KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

SURVEILANS EPIDEMIOLOGI

1. Pendahuluan
Penyakit menular masih merupakan masalah utama kesehatan masyarakat
Indonesia disamping mulai meningkatnya masalah penyakit tidak menular.
Penyakit menular tidak mengenal batas administrartif sehingga pemberantasan
diperlukan kerjasama. Untuk melakukan upaya pembernatasan penyakit menular,
penanggulanagan KLB penyakit dan keracunan maka diperlukan suatu upaya
sistem surveilans.
Dalam implementasi pelaksanaan kegiatan tentunya harus didukung oleh Visi
dan Misi Kabupaten Garut dan Tata Nilai yang telah ditetapkan, yaitu :
VISI : “ Garut yang bertaqwa, Maju dan Sejahtera “
MISI :
1. Mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat yang agamis, sehat, cerdas
dan berbudaya
2. MewujudkaN pelayanan public yang professional dan amanah disertai tata
kelola pemerintahan daerah yang baik dan bersih
3. Mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan serta
kemantapan infrastructural sesuai daya dukung dan daya tamping
lingkungan serta fungsi ruang
4. Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi local dan
industry peertanian serta pariwisata yang berdaya saing disertai
pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Tata Nilai UPT Puskesmas Cilawu yaitu : PASTI ( Profesional, Amanah,

Sigap, Tanggung jawab, Inovatif) dan Tata Nilai UKM Yaitu: CERAMAH
(Cekatan, Efektif, Amanah, Monitoring, Akuntabel, Humoris).

2. Latar Belakang
Surveilans Epidemiologi adalah kegiatan pengamatan yang sistematis dan
terus-menerus terhadap data dan informasi tentang kejadian penyakit atau masalah
kesehatan untuk memperoleh dan memberikan informasi guna mengarahkan
tindakan pengendalian dan penanggulangan secara efektif dan efisen.

3. Tujuan Umum dan Khusus

a. Tujuan Umum
Tersedianya data dan informasi sebagai dasar pengambilan keputusan adalah
tujuan penyelenggaraan kegiatan surveilans epidemiologi.
b. Tujuan Khusus
 Tujuan khusus yaitu petugas surveilans tahu dan mampu melakukan kegiatan
surveilans epidemiologi untuk pencegahan terjadinya KLB/Wabah

4. Dasar Pelaksanaan
a. Permenkes Nomor 1501 tahun 2010 tentang penyakit menular langsung
tertentu
b. Permenkes Nomor 45 tahun 2014 tentang penyelenggaraan surveilans
kesehatan
c. Permenkes Nomor 82 tahun 2014 tentang penanggulangan penyakit
menular
5. Kegiatan Pokok
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Sistem kewaspadaan dini dan respon Kegiatan surveilans penyakit pada
penyakit potensi wabah yang
dilaporkan mingguan setiap hari
senin atau selasa
2 Penyelidikan Epidemiologi Kasus Suspek kegiatan pengamatan yang
Difteri sistematis dan terus-menerus
terhadap data dan informasi tentang
kejadian Kasus Suspek Difteri

3 Penyelidikan Epidemiologi Kasus Suspek

Campak/Rubela/Suspek HFMD/Suspek kegiatan pengamatan yang
Varicella/Cacar sistematis dan terus-menerus
terhadap data dan informasi tentang
kejadian Suspek
Campak/Rubela/Suspek HFMD/Suspek
Varicella/Cacar
4 Penyelidikan Epidemiologi Kasus AFP kegiatan pengamatan yang
(Acute Flaccid Paralysis) sistematis dan terus-menerus
terhadap data dan informasi tentang
kejadian Kasus AFP (Acute Flaccid
Paralysis)

5 Penyeleidikan Epidemiologi Kasus Malaria kegiatan pengamatan yang

sistematis dan terus-menerus
terhadap data dan informasi
tentang kejadian Kasus Malaria
6 Penyeleidikan Epidemiologi Kasus kegiatan pengamatan yang
Pneumonia
sistematis dan terus-menerus
terhadap data dan informasi
tentang kejadian Kasus Pneumonia
7 Penyeleidikan Epidemiologi Kasus Suspek kegiatan pengamatan yang
Meningitis
sistematis dan terus-menerus
terhadap data dan informasi
tentang kejadian Kasus Suspek
Meningitis
8 Penyeleidikan Epidemiologi Kasus Suspek kegiatan pengamatan yang
Tetenus/Tetanus Neonatorum
sistematis dan terus-menerus
terhadap data dan informasi
tentang kejadian Kasus Suspek
Tetenus/Tetanus Neonatorum
9 Penyelidikan Epidemiologi Kasus PD3I kegiatan pengamatan yang
lainnya/Bencana/KLB lainnya
sistematis dan terus-menerus
terhadap data dan informasi
tentang kejadian Kasus PD3I
lainnya/Bencana/KLB lainnya
 10 Penyelidikan Epidemiologi Kasus kegiatan pengamatan yang
Keracunan
sistematis dan terus-menerus
terhadap data dan informasi
tentang kejadian Kasus Keracunan
11 Penyelidikan Epidemiologi Kasus Suspek kegiatan pengamatan yang
Demam Dengue/Suspek Chikungunya
sistematis dan terus-menerus
terhadap data dan informasi
tentang kejadian Kasus Suspek
Demam Dengue/Suspek Chikungunya
12 Penyelidikan Epidemiologi Kasus Suspek kegiatan pengamatan yang
COVID-19/Influenza Like Illness
sistematis dan terus-menerus
terhadap data dan informasi
tentang kejadian Kasus Suspek
COVID-19/Influenza Like Illness
13 Tracing Kasus COVID-19

14 Pengiriman Sampel Ke Dinas Pendistribusian Sample VTM

Kesehatan/RS/Labkesda
sampai ke Laboratorium

15 Konsultasi/Rapat Program Surveilans Kegiatan yang bertujuan untuk

meningkatkan Kapasitas Petugas
survailans

16 Sosialisasi dan Desiminasi Informasi Kegiatan yang bertujuan untuk

Program Surveilans
meningkatkan Kapasitas Petugas
survailans

17 Belanja APD dalam rangka Kegiatan Sebagai penunjang dalam

Penyelidikan Epidemiologi
melaksanakan kegiatan baik di
dalam gedung atau pun di luar
gedung

6. Cara/Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan setiap kegiatan dengan cara kunjungan lapangan dan pengumpulan
data

7. Sasaran
a. Data kunjungan harian pasien Puskesmas, laporan kader, laporan warga, dan
data kunjungan pasien rumah sakit
b. Warga yang berisiko
8. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des
1 SKDR X X X X X X X X X X X X
2 Pelacakan
dan
penemuak
Disesuaikan dengan penemuan kasus baru
kasus
penyakit
PD3I
3 Surveilans
Aktif Rumah X
sakit
4 Surveilans
terpadu X X X X X X X X X X X X
penyakit
5 Penyelidikan
epidemiologi Disesuaikan dengan penemuan kasus baru
kasus
 emerging dan
re-emerging
6 W1
(Penanganan Disesuaikan dengan penemuan kasus baru
KLB)

9. Penanggungjawab kegiatan
Penanggungjawab kegiatan program surveilans adalah petugas surveilans
(Epidemiolog Kesehatan)

10. Pencatatan dan Pelaporan

Seluruh kegiatan surveilans dilaporkan ke Kepala Puskesmas dan ke dinas
setiap sebulan sekali.