Anda di halaman 1dari 11

PROJEK

Ditulis Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Riset Operasi

Yang Diampu Oleh :

Dr. Zulkarnain Siregar, S.T., M.M

Disusun Oleh:

Desy Rahmawati 7193210022


Maria Putri Novita Siahaan 7193210024
Muhammad Zidane 7191210004
Uly Basana Hutagalung 7193510022

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI

MEDAN 2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , karena berkat
rahmat serta bimbingan-Nya penulis berhasil menyelesaikan Projek tentang penerapan
metode transportasi dengan program solver dalam meminimumkan biaya pengiriman produk
di PT. Raja Tunggal. Adapun makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Riset
Operasi.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu salah
satunya dukungan dari dosen pengampu, Teman- teman dan Rekan lainnya. dalam proses
pembuatan makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh
dari kata kesempurnaan.

Penulis berharap makalah ini menjadi salah satu referensi bagi pembaca. Semoga
makalah tentang kepemimpinan dalam organisasi ini memberikan informasi yang berguna
bagi masyarakat serta bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu
pengetahuan bagi kita semua.

Medan , Juni 2022

Kelompok 11

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................i

DAFTAR ISI..................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................................1
B. Tujuan.................................................................................................................1
C. Manfaat...............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................2

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan.........................................................................................................6
B. Saran...................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
PT. Raja Tunggal merupakan suatu perusahaan yang memproduksi rokok di
Surakarta. Kegiatan produksi PT. Raja Tunggal dilakukan di pabrik utama yang
terletak di Dk. Jembangan Ds. Gagak Sipat Kec. Ngemplak Kab. Boyolali yang akan
dipasarkan melalui distributor atau agen pemasaran lalu akan dikirim ke
subdistributor dan kemudian dipasarkan ke konsumen. Perusahaan ini mempunyai
beberapa perwakilan atau regional yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa.
Perwakilan untuk wilayah Jawa bagian tengah yaitu Surakarta, Salatiga, Banyumas,
Temanggung dan untuk wilayah Jawa bagian timur yaitu Ponorogo. Sedangkan
daerah tujuan pengirimannya yaitu Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Klaten,
Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Salatiga, Blora, Rembang, Pati, Kendal, Banyumas,
Cilacap, Temanggung dan Ponorogo.
Metode transportasi merupakan salah satu metode program linear untuk
memecahkan permasalahan alokasi sumber daya organisasi (modal, waktu
penyelesaian pekerjaan, kapasitas mesin, bahan baku, tenaga kerja, dan lain
sebagainya) yang terbatas. Seperti halnya metode program linear yang lain, hasil akhir
dari metode transportasi adalah suatu solusi optimal dari fungsi tujuan dengan batas
yang ada.

B. Tujuan
Adapun tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui projek yang seperti apa dari hasil ide yang dituangkan
sebelumnya.
2. Untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Riset Operasi.

C. Manfaat
Adapun manfaat dari makalah ini adalah pembaca mendapatkan wawasan yang
sebelumnya dia tidak ketahui. Dan juga membantu mengerjakan tugas yang
kemungkinan sama dengan kami.
1
BAB II

PEMBAHASAN

Dengan berkembangnya teknologi komputer, maka bermunculan pula perangkat lunak


(software) yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah Riset Operasi. Perangkat
lunak ini dibuat dengan tujuan untuk membantu manusia (user) dalam mempermudah
menyelesaikan masalah atau pekerjaannya. Software-software itu dirancang sesuai dengan
kebutuhan dan keperluan masing-masing. Untuk keperluan penyelesaian Riset Operasi sudah
tersedia beberapa program khusus, antara lain Lindo, Lingo, dan Solver yang berada di
bawah program Excel (Dwijanto, 2008 : 36). Untuk menyelesaikan masalah transportasi
dengan solver, maka kita buat tabel biaya, kapasitas, dan permintaan pada lembar excel
sebagai berikut.

Gambar 2.16 Matriks Transportasi Awal

2
Langkah awal adalah membuat tabel biaya pengiriman, kapasitas produksi dan
permintaan. Tabel ini kita copy dan diletakan dibawahnya, dengan mengganti kapasitas
menjadi banyaknya pengiriman barang. Nilai awal yang diberikan kepada banyaknya barang
yang dikirim dari Oi ke Dj adalah 0. Sedangkan banyaknya barang yang dikirim dari Oi
adalah jumlah banyaknya barang yang dikirim dari Oi ke Dj untuk suatu i. Jadi dalam hal ini
G16 ditulis dengan formula “=SUM(B16:F16)”. Formula ini dicopykan ke sel G17 sampai
G19. Selanjutnya banyaknya penerimaan barang adalah jumlah barang yang diterima dari Oi
ke Dj untuk suatu j. Jadi dalam hal ini sel B20 ditulis dengan formula “=SUM(B16:B19)”.
Formula ini dicopykan ke sel C20 sampai F20.Biaya pengiriman merupakan kelipatan yang
seletak antara banyaknya barang yang dikirim dengan biaya satuan pengiriman. Oleh karena
itu pada sel B22 kita tuliskan formula “=SUMPRODUCT(B6:F9,B16:F19)”.Setelah
persiapan pada lembar excel selesai, saatnya menjalankan solver, yaitu klik solver, maka
akan keluar menu solver sebagai brikut.

Gambar 2.17 Menu Solver

3
Hasil perhitungan total biaya kita letakan pada sel B2, dan ini tidak diubah ke sel lain
oleh karena itu semua hasil kita tetapkan dengan menambahkan tanda $ pada tempat
perumusan hasil atau sumber. Sehingga untuk sel set target cell kita ini dengan $B$22.
Masalah yang kita cari adalah masalah meminimumkan biaya transportasi, sehingga pada
equal to kita pilih min. Selanjutnya pada By Changing cells meminta bagian (kelompok) sel
yang merupakan variabel. Pada masalah ini adalah menentukan banyaknya barang pada
sistem transportasi, oleh karena itu kita isikan B18 sampai F19 sehingga kita tulis
$B$16:$F$19.

Subject to the contsraints meminta syarat pembatas. Dalam masalah ini ada dua syarat
pembatas yaitu pembatas permintaan (penerimaan barang) dan kapasitas pabrik (banyaknya
barang yang dikirim), oleh karena itu pembatas permintaan yaitu permintaan harus dipenuhi,
jadi permintaan kurang dari atau sama dengan penerimaan barang. Sehingga $B10:$F$10 ≤
$B20:$F$20.Pembatas kapasitas menyatakan bahwa barang yang dikirim akan kurang dari
atau sama dengan kapasitas pabrik. Sehingga $G$16:$G$29 ≤ $G$6:$G$9.Selanjutnya
dengan memilih atau mengisikan keterangan berikut pada menu solver, dan mengisi options
asumsi linear dan non-negative variable. Maka setelah dijalankan atau mengklik solve akan
diperoleh hasil berikut.

Gambar 2.18 Hasil Perhitungan dengan Solver

4
Hasil ini menunjukan bahwa biaya pengiriman sebesar 1.230 dengan sistem
pengiriman. Produksi dari Oi sebanyak 100 unit, dikirim ke D2 sebanyak 40 unit, dan dikirim
ke D4 sebanyak 60 unit. Produksi dari O2sebanyak 90 unit, dikirim ke D1sebanyak 10 unit,
ke D2 sebanyak 10 unit, dan ke D3 sebanyak 70 unit. Produksi dari O3 sebanyak 70 unit,
dikirim semuanya ke D3 yaitu sebanyak 70 unit. Produksi dari O4 sebayak 90 unit, dikirim
ke D3 sebanyak 20 unit dan ke D5sebanyak 70 unit.

5
BAB III
PENUTU
P

A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan pada penelitian ini, maka simpulan yang dapat
diperoleh adalah sebagai berikut:
Berdasarkan hasil analisis dengan program Solver pada bulan November 2010
diperoleh biaya pendistribusian untuk seluruh produk RAJA (Raja Sejati, DJ, K9, dan
Raja Sejati Premium) adalah sebesar Rp 10.615.600,-.Sedangkan biaya yang harus
dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendistribusikan seluruh produk RAJA adalah
sebesar Rp 12.722.600,-. Jadi, diperoleh selisih biaya pendistribusian antara PT. Rajaa
Tunggal dengan biaya pendistribusian yang dilakukan dengan program Solver adalah
sebesar Rp 2.107.000,-atau 16,51% dari total biaya yang dikeluarkan. Dengan kata
lain biaya pendistribusian produk pada bulan November 2010 yang dilakukan oleh
PT. Raja Tunggal dapat diminimumkan dengan alokasi seperti pada Gambar 4.10
yang berarti perlu adanya perubahan rute transportasi dari pabrik ke regional maupun
dari regional ke kota tujuan agar diperoleh biaya yang minimum.

Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa proses pendistribusian barang


di PT. Raja Tunggal belum optimal dari segi biaya, namun pada kenyataannya
perusahaan masih mempergunakan jalur transportasi yang sudah ditetapkan karena
adanya pertimbangan dari faktor-faktor lain yang mempengaruhi proses
pendistribusian itu sendiri seperti efisiensi waktu pengiriman.

B. Saran
Dari hasil penelitian dan pembahasan pada penelitian ini, maka saran yang
dapat diberikan adalah sebagai berikut. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan sumbangan kepada PT. Raja Tunggal, bahwa dalam pengiriman barang
selanjutnya dapat mengaplikasikan metode Transportasi dengan menggunakan
bantuan Program Solver sehingga biaya yang dikeluarkan minimum. Ini berarti perlu
adanya perubahan rute transportasi dari pabrik ke regional maupun dari regional ke

6
kota tujuan agar diperoleh biaya yang minimum.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://123dok.com/document/download/dy4r380z?page=1

https://minio1.123dok.com/dt03pdf/123dok/000/275/275095.pdf.pdf?X-Amz-Content-
Sha256=UNSIGNED-PAYLOAD&X-Amz-Algorithm=AWS4-HMAC-SHA256&X-Amz-
Credential=HBT28R878GBP52A279VA%2F20210531%2F%2Fs3%2Faws4_request&X-
Amz-Date=20210531T063413Z&X-Amz-SignedHeaders=host&X-Amz-Expires=600&X-
Amz-
Signature=5f9d63ec1d23bb984b5d9e925c75697497094e78ecde4236d16be5b95aed1b9e

Anda mungkin juga menyukai