusaha lain. Disamping
itu modal pak Andi juga kurang memadai, sehingga
untuk mengembangkan usahanya juga menemui
permasalahan. Masalah lainnya adalah pak Andi
kurang memahami masalah perizinan. Dalam
mempromosikan produknya pak Andi masih
menggunakan cara konvensional karena pak Andi
masih “gagap” teknologi.

Berdasarkan kasus tersebut lakukan analisis untuk menjawab pertanyaan berikut ini :
3. Jelaskan permasalahan yang dihadapi pak Andi jika akan mengeksporhasil produksinya!
4. Solusi apakah yang dapat dilakukan pak Andi agar dapat mengekspor hasil produksinya dan
dapat bersaing di pasar bebas?
5. Bagaimanakah upaya yang dapat dilakukan pemerintah agar dapat membantu usaha pak Andi
agar dapat bersaing di pasar bebas dalam mengekspor barang?
❖ KUNCI JAWABAN PERTEMUAN KE-1

Nomor Kunci Jawaban Skor


1 Pasar bebas adalah suatu bentuk pasar di mana segala bentuk
kebijakan ekonomi tidak dijadikan patokan dalam melakukan
jual-beli. Sesuai dengan namanya, setiap pihak bebas melakukan
aktivitas ekonomi dan menetapkan kebijakan.
Pasar bebas juga didorong oleh globalisasi. Di mana dunia
menyatu menjadi satu menghasilkan sekat-sekat antar negara
berkurang, termasuk dalam bidang ekonomi. Adam Smith, sang
Bapak Ekonomi, mengartikan pasar bebas pasar sebagai suatu
sistem ekonomi di mana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari
produksi, distribusi, dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada
mekanisme pasar tanpa campur tangan pemerintah atau pihak
lain. Sedangkan menurut pakar ekonomi politik Inggris, David
Ricardo, memberikan definisi pasar bebas sebagai suatu sistem
perdagangan luar negeri di mana setiap negara melakukan usaha
dagangnya tanpa ada halangan dari negara itu sendiri.
Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa pasar 2,5
bebas merupakan suatu sistem ekonomi yang memberikan
kebebasan kepada pasar dalam menentukan harga jual beli tanpa
campur tangan negara. Pasar Bebas memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
• Semua sumber beserta alat produksi dapat bebas dimiliki
dan diatur oleh semua pihak.
• Terdapat pembagian kelas-kelas pekerja dan pemilik modal
dalam sistem perekonomian.
• Persaingan ketat antar perusahaan demi mencapai
keuntungan sebanyak mungkin.
• Campur tangan pemerintah dalam mekanisme pasar
semakin dibatasi atau bahkan tidak ada sama sekali.
• Para produsen bebas menentukan harga dan target pasar
mereka

2 Lima macam organisasi ekonomi dalam rangka perdagangan


bebas yaitu :
1. Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
2. ASEAN Free Trade Area (AFTA) 2,5
3. ASIA Pacific Ekonomi Corporation (APEC)
4. Uni Eropa (Masyarakat Ekonomi Eropa/MEE)
5. World Trade Organization (WTO)
3 Permasalahan yang dihadapi pak Andi jika akan mengekspor hasil
produksinya adalah pak Andi memiliki saingan yang banyak
karena jenis usaha yang dimiliki pak Andi juga banyak dimiliki
oleh pengusaha-pengusaha lain. Disamping itu modal pak Andi
juga kurang memadai, sehingga untuk mengembangkan usahanya 2,5
juga menemui permasalahan. Masalah lainnya adalah pak Andi
kurang memahami masalah perizinan. Dalam mempromosikan
produknya pun pak Andi masih menggunakan cara konvensional
karena pak Andi masih “gagap” teknologi.
4 Solusi yang dapat dilakukan pak Andi agar dapat mengeksporhasil
produksinya dan dapat bersaing di pasar bebas yaitu
1) Menekan biaya produksi yang dikeluarkan untuk
menghasilkan barang
2) Memperbaiki kualitas produk / menciptakan produk yang unik 2,5
dan berkualitas agar bisa bersaing dengan produk - produk
ekspor lainnya.
3) Menyiasati pembayaran dengan cara negosiasi dengan
pembeli agar membayar uang muka pembelian terlebih dahulu
4) Mempelajari tentang syarat-syarat perizinan dan melengkapi
perizinan produk tersebut.
5) Belajar IT dan mencari karyawan ahli dalam bidang teknologi
untuk membantunya mempromosikan produknya.
5 Upaya yang dapat dilakukan pemerintah agar dapat membantu
usaha pak Andi agar dapat bersaing di pasar bebas dalam
mengekspor barang adalah dengan meluncurkan program
Penciptaan 500ribu eksportir baru hingga tahun 2030. Pak Andi
dapat mengikuti program tersebut. Selain itu, Pemerintah juga
meningkatkan kemampuan UMKM menembus pasar global
dengan menyambut baik program-program berikut :
2,5
• Kreasi Nusantara, From Local to Global, memfasilitasi
penjualan produk lokal ke Malaysia dan Singapura.
• BukaGlobal, memfasilitasi pembelian produk lokal oleh
customer dari Malaysia, Singapura, Brunei, Hongkong dan
Taiwan.
• ASEAN Online Sale Day, meningkatkan transaksi lintas
batas e-commerce di kawasan Asia Tenggara.

❖ PEDOMAN PENSKORAN
Nomor Soal Rubrik Skor
Jawaban tepat sesuai kunci 2,5
1 Jawaban kurang tepat 1,25
Jawaban tidak tepat 0
Jawaban tepat sesuai kunci 2,5
2 Jawaban kurang tepat 1,25
Jawaban tidak tepat 0
Jawaban tepat sesuai kunci 2,5
3 Jawaban kurang tepat 1,25
Jawaban tidak tepat 0
Jawaban tepat sesuai kunci 2,5
4 Jawaban kurang tepat 1,25
Jawaban tidak tepat 0

𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏


Nilai = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝟏𝟎
2. Latihan Pertemuan ke -2

Analisislah latar belakang dan tujuan berdirinya organisasi ekonomi di bawah


ini dan tuliskan hasil analisismu pada table berikut!

NO Nama Organisasi Latar Belakang Tujuan


1 AFTA

2 MasyarakatEkonomi
ASEAN
(MEA)

3 Asia PasificEconomic
Corporation
(APEC)

4 MasyarakatEkonomi Eropa
(MEA)

5 World Trade Organization


(WTO)
❖ KUNCI JAWABAN PERTEMUAN KE-2

N Nama Latar Belakang Tujuan Skor


O Organisasi
1 AFTA AFTA atau Asean Free Trade Tujuan AFTA yang paling 2
Area adalah bentuk dari utama adalah;
kerjasama perdagangan dan a. membentuk kawasan
ekonomi di wilayah ASEAN bebas perdagangan dalam
yang berupa kesepakatan untuk rangka meningkatkan
menciptakan situasi daya saing ekonomi
perdagangan yang seimbang kawasan regional dengan
dan adil melalui penurunan tarif menjadikan negara-
barang perdagangan di mana negara bagian ASEAN
tidak ada hambatan tarif (bea sebagai basis produksi
masuk 0–5%) maupun dunia
hambatan non tarif bagi negara- b. meningkatkan
negara anggota ASEAN. perdagangan antar negara
Awalnya AFTA merupakan anggota ASEAN (Intra
wujud dari kesepakatan dari ASEAN Trade)
negara-negara ASEAN untuk c. menarik lebih banyak
membentuk suatu kawasan investasi asing langsung
bebas perdagangan dalam (Foreign Direct
rangka meningkatkan daya Investment).
saing ekonomi kawasan
regional ASEAN dengan
menjadikan ASEAN sebagai
basis produksi dunia. AFTA
disepakati pada tanggal 28
Januari 1992 di Singapura. Pada
awalnya ada enam negara yang
menyepakati AFTA, yaitu:
Brunei Darussalam, Indonesia,
Malaysia, Filipina, Singapura
dan Thailand. Vietnam
bergabung dalam AFTA tahun
1995, sedangkan Laos dan
Myanmar pada tahun 1997,
kemudian Kamboja pada tahun
1999.
Latar belakang pendirian AFTA
oleh ASEAN secara umum
dapat dijelaskan sebagaimana
berikut;
1. Munculnya masalah
ekonomi setelah terjadi
perubahan politik dan
militer di kawasan
ASEAN.
2. Untuk menjadikan
Singapura sebagai contoh
negara yang mempunyai
sistem perdagangan yang
baik, meskipun tingkat
sumber daya alamnya
rendah.
3. Kawasan regional ASEAN
ingin menarik investor
yang bisa meningkatkan
permodalan di dalam
negeri.
4. Untuk meningkatkan kerja
sama antar negara-negara
ASEAN dalam bidang
ekonomi.
2 Masyarakat Secara umum, Masyarakat Tujuan sari adanya 2
Ekonomi Ekonomi ASEAN diartikan organisasi MEA ;
ASEAN sebagai sebuah masyarakat a. Meningkatkan stabilitas
ASEAN yang saling
(MEA) perekonomian di
berhubungan satu sama lain
dimana adanya perdagangan kawasan ASEAN.
bebas diantara negara-negara b. Membentuk kawasan
anggota ASEAN yang telah ekonomi antarnegara
disepaki bersama antara ASEAN yang kuat.
pemimpin-pemimpin negara- c. Terciptanya aliran bebas
negara ASEAN untuk barang, jasa, dan tenaga
mengubah ASEAN menjadi
kerja terlatih, serta aliran
kawasan yang lebih stabil,
makmur dan kompetitif dalam investasi yang lebih
pembangunan ekonomi. Setelah bebas.
krisis ekonomi yang melanda
kawasan Asia Tenggara,pada
KTT ASEAN ke-9 di
Bali,Oktober 2003 para kepala
Negara ASEAN menyepakati
pembentukan Komunitas
ASEAN (ASEAN Community)
dalam bidang
ekonomi,politik,sosial budaya
dan ekonomi yang
bernama Declaration of
ASEAN concord II atau dikenal
sebagai Bali concord II yang
kemudian lebih diarahkan
kepada integrasi ekonomi
kawasan yang implementasinya
mengacu pada ASEAN
Economic Community yang
merupakan satu pilar
perwujudan ASEAN 2020.
3 Asia Pasific Latar belakang terbentuknya Organisasi APEC memiliki 2
Economic organisasi APEC yaitu ; tujuan yang ditetapkan saat
Corporation a. Kebutuhan pembangunan KTT (
(APEC) ekonomi regional akibat Konferensi Tingkat Tinggi )
globalisasi sistem APEC yang dilaksanakan di
perdagangan, dan adanya Bogor,Indonesia tahun
perubahan berbagai situasi 1994, yaitu ;
politik dan ekonomi dunia a. Untuk mencapai
sejak pertengahan tahun perdagangan bebas dan
1980-an. terbuka dan Investasi di
b. Kemajuan teknologi di kawasan Asia-Pasifik
bidang transportasi dan pada 2010 untuk negara
telekomunikasi semakin maju dan 2020 untuk
mendorong percepatan negara berkembang (
perdagangan global yang Bogor Goals ) Tujuan
ditandai dengan adanya utama yang ditetapkan
perubahan-perubahan yang pada KTT ke - 6 pada
cepat pada pasar uang, arus tanggal 15 November
modal. 1994 di Bogor,Indonesia.
c. Meningkatnya kompetisi b. Meningkatkan kerjasama
untuk memperoleh modal, dan investasi dalam
tenaga kerja terampil, bahan bidang perdagangan,
baku, maupun pasar secara meliputi penghapusan
global. hambatan-hambatan dan
d. Meningkatnya kerja sama tarif perdagangan antar
ekonomi di antara negara- negara.
negara seka-wasan seperti c. Untuk mengurangi tarif
Masyarakat Ekonomi Eropa dan hambatan
(MEE) yang menerapkan perdagangan lainnya di
sistem pasar tunggal untuk wilayah asia-pasifik,
Eropa; North American Free menciptakan ekonomi
Trade Area (NAFTA) di domestik yang efisien
kawasan Amerika Utara; dan secara dramatis
ASEAN Free Trade Area meningkatkan ekspor
(AFTA) di kawasan Asia d. Membantu ekonomi
Tenggara. untuk tumbuh,
e. Berkurangnya persaingan menciptakan lapangan
persen-jataan, sehingga kerja dan memberikan
Forum-forum internasional kesempatan yang lebih
yang seringkali didominasi besar untuk perdagangan
dengan pembahasan masalah internasional dan
pertahanan dan keamanan, investasi.
mulai digantikan dengan e. Untuk menciptakan
pembahasan masalah- lingkungan yang aman
masalah ekonomi dan dan efisien pergerakan
perdagangan barang, jasa dan orang di
f. Timbulnya pemikiran untuk seluruh di wilayah
mengalihkan dana yang perbatasan melalui
semula digunakan untuk kebijakan ekonomi dan
perlombaan senjata ke arah kesejajaran dan
kegiatan yang dapat kerjasama teknis.
menunjang kerja sama
ekonomi antar negara.
4 Masyarakat Sejak berakhirnya Perang Dunia Tujuan MEE : 2
Ekonomi II, Eropa mengalami a. Integrasi Eropa dengan
Eropa kemiskinan dan perpecahan. cara menjalin kerjasama
Usaha untuk mempersatukan ekonomi, memperbaiki
(MEE)
Eropa sudah dilakukan. Namun, taraf hidup, dan
keberhasilannya sangat memperluas lapangan
bergantung pada dua negara kerja
besar, yakni Prancis dan Jerman b. Memajukan perdagangan
Barat. Pada tahun 1950 Menteri dan menjamin adanya
Luar Negeri Prancis, Maurice persaingan bebas serta
Schuman berkeinginan keseimbangan
menyatukan produksi baja dan perdagangan antarnegara
batu bara Prancis dan Jerman anggota
dalam wadah kerja sama yang c. Menghapuskan semua
terbuka untuk Negara-negara rintangan yang
Eropa lainnya, sembari menghambat lajunya
mengurangi kemungkinan perdagangan
terjadinya perang yang hanya internasional
akan memperburuk keadaan. d. Meluaskan hubungan
Keinginan itu terwujud dengan dengan negara-negara
ditandatanganinya perjanjian selain anggota MEE
pendirian Pasar Bersama Batu
Bara dan Baja Eropa
atau European Coal and Steel
Community (ECSC) oleh enam
negara, meliputi Prancis,
Jerman Barat (Republik Federal
Jerman-RFJ), Belanda, Belgia,
Luksemburg, dan Italia.
Keenam negara tersebut
selanjutnya disebut The Six
State.
Keberhasilan ECSC mendorong
negara-negara The Six
State membentuk pasar bersama
yang mencakup sektor
ekonomi. Hal itu kemudian
menjadi faktor pendorong
kemungkinan kerja sama ke
semua bidang ekonomi.
Kemungkinan itu akhirnya
terealisasikan pada perjanjian
Maastrich. 12 negara anggota
Masyarakat Eropa dipersatukan
dalam mekanisme Kesatuan
Eropa secara bertahap.
The Treaty on European
Union mulai dilaksanakan pada
tanggal 1 Januari 1993, setelah
diratifikasi oleh semua
parlemen anggota masyarakat
Eropa. Selanjutnya pada tahun
1999, Masyarakat Eropa hanya
mengenal satu mata uang yang
disebut European Currency Unit
(ECU) atau (European Union –
EU).
Pada tahun 2004 keanggotaan
Uni Eropa berjumlah 25 negara.
Sepuluh negara yang menjadi
anggota baru Uni Eropa
sebelumnya berada di wilayah
Eropa Timur. Negara anggota
Uni Eropa yang baru itu adalah
Republik Ceko, Estonia,
Hongaria, Latvia, Lithuania,
Malta, Polandia, Siprus,
Republik Slovakia, dan
Slovenia. Hingga kini total
anggota Uni Eropa adalah 27
negara.
5 World Trade World Trade Organization Tujuan WTO : 2
Organization (WTO) saat ini merupakan a. Meningkatkan
(WTO) satu–satunya organisasi kesejahteraan Negara-
internasional yang secara negara anggota melalui
khusus mengurus masalah perdagangan bebas
perdagangan antarnegara di b. Membantu produsen
dunia. Organisasi ini secara barang dan jasa serta
resmi berdiri pada tanggal 1 eksportir dan importer
Januari 1995, sebagai hasil dari dalam kegiatan
Putaran Uruguay (1986-1994) perdagangan
yang menyepakati Agreement c. Mendorong lebih
Establishing the World Trade terbukanya perdagangan
Organization. WTO dibentuk dunia
sebagai penerus dan d. Menciptakan rangkaian
penyempurna General aturan dan prinsip guna
Agreement on Tariffs and Trade mengatur perdagangan
(GATT) 1947. Putaran tersebut internasional
mencakup semua bidang e. Menyusun kewajiban
perdagangan. Para peserta anggotanya untuk
setuju suatu pajak pemotongan menjamin berjalannnya
atas bea masuk pemotongan system internasional
terhadap produk-produk tropis nondiskriminati
dari Negara berkembang, f. Menyediakan mekanisme
menyelesaikan sengketa, dan penyelesaian
menyepakati agar para anggota internasional
memberikan laporan regular
mengenai kebijakan
perdagangan. Pada akhirnya
persetujuan dalam perundingan
di Uruguay meliputi barang,
jasa, kepemilikan intelektual,
dan penyelesaian sengketa.
Anggota WTO saat ini lebih
dari 150 negara dengan 117
negara di antaranya Negara
berkembang.
❖ PEDOMAN PENSKORAN

Nomor Soal Rubrik Skor


Jawaban tepat sesuai kunci 2
1 Jawaban kurang tepat 1
Jawaban tidak tepat 0
Jawaban tepat sesuai kunci 2
2 Jawaban kurang tepat 1
Jawaban tidak tepat 0
Jawaban tepat sesuai kunci 2
3 Jawaban kurang tepat 1
Jawaban tidak tepat 0
Jawaban tepat sesuai kunci 2
4 Jawaban kurang tepat 1
Jawaban tidak tepat 0
Jawaban tepat sesuai kunci 2
5 Jawaban kurang tepat 1
Jawaban tidak tepat 0

𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏


Nilai = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝟏𝟎

D. Daftar Pustaka

KEMENDIKBUD. 2018. Buku Siswa. Ilmu Pengetahuan Sosial. Kelas


IX. Jakarta: KEMENDIKBUD (halaman 186-191)
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5873557/mengenal-pasar-bebas-
pengertian-fungsi-hingga-dampaknya-bagi-
indonesia#:~:text=Pasar%20bebas%20adalah%20suatu%20bentuk,bebas
%20juga%20didorong%20oleh%20globalisasi. [Diakses tanggal 29
September 2022 pukul 16.00]
https://bakai.uma.ac.id/2022/04/18/pasar-bebas-pengertian-dampak-ciri-
ciri-dan-contohnya/ [Diakses tanggal 29 September 2022 pukul 16.34]
http://molamakalah.blogspot.com/2018/10/makalah-organisasi-
global-dan-regional.html [Diakses tanggal 29 September 2022
pukul 17.15]
https://www.merdeka.com/jatim/tujuan-afta-dan-latar-belakang-
pendiriannya menarik-dipelajari-kln.html [Diakses tanggal 29
September 2022 pukul 17.20]
Media Pembelajaran

Sekolah : SMP Negeri Satu Atap 3 Tewang Sangalang Garing


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Tema : Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya terhadap
Kesejahteraan Masyarakat
Subtema : Pasar Bebas
Kelas/Semester : IX / Genap

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Pertemuan ke- 1
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu :
1. Mendeskripsikan konsep dan ciri-ciri pasar bebas dengan benar
2. Menganalisis upaya yang dilakukan pengusaha UMKM agar dapat bersaing bebas
3. Menguraikan lima organisasi ekonomi dalam rangka perdagangan bebas dengan tepat
4. Menyajikan hasil diskusi kelompok tentang perdagangan bebas dengan baik

Pertemuan ke- 2
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu :
1. Menganalisis latar belakang berdirinya masing-masing organisasi ekonomi dengan
benar
2. Menguraikan tujuan masing-masing organisasi ekonomi dengan tepat
3. Terampil membuat Teka Teki Silang tentang perdagangan bebas
4. Menyajikan hasil diskusi pembuatan Teka teki Silang

B. MATERI POKOK :
1. Konsep Pasar Bebas
2. Lima organisasi ekonomi dalam rangka perdagangan bebas
1) Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
2) ASEAN Free Trade Area (AFTA)
3) ASIA Pacific Ekonomi Corporation (APEC)
4) Uni Eropa (Masyarakat Ekonomi Eropa/MEE)
5) World Trade Organization (WTO)
3. Latar belakang berdirinya masing-masing organisasi ekonomi
4. Tujuan berdirinya masing-masing organisasi ekonomi

C. JENIS MEDIA YANG DIKEMBANGKAN : PPT

D. BAHAN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN


a. Bahan : Materi pada Slide PPT
b. Alat : Laptop, Infocus

E. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN
Langkah I : Menyiapkan alat dan bahan
Langkah II : Menentukan tema
Langkah III : Menganalisis kebutuhan dan karakteristik siswa
Langkah IV : Merumuskan tujuan
Langkah V : Menentukan jenis media pembelajaran (PPT)
Langkah VI : Menentukan kerangka isi bahan pelajaran
Langkah VII : Susun alur cerita
Langkah VIII : Mendesain materi pada powerpoint dengan
langkah sebagai berikut :
1. Buat presentasi dari awal atau dari template.
2. Menambahkan slide teks, gambar, seni, dan video.
3. Memilih desain profesional dengan PowerPoint Designer.
4. Tambahkan transisi, animasi, dan gerakan.
5. Menyimpan ke OneDrive, masuk ke presentasi dari laptop.
6. Siap digunakan untuk kegiatan pembelajaran di kelas.
Langkah X : Melaksanakan kegiatan dan mengevaluasi

F. LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN
Langkah 1 : Guru menyiapkan alat dan bahan
Langkah 2 : Guru menayangkan materi pada slide PPT dengan langkah
sebagai berikut :
1. Buka presentasi di PowerPoint.
2. Untuk memulai peragaan slide, tekan F5.
3. Guru menjelaskan materi dengan mengatur navigasi
slide, sebagai berikut:
1) Untuk berpindah ke slide berikutnya, tekan Page
down.
2) Untuk masuk ke slide sebelumnya, tekan Page up.
3) Untuk masuk ke slide tertentu, ketikkan nomor
slide, lalu tekan Enter.
4) Untuk membuka menu konteks, tekan Shift+F10
atau tombol Menu.
5) Untuk menavigasi opsi dalam menu, tekan tombol
Panah bawah.

4. Guru mengakhiri presentasi dengan keluar dari


peragaan slide, dengan menekan Esc.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Sekolah : SMP Negeri Satu Atap 3 Tewang Sangalang Garing


Kelas/Semester : IX/ Genap
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Tema : Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya terhadap
Kesejahteraan Masyarakat
Sub tema : Pasar Bebas
Pertemuan ke- : 1 (Satu)
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu :
5. Mendeskripsikan konsep dan ciri-ciri pasar bebas dengan benar
6. Menganalisis upaya yang dilakukan pengusaha UMKM agar dapat bersaing
di pasar bebas
7. Menguraikan lima organisasi ekonomi dalam rangka perdagangan bebas dengan tepat
8. Menyajikan hasil diskusi kelompok tentang perdagangan bebas dengan baik

LKPD KELOMPOK
Nama Kelompok : ................................
Nama Anggota Kelompok :
1. ................................ 4. .....................................
2. ................................ 5. .....................................
3. ...............................

A. Judul : Pasar Bebas

B. Petunjuk Belajar :
Perhatikan petunjuk belajar di bawah ini dengan seksama!
2. Bacalah LKPD, buku paket IPS Kelas IX halaman 186-193, dan handout yang sudah dibagikan.
3. Carilah informasi dari berbagai sumber yang relevan tersebut untuk menjawab LKPD
4. Diskusikan bersama anggota kelompok mengenai hasil yang sudah ditemukan
5. Tulislah jawaban pada format LKPD yang tersedia
6. Presentasikan hasil diskusi didepan kelas

C. Alat dan Bahan :


1. Alat : LKPD, Kertas, Pena, Handphone
2. Bahan : Materi buku teks, Internet

D. Langkah-langkah Kegiatan :

1. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok


2. 1 kelompok terdiri dari 4 orang
3. Siswa menentukan ketua secara mandiri
4. Siswa membaca petunjuk pengerjaan soal dengan baik
5. Siswa mencari jawaban dari buku paket IPS kelas IX, handout, Internet atau dari berbagai
sumber lain yang relevan
6. Setiap kelompok menuliskan hasil diskusi pada lembar kertas yang telah disediakan
7. Guru memilih secara acak kelompok yang akan presentasi di depan kelas.
KEGIATAN DISKUSI

PESERTA DIDIK

Amatilah Gambar di bawah ini kemudian jawablah pertanyaan 1 dan 2 yang ada di bawah gambar.

Gambar 1

Gambar 2

1. Setelah mengamati gambar tersebut, apa yang kalian temukan tentang konsep pasar bebas?
2. Uraikanlah lima macam organisasi ekonomi dalam rangka perdagangan bebas sesuai dengan
gambar yang telah kalian amati!
Bacalah studi kasus di bawah ini, kemudian jawablah pertanyaan nomor 3 s/d 5!

Pak Andi adalah salah satu pengusaha UMKM yang


memiliki bidang usaha berupa produksi kerajinan
tas seperti gambar berikut :

Pak Andi akan mengekspor hasil produksinya ke luar


negeri. Namun jenis usaha pak Andi juga banyak
dimiliki oleh pengusaha-pengusaha lain. Disamping
itu modal pak Andi juga kurang memadai, sehingga
untuk mengembangkan usahanya juga menemui
permasalahan. Masalah lainnya adalah pak Andi
kurang memahami masalah perizinan. Dalam
mempromosikan produknya pak Andi masih
menggunakan cara konvensional karena pak Andi
masih “gagap” teknologi.

Berdasarkan studi kasus tersebut lakukan analisis untuk menjawab pertanyaan berikut ini :
3. Jelaskan permasalahan yang dihadapi pak Andi jika akan mengeksporhasil produksinya!
4. Solusi apakah yang dapat dilakukan pak Andi agar dapat mengekspor hasil produksinya dan dapat
bersaing di pasar bebas?
5. Bagaimanakah upaya yang dapat dilakukan pemerintah agar dapat membantu usaha pak Andi agar
dapat bersaing di pasar bebas dalam mengekspor barang?
Hasil Pengamatan Gambar :

Gambar 1 :

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

Gambar 2 :

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................
Hasil Studi Kasus :

1.

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

2.

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

3.

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................
❖ KUNCI JAWABAN PERTEMUAN KE-1

Nomor Kunci Jawaban Skor


1 Pasar bebas adalah suatu bentuk pasar di mana segala bentuk
kebijakan ekonomi tidak dijadikan patokan dalam melakukan
jual-beli. Sesuai dengan namanya, setiap pihak bebas melakukan
aktivitas ekonomi dan menetapkan kebijakan.
Pasar bebas juga didorong oleh globalisasi. Di mana dunia
menyatu menjadi satu menghasilkan sekat-sekat antar negara
berkurang, termasuk dalam bidang ekonomi. Adam Smith, sang
Bapak Ekonomi, mengartikan pasar bebas pasar sebagai suatu
sistem ekonomi di mana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari
produksi, distribusi, dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada
mekanisme pasar tanpa campur tangan pemerintah atau pihak
lain. Sedangkan menurut pakar ekonomi politik Inggris, David
Ricardo, memberikan definisi pasar bebas sebagai suatu sistem
perdagangan luar negeri di mana setiap negara melakukan usaha
dagangnya tanpa ada halangan dari negara itu sendiri.
Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa pasar 2
bebas merupakan suatu sistem ekonomi yang memberikan
kebebasan kepada pasar dalam menentukan harga jual beli tanpa
campur tangan negara. Pasar Bebas memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
• Semua sumber beserta alat produksi dapat bebas dimiliki
dan diatur oleh semua pihak.
• Terdapat pembagian kelas-kelas pekerja dan pemilik modal
dalam sistem perekonomian.
• Persaingan ketat antar perusahaan demi mencapai
keuntungan sebanyak mungkin.
• Campur tangan pemerintah dalam mekanisme pasar
semakin dibatasi atau bahkan tidak ada sama sekali.
• Para produsen bebas menentukan harga dan target pasar
mereka

2 Lima macam organisasi ekonomi dalam rangka perdagangan


bebas yaitu :
6. Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
7. ASEAN Free Trade Area (AFTA) 2
8. ASIA Pacific Ekonomi Corporation (APEC)
9. Uni Eropa (Masyarakat Ekonomi Eropa/MEE)
10. World Trade Organization (WTO)
3 Permasalahan yang dihadapi pak Andi jika akan mengekspor hasil
produksinya adalah pak Andi memiliki saingan yang banyak
karena jenis usaha yang dimiliki pak Andi juga banyak dimiliki
oleh pengusaha-pengusaha lain. Disamping itu modal pak Andi
juga kurang memadai, sehingga untuk mengembangkan usahanya 2
juga menemui permasalahan. Masalah lainnya adalah pak Andi
kurang memahami masalah perizinan. Dalam mempromosikan
produknya pun pak Andi masih menggunakan cara konvensional
karena pak Andi masih “gagap” teknologi.
4 Solusi yang dapat dilakukan pak Andi agar dapat mengeksporhasil
produksinya dan dapat bersaing di pasar bebas yaitu
6) Menekan biaya produksi yang dikeluarkan untuk
menghasilkan barang
7) Memperbaiki kualitas produk / menciptakan produk yang unik
dan berkualitas agar bisa bersaing dengan produk - produk
ekspor lainnya. 2
8) Menyiasati pembayaran dengan cara negosiasi dengan
pembeli agar membayar uang muka pembelian terlebih dahulu
9) Mempelajari tentang syarat-syarat perizinan dan melengkapi
perizinan produk tersebut.
10) Belajar IT dan mencari karyawan ahli dalam bidang teknologi
untuk membantunya mempromosikan produknya.
5 Upaya yang dapat dilakukan pemerintah agar dapat membantu 2
usaha pak Andi agar dapat bersaing di pasar bebas dalam
mengekspor barang adalah dengan meluncurkan program
Penciptaan 500ribu eksportir baru hingga tahun 2030. Pak Andi
dapat mengikuti program tersebut. Selain itu, Pemerintah juga
meningkatkan kemampuan UMKM menembus pasar global
dengan menyambut baik program-program berikut :

• Kreasi Nusantara, From Local to Global, memfasilitasi


penjualan produk lokal ke Malaysia dan Singapura.
• BukaGlobal, memfasilitasi pembelian produk lokal oleh
customer dari Malaysia, Singapura, Brunei, Hongkong dan
Taiwan.
• ASEAN Online Sale Day, meningkatkan transaksi lintas
batas e-commerce di kawasan Asia Tenggara.

❖ PEDOMAN PENSKORAN

Nomor Soal Rubrik Skor


Jawaban tepat sesuai kunci 2
1 Jawaban kurang tepat 1
Jawaban tidak tepat 0
Jawaban tepat sesuai kunci 2
2 Jawaban kurang tepat 1
Jawaban tidak tepat 0
Jawaban tepat sesuai kunci 2
3 Jawaban kurang tepat 1
Jawaban tidak tepat 0
Jawaban tepat sesuai kunci 2
4 Jawaban kurang tepat 1
Jawaban tidak tepat 0
Jawaban tepat sesuai kunci 2
5 Jawaban kurang tepat 1
Jawaban tidak tepat 0
Nilai
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
= 𝟏𝟎
𝒙 𝟏𝟎𝟎
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Sekolah : SMP Negeri Satu Atap 3 Tewang Sangalang Garing


Kelas/Semester : IX/ Genap
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Tema : Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya terhadap
Kesejahteraan Masyarakat
Sub tema : Pasar Bebas
Pertemuan ke- : 1 (Satu)
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu :
1. Mendeskripsikan konsep dan ciri-ciri pasar bebas dengan benar
2. Menganalisis upaya yang dilakukan pengusaha UMKM agar dapat bersaing
di pasar bebas
3. Menguraikan lima organisasi ekonomi dalam rangka perdagangan bebas dengan tepat
4. Menyajikan hasil diskusi kelompok tentang perdagangan bebas dengan baik

LEMBAR KERJA EVALUASI INDIVIDU

A. Judul : Macam-macam Organisasi Ekonomi Dalam Rangka Perdagangan Bebas

B. Petunjuk Belajar :
Perhatikan petunjuk belajar di bawah ini dengan seksama!
2. Bacalah Soal Evaluasi pada LKPD ini dengan cermat
3. Tulislah jawaban pada format LKPD yang tersedia

C. Alat dan Bahan :


1. Alat : LKPD, Kertas, Pena, Handphone
2. Bahan : Materi buku teks, Internet

D. Langkah-langkah Kegiatan :

1. Siswa membaca petunjuk pengerjaan soal dengan baik


2. Siswa menuliskan hasil jawaban pada lembar kertas yang telah disediakan

Soal Evaluasi

Berdasarakan hasil dari analisis kalian terhadap materi perdagangan bebas pada saat kegiatan
pembelajaran tadi, jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar :
1. Deskripsikanlah apa itu pasar bebas?
2. Apa yang kalian ketahui tentang ciri-ciri pasar bebas?
3. Hal-hal apa saja yang biasanya di promosikan dalam kebijakan perdagangan bebas?
4. Sebagaimana yang telah kalian ketahui bahwa pasar bebas merupakan pasar dimana tidak adanya
hambatan-hambatan dalam perdagangan. Hal ini mengakibatkan terjadinya persaingan yang ketat agar
suatu produk dapat diterima oleh konsumen. Upaya-upaya apa yang dapat dilakukan oleh pengusaha
UMKM agar dapat bersaing di pasar bebas?
KUNCI JAWABAN EVALUASI

No Jawaban Skor
1 Pasar bebas adalah suatu bentuk pasar di mana segala bentuk kebijakan ekonomi 2,5
tidak dijadikan patokan dalam melakukan jual-beli. Sesuai dengan namanya,
setiap pihak bebas melakukan aktivitas ekonomi dan menetapkan kebijakan.
Jadi Pasar bebas merupakan suatu sistem ekonomi yang memberikan
kebebasan kepada pasar dalam menentukan harga jual beli tanpa campur
tangan negara.
2 Pasar Bebas memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 2,5
a. Semua sumber beserta alat produksi dapat bebas dimiliki dan diatur
oleh semua pihak.
b. Terdapat pembagian kelas-kelas pekerja dan pemilik modal dalam
sistem perekonomian.
c. Persaingan ketat antar perusahaan demi mencapai keuntungan
sebanyak mungkin.
d. Campur tangan pemerintah dalam mekanisme pasar semakin dibatasi
atau bahkan tidak ada sama sekali
e. Para produsen bebas menentukan harga dan target pasar mereka
3 . Kebijakan perdagangan bebas biasanya mempromosikan beberapa hal berikut 2,5
:
c. Perdagangan barang tanpa pajak termasuk tarif atau hambatan
perdagangan
lainnya.
d. Perdagangan jasa tanpa pajak atau hambatan perdagangan lainnya
e. Akses ke pasar yang tidak diatur
f. Akses informasi pasar yang tidak diatur
g. Perdagangan jasa tanpa pajak atau hambatan perdagangan lainnya.

4 Agar dapat bersaing dalam pasar bebas maka masyarakat terutama 2,5
produsen dituntut untuk dapat menciptakan produk-produk inovatif dan
berkualitas, memiliki modal, kemampuan dalam mengurus dan melengkapi
perizinan produk, serta memiliki pemahaman tentang IT agar dapat
mempromosikan produknya.

❖ PEDOMAN PENSKORAN

Nomor Soal Rubrik Skor


Jawaban tepat sesuai kunci 2,5
1 Jawaban kurang tepat 1,25
Jawaban tidak tepat 0
Jawaban tepat sesuai kunci 2,5
2 Jawaban kurang tepat 1,25
Jawaban tidak tepat 0
Jawaban tepat sesuai kunci 2,5
3 Jawaban kurang tepat 1,25
Jawaban tidak tepat 0
Jawaban tepat sesuai kunci 2,5
4 Jawaban kurang tepat 1,25
Jawaban tidak tepat 0
Nilai
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
= 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝟏𝟎
E. Daftar Pustaka

KEMENDIKBUD. 2018. Buku Siswa. Ilmu Pengetahuan Sosial. Kelas IX. Jakarta:
KEMENDIKBUD
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5873557/mengenal-pasar-bebas-pengertian-fungsi-
hingga-dampaknya-bagi-
indonesia#:~:text=Pasar%20bebas%20adalah%20suatu%20bentuk,bebas%20juga%20didorong%
20oleh%20globalisasi. [Diakses tanggal 29 September 2022 pukul 16.00]
https://bakai.uma.ac.id/2022/04/18/pasar-bebas-pengertian-dampak-ciri-ciri-dan-contohnya/
[Diakses tanggal 29 September 2022 pukul 16.34]
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Sekolah : SMP Negeri Satu Atap 3 Tewang Sangalang Garing


Kelas/Semester : IX/ Genap
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Tema : Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya terhadap
Kesejahteraan Masyarakat
Sub tema : Pasar Bebas
Pertemuan ke- : 2 (Dua)
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu :
5. Menganalisis latar belakang berdirinya masing-masing organisasi ekonomi dengan benar
6. Menguraikan tujuan masing-masing organisasi ekonomi dengan tepat
7. Terampil membuat Teka Teki Silang tentang perdagangan bebas
8. Menyajikan hasil diskusi pembuatan Teka teki Silang

LKPD KELOMPOK
Nama Kelompok : ................................
Nama Anggota Kelompok :
1. ................................ 4. .....................................
2. ................................ 5. .....................................
3. ...............................

A. Judul Materi : Pasar Bebas

B. Petunjuk Belajar :
Perhatikan petunjuk belajar di bawah ini dengan seksama!
1. Bacalah buku siswa halaman 186-193, handout atau materi pokok yang tertera di atas
2. Buatlah daftar pertanyaan dan jawaban, masing-masing 5 pertanyaan mendatar dan 5
pertanyaan menurun (pertanyaan bebas, mulai dari pengertian pasar bebas sampai tujuan
organisasi perdagangan)
3. Buatlah teka teki silangnya
4. Berikan kelompok lain untuk dikerjakan
5. Presentasikan hasilnya di depan kelas

C. Alat dan Bahan :


1. Alat : LKPD, Kertas, Pena, Handphone
2. Bahan : Materi buku teks, Internet

D. Langkah-langkah Kegiatan :

1. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok


2. 1 kelompok terdiri dari 4 orang
3. Siswa menentukan ketua secara mandiri
4. Siswa membaca petunjuk pengerjaan soal dengan baik
5. Siswa mencari jawaban dari buku paket IPS kelas IX, handout, Internet atau dari berbagai
sumber lain yang relevan
6. Setiap kelompok menuliskan hasil diskusi pada lembar kertas yang telah disediakan
7. Setiap kelompok akan mempresentasikan hasilnya di depan kelas.
TEKA-TEKI SILANG

MATERI PASAR BEBAS


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Sekolah : SMP Negeri Satu Atap 3 Tewang Sangalang Garing


Kelas/Semester : IX/ Genap
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Tema : Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya terhadap
Kesejahteraan Masyarakat
Sub tema : Pasar Bebas
Pertemuan ke- : 2 (Dua)
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu :
1. Menganalisis latar belakang berdirinya masing-masing organisasi ekonomi dengan benar
2. Menguraikan tujuan masing-masing organisasi ekonomi dengan tepat
3. Terampil membuat Teka Teki Silang tentang perdagangan bebas
4. Menyajikan hasil diskusi pembuatan Teka teki Silang

LEMBAR KERJA EVALUASI INDIVIDU

A. Judul : Latar Belakang dan Tujuan Organisasi Ekonomi dalam Rangka Perdagangan
Bebas

B. Petunjuk Belajar :
Perhatikan petunjuk belajar di bawah ini dengan seksama!
1. Bacalah Soal Evaluasi pada LKPD ini dengan cermat
2. Tulislah jawaban pada format LKPD yang tersedia

C. Alat dan Bahan :


1. Alat : LKPD, Kertas, Pena, Handphone
2. Bahan : Materi buku teks, Internet

D. Langkah-langkah Kegiatan :

1. Siswa membaca petunjuk pengerjaan soal dengan baik


2. Siswa menuliskan hasil jawaban pada lembar kertas yang telah disediakan
KEGIATAN

EVALUASI

Analisislah latar belakang berdirinya 2 organisasi ekonomi di bawah ini, kemudian


uraikanlah masing-masing 2 tujuan berdirinya organisasi ekonomi tersebut.
Tuliskan hasilnya pada tabel di bawah ini!

Nama Organisasi Latar Belakang Tujuan


AFTA 1. 2.

Asia PasificEconomic 3. 4.
Corporation
(APEC)
KUNCI JAWABAN EVALUASI PERTEMUAN KE-2
N Nama Latar Belakang Tujuan Skor
O Organisasi
1 AFTA Latar belakang pendirian AFTA oleh Tujuan AFTA yang paling 5
ASEAN secara umum dapat dijelaskan utama adalah;
sebagaimana berikut; d. membentuk kawasan
5. Munculnya masalah ekonomi bebas perdagangan dalam
setelah terjadi perubahan politik rangka meningkatkan
dan militer di kawasan ASEAN. daya saing ekonomi
6. Untuk menjadikan Singapura kawasan regional dengan
sebagai contoh negara yang menjadikan negara-
mempunyai sistem perdagangan negara bagian ASEAN
yang baik, meskipun tingkat sebagai basis produksi
sumber daya alamnya rendah. dunia
7. Kawasan regional ASEAN ingin e. meningkatkan
menarik investor yang bisa perdagangan antar negara
meningkatkan permodalan di dalam anggota ASEAN (Intra
negeri. ASEAN Trade)
8. Untuk meningkatkan kerja sama f. menarik lebih banyak
antar negara-negara ASEAN dalam investasi asing langsung
bidang ekonomi. (Foreign Direct
Investment).

3 Asia Pasific Latar belakang terbentuknya organisasi Organisasi APEC memiliki 5


Economic APEC yaitu ; tujuan yang ditetapkan saat
Corporation g. Kebutuhan pembangunan ekonomi KTT (Konferensi Tingkat
(APEC) regional akibat globalisasi sistem Tinggi ) APEC yang
perdagangan, dan adanya perubahan dilaksanakan di Bogor,
berbagai situasi politik dan ekonomi Indonesia tahun 1994, yaitu
dunia sejak pertengahan tahun 1980- ;
an. f. Untuk mencapai
h. Kemajuan teknologi di bidang perdagangan bebas dan
transportasi dan telekomunikasi terbuka dan Investasi di
semakin mendorong percepatan kawasan Asia-Pasifik
perdagangan global yang ditandai pada 2010 untuk negara
dengan adanya perubahan-perubahan maju dan 2020 untuk
yang cepat pada pasar uang, arus negara berkembang (
modal. Bogor Goals ) Tujuan
i. Meningkatnya kompetisi untuk utama yang ditetapkan
memperoleh modal, tenaga kerja pada KTT ke - 6 pada
terampil, bahan baku, maupun pasar tanggal 15 November
secara global. 1994 di Bogor,Indonesia.
j. Meningkatnya kerja sama ekonomi di g. Meningkatkan kerjasama
antara negara-negara seka-wasan dan investasi dalam
seperti Masyarakat Ekonomi Eropa bidang perdagangan,
(MEE) yang menerapkan sistem pasar meliputi penghapusan
tunggal untuk Eropa; North American hambatan-hambatan dan
Free Trade Area (NAFTA) di tarif perdagangan antar
kawasan Amerika Utara; ASEAN negara.
Free Trade Area (AFTA) di kawasan h. Untuk mengurangi tarif
Asia Tenggara. dan hambatan
k. Berkurangnya persaingan persen- perdagangan lainnya di
jataan, sehingga Forum-forum wilayah asia-pasifik,
internasional yang seringkali menciptakan ekonomi
didominasi dengan pembahasan domestik yang efisien
masalah pertahanan dan keamanan, dan secara dramatis
mulai digantikan dengan pembahasan meningkatkan ekspor
masalah-masalah ekonomi dan i. Membantu ekonomi
perdagangan untuk tumbuh,
l. Timbulnya pemikiran untuk menciptakan lapangan
mengalihkan dana yang semula kerja dan memberikan
digunakan untuk perlombaan senjata kesempatan yang lebih
ke arah kegiatan yang dapat besar untuk perdagangan
menunjang kerja sama ekonomi antar internasional dan
negara. investasi.
j. Untuk menciptakan
lingkungan yang aman
dan efisien pergerakan
barang, jasa dan orang di
seluruh di wilayah
perbatasan melalui
kebijakan ekonomi dan
kesejajaran dan
kerjasama teknis.

❖ PEDOMAN PENSKORAN

Nomor Soal Rubrik Skor


Jawaban tepat sesuai kunci 2,5
1 Jawaban kurang tepat 1,25
Jawaban tidak tepat 0
Jawaban tepat sesuai kunci 2,5
2 Jawaban kurang tepat 1,25
Jawaban tidak tepat 0
3 Jawaban tepat sesuai kunci 2,5
Jawaban kurang tepat 1,25
Jawaban tidak tepat 0
Jawaban tepat sesuai kunci 2,5
4 Jawaban kurang tepat 1,25
Jawaban tidak tepat 0
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
Nilai = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝟏𝟎

E. Daftar Pustaka

KEMENDIKBUD. 2018. Buku Siswa. Ilmu Pengetahuan Sosial. Kelas IX. Jakarta:
KEMENDIKBUD
http://molamakalah.blogspot.com/2018/10/makalah-organisasi-global-dan-regional.html
[Diakses tanggal 29 September 2022 pukul 17.15]
https://www.merdeka.com/jatim/tujuan-afta-dan-latar-belakang-pendiriannya menarik-
dipelajari-kln.html [Diakses tanggal 29 September 2022 pukul 17.20]
Lampiran Penilaian (1)

KISI – KISI PENILAIAN SOAL

Jenjang Pendidikan : SMPN Satu Atap 3 Tewang Sangalang Garing


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Tema : Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Subtema : Pasar Bebas
Kelas / Semester : IX / Genap
Jumlah Soal : 5 Soal
Bentuk Soal : Essay

Pertemuan ke- : 1
Level Nomor
No KD Materi Indikator Soal Bentuk Soal
Kognitif Soal
3.3 Menganalisis ketergantungan antarruang Pasar bebas Mendeskripsikan konsep dan ciri-ciri pasar
1 bebas C3 1 Essay
dilihat dari konsep ekonomi (produksi,
distribusi, konsumsi, harga, pasar) dan
2 Menguraikan lima macam organisasi C4 2 Essay
pengaruhnya terhadap migrasi penduduk, ekonomi dalam rangka perdagangan bebas
3 transportasi, lembaga sosial dan ekonomi, Menganalisis upaya yang dilakukan C4 3 Essay
4 pengusaha UMKM agar dapat bersaing di C4 4 Essay
pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan
pasar bebas
5 masyarakat. C4 5 Essay
Kisi-Kisi Evaluasi Pertemuan ke- :1
Level Nomor
No KD Materi Indikator Soal Bentuk Soal
Kognitif Soal
1 3.3 Menganalisis ketergantungan antarruang dilihat dari Pasar bebas C3 1 Essay
Mendeskripsikan konsep dan ciri pasar
2 konsep ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, bebas C4 2 Essay
3 harga, pasar) dan pengaruhnya terhadap migrasi C4 3 Essay
penduduk, transportasi, lembaga sosial dan Menganalisis upaya yang dilakukan
ekonomi, pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan pengusaha UMKM agar dapat bersaing
4 C4 4 Essay
di pasar bebas
masyarakat.
Lampiran Penilaian (1)

KISI – KISI PENILAIAN SOAL

Jenjang Pendidikan : SMPN Satu Atap 3 Tewang Sangalang Garing


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Tema : Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Subtema : Pasar Bebas
Kelas / Semester : IX / Genap
Jumlah Soal :4
Bentuk Soal : Essay
Pertemuan ke -2
Level Nomor Bentuk
No KD Materi Indikator Soal
Kognitif Soal Soal
3.2 Menganalisis ketergantungan antarruang dilihat Macam-macam Menganalisis latar belakang berdirinya
1 C4 1 Essay
dari konsep ekonomi (produksi, distribusi, organisasi ekonomi AFTA
2 konsumsi, harga, pasar) dan pengaruhnya dalam rangka Menguraikan tujuan berdirinya AFTA C4 2 Essay
terhadap migrasi penduduk, transportasi, perdagangan bebas Menganalisis latar belakang berdirinya
3 C4 3 Essay
lembaga sosial dan ekonomi, pekerjaan, APEC
4 pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat. Menguraikan tujuan berdirinya APEC C4 4 Essay
Lampiran Penilaian (2)

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial


Tema : Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya terhadap
Kesejahteraan Masyarakat
Subtema : Pasar Bebas
Tahun Pelajaran: 2022 – 2023

Kompetensi Dasar Indikator Teknik Instrumen


3.3 Menganalisis 3.2.1 Mendeskripsikan Observasi • Lembar
ketergantungan konsep dan ciri-ciri Observasi
antarruang dilihat dari pasar bebas
konsep ekonomi 3.2.2 Menganalisis
(produksi, distribusi, upaya yang
konsumsi, harga, pasar) dilakukan
dan pengaruhnya pengusaha UMKM
terhadap migrasi agar dapat bersaing
penduduk, transportasi, di pasar bebas
lembaga sosial dan 3.2.3 Menguraikan lima
ekonomi, pekerjaan, organisasi
pendidikan, dan ekonomi dalam
kesejahteraan rangka
masyarakat. perdagangan bebas
3.2.4 Menganalisis latar
belakang
berdirinya masing-
masing organisasi
ekonomi
3.2.5 Menelaah tujuan
masing-masing
organisasi
ekonomi
4.2 Menyajikan hasil 4.2.1 Menyajikan hasil • Unjuk Kerja • Lembar
analisis tentang interaksi diskusi kelompok (Presentasi) Observasi
sosial dalam ruang dan tentang
pengaruhnya terhadap perdagangan • Produk TTS • Lembar
kehidupan sosial, bebas Observasi
ekonomi dan budaya 4.2.2 Terampil
dalam nilai dan norma, membuat Teka
serta kelembagaan sosial Teki Silang
budaya. tentang
perdagangan
bebas
RUBRIK PENILAIAN SIKAP

Aspek Prilaku yang dinilai JUMLAH SKOR KODE


No Nama
BS JJ TJ DS SKOR SIKAP NILAI
1 Ari
2 Dina Febrianti
3 Khairunnisa
4 Miranda
5 M. Arifin Ilmi
6 M. Zakariya
7 Norbandiah
8 Norhalizah
9 Nurul Azizah
10 Rahmawati
11 Sairasal
Sabila
12 Salwa
Agustin
13 Susan
14 Wina

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggung Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :

1. Skor Maksimal = Jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria =


100 x 4 = 400

2. Skor sikap = Jumlah skor maksimal dibagi jumlah sikap yang dinilai =
275 : 4 = 68,75

3. Kode nilai / predikat :


75,01 – 100,00 = Sangat baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Lampiran Penilaian (3)

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial


Tema : Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Subtema : Pasar Bebas
Tahun Pelajaran : 2022 – 2023
Pertemuan ke- :1

Kompetensi Dasar Indikator Teknik Butir Instrumen (Soal-soal) Kunci Jawaban Rubrik
3.3 Menganalisis 3.3.1 Mendeskrip • Penugasan Setelah mengamati gambar, apa Pasar bebas adalah suatu bentuk pasar di mana segala bentuk Skala
ketergantungan sikan yang kalian ketahui tentang kebijakan ekonomi tidak dijadikan patokan dalam melakukan Likert
antarruang konsep dan konsep pasar bebas? jual-beli. Sesuai dengan namanya, setiap pihak bebas
dilihat dari ciri-ciri melakukan aktivitas ekonomi dan menetapkan kebijakan. Pasar
konsep ekonomi pasar bebas bebas juga didorong oleh globalisasi. Di mana dunia menyatu
(produksi, menjadi satu menghasilkan sekat-sekat antar negara berkurang,
distribusi, termasuk dalam bidang ekonomi. Adam Smith, sang Bapak
konsumsi, Ekonomi, mengartikan pasar bebas pasar sebagai suatu sistem
harga, pasar) ekonomi di mana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari
dan produksi, distribusi, dan konsumsi diserahkan sepenuhnya
pengaruhnya kepada mekanisme pasar tanpa campur tangan pemerintah atau
terhadap pihak lain. Sedangkan menurut pakar ekonomi politik Inggris,
migrasi David Ricardo, memberikan definisi pasar bebas sebagai suatu
penduduk, sistem perdagangan luar negeri di mana setiap negara
transportasi, melakukan usaha dagangnya tanpa ada halangan dari negara itu
lembaga sosial sendiri. Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa
dan ekonomi, pasar bebas merupakan suatu sistem ekonomi yang memberikan
pekerjaan, kebebasan kepada pasar dalam menentukan harga jual beli
pendidikan, dan tanpa campur tangan negara. Pasar Bebas memiliki ciri-ciri
kesejahteraan sebagai berikut :
masyarakat. • Semua sumber beserta alat produksi dapat bebas dimiliki
dan diatur oleh semua pihak.
• Terdapat pembagian kelas-kelas pekerja dan pemilik
modal dalam sistem perekonomian.
• Persaingan ketat antar perusahaan demi mencapai
keuntungan sebanyak mungkin.
• Campur tangan pemerintah dalam mekanisme pasar
semakin dibatasi atau bahkan tidak ada sama sekali.

3.3.2 Menguraikan Uraikanlah lima macam Lima macam organisasi ekonomi dalam rangka perdagangan
lima macam organisasi ekonomi dalam bebas yaitu :
organisasi rangka perdagangan bebas 11. Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
ekonmi dalam sesuai dengan gambar yang 12. ASEAN Free Trade Area (AFTA)
rangka telah kalian amati! 13. ASIA Pacific Ekonomi Corporation (APEC)
perdagangan 14. Uni Eropa (Masyarakat Ekonomi Eropa/MEE)
bebas 15. World Trade Organization (WTO)
3.3.3 Menganalisis Berdasarkan studi kasus tersebut, Permasalahan yang dihadapi pak Andi jika akan mengekspor
upaya yang lakukan analisis untuk menjawab hasil produksinya adalah pak Andi memiliki saingan yang
dilakukan pertanyaan berikut ini : banyak karena jenis usaha yang dimiliki pak Andi juga banyak
Jelaskan permasalahan yang dimiliki oleh pengusaha-pengusaha lain. Disamping itu modal
pengusaha dihadapi pak Andi jika akan pak Andi juga kurang memadai, sehingga untuk
UMKM agar mengeksporhasil produksinya! mengembangkan usahanya juga menemui permasalahan.
dapat Masalah lainnya adalah pak Andi kurang memahami masalah
bersaing di perizinan. Dalam mempromosikan produknya pun pak Andi
pasar bebas masih menggunakan cara konvensional karena pak Andi masih
“gagap” teknologi.
Berdasarkan studi kasus tersebut, Solusi yang dapat dilakukan pak Andi agar dapat mengekspor
lakukan analisis untuk menjawab hasil produksinya dan dapat bersaing di pasar bebas yaitu
pertanyaan berikut ini : • Menekan biaya produksi yang dikeluarkan untuk
Solusi apakah yang dapat menghasilkan barang
dilakukan pak Andi agar dapat • Memperbaiki kualitas produk / menciptakan produk yang
mengekspor hasil produksinya dan unik dan berkualitas agar bisa bersaing dengan produk -
dapat bersaing di pasar bebas? produk ekspor lainnya.
• Menyiasati pembayaran dengan cara negosiasi dengan
pembeli agar membayar uang muka pembelian terlebih
dahulu
• Mempelajari tentang syarat-syarat perizinan dan melengkapi
perizinan produk tersebut untuk membantunya
mempromosikan produknya.
Berdasarkan studi kasus tersebut, Upaya yang dapat dilakukan pemerintah agar dapat membantu
lakukan analisis untuk menjawab usaha pak Andi agar dapat bersaing di pasar bebas dalam
pertanyaan berikut ini : mengekspor barang adalah dengan meluncurkan program
Bagaimanakah upaya yang dapat Penciptaan 500ribu eksportir baru hingga tahun 2030. Pak Andi
dilakukan pemerintah agar dapat dapat mengikuti program tersebut. Selain itu, Pemerintah juga
membantu usaha pak Andi agar meningkatkan kemampuan UMKM menembus pasar global
dapat bersaing di pasar bebas dengan menyambut baik program-program berikut :
dalam mengekspor barang?
• Kreasi Nusantara, From Local to Global, memfasilitasi
penjualan produk lokal ke Malaysia dan Singapura.
• BukaGlobal, memfasilitasi pembelian produk lokal oleh
customer dari Malaysia, Singapura, Brunei, Hongkong dan
Taiwan.
ASEAN Online Sale Day, meningkatkan transaksi lintas
batas e-commerce di kawasan Asia Tenggara.
❖ Rubrik Penilaian

Nomor Soal Rubrik Skor


Jawaban tepat sesuai kunci 2
1 Jawaban kurang tepat 1
Jawaban tidak tepat 0
Jawaban tepat sesuai kunci 2
2 Jawaban kurang tepat 1
Jawaban tidak tepat 0
Jawaban tepat sesuai kunci 2
3 Jawaban kurang tepat 1
Jawaban tidak tepat 0
Jawaban tepat sesuai kunci 2
4 Jawaban kurang tepat 1
Jawaban tidak tepat 0
Jawaban tepat sesuai kunci 2
5 Jawaban kurang tepat 1
Jawaban tidak tepat 0

𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏


Nilai = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝟏𝟎
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN (EVALUASI)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial


Tema : Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Subtema : Pasar Bebas
Tahun Pelajaran : 2022 – 2023
Pertemuan ke- :1

Kompetensi Dasar Indikator Teknik Butir Instrumen (Soal-soal) Kunci Jawaban Rubrik
3.3 Menganalisis 3.3.2 Mendeskripsikan • Penugasan Berdasarakan hasil dari Pasar bebas adalah suatu bentuk pasar di mana Skala
ketergantungan antarruang konsep dan ciri- analisis kalian terhadap segala bentuk kebijakan ekonomi tidak dijadikan Likert
dilihat dari konsep ciri pasar bebas patokan dalam melakukan jual-beli. Sesuai
materi perdagangan bebas
ekonomi (produksi, dengan namanya, setiap pihak bebas melakukan
distribusi, konsumsi, pada saat kegiatan aktivitas ekonomi dan menetapkan kebijakan.
harga, pasar) dan pembelajaran tadi, jawablah Jadi Pasar bebas merupakan suatu sistem
pengaruhnya terhadap ekonomi yang memberikan kebebasan kepada
pertanyaan di bawah ini
migrasi penduduk, pasar dalam menentukan harga jual beli tanpa
transportasi, lembaga dengan benar : campur tangan negara.
sosial dan ekonomi, 1. Deskripsikanlah apa itu
pekerjaan, pendidikan, dan
pasar bebas!
kesejahteraan masyarakat.
2. Apa yang kalian ketahui Pasar Bebas memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
3.3.3 Mendeskripsikan tentang ciri-ciri pasar • Semua sumber beserta alat produksi dapat
konsep dan ciri- bebas dimiliki dan diatur oleh semua
bebas?
ciri pasar bebas pihak.
• Terdapat pembagian kelas-kelas pekerja
dan pemilik modal dalam sistem
perekonomian.
• Persaingan ketat antar perusahaan demi
mencapai keuntungan sebanyak mungkin.
• Campur tangan pemerintah dalam
mekanisme pasar semakin dibatasi atau
bahkan tidak ada sama sekali.

3. Hal-hal apa saja yang Kebijakan perdagangan bebas biasanya


biasanya di promosikan mempromosikan beberapa hal berikut :
h. Perdagangan barang tanpa pajak termasuk
dalam kebijakan
tarif atau hambatan perdagangan
perdagangan bebas? lainnya.
i. Perdagangan jasa tanpa pajak atau
hambatan perdagangan lainnya
j. Akses ke pasar yang tidak diatur
k. Akses informasi pasar yang tidak diatur
l. Perdagangan jasa tanpa pajak atau
hambatan perdagangan lainnya.
3.3.3 Menganalisis upaya 4. Sebagaimana yang telah • Agar dapat bersaing dalam pasar bebas
yang dilakukan kalian ketahui bahwa maka masyarakat terutama produsen dituntut
pengusaha UMKM untuk dapat menciptakan produk-produk
pasar bebas merupakan
agar dapat bersaing inovatif dan berkualitas, memiliki modal,
di pasar bebas pasar dimana tidak kemampuan dalam mengurus dan
adanya hambatan- melengkapi perizinan produk, serta memiliki
pemahaman tentang IT agar dapat
hambatan dalam
mempromosikan produknya.
perdagangan. Hal ini
mengakibatkan terjadinya
persaingan yang ketat
agar suatu produk dapat
diterima oleh konsumen.
Upaya-upaya apa yang
dapat dilakukan oleh
pengusaha UMKM agar
dapat bersaing di pasar
bebas?
❖ Rublik Penilaian

Nomor Soal Rubrik Skor


Jawaban tepat sesuai kunci 2,5
1 Jawaban kurang tepat 1,25
Jawaban tidak tepat 0
Jawaban tepat sesuai kunci 2,5
2 Jawaban kurang tepat 1,25
Jawaban tidak tepat 0
Jawaban tepat sesuai kunci 2,5
3 Jawaban kurang tepat 1,25
Jawaban tidak tepat 0
Jawaban tepat sesuai kunci 2,5
4 Jawaban kurang tepat 1,25
Jawaban tidak tepat 0

𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏


Nilai = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝟏𝟎
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial


Tema : Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Subtema : Pasar Bebas
Tahun Pelajaran : 2022 – 2023
Pertemuan ke- :2

Kompetensi Dasar Indikator Teknik Butir Instrumen (Soal- Kunci Jawaban Rubrik
soal)
3.3 Menganalisis 3.3.4 Menganalisis 5. Penugasan Analisislah latar ! Latar belakang pendirian AFTA oleh ASEAN secara umum Skala
ketergantungan antarruang latar belakang belakang berdirinya AFTA dapat dijelaskan sebagaimana berikut; Likert
dilihat dari konsep ekonomi berdirinya 9. Munculnya masalah ekonomi setelah terjadi perubahan
politik dan militer di kawasan ASEAN.
(produksi, distribusi, konsumsi, masing-masing
10. Untuk menjadikan Singapura sebagai contoh negara
harga, pasar) dan pengaruhnya organisasi yang mempunyai sistem perdagangan yang baik,
terhadap migrasi penduduk, ekonomi meskipun tingkat sumber daya alamnya rendah.
transportasi, lembaga sosial dan 11. Kawasan regional ASEAN ingin menarik investor
ekonomi, pekerjaan, yang bisa meningkatkan permodalan di dalam negeri.
pendidikan, dan kesejahteraan Untuk meningkatkan kerja sama antar negara-negara
masyarakat. ASEAN dalam bidang ekonomi.
3.3.5 Menguraikan Uraikanlah tujuan Tujuan AFTA yang paling utama adalah;
tujuan masing- organisasi AFTA! g. membentuk kawasan bebas perdagangan dalam rangka
masing meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional
dengan menjadikan negara-negara bagian ASEAN
organisasi
sebagai basis produksi dunia
ekonomi h. meningkatkan perdagangan antar negara anggota
ASEAN (Intra ASEAN Trade)
i. menarik lebih banyak investasi asing langsung (Foreign
Direct Investment).

3.3.4 Menganalisis Analisislah latar ! Latar belakang terbentuknya organisasi APEC yaitu ;
latar belakang belakang berdirinya APEC m. Kebutuhan pembangunan ekonomi regional akibat
berdirinya globalisasi sistem perdagangan, dan adanya perubahan
masing-masing berbagai situasi politik dan ekonomi dunia sejak
organisasi pertengahan tahun 1980-an.
ekonomi n. Kemajuan teknologi di bidang transportasi dan
telekomunikasi semakin mendorong percepatan
perdagangan global yang ditandai dengan adanya
perubahan-perubahan yang cepat pada pasar uang, arus
modal.
o. Meningkatnya kompetisi untuk memperoleh modal,
tenaga kerja terampil, bahan baku, maupun pasar secara
global.
p. Meningkatnya kerja sama ekonomi di antara negara-
negara seka-wasan seperti Masyarakat Ekonomi Eropa
(MEE) yang menerapkan sistem pasar tunggal untuk
Eropa; North American Free Trade Area (NAFTA) di
kawasan Amerika Utara; ASEAN Free Trade Area
(AFTA) di kawasan Asia Tenggara.
q. Berkurangnya persaingan persen-jataan, sehingga
Forum-forum internasional yang seringkali didominasi
dengan pembahasan masalah pertahanan dan keamanan,
mulai digantikan dengan pembahasan masalah-masalah
ekonomi dan perdagangan.
r. Timbulnya pemikiran untuk mengalihkan dana yang
semula digunakan untuk perlombaan senjata ke arah
kegiatan yang dapat menunjang kerja sama ekonomi
antar negara.
3.3.5 Menguraikan Uraikanlah tujuan Organisasi APEC memiliki tujuan yang ditetapkan saat
tujuan masing- organisasi APEC! KTT (Konferensi Tingkat Tinggi ) APEC yang
masing dilaksanakan di Bogor, Indonesia tahun 1994, yaitu ;
organisasi k. Untuk mencapai perdagangan bebas dan terbuka
ekonomi dan Investasi di kawasan Asia-Pasifik pada 2010 untuk
negara maju dan 2020 untuk negara berkembang (
Bogor Goals ) Tujuan utama yang ditetapkan pada KTT
ke - 6 pada tanggal 15 November 1994 di
Bogor,Indonesia.
l. Meningkatkan kerjasama dan investasi dalam bidang
perdagangan, meliputi penghapusan hambatan-hambatan
dan tarif perdagangan antar negara.
m. Untuk mengurangi tarif dan hambatan perdagangan
lainnya di wilayah asia-pasifik, menciptakan ekonomi
domestik yang efisien dan secara dramatis meningkatkan
ekspor
n. Membantu ekonomi untuk tumbuh, menciptakan
lapangan kerja dan memberikan kesempatan yang lebih
besar untuk perdagangan internasional dan investasi.
Untuk menciptakan lingkungan yang aman dan efisien
pergerakan barang, jasa dan orang di seluruh di wilayah
perbatasan melalui kebijakan ekonomi dan kesejajaran dan
kerjasama teknis.
Rubrik Penilaian Pengetahuan

Nomor Soal Rubrik Skor


Jawaban tepat sesuai kunci 2,5
1 Jawaban kurang tepat 1,25
Jawaban tidak tepat 0
Jawaban tepat sesuai kunci 2,5
2 Jawaban kurang tepat 1,25
Jawaban tidak tepat 0
3 Jawaban tepat sesuai kunci 2,5
Jawaban kurang tepat 1,25
Jawaban tidak tepat 0
Jawaban tepat sesuai kunci 2,5
4 Jawaban kurang tepat 1,25
Jawaban tidak tepat 0

𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏


Nilai = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝟏𝟎
Lampiran Penilaian (4)

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial


Tema : Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya terhadap
Kesejahteraan Masyarakat
Subtema : Pasar Bebas
Kelas / Semester : IX / Genap
Tahun Pelajaran : 2022 – 2023

Kompetensi Dasar Indikator Teknik Butir Instrumen


4.3. Menyajikan hasil 4.2.1 Menyajikan hasil Kinerja • Kemampuan
analisis tentang diskusi kelompok Praktik presentasi
tentang
Ketergantungan
perdagangan
Presentasi • Kemampuan
antarruang dilihat dari bebas bertanya
konsep ekonomi • Kemampuan
4.2.2 Terampil
(produksi, distribusi, menjawab
membuat Teka
konsumsi, harga,
Teki Silang
pasar) dan
tentang
pengaruhnya terhadap Kinerja • Ketepatan
perdagangan
migrasi penduduk, Produk Jawaban
bebas
transportasi, lembaga TTS • Penggunaan
sosial dan ekonomi, Bahasa
pekerjaan, • Kerapian
pendidikan, dan
• Kreativitas
kesejahteraan
• Keindahan
masyarakat.
Rubrik Penskoran Penilaian Presentasi

No Nama Kemampuan Kemampuan Kemampuan Jumlah Nilai Predikat


Peserta Presentasi Bertanya Menjawab Skor Akhir
didik 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 Max : 100 A, B,
12 C, atau
D
1 Ari
2 Dina
Febrianti
3 Khairunnisa
4 Miranda
5 M. Arifin
Ilmi
6 M.
Zakariya
7 Norbandiah
8 Norhalizah
9 Nurul
Azizah
10 Rahmawati
11 Sairasal
Sabila
12 Salwa
Agustin
13 Susan
14 Wina

Keterangan Skor :
Baik Sekali =4
Baik =3
Cukup =2
Kurang =1

Skor Perolehan
Nilai = x 100
Skor Maksimal

Kriteria Nilai ;
A = 86 – 100 (Baik Sekali)
B = 71 – 85 (Baik)
C = 56 – 70 (Cukup)
D = < 55 (Kurang)
RUBRIK PENILAIAN TEKA – TEKI SILANG

Aspek
Penilaian Jumlah Nilai
Predikat
No. Nama Ketepatan Penggunaan Skor Akhir
Kerapian Kreativitas Keindah
Siswa Jawaban Bahasa an
Max:2 A, B, C,
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 0 100
atau D

1. Ari
2. Dina Febrianti
3. Khairunnisa
4. Miranda
5. M. Arifin Ilmi
6. M. Zakariya
7. Norbandiah
8. Norhalizah
9. Nurul Azizah
10. Rahmawati
11. Sairasal Sabila
12. Salwa Agustin
13. Susan
14. Wina

Keterangan Skor : Kriteria Nilai ;


A = 86 – 100 (Baik Sekali)
Skor Perolehan
Baik Sekali =4 Nilai = x 100 B = 71 – 85 (Baik)
Skor Maksimal
Baik =3 C = 56 – 70 (Cukup)
Cukup =2 D = < 55 (Kurang)
Kurang =1

Anda mungkin juga menyukai