Anda di halaman 1dari 14

Jurnal Bisnis Net Vol. 1 No.

1 Januari 2018 | ISSN : 2021 - 3982

ANALISIS RENCANA PENDISTRIBUSIAN ROKOK GUNA MEMINIMALKAN


BIAYA TRANSPORTASI PADA PT. SURYA MADISTRINDO CABANG
KISARAN

M. IDRIS
Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Dharmawangsa Medan

ABSTRACT

Distribution is closely related to transportation where without transportation the distribution can
not run smoothly as expected. Every company has various obstacles in distributing goods, one of the
obstacles is the amount of costs that must be spent for the distribution of goods.The purpose of this
research is to find out the activities of cigarette distribution applied by the company and help the
company in minimizing transportation costs in the process of distributing cigarettes from one place
to another as well as analyzing the plans that will be done company for distribution runs as expected.
The technique of data analysis is descriptive and comparative analysis.Based on hypotersis used by
writer in this case, hence in analysis chapter show that hypothesis accepted because at distribution
process can minimize transportation cost from Rp. 168,000,000 to Rp. 84.000.000 there is a decrease
in cost of Rp. 84.000.000 which is very profitable for the company without reducing the large
capacity of goods distributed. The results obtained and at the same time become the conclusion that
the influence of distribution to the cost is very significant because if the distribution is done without
the plan will increase the cost, so before doing the distribution it is better to create a strategic plan
to avoid cost increment.

Keywords : Distribution, transportation

PENDAHULUAN lebih optimal, baik segi jalur yang dilalui serta


1. Latar Belakang Masalah biaya yang dikenakan.
Setiap perusahaan baik perusahaan kecil Untuk menekan angka pengeluaran yang
maupun perusahaan besar pasti memiliki terlalu besar maka perusahaan harus mampu
kendala baik dalam proses produksi maupun meminimalkan pengeluarannya. Salah satu
proses pendistribusiannya. Dalam hal ini cara yang dilakukan untuk meminimalkan
diperlukan suatu rencana yang strategis untuk biaya transportasi adalah dengan menentukan
mencapai tujuan perusahaan. Salah satu dari arah atau rute perjalanan yang harus ditempuh
kendala tersebut bagaimana perusahaan serta menyusun jadwal keberangkatan dari
meminimalkan risiko yang akan terjadi. Salah pengangkutan. Dalam melakukan distribusi
satu kegiatan dalam transportasi adalah barang, sarana transportasi adalah hal yang
pendisitribusian suatu produk dari suatu harus diperhatikan oleh perusahaan karena
tempat ke tempat lain. Dalam mempunyai peranan yang sangat penting bagi
mendistribusikan suatu produk, faktor jarak kemajuan dari suatu perusahaan. Oleh karena
tempuh dan waktu tempuh menjadi hal yang itu sistem pengangkutan atau transportasi
cukup penting untuk diperhatikan karena harus diperhatikan dan secara terus menerus
melibatkan banyak hal dalam ditata untuk menjamin kelancaran mobilitas
pengoperasianya. Misalnya jumlah armada arus barang.
yang dibutuhkan, biaya bahan bakar, dan lain Perusahaan yang bergerak di bidang
lain, sehingga dibutuhkan suatu perhitungan industri rokok di Indonesia ini sudah sangat
yang matang agar proses distribusi yang ada berkembang, hal ini ditujukan dengan
semakin banyaknya perusahaan rokok yang

Universitas Dharmawangsa
Jurnal Bisnis Net Vol. 1 No. 1 Januari 2018 | ISSN : 2021 - 3982

berlomba-lomba membuat produk rokok Perusahaan Surya Madistrindo adalah


dengan berbagai macam jenisnya, dengan sebuah perusahaan distributor rokok terbesar
tujuan memenangkan persaiangan di industri dikota Medan dan telah membuka cabang di
rokok dan memenuhi apa yang menjadi berbagai kota seperti cabang Kisaran,
keinginan serta kepuasan konsumen. Akan Kabanjahe, Padang Sidempuan, Lhoksemawe
tetapi perkembangan itu tidak sebanding dan Banda Aceh dimana tembakau yang
dengan berkembangnya masalah distribusi sudah diolah menjadi rokok diangkut dari
rokok itu sendiri. Seringnya terjadi pabrik sampai ketempat tujuan misalnya
keterlambatan pengiriman dari distributor ke tempat pendistribusian rokok tersebut
toko/agen tidak sesuai dengan apa yang sebelum sampai ke konsumen. Perusahaan
dikehendaki konsumen. distributor ini memfokuskan kegiatannya
Secara umum transportasi dapat untuk pelayanan terhadap pelanggan dan
didefinisikan sebagai suatu kegiatan untuk berusaha menyalurkan rokok tersebut ke
mengangkut dan memindahkan suatu barang berbagai pihak. Perusahaan ini juga
atau penumpang dari satu tempat ke tempat menitikberatkan kegiatannya untuk
lain. Transportasi adalah hal yang terpenting mencermati daya minat dari konsumen.
bagi suatu perusahaan, dengan adanya 2 Identifikasi Masalah
transportasi maka hasil produksi dapat sampai Berdasarkan latar belakang penelitian
ketangan distributor dan konsumen yang telah diuraikan diatas, maka
tergantung pada pihak perusahaan bagaimana permasalahan yang dibahas dalam penelitian
mengatur rutenya apakah harus membuat ini dapat diidentifikasi bahwa terdapat
skedul perjalanan atau tidak. Penyusunan ketidakefisienan waktu dalam proses
skedul keberangkatan sangat baik dilakukan penyaluran rokok ke pihak lain yang dapat
guna meninjau berapa besar biaya yang harus menyebabkan pertambahan biaya transportasi
dikeluarkan oleh perusahaan. Besar kecilnya maupun upah karyawan sehingga
biaya transportasi sangat mempengaruhi memperbesar pengeluaran perusahaan dan
harga jual suatu produk. Semakin rendah pencapaian laba semakin rendah.
biaya transportasi maka akan memperkecil 3. Batasan Masalah
harga jual produk tersebut. Jadi, untuk Agar penelitian ini dapat terfokus pada
menekan biaya transportasi dapat dilakukan permasalahan yang sedang dihadapi, dan
dengan menyusun rencana distribusi yang karena keterbatasan waktu dan kemampuan
tepat. penulis, maka penelitian ini dibatasi pada :
Biaya transportasi meliputi biaya 1. Penelitian dilakukan khusus untuk
pengiriman produk dari sejumlah sumber distribusi dan biaya transportasi
terhadap berbagai tujuan, selain itu biaya produk rokok saja.
untuk karyawan juga harus diperhitungkan 2. Penelitian dilakukan pada bagian
dimana semakin jauh rute yang ditempuh distribusi cabang Kisaran.
untuk melakukan distribusi maka semakin 3. Penelitian khusus untuk produk
besar pula biaya yang diperlukan untuk Gudang Garam.
karyawan tesebut. Adakalanya perusahaan 4. Perumusan Masalah
kurang memperhatikan transportasi dan biaya Berdasarkan latar balakang penelitian di
pendistribusiannya karena mereka hanya atas, maka penulis merumuskan masalah
mementingkan bahwa produk harus sampai ke sebagai berikut :
tujuan. Jadi dikatakan bahwa pendistribusian 1. Bagaimana proses pendistribusian
yang dilakukan tidak efisien dan dapat dilakukan supaya dapat
merugikan perusahaan. Untuk mengantisipasi meminimalkan biaya transportasi ?
hal ini terjadi perusahaan perlu membuat 2. Bagaimana pengaruh distribusi
suatu rencana agar pendistribusian barang terhadap biaya transportasi ?
dapat seminimal mungkin menekan biaya 5. Tujuan Penelitian
transportasi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

Universitas Dharmawangsa
Jurnal Bisnis Net Vol. 1 No. 1 Januari 2018 | ISSN : 2021 - 3982

1. Untuk mengetahui kegiatan produk (produk designing), sistem produksi


penyaluran rokok yang diterapkan (production system) untuk mencapai tujuan
oleh perusahaan. organisasi.
2. Untuk membantu perusahaan dalam Jadi, secara umum manajemen operasi
meminimalkan biaya transportasi adalah area bisnis yang berfokus pada proses
dalam proses pendistribusian rokok produksi serta memastikan pemeliharaan dan
dari suatu tempat ke tempat lain. perkembangan berlangsungnya secara efiktif
3. Menganalisis rencana yang akan dan efisien. Jadi, dapat dikatakan bahwa
dilakukan perusahaan agar kegiatan produksi merupakan bagian dari
pendistribusian berjalan sesuai manajemen operasional. Proses perencanaan
dengan yang diharapkan. dalam kegiatan operasi meliputi penggunaan
6. Manfaat Penelitian teknik perencanaan secara strategis agar
Manfaat yang diperoleh dari penelitian pelaksanaan operasinya dapat berjalan secara
ini adalah : optimum.
1. Diharapkan dapat memberikan Inti dari manajemen operasi adalah
masukan-masukan yang baik untuk menunjang perusahaan memperoleh
menunjang kelancaran keuntungan yang langgeng dalam jangka
pendistribusian rokok sehingga panjang. Peranan manajemen operasi bagi
meminimalkan pengeluaran biaya publik (pemerintah) adalah upaya
baik untuk transportasi maupun untuk menciptakan pelayanan publik secara
karyawan. memuaskan dengan basis optimasi.
2. Diharapkan dapat bermanfaat sebagai
masukan kedepanya agar lebih baik
Konsep dasar Disiplin ilmu lain
serta untuk penelitian lebih lanjut manajemen produksi
dimasa yang akan datang, selain itu MANAJ
EMEN
sebagai bahan referensi bacaan OPERA
perpustakaan. SI
Organisasi dan Penemuan
LANDASAN TEORI manajemen teknologi
1. Manajemen Operasi
Sebelum membahas lebih jauh mengenai Gambar 2-1: Elemen Dasar Manajemen
pendistribusian dan biaya transportasi, perlu Operasi
diuraikan terlebih dahulu mengenai 1. Konsep dasar manajemen produksi,
pengertian dari manajemen, manajemen yang membedakannya dari disiplin
operasi dan manajemen produksi. Menurut ilmu yang lain misalnya konsep
Mary Parker Follet (Juhaya Pradja, 2013:17) perencanaan tata letak, perencanaan
menyatakan bahwa manajemen adalah suatu kapasitas, perencanaan kebutuhan
seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan material, persediaan, penjadwalan
melalui orang lain. James A.F. Stonner dan pengendalian mutu.
(Juhaya Pradja, 2013:18) juga menyatakan 2. Teknik dan konsep yang
pendapatnya bahwa manajemen adalah suatu dikembangkan melalui teori
proses perencanaan, pengorganisasian, organisasi dan manajemen dimana hal
kepemimpinan, dan pengendalian upaya ini banyak digunakan terutama dalam
anggota organisasi dan menggunakan semua perencanaan keja, pengorganisasian
sumber daya organisasi untuk mencapai sumber daya dan pengendalian
tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Suyadi proses.
Prawirosentono (2007:1), manajemen operasi 3. Penerapan pengetahuan atau praktek
adalah suatu disiplin ilmu atau profesi yang yang dikembangkan melalui disiplin
mempelajari secara praktis tentang ilmu lain, seperti ekonomi, keuangan,
perencanaan (proses of planning), mendesain dan matematika. Contohnya

Universitas Dharmawangsa
Jurnal Bisnis Net Vol. 1 No. 1 Januari 2018 | ISSN : 2021 - 3982

penggunaan metode kuantitatif atau e. Meminimalkan kegiatan-kegiatan yang


matematika dalam pengambilan tidak produktif dan menghemat biaya, tenaga
keputusan. dan waktu,
4. Penemuan-penemuan teknologi f. Memberikan gambaran yang menyeluruh
seperti komputer sangat berpengaruh mengenai kegiatan pekerjaan,
unuk pengembangan perusahaan baik g. Menyerasikan dan memadukan beberapa
dalam produksi maupun distribusi. sub kegiatan,
2. Pentingnya Perencanaan h. Mendeteksi hambatan kesulitan yang bakal
Untuk memaksimumkan efektivitas ditemui, dan
seluruhnya organisasi sebagai, maka seluruh i. Mengarahkan pada pencapaian tujuan
aktivitas dimaksud harus dibuat Perencanaan mempunyai banyak
perencanannya. Sebab, perencanaan memiliki manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut:
tiga kharakteristik yaitu: a. Membantu manajemen untuk
1. Perencanaan tersebut harus menyesuaikan diri dengan perubahan-
menyangkut masa yang akan dating. perubahan lingkungan,
2. Terdapat suatu elemen identifikasi b. Membantu dalam kristalisasi persesuaian
pribadi atau organisasi, yaitu dalam masalah-masalah utama,
serangkaian tindakan dimasa yang c. Memungkinkan manajer memahami
akan datang dan akan diambil oleh keseluruhan gambaran operasi lebih jelas,
perencana. d. Pemilihan berbagai alternatif terbaik,
3. Masa yang akan datang, tindakan dan e. Standar pelaksanaan dan pengawasan,
identifikasi pribadi, serta organisasi f. Penyusunan skala prioritas, baik sasaran
merupakan unsur yang amat penting maupun kegiatan,
dalam setiap perencanaan. g. Menghemat pemanfaatan sumber daya
Dibandingkan dengan fungsi-fungsi yang organisasi,
lain, perencanaan sangat penting sebab h. Alat memudahkan dalam berkoordinasi
merupakan fungsi dasar bagi fungsi-fungsi dengan pihak terkait,
tersebut. Adapun fungsi perencanaan adalah i. Membuat tujuan lebih khusus, terperinci
mengurangi ketidakpastian serta perubahan dan lebih mudah dipahami,
pada waktu mendatang, mengarahkan j. Meminimumkan pekerjaan yang tidak
perhatian pada tujuan, meringankan biaya, pasti, dan
merupakan sarana untuk mengadakan k. Menghemat waktu, usaha dan dana.
pengawasan, Hasil kerja yang telah dicapai 3. Manajemen Distribusi
oleh seseorang sulit untuk diukur Disribusi memegang peranan yang
keefektifannya tanpa adanya perencanaan. sangat penting dalam memenuhi
Seperti telah di uraikan di atas, bahwa keseimbangan pemenuhan kebutuhan
pengawasan dilakukan dengan konsumen dan memastikan apakah hasil dari
membandingkan apa yang telah dilakukan produksi sampai ketangan konsumen atau
dengan apa yang telah direncanakan tidak. Menurut Pandji Anoraga9 (2009:221)
Tujuan dari perencanaan adalah: menyatakan bahwa distribusi merupakan
a. Standar pengawasan, yaitu mencocokkan masalah lain yang akan dihadapi perusahaan
pelaksanaan dengan perencanaannya, saat produk selesai diproses dan menyangkut
b. Mengetahiu kapan pelaksanaan dan cara penyampaian produk ke tangan
selesainya suatu kegiatan, konsumen. Pendapat lain juga dikemukakan
c. Mengetahiu siapa saja yang terlibat oleh Kodrat (Merly, 2014:14) dia menyatakan
(struktur organisasinya), baik kualifikasinya bahwa secara umum produsen ingin
maupun kuantitasnya, mendekatkan produknya ke konsumen
d. Mendapatkan kegiatan yang sistematis sehingga konsumen mendapatkan produk
termasuk biaya dan kualitas pekerjaan, yang diperlukannya dengan mudah. Proses
mendekatkan produk ke konsumen inilah

Universitas Dharmawangsa
Jurnal Bisnis Net Vol. 1 No. 1 Januari 2018 | ISSN : 2021 - 3982

yang menjadi tugas utama distribusi, dimana distribusi untuk meningkatkan penjualan
rumusan distribusi adalah sebagai berikut: produk dan mencapai laba/keuntungan yang
1. Membagi diantara beberapa, telah ditentukan oleh perusahaan.
penyaluran produk dilakukan dengan Produsen dan pelanggan akhir adalah
cara mengelompokkan produk- bagian dari setiap saluran. Jumlah dan tingkat
produk yang akan disalurkan dengan perantara diperlukan untuk menentukan
maksud untuk mempermudah proses panjangnya suatu saluran. Adapun tingkatan
pendistribusiannya. saluran adalah :
2. Membagi-bagikan, melakukan 1. Saluran nol-tingkat atau saluran
distribusi produk ke daerah-daerah pemasaran langsung (direct
tujuan distribusi. Sehingga produk marketing channel) dimana produsen
yang dihasilkan dapat dipasarkan langsung menjual produknya
dengan mudah. langsung kepada konsumen akhir.
3. Mengedarkan di suatu tempat, 2. Saluran satu-tingkat berisi satu
mendistribusikan produk ke tujuan perantara penjual seperti pengecer.
distribusi. 3. Saluran dua-tingkat berisi dua
4. Menyebarkan, menyalurkan produk perantara.
dan memperluas pemasaran. Saluran pemasaran biasanya
Adapun fungsi saluran distribusi adalah menggambarkan gerakan maju produk dari
sebagai berikut: sumber ke pengguna, atau sering disebut
1. Mengumpulkan informasi yang sebagai saluran aliran terbalik (reverse-flow
diperlukan untuk merencanakan dan channel). Saluran-saluran tersebut berperan
memudahkan pertukaran. penting dalam kasus-kasus berikut :
2. Mengembangkan dan menyebarkan a. Untuk menggunakan kembali produk atau
komunikasi mengenai tawaran. wadah
3. Melakukan pencarian dan b. Untuk memperbaiki produk
berkomunikasi dengan calon pembeli. c. Untuk mendaur ulang produk
4. Membentuk dan menyesuaikan d. Untuk membuang produk dan kemasan
tawaran dan kebutuhan pembeli. Perusahaan-perusahaan dapat memilih
5. Mengusahakan perundingan untuk dari berbagai jenis saluran untuk menjangkau
mencapai persetujuan akhir atas harga pelanggan mulai dari tenaga penjualan, agen,
dan ketentuan lainnya mengenai distributor, penyalur, surat langsung hingga
tawaran agar perpindahan pemilikan internet.
dapat terjadi. 1. Jenis Perantara
6. Melaksanakan pengangkutan dan Suatu perusahaan perlu mengidentifikasi
penyimpanan produk. jenis-jenis perantara yang tersedia untuk
7. Mengatur distribusi dana untuk melaksanakan tugas salurannya. Berikut
menutupi biaya saluran distribusi. adalah alternatif cara menjangkau berbagai
8. Menerima risiko dalam hubungan industi yang beragam:
dengan pelaksanaan pekerjaan 1) Tingkatkan jumlah tenaga penjualan
saluran pemasaran. langsung perusahaan tersebut.
Distribusi bertujuan agar benda-benda Tugaskan wakil-wakil penjualan
hasil produksi sampai ketangan konsumen untuk menghubungi semua calon
dengan lancar dan menghasilkan laba sesuai pelanggan di suatu daerah atau
dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan, bentuklah tenaga penjualan tersendiri
tetapi harus memperhatikan kondisi produsen untuk industri yang berbeda.
dan sarana yang tersedia dalam masyarakat, 2) Sewalah agen-agen produsen di
dimana sistem distribusi yang baik akan berbagai daerah atau industri
sangat mendukung kegiatan produksi dan pengguna akhir yang berbeda untuk
konsumsi. Selain itu tujuan dilakukannya menjual peralatan baru tersebut.

Universitas Dharmawangsa
Jurnal Bisnis Net Vol. 1 No. 1 Januari 2018 | ISSN : 2021 - 3982

3) Carilah distributor di berbagai daerah Pengecer Pedagang Besar


atau industri pengguna akhir yang Konsumen Akhir
berbeda, yang akan membeli dan Produsen menggunakan agen sebagai
menawarkan kembali peralatan perantara untuk menyalurkan
tersebut. Berilah mereka hak barangnya ke pedagang besar yang
distribusi eksklusif, marjin yang kemudian menjualnya kepada toko-
memadai, pelatihan produk dan toko kecil / pengecer. Dan pihak
dukungan promosi. pengecer akan kembali
2. Jumlah Perantara menyalurkannya ke konsumen akhir.
Perusahaan harus memutuskan jumlah 2. Saluran distribusi untuk barang
perantara yang digunakan pada masing- industri
masing tingkat saluran. Tersedia 3 strategi Ada empat macam saluran yang bias
yaitu distribusi eksklusif, distribusi selektif dipakai untuk mencapai pemakai-pemakai
dan distribusi intensif. industri yaitu :
Menurut Murti Sumarni dan Jhon a. Produsen Pemakai Industri
Soeprihanto (2010:290) ada 2 tipe saluran Saluran distribusi ini merupakan
distribusi yaitu : saluran yang paling pendek dan disebut
1. Saluran distribusi untuk barang juga saluran langsung, dimana
konsumsi produsen langsung menjual secara
Secara luas terdapat lima macam saluran langsung kepada pemakainya.
dalam pemasaran barang-barang konsumsi, Contohnya : mesin pembangkit tenaga
diantaranya adalah : listrik
a. Produsen Konsumen Akhir b. Produsen Distributor Industri
Bentuk saluran distribusi paling pendek Pemakai Industri
dan paling sederhana adalah saluarn Produsen dapat menggunakan
distribusi dari produsen ke konsumen distributor industri sebagai penyalur
akhir, atau sering juga disebut saluran untuk mencapai pasarnya.
distribusi langsung. Contohnya : produsen bahan bangunan
b. Produsen Pengecer dan produsen alat-alat untuk konstruksi
Konsumen Akhir bangunan.
Pengecer besar membeli secara c. Produsen Agen
langsung dari produsen, dan langsung Pemakai Industri
menyalurkannya ke konsumen akhir. Biasanya saluran distribusi semacam
c. Produsen Pedagang Besar ini dipakai oleh perusahaan yang tidak
Konsumen Akhir Pengecer memiliki departemen pemasaran,
Saluran semacam ini biasa disebut dimana perusahaan ingin
saluran distribusi tradisional, sebab memperkenalkan produk baru dan
produsen banyak menggunakannya. memasuki daerah pemasaran yang
Dalam hal ini produsen hanya melayani baru.
penjual dalam jumlah besar kepada d. Produsen Agen
pedagang besar saja, dan tidak menjual Distributor Industri
kepada pengecer. Pemakai Industri
d. Produsen Agen Pengecer Saluran industri ini dapat digunakan oleh
Konsumen Akhir perusahaan dengan pertimbangan bahwa
Dalam penyaluran produknya produsen penjualannya terlalu kecil untuk dijual
juga sering menggunakan jasa seorang secara langsung, selain itu factor
agen, baik agen pabrik maupun agen penyimpanan pada saluran perlu
lainnya untuk mendapat pengecer dipertimbangkan pula.
terutama pengercer besar. 4. Biaya Transportasi
e. Produsen Agen

Universitas Dharmawangsa
Jurnal Bisnis Net Vol. 1 No. 1 Januari 2018 | ISSN : 2021 - 3982

Persoalan transportasi berarti membahas


masalah pendistribusian suatu komoditas atau
produk dari sejumlah sumber (supply) kepada
sejumlah tujuan (destination, demand) dengan
tujuan meminimumkan ongkos pengangkutan
yang terjadi. Sesuai dengan namanya
persoalan transportasi pertama kali
diformulasikan sebagai suatu prosedur khusus
untuk mendapatkan program biaya minimum
dalam mendistribusikan unit yang homogen
ke berbagai sumber tujuan. Dalam
transportasi terlihat ada dua unsur terpenting
yaitu :
a. Pemindahan / pergerakan (movement)
b. Secara fisik mengubah tempat dari
barang (komoditi) dan penumpang ke
tempat lain.
Ada beberapa karakteristik persoalan
transportasi menurut Rendy Faqot (Merly,
2014:12), yaitu :
1) Terdapat sejumlah sumber dan
sejumlah tujuan tertentu
2) Kuantitas komoditas atau barang yang
didistribusikan dari setiap sumber dan
yang diminta oleh setiap tujuan
besarnya tertentu
3) Komoditas yang dikirim atau diangkut
dari suatu sumber ke suatu tujuan Gambar 2-2 : Peranan Transportasi (Sumber:
besarnya sesuai dengan permintaan Manajemen Transportasi;
atau kapasitas sumber. Abbas Salim,
4) Ongkos pengangkutan komoditas dari 2006:12)
suatu sumber ke suatu tujuan besarnya
tertentu.
Transportasi memegang peranan penting Keterangan :
dalam usaha transportasi dan kehidupan 1) Sumber bahan baku tersebar diberbagai
masyarakat. Secara skematis dapat tempat/daerah
digambarkan peranan transportasi dalam 2) Pemasaran bahan baku kepada pemakai
kehidupan masyarakat. (perusahaan industri atau dijual ke pasar.
Untuk pemasaran bahan baku,
dibutuhkan transportasi yang
mengangkutnya dari sumber bahan baku.
3) Arus dan titik 3, dan 5 merupakan
pengolahan bahan baku industri yang
menghasilkan barang-barang jadi
(finished goods).
4) Titik 6,7, dan 8 merupakan pemasaran
yang dilakukan baik kepada perusahaan
penyalur maupun langsung kepada
konsumen.
Sehubungan dengan pengaruh biaya
transportasi untuk pemilihan lokasi maka Von
3) Bahan Baku

4) Pengolahan
Bahan Baku

Universitas Dharmawangsa
Jurnal Bisnis Net Vol. 1 No. 1 Januari 2018 | ISSN : 2021 - 3982

Theunen (Abbas Salim, 2006:35) Pada titik B, Net Return B = LM > OM


mengemukakan pendapatnya sebagai berikut sedangkan titik C Net Return SM > LM > OM
dengan asumsi : Jadi semakin dekat industri ke pasar
1) Bahan baku terdapat dimana-mana maka semakin tinggi Net Return / Net Back
(banyak) yang diperoleh. Jadi, Net Return sama dengan
2) Pasar untuk pemasaran hasil barang fungsi jarak.
terbatas, hanya ada satu pasar Metode transportasi adalah suatu teknik
3) Biaya transportasi per kilometer yaitu riset operasi (operation research) yang sangat
jumlah total biaya angkutan dibagi membantu dalam pembuatan keputusan-
dengan jarak yang ditempuh keputusan lokasi pabrik atau gudang.
Dari gambar berikut dapat dijelaskan. Masalah-masalah metode transportasi sering
hanya mempertimbangkan biaya transportasi
Q

atau pengangkutan relatif, tetapi bila pabrik-


A

pabrik yang berbeda menghasilkan biaya-


biaya yang berbeda pula, maka dua biaya
P (biaya pabrik dan biaya transportasi) dapat
dijumlahkan untuk mendapatkan biaya
pengiriman relatif yang digunakan dalam
analisis.
B

Bentuk umum masalah transportasi dapat


dirumuskan sebagai berikut :



atau
C



dimana = biaya transportasi per unit dari
tempat asal ke i ke tempat
tujuan ke j
M

= jumlah unit yang tersedia


O

S
L

pada tempat asal ke i


Return

(sumber)
Net

= jumlah unit yang diminta oleh


tempat tujuan j
Optimalisasi berarti memaksimumkan atau
Gambar 2-3 : Pengaruh biaya transportsi meminimumkan fungsi Z, tergantung apakah
dengan pemilihan lokasi (Sumber: laba per unit atau biaya per unit.
Manajemen Transportasi: Abbas Salim, Optimalisasi dapat diperoleh dengan
2006:36) menentukan berapa unit di “angkut” dari
Transport OP setiap tempat asal ke setiap tempat (tujuan
yaitu nilai untuk semua i dan j).
TransportationCost/km= Cost = Ada tiga macam metode untuk memecahkan
Jarak OQ
masalah transportasi yaitu:
OP : Biaya Transportasi
1. Metode sudut kiri atas (northwest corner
MP : Market Leader (harga pasar)
atau stepping stone method)
Pendapatan pada titik A tergantung pada biaya
Metode ini dalam merubah alokasi produk
transportasi yaitu AM=OP
untuk mendapatkan alokasi produksi yang
Net Return A = MP – OP = OM
optimal menggunakan cara trial and error

Universitas Dharmawangsa
Jurnal Bisnis Net Vol. 1 No. 1 Januari 2018 | ISSN : 2021 - 3982

atau coba-coba. Walaupun merubah


alokasi dengan cara coba-coba, namun
ada syarat yang harus diperhatikan yaitu
dengan melihat pengurangan biaya per Gambar 2-4 : Kerangka Pemikiran
unit yang lebih besar dari pada
penambahan biaya per unitnya. Perencanaan dalam suatu perusahaan
2. Metode MODI (modified distribution) sangat diperlukan, hal ini berguna untuk
Metode ini dalam merubah alokasi produk menghindari terjadinya tindakan yang tidak
untuk mendapatkan alokasi produksi yang diharapkan. Perencanaan dalam distribusi
optimal menggunakan suatu indeks barang menjadi tolak ukur kelancaran arus
perbaikan yang berdasarkan pada nilai barang tersebut. Sehingga dapat
baris dan nilai kolom. Untuk metode meminimalkan biaya-biaya dalam distribusi
MODI ada syarat yang harus dipenuhi, produk.
yaitu banyaknya kotak terisi harus sama 2.18 Hipotesis
dengan banyaknya baris ditambah Hipotesis merupakan jawaban sementara
banyaknya kolom dikurang satu. yang disusun oleh peneliti yang kemudian
3. Metode VAM (vogel’s approximation 20 penelitian
akan diuji kebenarannya melalui
method) yang dilakukan. Dikatakan sementara karena
Teknik pengerjaan pada metode ini jawaban yang diberikan baru berdasarkan
berbeda dengan dua metode sebelumnya teori. Hipotesis merupakan pernyataan
yaitu metode transportasi Stepping peneliti tentang hubungan antara variable-
Stone dan MODI dimana untuk variabel dalam penelitian. Fungsi dari
mendapatkan solusi yang optimal hipotesis adalah sebagai pedoman untuk dapat
dilakukan berulang-ulang sampai kondisi mengarahkan peneliti agar sesuai dengan apa
optimal tersebut terpenuhi. Sedangkan yang diharapkan.
pada metoda VAM ini, sekali kita Berdasarkan latar belakang, perumusan
menentukan alokasi pada satu cell maka masalah, dan kerangka pemikiran yang telah
alokasi tersebut tidak berubah lagi. Untuk dikemukakan oleh peneliti maka Hipotesis
mempermudah penjelasan, kita gunakan dalam penelitian ini adalah: “Dengan
contoh yang sama seperti pada metode membuat suatu rencana distribusi maka dapat
transportasi sebelumnya. Besarnya biaya meminimalkan biaya dalam pengangkutannya
transportasi dapat dilihat dari proses dan proses pendistribusian barang tersebut
pendistribusiannya, semakin jauh jarak dapat berjalan sesuai yang diharapkan oleh
yang ditempuh untuk melakukan perusahaan sehingga perusahaan
distribusi maka semakin besar pula biaya mendapatkan keuntungan.
transportasi yang diperlukan. Jadi untuk
menekan biaya transportasi dapat METODOLOGI PENELITIAN
dilakukan dengan menyusun rencana 1. Jenis Penelitian
distribusi yang tepat. Dalam penelitian ini peneliti
5. Kerangka Pemikiran menggunakan jenis penelitian kualitatif, yaitu
Kerangka pemikiran adalah pondasi data yang dinyatakan dalam bentuk kata-kata
utama dimana sepenuhnya proyek penelitian dengan tujuan memberikan penafsiran
itu diajukan, dan hal ini merupakan jaringan terhadap fenomena sosial. Penelitian ini
antara variable masalah yang telah merupakan penelitian dengan pendekatan
diidentifikasi melalui proses wawancara, spesifik dan bersifat eksploratif untuk
observasi dan studi pustaka. menerangkan sebab terjadinya suatu masalah
dan bagaimana menanggulanginya.
Perencanaan 2. Lokasi Penelitian
(X1) Meminimalkan Suatu penelitian sudah tentu memiliki
Biaya (Y) objek agar penelitian dapat terlaksana. Sesuai
Pendistribusian
(X2)
Universitas Dharmawangsa
Jurnal Bisnis Net Vol. 1 No. 1 Januari 2018 | ISSN : 2021 - 3982

dengan hal tersebut, maka penulis Data dikumpulkan dengan cara :


menetapkan objek pada PT. Surya 1. Wawancara atau interview
Madistrindo Cabang Kisaran Jl. SM. Raja No. Wawancara adalah suatu teknik yang
479 Kisaran Telp 061-21214.yang bergerak digunakan oleh peneliti untuk
dalam bidang distribusi rokok. mendapatkan data yang diinginkan
3. Waktu Penelitian dengan melakukan komunikasi secara
Adapun waktu penelitian ini langsung.
direncanakan akan dilaksanakan pada bulan 2. Menurut Sutrisno Hadi (Sugiyono,
Pebruari 2016 sampai dengan selesainya. 2008:145) menyatakan bahwa
4. Jenis dan Sumber Data observasi adalah suatu proses yang
4.1. Data Primer kompleks, suatu proses tersusun dari
Adalah data yang diperoleh dari berbagai proses biologis dan
perusahaan yang berhubungan dengan objek psikologis. Dimana observasi ini
yang diteliti dengan melakukan wawancara digunakan bila penelitian berkenaan
secara langsung. dengan perilaku manusia, proses
4.2. Data Sekunder kerja, gejala-gejala alam dan bila
Data sekunder yaitu data primer yang responden yang diamati tidak terlalu
telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik besar.
oleh pihak pengumpul data primer atau oleh 6. Teknik Analisis Data
pihak lain misalnya berupa table-tabel atau Didalam penulisan penelitian ini peneliti
diagram-diagram. menggunakan teknik analisis yaitu:
5. Teknik Pengumpulan Data 1. Analisis Deskriptif, yaitu teknik
Pengumpulan data merupakan proses analisis yang digunakan dengan cara
pengadaan data untuk keperluan penelitian. mengumpulkan data, menyusun dan
Pengumpulan data adalah prosedur sistematis mengelompokkan kemudian
dan standar untuk memperoleh data yang diinterpretasikan sehingga diperoleh
diperlukan. Adapun teknik pengumpulan data gambaran yang jelas tentang masalah
dapat dilakukan dengan langkah-langkah yang diteliti.
sebagai berikut : 2. Analisis Komparatif, yaitu teknik
1. Studi kepustakaan (Library Research) analisi data dengan cara
yaitu suatu aktivitas penelitian membandingkan antara teori dengan
dengan cara mengumpulkan data, praktek, atau antara data primer
informasi dan keterangan melalui dengan data sekunder sehingga
buku-buku teoritis yang ada diperoleh gambaran persesuaian atau
hubungannya dengan permasalahan perbedaan antara keduanya.
penelitian, sehingga dapat
memberikan petunjuk bagi peneliti HASIL PENELITIAN DAN
dalam menyelesaikan masalah yang PEMBAHASAN
diteliti. 1. Gambaran Umum Perusahaan.
2. Studi lapangan (Field Research) yaitu Di Indonesia sangat banyak terdapat
suatu aktivitas untuk mencari data perusahaan-perusahaan besar ternama,
yang lengkap dan akurat, berkaitan dimana perusahaan-perusahaan tersebut
dengan permasalaha yang diteliti menjadikan Indonesia menjadi lebih maju dan
dengan melakukan kunjungan ke PT. berkembang dalam bidang ekonomi. Banyak
Surya Madistrindo Cabang Kisaran, sekali jenis perusahaan di Indonesia, misalnya
dan melakukan pencatatan yang perusahaan dibidang advertising, perusahaan
dianggap perlu dalam penelitian ini. dibidang makanan, perusahaan dibidang
Selain itu juga, mengunjungi situs minuman, perusahaan dibidang tekstil,
website resmi dari perusahaan perusahaan rokok, dan masih banyak lagi.
tersebut.

Universitas Dharmawangsa
Jurnal Bisnis Net Vol. 1 No. 1 Januari 2018 | ISSN : 2021 - 3982

Salah satu perusahaan yang sangat besar Gudang Garam Tbk. tersebut. Salah satu anak
adalah perusahaan rokok. perusahaan tersebut adalah PT. Surya
Perusahaan rokok termasuk perusahaan Madistrindo. Untuk daerah Sumatera sendiri
yang berpengaruh dalam perekonomian ada beberapa anak cabang PT. Surya
Indonesia, dimana perusahaan rokok sangat Madistrindo yaitu Medan, Kisaran,
diharapkan menjadi salah satu sumber Kabanjahe, Siantar, Padang Sidempuan,
pembiayaan bagi pemerintah karena cukai Lhokseumawe, dan Banda Aceh.
rokok diakui mempunyai peranan penting PT Surya Madistrindo (SM) adalah suatu
dalam penerimaan Negara. Sehingga pada unit usaha PT. Gudang Garam Tbk. yang
saat resesi ekonomi yang dimulai dengan bergerak dibidang pendistribusian dan
krisis moneter pada sejak Juli 1997 tidak penjualan semua produk-produk PT. Gudang
terlalu berpengaruh dalam kegiatan industri Garam Tbk. ke seluruh wilayah di Indonesia.
tersebut. PT. Surya Madistrindo adalah salah-satu
Dalam industri rokok, donasi dari para perusahaan besar di Indonesia yang berdiri
pelaku utama bisnis ini sudah cukup dikenal sejak tahun 2009. PT. Surya Madistrindo
dan selalu masuk dalam jajaran sepuluh besar dikenal di masyarakat umum melalui
perusahaan terbaik di antara 200 Top produk/brand yang antara lain adalah Gudang
Companies di Asia yaitu PT. Gudang Garam Garam Merah, Gudang Garam International,
Tbk. Perusahaan ini merupakan raksasa kretek Gudang Garam Surya 16, Surya Slim,
Indonesia. PT. Gudang Garam Tbk didirikan ProMild dan masih banyak lagi.
pada 26 Juni 1958 oleh Surya Wonowidjojo 2. Kebijakan Pendistribusian dan Biaya
(Ing Hwie). Disaat berumur sekitar 20 tahun, Seperti halnya daerah Medan, Kisaran
Surya Wonowidjojo mendapat tawaran sebagai head office dari Sumbagut juga
bekerja dari pamannya di pabrik rokok Cap 93 memiliki daerah tujuan distribusi yang telah
yang merupakan salah satu pabrik rokok ditentukan diantaranya adalah:
terkenal di Jawa Timur pada waktu itu. Berkat 1. Tanjung Balai
kerja keras dan kerajinannya dia mendapatkan 2. Asahan (Kisaran)
promosi dan akhirnya menduduki posisi 3. Batu Bara (Indra Pura)
direktur di perusahaan tersebut. Pada tahun 4. Labuhan Batu Utara (Aek Kanopan)
1956 Surya Wonowidjojo meninggalkan Cap 5. Labuhan Batu Induk (Rantau Prapat)
93, dia membeli tanah di Kediri dan memulai 6. Labuhan Batu Selatan (Kota Pinang)
produksi rokok sendiri. Diawali dengan rokok Adapun Brand dari produk rokok yang
kretek dari kelobot dengan merek Inghwie. didistribusikan adalah Gudang Garam Merah,
Setelah dua tahun berjalan Surya Djaja, Gudang Garam Internasional, Surya,
Wonowidjojo mengganti nama Surya Exlusive, Promild, Gudang Garam
perusahaannya menjadi Pabrik Rokok Tjap Profesional, GG Mild, GG Silver, GG
Gudang Garam. Perusahaan ini memiliki Signature, dan Surya Kaleng.
perkebunan tembakau sebesar 514 hektar di Biasanya distribusi barang dilakukan per
Kediri, Jawa Timur. minggu, dimana setiap pengiriman barang
Perusahaan tersebut semakin sebanyak 1500 dus.
berkembang dan dikenal dikalangan Jadi, 1500 dus x 4 = 6000 dus / bulan.
masyarakat pada saat ini dengan nama PT. Maka setiap daerah didistribusikan sebanyak
Gudang Garam Tbk. Sesuai dengan 1000 dus / bulan untuk masing-masing daerah
perkembangannya, PT. Gudang Garam Tbk. tujuan distribusi cabang Kisaran. Setiap area
memiliki cabang dibeberapa kota besar dan ada 5 unit mobil.
salah satunya adalah di kota Bandung. Adapun biaya-biaya yang dikeluarkan
PT. Gudang Garam Tbk. tidak berdiri pada saat distribusi adalah:
sendiri, melainkan menaungi beberapa anak a. BBM
perusahan yang melakukan tugas dalam b. Parkir
bidang pendistribusian produk dari PT. c. SPSI / Bongkar Muat

Universitas Dharmawangsa
Jurnal Bisnis Net Vol. 1 No. 1 Januari 2018 | ISSN : 2021 - 3982

d. Penginapan Jadi, biaya untuk 5 Mobil dalam satu area per


e. Pengawas Lapangan sekali distribusi adalah :
Rincian biaya untuk sekali distribusi BBM :Rp. 350.000, x 5 =
sebagai berikut: Rp. 1.750.000,
BBM : Rp. 350.000, Parkir :Rp. 50.000 , x 5 =
Parkir : Rp. 50.000, Rp. 250.000,
SPSI : Rp. 300.000, SPSI :Rp. 300.000, x 5
Penginapan : RP. 500.000, = Rp. 1.500.000,
Pengawas Lapangan : Rp. 200.000, Penginapan :Rp. 500.000, x 5
Jadi, biaya untuk 5 Mobil dalam satu area = Rp. 2.500.000,
per sekali distribusi adalah : Pengawas Lapangan :Rp. 200.000, x 5
BBM :Rp. 350.000, x 5 = = Rp. 1.000.000,
Rp. 1.750.000, Grand Total = Rp. 7.000.000,
Parkir :Rp. 50.000 , x 5 =
Rp. 250.000, Maka perusahaan harus mengeluarkan
SPSI :Rp. 300.000, x 5 biaya sebesar Rp. 7.000.000, untuk satu
= Rp. 1.500.000, daerah tujuan distribusi. Jadi, Rp. 7.000.000,
Penginapan :Rp. 500.000, x 5 x 2 (distribusi 2 kali dalam sebulan) =
= Rp. 2.500.000, Rp.14.000.000, / bulan. Maka Total biaya
Pengawas Lapangan :Rp. 200.000, x 5 distribusi yang dikeluarkan selama sebulan ke
= Rp. 1.000.000, enam area Kisaran sebesar Rp. 14.000.000, x
Grand Total = Rp. 7.000.000, 6 = Rp. 84.000.000,
Dari analisis perhitungan diatas
Maka perusahaan harus mengeluarkan perusahaan dapat meminimalkan pengeluaran
biaya sebesar Rp. 7.000.000, untuk satu dari Rp. 168.000.000, menjadi Rp.
daerah tujuan distribusi selama seminggu. 84.000.000, dengan selisih Rp. 84.000.000,
Jadi, Rp. 7.000.000, x 4 = 28.000.000, / Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat tabel
bulan. berikut ini:
Dari perhitungan diatas, area distribusi Tabel 4-1
untuk Kisaran ada 6, jadi total biaya yang Analisis Biaya
harus dikeluarkan selama satu bulan adalah Banyak
Biaya / Biaya /
Rp. 28.0000.000, x 6 = Rp. 168.000.000, No Keterangan Area Total
Minggu Bulan
Untuk meminimalkan biaya distribusi maka Distribusi
dilakukan analisi rencana distribusi guna 1 BBM 1.750.000 7.000.000 6 42.000.000
meminimalkan biaya tersebut diatas, adapun 2 Parkir 250.000 1.000.000 6 6.000.000
analisi yang akan dibuat adalah mengurangi 3 SPSI 1.500.000 6.000.000 6 36.000.000
jadwal/rute keberangkatan pendistribusian 4 Penginapan 2.500.000 10.000.000 6 60.000.000
yang dulunya pendistribusian dilakukan per 5 Pengawas 1.000.000 4.000.000 6 24.000.000
week menjadi beweek (dua kali dalam TOTAL 28.000.000 168.000.000
sebulan) tanpa mengurangi laba perusahaan, Analisis rencana yang dibuat oleh peneliti
analisisnya dapat dilihat sebagai berikut: guna meminimalkan biaya distribusi adalah:

Biaya-biaya yang dikeluarkan:


BBM = Rp. 350.000,
No Keterangan Biaya / Biaya / be Banyak Total
Parkir = Rp. 50.000, Minggu week Area
SPSI = Rp. 300.000, Distribusi
Penginapan = RP. 500.000, 1 BBM 1.750.000 3.500.000 6 21.000.000
Pengawas Lapangan = Rp. 200.000, 2 Parkir 250.000 500.000 6 3.000.000
3 SPSI 1.500.000 3.000.000 6 18.000.000
4 Penginapan 2.500.000 5.000.000 6 30.000.000
5 Pengawas 1.000.000 2.000.000 6 12.000.000
TOTAL 14.000.000 84.000.000
Universitas Dharmawangsa
Jurnal Bisnis Net Vol. 1 No. 1 Januari 2018 | ISSN : 2021 - 3982
31

3. Perusahaan mengatur rute dan skedul


keberangkatan agar proses distribusi
berjalan dengan baik.
3. Intepretasi Hasil Pengujian Hipotesis
Berdasarkan hasil pengujian dengan DAFTAR PUSTAKA
menggunakan perhitungan biaya transportasi Abbas Salim, 2006, Manajemen
diatas maka terjadi penurunan biaya sebesar Transportasi, Penerbit PT.
Rp.84.000.000, merupakan hal yang sangat RajaGrafindo Persada, Jakarta.
menguntungkan dan perlu diterapkan dalam Andi Wijaya, 2013, Pengantar Riset Operasi,
perusahaan guna meminimalkan biaya Edisi ke-3, Penerbit Mitra Wacana
perusahaan. Tanpa mengurangi kapasitas Media, Jakarta.
barang yang akan disalurkan. Salain itu dapat Firdaus Ahmad Dunia dan Wasilah Abdullah.
memperbanyak kunjungan sales ke outlet- 2014, Akuntansi Biaya, Edisi ke-3,
outlet Surya Madistrindo. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Herry Sutanto dan Khaerul Uman, 2013,
KESIMPULAN DAN SARAN Manajemen Pemasaran Bank
1. Kesimpulan Syariah, Penerbit CV. Pustaka
Adapun kesimpulan yang diperoleh yaitu: Setia, Bandung.
1. Proses pendistribusian rokok cabang Hery Prasetya dan Fitri Lukiastuti, 2009,
Kisaran seharusnya dilakukan secara be Manajemen Operasi, Penerbit PT.
week atau dua kali pendistribusin dalam Buku Kita (Wordpress Anggota
sebulan tanpa mengurangi kapasitas IKAPI), Yogyakarta.
rokok yang akan didistribusikan, sehingga Husein Umar, 2013, Metode Penelitian untuk
dapat meminimalkan biaya dalam proses Skripsi dan Tesis Bisnis, Edisi
pendistribusiannya. Selain itu, dapat kedua, Penerbit PT RajaGrafindo
mempermudah bagi sales untuk Persada, Jakarta.
melakukan kunjungan ke outlet-outlet Kasmir dan Jakfar, 2015, Studi Kelayakan
yang ada. Bisnis, Edisi Revisi, Penerbit
2. Pengaruh distribusi terhadap biaya sangat Prenada Media Group, Jakarta.
signifikan karena distribusi yang Muhammad Iqbal, 2012, Manajemen
dilakukan tanpa adanya rencana ataupun Pemasaran, Bahan Ajar STIE IBBI,
skedul akan semakin memperbesar biaya, Medan.
jadi jika sebelum melakukan distribusi Muri Yusuf, 2014, Metode Penelitian
ada baiknya membuat suatu rencana yang (Kuantitatif, Kualitatif, dan
strategis guna menghindari pertambahan Penelitian Gabungan), Edisi
biaya. Pertama, Penerbit Prenadamedia
2. Saran Group, Jakarta.
Saran-saran yang dapat diberikan kepada Murti Sumarni dan Jhon Soeprihanto, 2010,
pihak perusahaan adalah: Pengantar Bisnis (Dasar-Dasar
1. Untuk meminimalkan biaya transportasi, Ekonomi Perusahaan), Penerbit
sebaiknya perusahaan mendistribusikan Liberty Yogyakarta, Yogyakarta.
produknya dengan be week atau dua kali Marya Ulfa, Analisis Perbandingan Model
dalam sebulan, sehingga dapat Transportasi Distribusi Vogel’s
meminimalkan biaya distribusinya. Aproximation Method (VAM) Pada
2. Pihak perusahaan juga harus tetap BPJS Ketenagakerjaan Cabang
mengontrol proses pendistribusiannya Belawan, Fakultas Ekonomi
sehingga distribusi berjalan sesuai dengan Universitas Dharmawangsa, Medan,
harapan perusahaan. Skripsi 2014 (tidak dipublikasikan)
Nandan Limakrisna dan Wilhelimus Hary
Susilo, 2012, Manajemen

Universitas Dharmawangsa
Jurnal Bisnis Net Vol. 1 No. 1 Januari 2018 | ISSN : 2021 - 3982

Pemasaran, (Teori dan Aplikasi


dalam Bisnis), Penerbit Mitra
Wacana Media, Jakarta.
Pandji Anoraga, 2009, Manajemen Bisnis,
Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Siswanto, 2006, Pengantar Manajemen,
Cetakan ketujuh, Penerbit PT. Bumi
Aksara, Jakarta.
Sugiyono, 2010, Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,
Penerbit Alfabeta, Bandung.
Suyadi Prawirosentono, 2007, Manajemen
Operasi, Edisi keempat, Penerbit
Bumi Aksara, Jakarta.
Thamrin Abdullah dan Francis Tantri, 2014,
Manajemen Pemasaran, Cetakan
ketiga, Penerbit PT RajaGrafindo
Persada, Jakarta.
Mulyaajho.blogspot.co.id/2014/05/pengertian
produk-defenisi-kualitas.html?m=1
(diaplod tanggal 18/12/2015).
http://walmartdistribution.blogspot.co.id/201
1/06/faktor-faktor-yang-menjadi-
pertimbangan.html (diaplod tanggal
18/12/2015).
Sinaga, Loren Merly, Analisis Penerapan
Model Transportasi Distribusi
(Dengan VAM dan MODI) pada
EMKL PT. Bahtera Adhiguna
Cabang Belawan, Medan, Fakultas
Ekonomi Universitas
Dharmawangsa, Medan, Skripsi
2014 (tidak dipublikasikan).

Universitas Dharmawangsa

Anda mungkin juga menyukai