Anda di halaman 1dari 12

REKAYASA IDE

Tugas Mata kuliah: Riset Operasi

Dosen Pengampu: Dr. Zulkarnain Siregar, S.T., M.M

Disusun Oleh:

Desy Rahmawati (7193210022)

Maria Putri Novita Siahaan (7193210024)

Muhammad Zidane (7191210004)

Uly Basana Hutagalung (7193510022)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, dan

Berkat-Nya sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan tugas Rekayasa Ide guna

memenuhi salah satu tugas mata kuliah Riset Operasi. Harapan kami semoga makalah

rekayasa ide ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca,

sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat

lebih baik.

Karena keterbatasan ilmu maupun pengalaman kami, Kami percaya tetap banyak

kekurangan dalam makalah rekayasa ide ini, Oleh karena itu kami sangat berharap saran dan

kritik yang membangun berasal dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Medan, Juni 2022

Kelompok 11

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Tujuan Penulisan..............................................................................................................2
1.3 Manfaat Penulisan............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................3
2.1 Gagasan / Ide....................................................................................................................3
BAB III.......................................................................................................................................6
PENUTUP..................................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................6
3.2 Saran.................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Transportasi merupakan komponen penting dalam operasional perusahaan karena
sangat berpengaruh terhadap biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam
mendistribusikan produk ke lokasi gudang ataupun tempat tujuan pemasaran. Menurut
Eddy Herjanto (2008: 219) “Metode transportasi adalah suatu metode yang digunakan
untuk mengatur distribusi dari sumber-sumber yang menyediakan produk yang sama ke
tempat-tempat tujuan secara optimal. Kegiatan distribusi harus dilakukan sedemikian rupa
sehingga permintaan dari beberapa tempat tujuan dapat terpenuhi dari beberapa sumber
yang masing-masing sumber memiliki kapasitas yang berbeda. Alokasi tersebut dilakukan
dengan mempertimbangkan biaya pengangkutan yang bervariasi dikarenakan jarak dan
kondisi antar lokasi yang berbeda, dengan menggunkan metode transportasi dapat
diperoleh suatu alokasi distribusi barang yang dapat meminimalkan biaya total
transportasi. Metode transportasi adalah aplikasi dari model program linear yang dapat
memecahkan masalah minimisasi biaya pengiriman (distribusi dari pabrik atau sember m
ke tempat tujuan n. Program linear merupakan metode matematik dalam mengalokasikan
sumber daya yang terbatas untuk mencapai suatu tujuan seperti memaksimumkan
keuntungan dan meminimumkan biaya. Metode transportasi dalam program linear ini
memiliki beberapa solusi penyelesaian yaitu tahap penyelasaian awal dengan
menggunakan metode Nort West Corner, Least Cost dan Vogel’s Approximation (VAM)
dan metode penyelesaian akhir atau optimal dengan menggunakan metode Stepping Stone
dan metode Modified Distribution (MODI). Metode transportasi adalah suatu metode
penentuan lokasi untuk menentukan pola pengiriman dari beberapa titik penawaran
atau sumber ke beberapa titik
permintaan atau tujuan dengan maksud untuk meminimumkan total biaya
transportasi dan biaya produksi. Sumber dapat berupa pabrik, gudang, kantor
perwakilan yang menunjukkan asal barang-barang akan dikirimkan. Sedangkan tujuan
adalah beberapa tempat yang menerima barang-barang kiriman tersebut. Persoalan
transportasi merupakan persoalan program linear, membahas masalah pendistribusian
suatu komoditas atau produk dari sejumlah sumber (supply) kepada sejumlah tujuan
(destination, demand). Persoalan Transportasi dapat dianggap sebagai kasus khusus
1
linear programming, dan algoritma yang efisien telah dikembangkan ketika variabel
diketahui dengan pasti dengan tujuan meminimumkan biaya pengiriman komoditas yang
terjadi. Namun, dalam kenyataan praktiknya variabel masalah transportasi dapat
bervariasi. Sebagai contoh, biaya pengiriman barang akan menjadi tidak tentu dengan
adanya perubahan cuaca, jalur yang berbeda, kondisi dari jalur pengiriman barang,
kendaraan dan resiko yang terjadi, perjanjian pemesanan jumlah barang dengan
interval. Pada umumnya masalah transportasi berhubungan dengan distribusi suatu
produk tunggal dari beberapa sumber, dengan penawaran terbatas, menuju beberapa
tujuan, dengan permintaan tertentu, pada biaya transport minimum. Karena hanya ada
satu macam barang, suatu tempat tujuan dapat memenuhi permintaanya dari satu atau
lebih sumber. Asumsi dasar model ini adalah bahwa biaya transport pada suatu rute
tertentu proporsional dengan banyaknya unit yang dikirimkan. Unit yang dikirimkan
sangat tergantung pada jenis produk yang diangkut.

1.2 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Memahami apa saja ide ide yang harus dikembangkan dalam Meminimumkan

Biaya Pengiriman Produk Dengan Menggunakan Aplikasi Transportasi Dengan

Program Solver.

2. Menyelesaikan tugas dari mata kuliah Riset Operasi

1.3 Manfaat Penulisan

Manfaatnya adalah pembaca dapat pengetahuan bagaimana cara memberikan

ide kita ke suatu masalah tertentu dengan baik dan agar masyarakat tambah

wawasannya dengan menerapkan ide-ide dari kami

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Gagasan / ide

Adapun gagasan / ide yang dapat penulis berikan terkait “Cara Meminimumkan Biaya

Pengiriman Produk Dengan Menggunakan Aplikasi Transportasi Dengan Program

Solver Dengan Studi Kasus PT. Raja Tunggal” sebagai berikut :

1. Sebaiknya dalam meminimumkan biaya tidak hanya memakai program solver,

model transportasi juga dapat diselesaikan dengan menggunakan Metode

Russel’s Approximation (RAM) dan Metode North West Corner sebagai

solusi awal. Sedangkan untuk solusi akhir, dapat menggunakan Metode

Stepping Stone.

2. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya memastikan apakah perusahaan yang

akan dijadikan tempat penelitian ingin bekerjasama, agar penelitian tidak

terhambat dan bisa selesai tepat waktu.

3. Adakalahnya dalam melakukan pendistribusiaan di perusahaan tidak hanya

melakukan pendistribusian barang/produk dalam usahanya, penelitian juga

dapat dilakukan di perusahaan yang menangani penyaluran listrik ke berbagai

kota dengan tujuan untuk meminimumkan biaya penyaluran seperti biaya

pengiriman.

4. Ide yang dapat diberikan adalah ketika melakukan proses pendistribusian

produk dengan model transportasi perusahaan hendaknya tidak hanya

memperhatikan hasil keluaran dari program Solver saja tapi juga

memperhatikan aspek di lapangan seperti biaya bongkar muat, biaya gaji sopir,

biaya gaji pembantu sopir, biaya asuransi, biaya tiap satuan pengangkutan, dan
3
biaya penyusutan kendaraan angkutan.

4
5. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis menyarankan kepada

perusahaan melakukan kebijakan dalam pendistribusian dengan

mempertimbangkan metode transportasi Vogel Approximation (VAM)-

Modified Distribution (MODI) dalam meminimumkan biaya distribusi agar

memperoleh keuntungan lebih optimal.

6. Sebaiknya Penentuan biaya dan pengiriman barang dari beberapa supplier

dapat ditentukan dengan variabel basis meskipun variabel dalam persoalan

transportasi dimungkinkan berubah-ubah. Penentuan biaya ini masih

menggunakan ketentuan yang sama, yaitu total supplies sama dengan total

demand agar persoalan transportasi menjadi fisibel.

7. Dalam hal penetapan biaya beban distribusi seharusnya dapat dilakukan lebih
baik lagi apabila didapatkan tujuan distribusi secara lengkap bukan hanya dari
wilayah kabupaten atau kota saja.
8. Agar penetapan biaya pengiriman biaya sebaiknya perusahaan menambahkan

otomasi penetapan beban biaya dikarenakan semakin banyaknya tujuan

maupun bunker yang ada, akan sangat memakan waktu untuk menetapkan

beban biaya tersebut. Metode ini bisa lebih dimaksimalkan apabila dilanjutkan

dengan penjadwalan agar dapat diketahui kapan demand yang diingkan sampai

pada tujuan yang diinginkan pula.

9. Dalam mendapatkan biaya yang optimal dapat digunakan metode lain salah
satunya adalah metode penugasan agar dalam hal ini lebih bisa mengetahui
metode yang lebih baik dalam mengoptimalkan biaya pendistribusian atau
biaya transportasi.
10. Gagasan yang diberikan penulis yaitu dalam hal: Mendistribusikan produk

sesuai dengan besarnya kapasitas yang optimal, karena melakukan

pendistribusian yang tidak sesuai dengan kapasitas optimal akan

5
mengakibatkan lonjakan biaya

6
transportasi. Dimana sebaiknya perusahaan harus mempekerjakan staff yang

ahli dan faham untuk perencanaan menggunakan metoda model transportasi

terutama model program Solver sehingga dapat mengerti dan menerapkan

sistem transportasi yang baik.

11. Cara yang bisa dilakukan agar meminimumkan biaya yaitu dengan cara

mempertimbangkan metode yang dipakai dalam biaya pendistribusian biaya

pengiriman barang sehingga perusahaan mampu memperoleh laba lebih

optimal

12. Jika perusahaan ingin meminimalkan biaya, maka sebaiknya penelitian

berikutnya menggunakan metode transportasi terbaru untuk mendapatkan hasil

yang optimal.

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Transportasi merupakan komponen penting dalam operasional perusahaan karena
sangat berpengaruh terhadap biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam
mendistribusikan produk ke lokasi gudang ataupun tempat tujuan pemasaran. Pada umumnya
masalah transportasi berhubungan dengan distribusi suatu produk tunggal dari beberapa
sumber, dengan penawaran terbatas, menuju beberapa tujuan, dengan permintaan tertentu,
pada biaya transport minimum. Kegiatan distribusi harus dilakukan sedemikian rupa sehingga
permintaan dari beberapa tempat tujuan dapat terpenuhi dari beberapa sumber yang masing-
masing sumber memiliki kapasitas yang berbeda. Alokasi tersebut dilakukan dengan
mempertimbangkan biaya pengangkutan yang bervariasi dikarenakan jarak dan kondisi antar
lokasi yang berbeda, dengan menggunkan metode transportasi dapat diperoleh suatu alokasi
distribusi barang yang dapat meminimalkan biaya total transportasi.

3.2 Saran
Diharapkan dengan adanya gagasan atau ide ini dapat disaring terlebih dahulu sesuai
tujuan PT. Rajaa Tunggal setelah dilakukan penerapannya perusahaan hendaknya dapat
mengaplikasikan metode transportasi dengan program solver dengan adanya perubahan rute
transportasi dari pabrik ke regional maupun dari regional ke kota tujuan agar diperoleh biaya
yang minimum.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://docplayer.info/32141528-Aplikasi-metode-transportasi-dengan-program-solver-
dalam-meminimumkan-biaya-pengiriman-produk-studi-kasus-pt-rajaa-tunggal.html

Anda mungkin juga menyukai