Anda di halaman 1dari 12

DAMPAK PEMBUANGAN LIMBAH KE SUNGAI

KP.Bondol RT/RW 01/07


Dosen Pengampu : Andi Asnifatima, SKM., M.KesNIK. 410 100 523

Nama Kelompok :
Fadiel Muhammad 191107011177
Philip Muhammad Samid 191107011155

Laporan Tugas Akhir MK. KBSKM


“Project Plan Community Development in Public Health”
UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR
FAKULTAS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Dengan menyebut nama Allah yang

Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan

kami kenikmatan, karunia, dan kemudahan sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir mata

kuliah Kepemimpinan Berpikir Sistem Kesehatan Masyarakat “Project Plan Community

Development In Public Health”. Tanpa pertolongan-Nya, kami sebagai penyusun makalah

tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan baik.

Makalah ini berjudul “DAMPAK PEMBUANGAN LIMBAH KE SUNGAI”.

Penyusunan makalah ini dapat terwujud tak lepas dari bimbingan, pengarahan, dan bantuan

dari berbagai sumber. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu kami.

Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat dan memberikan wawasan yang

lebih luas dan dapat menginspirasi pembaca untuk mengangkat permasalahan lain yang

relevan pada laporan selanjutnya. Walaupun dalam penyusunan makalah ini masih banyak

kekurangan dan kesalahan, kami sebagai penyusun meminta maaf dan mengharapkan kritik

serta saran yang membangun demi memperbaiki kekurangan dan kekeliruan yang ada.

Terima kasih.

Bogor, 21 Desember 2020

Penyusun

DAFTAR ISI

2
KATA
PENGANTAR………………………………………………………………………….. i

DAFTAR
ISI…………………………………………………………………………………..... ii

BAB I
PENDAHULUAN………………………………………………………………………...1

A. Latar
Belakang…………………………………………………………………………………1

B. Tujuan Penelitian...
…………………………………………………………………………….2

BAB II
PEMBAHASAN…………………………………………………………………………3

A Tinjauan Pustaka
…………………………………………………….........................................3

B Identifikasi
masalah……………………………………………….............................................4

C Penetapan masalah
…………………………………………………………………….............4

D Rumusan
masalah………………………………………………………………………………4

BAB III
HASIL…………………………………………………………………………………..5

A. nalisis Pohon
Masalah………………………………………………………………………....5

B. Analisis Program
Intervensi……………………………………………………………………7

3
BAB IV
PENUTUP……………………………………………………………………………....8

A.
Kesimpulan…………………………………………………………………………………….8

B
Saran…………………………………………………………………………………………….
8

DAFTAR
PUSTAKA…………………………………………………………………………….9

LAMPIRAN……………………………………………………………………………............
.....

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang paling penting. Tanpa air,
berbagai proses kehidupan tidak dapat berlangsung. Meskipun air merupakan sumber
daya alam yang dapat diperbarui oleh alam sendiri, tapi kenyataan menunjukkan
bahwa ketersediaan air tanah tidak bertambah. Di Indonesia, akses terhadap air bersih
masih menjadi masalah. Sebagian besar air tawar yang digunakan berasal dari air
sungai, danau, waduk dan sumur. Pesatnya pembangunan wilayah di Indonesia dan
laju pertumbuhan penduduk yang tinggi membutuhkan air dalam jumlah yang banyak
yang sering kali tidak tersedia untuk penduduk.

Buangan limbah cair yang bersumber dari rumah tangga jika tidak dikelola
dengan baik dapat memberikan dampak negative pada lingkungan. Untuk mengurangi
dampak negativetersebut maka perlu suatu upaya pengelolaan limbah cair sebelum
dibuang ke lingkungan.Untuk membuat instalasi pengolahan air limbah pada kota
besar dapat dilakukan denganpengolahan komunal hal Pertumbuhan jumlah penduduk
yang semakin pesat dan diiringi dengan semakin merebaknya permukiman akan

4
berpengaruh terhadap jumlah buangan limbah cair yangditimbulkan oleh aktifitas
dalam rumah tangga.

Kondisi perairan di kota-kota besar mempunyai kondisi yang sangat


memprihatinkan. Pencemaran air sungai yang meningkat khususnya pada sungai-
sungai yang melintasi perkotaan dan permukiman yang padat, Hal itu disebabkan
karena sampai saat ini sistem pengolahan dan pembuangan limbah rumah tangga di
kota-kota besar masih menggunakan cara tradisional yaitu mengalirkan secara
langsung melalui saluran pembuangan menuju ke riol utama kota dan berakhir di
pantai atau laut sebagai saluran pembuangan akhir. Akibat yang dapat ditimbulkan
yaitu terjadinya kerusakan lingkungan pada tempat-tempat pembuangan limbah rumah
tangga seperti sungai, rawa-rawa dan perairan pantai.

Demikian pula pencemaran pada sumur-sumur penduduk beserta sumber air


lainnya sebagai akibat rembesan limbah rumahtangga baik dari saluran pembuangan
maupun dari badan-badan air yang telah tercemar.Oleh karena itu peran serta
masyarakat serta industri atau kegiatan yang menghasilkan limbah harus menerapkan
pembangunan berwawasan lingkungan.Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan
lingkungan hidup adalah upaya sadar dan terencana, yang memadukan lingkungan
hidup, termasuk sumber daya, ke dalam proses pembangunan untuk menjamin

kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa
depan Komponen pencemaran air akan menentukan terjadinya indikator pencemaran
air.Pembuangan limbah industri, limbah rumah tangga dan kegiatan masyarakat
lainnya yang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan dan daya dukung
lingkungan nantinya berpotensi terhadap terjadinya pencemaran lingkungan air.Daya
dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung
peri kehidupan manusia dan makhluk hidup lain.

B. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini antara lain :


1. Mengetahui dampak yang diakibatkan dari pembuangan limbah ke sungai.
2. Mengidentifikasi solusi dan program untuk masalah pembuangan limbah ke
sungai.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. TINJAUAN PUSTAKA

1. PENGERTIAN

Sungai adalah aliran air di permukaan yang besar dan berbentuk


memanjang yang mengalir secara terus-menerus dari hulu menuju hilir.
Arah aliran sungai sesuai dengan sifat air mulai dari tempat yang tinggi ke
tempat rendah. Sungai bermula dari gunung atau dataran tinggi menuju ke
danau atau lautan.
Menurut Dinas PU, sungai sebagai salah satu sumber air mempunyai fungsi
yang sangat penting bagi kehidupan dan penghidupan masyarakat.
sedangkan PP No. 35 Tahun 1991 tentang sungai, Sungai merupakan

6
tempat-tempat dan wadah-wadah serta jaringan pengaliran air mulai dari
mata air sampai muara dengan dibatasi kanan dan kirinya serta sepanjang
pengalirannya oleh garis sempadan.

2. ALASAN MASYARAKAT MEMBUANG LIMBAH KE SUNGAI

Alasan masyarakat membuang limbah rumah tangganya dari berbagai hasil


penelitian,antara lain :
1) Kesadaran Rendah.
2) Sudah menjadi kebiasaan masyarakat setempat.
3) Tidak tersedia TPS di daerah tersebut.
4) Tidak ada sanksi yang tegas dari masyarakat maupun pihak
setempat.

 Dampak pembuamgan limbah ke sungai


 Berkurangnya jumlah oksigen terlarut di dalam air karena sebagian
besar oksigen digunakan oleh bakteri untuk melakukan proses
pembusukan sampah.
 Sampah anorganik ke sungai, dapat berakibat menghalangi cahaya
matahari sehingga menghambat proses fotosintesis dari tumbuhan
air dan alga, yang menghasilkan oksigen.
 Deterjen sangat sukar diuraikan oleh bakteri sehingga akan tetap
aktif untuk jangka waktu yang lama di dalam air, mencemari air dan
meracuni berbagai organisme air.

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Saat ini kami melakukan observasi lapangan di kp.bondol,jonggol


sungai cipamingkis.ada beberapa masalah kesehatan yang kami temukan yaitu
DBD,covid-19,TBC dan beberapa masyarakat yang membuang limbah rumah
tangganya ke sungai. Mungkin dari kebiasaan masyarakat tersebut yang sering
membuang limbah ke sungai yang menyebabkan berkembangnya berbagai
penyakit yang ada di daerah tersebut.
Banyak warga setempat yang tidak menyadari dampak dari perbuatannya
tersebut baik itu dampak yang secara langsung maupun dampak yang akan
datang. Karena kurangnya kesadaran dari masyarakat tersebut, berkembanglah
berbagai penyakit yang ada di sekitar mereka.

C. PENETAPAN MASALAH

7
Berbagai masalah kami temui di lokasi tersebut ada beberapa
masyarakat dan saluran pembuangan rumahnya yang langsung mengarah ke
sungai. Lantaran alasan mereka yang dikarenakan rumahnya yang berlokasi
dipinggiran sungai.kurangnya kesadaran dari beberapa masyarakat dan
kurangnya fasilitas pembuangan limbah sehingga secara tidak langsung itu
memberi stimulus pada masyarakat bahwa membuang limnah ke sungai adalah
hal wajar dilakukan karena tidak adanya teguran yang tegas dari pihak daerah
tersebut,dan tidak tidak adanya fasilitas pembuangan limbah.

D. RUMUSAN MASALAH

Dari masalah yang diangkat,maka rumusan masalah yang didapat yaitu :


1. Kurangnya kesadaran masyarakat akan lingkungan
2. Tidak adanya teguran yang tegas dari pihak daerah
3. Kurangnya fasilitas

BAB III

HASIL

A. ANALISIS POHON MASALAH

1. Akar Masalah

Kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap dampak-


dampak yang akan ditimbulkan dari perbuatan masyarakat tersebut yang
membuang limbah rumah tangganya ke sungai.

2. Penyebab Masalah

8
Penyebab masalah secara langsung dikarenakan rendahnya kesadaran
masyarakat terhadap pentingnya menjaga ekosistem kehidupan.
Penyebab maslah secara tidak langsung karena kurangnya perhatian dari
beberapa masyarakat kepada si pelaku pembuang limbah tersebut.serta
ketiadaannya teguran yang tegas dari pihak daerah tersebut.

3. Dampak Masalah

Dampak masalah yang ditimbulkan dari perilaku membuang limbah secara


langsung ke sungai dapat menyebabkan beberapa kerusakan pada
ekosistem kehidupan.selain dampak kepada lingkungan bisa juga
berdampak terhadap kesehatan lingkungan sekitar,yang dapat menimbulkan
berbagai macam penyakit.

DAMPAK TIDAK LANGSUNG DAMPAK LANGSUNG

 kerusakan ekosistem di  Menimbulkan beberapa


perairan di masa yang akan penyakit seperti diare,
datang penyakit kulit, TBC, DBD dll.

 menyebabkan beberapa
bencana dalam jangka panjang

MASALAH UTAMA

 Pembuangan limbah rumah tangga ke sungai

PENYEBAB LANGSUNG PENYEBAB TIDAK LANGSUNG


 Rendahnya kesadaran  Kurangnya perhatian
masyarakat terhadap si pelaku 9
masyarakat terhadap
lingkungan sekitar  Tidak ada teguran tegas dari
pihak daerah
AKAR MASALAH
 Kurangnya kesadaran dan
pengetahuan masyarakat
terhadap dampak yang
ditimbulkan dari perbuatan
membuang limbah ke
sungai.

B. Analisa Program Intervasi

Berdasarkan masalah yang kita temui di lapang menurut kelompok kami


program yang akan dilakukan ialah :
Judul kegiatan : P2LS (PENCEGAHAN PENCEMARAN LIMBAH KE
SUNGAI)
Yaitu : melakukan seminar kecil-kecilan pada masyarakat setempat dengan
tujuan memberikan intervensi pencegahan pencemaran limbah ke sungai.
Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan Focus Group
Discussion, dimana menurut Nyumba, et.al (2018), FGD adalah metode
eksplorasi suatu isu/fenomena khusus dari suatu kelompok individu yang
berfokus pada aktivitas bersama diantara para individu yang terlibat
didalamnya untuk menghasilkan suatu kesepakatan bersama.

STRUKTUR INDIKATOR PEMBU ASUMSI


KTIAN PENTING
GOAL : Angka masyarakat Laporan
Menyadarkan pembuang limbah di dan video

10
masyarakat akan sungai cipamingkis
pentingnya menjaga menurun
ekosistem sungai
PURPOSE : Masyarakat terbiasa laporan Menjadi
Mengurangi pelaku menjaga kebersihan masyarakat yang
pembuang limbah sekitar sungai cinta dan bisa
menjaga
lingkungan
sekitar
OUTPUT : Masyarakat mengetahui laporan
Masyarakat akan dampak buruk sungai
hidup sehat dan yang tercemar bagi
membuat lingkungan
sekitar bersih dari
lingkungan sekitarnya
limbah
ACTIVITY: laporan Sumber daya
 Mengadakan  Menegurnya apabila masyarakat
penyuluhan tentang bertemu dengan pelaku
dampak pembuangan pembuangan limbah
limbah rumah tangga
ke sungai
tersebut
 Mengadakan  Dilakukan 1 bulan
kegiatan diskusi sekali
secara berkelompok
dan saling sharing

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan isi laporan,maka dapat kami simpulkan perilaku membuang


limbah ke sungai merupakan perialku negatif yang perlu ditangani dengan
serius.karena apabila dibiarkan akan menimbulkan dampak-dampak yang
merugikan bagi masyarakat kp.Bondol,Jonggol. Dari data yang kami dapatkan
ada beberapa penyebab timbulnya perilaku negatif tersebut :
1. Kurangnya kesadaran dalam diri masyarakat.
2. Tidak ada teguran dari pihak daerah.
3. Kurangnya fasilitas tempat pembuangan

B. SARAN

11
Berdasarkan kesimpulan yang telah kami jabarkan diatas maka saran dalam
penelitian ini yaitu :
1. Disarankan kepada masyarakat setempat melakukan patroli secara
bergilir untuk mengawasi daerah sungai tersebut
2. Disarankan kepada masyarakat setempat membangun hal positif di
sungai tersebut seperti membuat penangkaran ikan di sungai
tersebut,kemudian keuntungannya dapat dibagi ke setiap penduduk desa
yang membutuhkan.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/15/170000969/pencemaran-air-
pengertian-penyebab-dampak-pencegahan?page=all

http://plpbm.pu.go.id/v2/posts/Limbah-Rumah-Tangga-dalam-Lingkungan-
Permukiman

https://farmel.co.id/penyebab-dan-cara-mengatasi-pencemaran-lingkungan

12

Anda mungkin juga menyukai