1. Bagaimana Kedudukan Kreditor Konkuren ?

Kreditor Konkuren adalah kreditor yang tidak di istimewakan dan bukan merupakan
kreditor yang di perjanjian sebelumnya, sehingga piutang – piutang dari kreditor konkuren
adalah piutang yang masuk dalam boedel pailit apabila debitor di nyatakan pailit oleh para
kreditornya, serta pelunasannya harus menunggu sisa pemberesan harta pailit yang harus
di bayarkan terlebih dahulu kepada kreditor lain yang kedudukannya lebih tinggi dari
kreditor konkuren

2. Upaya Hukum apa bila menjadi kreditor konkuren?

kreditor konkuren dapat melakukan upaya hukum di luar konstruksi

hukum kepailitan. Upaya hukum tersebut dapat berupa gugatan di pengadilan
negeri, baik dengan menggunakan gugatan Perbuatan Melawan Hukum maupun
Gugatan Wanprestasi.

3. Bagaimana supaya kreditor menjadi kreditor preferent

Kreditor dapat menjadi kreditor preferen apabila debitor mengajukan permohonan pailit ke
pengadilan. Jika permohonan pailit dapat di kabulkan, maka Pengadilan akan menunjuk
seorang Hakim Pengawas. Dalam proses kepailitan, Pengadilan juga menunjuk seorang
Kurator dan dalam proses PKPU, Pengadilan juga menunjuk seorang Pengurus.
Keberadaan kurator dalam perkara kepailitan juga melindungi kepentingan-kepentingan
kreditor agar hak-hak kreditor terlindungi sesuai dengan ketentuan yang ada. Dalam proses
kepailitan maupun PKPU, kreditor dilarang untuk menagih utangnya kepada Debitor.
Mereka harus melaporkan mengenai utangnya tersebut kepada Kurator atau Pengurus.
Secara hukum baik hak-hak debitor maupun hak-hak kreditor harus diajukan dan
dilaksanakan oleh Kurator atau Pengurus. Gak semua kreditor di perlakukan sama, undang
– undang kepailitan menyediakan hak-hak istimewa bagi kreditor yang di mana kedudukan
kreditur didalam hak tanggungan adalah mempunyai kedudukan yang diutamakan dan
mempunyai hak untuk mendahului dari kreditur-kreditur yang lainnya dalam pelunasan
hutang. Kreditur yang mempunyai hak mendahului ini disebut sebagai Kreditur Preferen.

1
4. Perbedaan Kreditor Konkuren ddan Kreditor Preferen
=
Kreditur Preferen
Kreditur preferen merupakan kreditur yang memiliki hak untuk didahulukan dari pada
kreditur lainnya, karena sifat piutangnya oleh undang-undang diberi kedudukan istimewa.
Pasal 1134 KUHPerdata menyatakan bahwa “Hak istimewa ialah suatu hak yang oleh
undang – undang diberikan kepada seorang berpiutang sehingga tingkatnya lebih tinggi
daripada orang berpiutang lainnya, semata-mata karena sifat piutangnya.

Kreditur Konkuren
Kreditur konkuren merupakan kreditur yang memiliki kedudukan sejajar dengan kreditur
lainnya. Hal ini diatur dalam Pasal 1132 KUHPerdata yang menyatakan bahwa
“Kebendaan debitur menjadi jaminan bersama-sama bagi para krediturnya, hasil penjualan
barang-barang itu dibagi menurut perbandingan utang masing-masing kecuali bila di antara
para kreditur itu ada alasan-alasan yang sah untuk didahulukan.