Anda di halaman 1dari 2
PENCEGAHAN INFEKSI SALURAN KEMIH 3\bY .I/RSV/SPO/ PPI/1/2022 Be) UE Bite Halaman 1 dari No. Revisi : T 0 Ditetapkan, No.Dokumen Tanggal Terbit : STANDAR umah Sakit Islam PROSEDUR 07 Januari 2022 OPERASIONAL Infeksi saluran kemih sering tegjadi pada pasien yang dipasang kateter | selama dirawat dirumah_ sakit Saat pemasangan dapat terjadi | PENGERTIAN | mekanisme = masuknya flora diarea perineal dan urethra | kedalam kandung kemih, Infeksi ini dapat juga pemakaian kateter dalam periode yang lama terjadi_ pada | et oe | UJUAN Menghindarkan kontaminasi mikroorganisme pada saat | pemasangan kateter urethra KEBIJAKAN ee PROSEDUR KY.V1- layanan PPI | SK Direktur Rumah Sakit Islam Siti Hajar Mataram N' D/RSI/V/2022 tanggal 05 Januari 2022, tentang pe Rumah Sakit Islam Siti Hajar 1. Memastikan semua pera steril dan sesuai dengan kondisi pasien. 2. Melakukan prosedur cuci tangan atau disinfeksi (alcohol hand rub ), 3. Prosedur pemasangan sesuai SOP di keperawatan. 4. Melakukan fiksasi dengan benar untuk menghindarkan | mobilisasi /pergerakan kateter di urethra. | . Kantong urine harus diletakkan lebih rendah dari kandung in yang akan dip: kemih pasien, close system dan jangan tergeletak dilantai 6. Mengosongkan kantong urine setiap shift dengan menggunakan gelas penampung yang bersih, jangan digunakan lebih dari satu pasien dan segera lakukan dekontaminasi, 7. Pengambilan spesimen untuk kultur dilakukan bila ada tanda atau gejala infeksi sistemik (panas,hipotensi) . Sampel dilakukan secara aseptik Bila irigasi_ diperlukan darah harus dilakukan secara aseptik. untuk membersihkan gumpalan PENCEGAHAN INFEKSI SALURAN KEMIH No.Dokumen No. Revisi: | Halaman 3\b /Y .I/RSI/SPO/ PPI/I/2022 0 L 2 dari 2 10: Pergantian “kateter dilakukan berdasarkan indikasi dan diikuti oleh penggantian kantong urine. PROSEDUR ay picolinate, personal hygiene betclaats area periurethral dua kali | sehari, penggunaan antiseptik tidak diperlukan. 12. Jangan menutup kateter (klem) karena dapat meningkatkan risiko bakteriuria dan mungkin bakteriemia. | 13. Bila tanda infeksi sistemik ditemukan yang diduga kateter sebagai sumber infeksi maka ketika terapi antibiotika dimulai kateter harus dilepas. | 14. Untuk pengeluaran urine jangka pendek, gunakan kondom kateter dan mengganti setiap 24 jam dan lakukan perawatan penis ( untuk pasien laki-laki ). Instalansi Rawat Inap UNIT TERKAIT | Instalansi Rawat Jalan Instalansi Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai