Anda di halaman 1dari 6

Industrial Engineering Journal Vol.6 No.

1 (2017) 10-15
ISSN 2302 934X

Industrial Management
Penentuan Rute Distribusi Sirup Untuk Meminimalkan Biaya
Transportasi
Muhammad 1*, Bakhtiar2 dan Meliza Rahmi
1
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh, Aceh-Indonesia
*
Corresponding Author: 1muh_za@yahoo.com; 2bakti66@yahoo.com

Abstrak – CV. Nira Della 38 adalah perusahaan yang bergerak dalam produksi sirup. CV. Nira Della 38 memiliki
pelanggan yang tersebar di daerah Bireun, Aceh Utara dan Aceh Timur. Sistem pengiriman sirup selama ini
tidak memperhatikan rute pengiriman dan kapasitas dari kendaraan yang digunakan tidak disesuaikan
sehingga mengakibatkan jalur/rute yang ditempuh tidak efisien karena jarak tempuh yang semakin panjang.
Dalam penelitian ini metode yang akan digunakan adalah saving matrix. Metode saving matrix merupakan
metode yang digunakan dalam menentukan jalur/rute disribusi produk ke konsumen dengan cara menentukan
rute yang harus dilalui dan jumlah alat angkut berdasarkan kapasitas dari alat angkut tersebut agar diperoleh
rute yang efisien dan biaya transportasi yang minimum. Dari pengolahan data dan pembahasan didapat 2 rute
baru meliputi rute 1 dengan jarak sebesar 474 km dan rute 2 sebesar 305,8 km dengan total jarak 779,8 km.
Penghematan biaya transportasi dari rute awal sebesar Rp.907.000 menjadi Rp.715.000 pada rute baru. Maka
penghematan biaya transportasi sebesar Rp.192.000. Copyright ©2017 Department of industrial engineering.
All rights reserved.

Kata Kunci: Distribusi, Transportasi, Saving Matrix.

1 Pendahuluan pada biaya pengiriman (transportasi) yang cukup besar


[2]. Kurang baiknya perencanaan sistem distribusi akan
Menghadapi era globalisasi dan perdagangan mengarah pada pemborosan biaya transportasi dan
bebas membuat sistem perdagangan seakan tak dibatasi penurunan kepuasan konsumen yang selanjutnya
lagi oleh batas wilayah suatu daerah. Hal ini menuntut menyebabkan hilangnya kepercayaan.
seluruh pelaku bisnis di Indonesia untuk mengantisipasi Salah satu faktor yang cukup berpengaruh
dampak buruk dari sistem tersebut. Setiap perusahaan terhadap keberhasilan perusahaan dalam menjual
selalu mengharapkan keuntungan yang semaksimal produknya adalah masalah distribusi. Secara garis besar,
mungkin agar siklus hidup perusahaan dapat tetap pendistribusian dapat diartikan sebagai aktifitas
berjalan [1]. pemasaran yang berusaha memperlancar atau
Distribusi dan transportasi yang baik merupakan mempermudah proses penyampaian barang dan jasa
suatu hal yang penting dalam suatu perusahaan agar dari produsen hingga sampai ke tangan konsumen,
suatu produk dapat dikirim sampai kepada konsumen sehingga penggunaannya sesuai dengan yang
tepat waktu, tepat pada tempat yang ditentukan, dan diperlukan.
barang dalam kondisi baik. Pendistribusian produk dari CV. Nira Della 38 adalah perusahaan yang bergerak
sumber ke beberapa tempat tujuan tentunya dalam pengolahan minuman. Perusahaan ini
merupakan suatu permasalahan yang cukup komplek, memproduksi sirup dengan 7 varian rasa yaitu, jeruk,
karena dengan adanya beberapa tempat tujuan lechi, melon, hijau asam, nanas, strowberry dan moca.
pengiriman produk akan menimbulkan beberapa jalur Produk yang dihasilkan dipasarkan mulai dari Aceh Utara
distribusi yang jarak dan waktu tempuh yang semakin sampai Aceh Timur. Perusahaan ini beralamat di Dusun
panjang dan lama. Hal tersebut tentunya akan berimbas Pasi Desa Geulumpang Sulu Timur Kecamatan

Manuscript received March 1st, 2017, revised April 3rd, 2017 Copyright © 2017 Department of Industrial Engineering. All rights reserved.
11
Penentuan Rute Distribusi Sirup untuk Meminimalkan Biaya Transportasi

Dewantara, dengan nomer surat izin usaha P-IRT No. Distribusi bertujuan agar benda-benda hasil
109111101004518. produksi sampai kepada konsumen dengan lancar,
Dalam memenuhi permintaan sirup ke seluruh tetapi harus memerhatikan kondisi produsen dan sarana
konsumen yang ada di daerah Bireun, Aceh Utara dan yang tersedia dalam masyarakat, di mana sistem
Aceh Timur menggunakan dua kendaraan yaitu truk dan distribusi yang baik akan sangat mendukung kegiatan
pickup untuk melayani kebutuhan konsumen diseluruh produksi dan konsumsi [4].
pendistribusian. Dilihat dari sistem pengiriman sirup ke
daerah Bireun, Aceh Utara dan Aceh Timur saat ini 2.3 Fungsi Distribusi
kurang efisien karena tidak memperhatikan rute Fungsi distribusi dilakukan oleh badan usaha atau
pengiriman. Selama ini pengiriman sirup dari pusat perorangan sejak pengumpulan barang dengan jalan
dilakukan dengan cara penugasan truk untuk daerah membelinya dari produsen untuk disalurkan ke
Aceh timur dan pickup untuk daerah Bireun dan Aceh konsumen.
utara. Dalam pendistribusian produk sirup tidak
disesuaikan dengan kapasitas kendaraan yang digunakan 2.4 Sistem Distribusi
sehingga mengakibatkan jalur yang ditempuh tidak Pengertian sistem distribusi adalah pengaturan
efisien karena jarak tempuh yang semakin panjang. penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
Dengan kondisi pendistribusian seperti itu
tentunya akan memerlukan kendaraan angkut, tenaga 2.5 Pengertian Biaya Distribusi
sopir, serta biaya transportasi yang tentunya tidak Secara luas, biaya distribusi dapat didefinisikan
sedikit. Ditambah lagi dengan aktivitas bongkar muat di sebagai biaya yang berhubungan dengan semua
gudang tentunya juga akan memerlukan sumber daya kegiatan, mulai dari saat barang-barang
dimana pada akhirnya akan berujung pada pengeluaran dibeli/diproduksi sampai barang-barang tiba ditempat
biaya. Untuk memenuhi permintaan tersebut selama ini pelanggan dan merupakan biaya pemasaran atau
diangkut dari pabrik dengan menggunakan truck dan penjualan. Akan tetapi untuk tujuan pembahasan di
pickup setiap minggunya dengan kapasitas truck sini, yang dimaksud biaya distribusi adalah biaya-biaya
tersebut 410 lusin/minggu. yang lazim berada di bawah pengendalian eksekutif
Saving Matrix adalah suatu metode yang digunakan pemasaran atau penjualan, tidak termasuk biaya
untuk menyelesaikan masalah dalam transportasi untuk administrasi umum dan finansial.
menentukan rute distribusi produk agar meminimalisasi
biaya transportasi atau dengan kata lain penggabungan Dengan demikian biaya ini meliputi klasifikasi-klasifikasi
2 konsumen kedalam satu rute. Penerapan metode umum sebagai berikut [5]:
saving matrix bertujuan untuk meminimalkan total jarak 1. Biaya langsung penjualan.
tempuh atau waktu atau biaya dengan Semua biaya langsung untuk memperoleh
mempertimbangkan kapasitas kendaraan yang order, termasuk biaya langsung dari para
digunakan [3]. salesman, manajemen dan pengembalian
Metode savings matrix dapat digunakan untuk penjualan, kantor-kantor cabang, dan jasa
menentukan rute distribusi produk ke konsumen dengan penjualan yaitu semua biaya yang lazim
cara menentukan urutan rute distribusi yang harus berhubungan dengan mencari order.
dilalui dan jumlah alat angkut berdasarkan kapasitas dari 2. Biaya periklanan dan promosi penjualan.
alat angkut yang digunakan. Metode ini digunakan untuk Semua pengeluaran media advertensi, biaya-
meminimalkan jarak tempuh dan meminimalkan biaya biaya yang berhubungan dengan berbagai jenis
transportasi. promosi penjualan, pengembangan pasar dan
publisitas.
2 Landasan Teori 3. Biaya transportasi.
Semua beban transportasi untuk pengiriman
2.1 Pengertian Distribusi barang kepada para pelanggan dan atas
Distribusi adalah kegiatan penyaluran hasil barang yang dikembalikan, serta biaya
produksi berupa barang dan jasa dari produsen ke untuk mengelola dan memelihara
konsumen guna memenuhi kebutuhan manusia. bekerjanya fasilitas transportasi ke luar.
Distribusi merupakan kegiatan yang harus dilakukan 4. Biaya pergudangan dan penyinpanan
oleh pengusaha untuk menyalurkan, mengirimkan, (warehousing and storage expense).
menyebarkan, serta menyampaikan barang yang Termasuk semua biaya untuk
dipasarkannya kepada konsumen [1]. penggudangan, penumpanan, penanganan
persediaan, pemenuhan order, dan
2.2 Tujuan Distribusi pembukuan serta penyiapan pengiriman.
5. Biaya distribusi umum.

Copyright © 2017 Department of Industrial Engineering. All rights reserved. Industrial Engineering Journal Vol.6 No.1 (2017) 10-15
12
Muhammad, Bakhtiar dan Meliza Rahmi

Semua biaya lain yang berhubungan dengan penghematan yang terbesar untuk kemudian disusun
fungsi- fungsi distribusi di bawah manajemen menjadi rute yang terbaik [4].
penjualan yang tidak termasuk pada
klasifikasi 1 sampai 4 di atas. Ini dapat 2.9 Saving Matrix
meliputi biaya umum pengelolaan penjualan, Metode saving matrix adalah metode yang
pelatihan, riset pasar, dan fungsi-fungsi staf digunakan untuk menentukan rute distribusi produk ke
seperti akuntansi [6]. wilayah pemasaran dengan cara menentukan rute
distribusi yang harus dilalui dan jumlah kendaran
2.6 Pentingnya Biaya Distribusi berdasarkan kapasitas dari kendaraan tersebut agar
Pada tahun-tahun terakhir ini biaya distribusi diperoleh rute terpendek dan biaya transportasi yang
menjadi semakin penting. Dalam banyak perusahaan minimal. Metode saving matrix juga merupakan salah
biaya ini malah melebihi biaya produksi atau biaya satu tehnik yang digunakan untuk menjadwalkan
perolehan pembelian. Secara umum dapat dikatakan, sejumlah kendaraan terbatas dari fasilitas yang memiliki
bahwa biaya produksi telah semakin menurun, kapasitas maksimum yang berlainan [2].
sedangkan biaya distribusi semakin menaik. Sampai Tujuan dari metode saving adalah untuk
tingkat tertentu, kenaikan biaya penjualan yang meminimasi total jarak perjalanan semua kendaraan dan
menyebabkan peningkatan volume penjualan telah untuk meminimasi secara tidak langsung jumlah
memungkinkan perusahaan mencapai efisiensi yang kendaraan yang diperlukan untuk melayani setiap
lebih besar dalam proses pabrikase [7]. tempat perhentian. Kemudian dua tempat perhentian
digabung dalam satu rute yang sama sehingga satu
2.7 Penyusunan Rute Distribusi kendaraan tersebut dieliminasi dan jarak
Masalah penentuan rute merupakan masalah tempuh/perjalanan dapat dikurangi.
operasional dalam transportasi. Manajer harus Pendekatan saving mengizinkan banyak
memutuskan konsumen mana yang harus dikunjungi pertimbangan yang sangat penting dalam aplikasi yang
terlebih dahulu dan menentukan jenis kendaraan yang realistis. Sebelum tempat perhentian dimasukkan de
digunakan untuk mengirim produk ke seluruh konsumen dalam sebuah rute, rute dengan tempat perhentian
dan rute mana yang harus dilalui setiap kendaraan. berikutnya harus dilihat.
Manajer juga harus memastikan tidak adanya kendaraan
yang kelebihan muatan dan memastikan pengiriman 3 Metodologi Penelitian
yang dilakukan tidak melebihi batas waktu [8].
Tujuan utama dari pemilihan rute yang tepat dan 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
yang baik adalah menentukan kombinasi yang tepat, Pelaksanaan penelitian dilakukan pada CV. Nira
yang akan meminimasi biaya dengan mengurangi jarak Della 38 yang beralamat di Dusun Pasi Desa
yang ditempuh kendaraan dan lama waktu pengiriman Geulumpang Sulu Timur Kecamatan Dewantara. Waktu
setiap kendaraan serta mengurangi kesalahan pelayanan pelaksanaan penelitian dilaksanakan secara keseluruhan
seperti pengiriman yang tertunda. Biaya yang dimaksud dari bulan September 2015 yang dimulai dengan tahap
adalah biaya modal dan biaya perjarak yang ditempuh. persiapan penyusunan proposal penelitian hingga
Klasifikasi masalah penentuan rute didasarkan penulisan laporan penelitian selesai.
karakteristik sistem pengiriman, misalnya ukuran
armada pengiriman, dimana armada berada, kapasitas 3.2 Objek Penelitian
kendaraan dan tujuan penentuan rute. Secara Objek penelitian adalah rute distribusi awal produk
sederhana klasifikasi masalah penentuan rute sebagai sirup yang dimiliki oleh CV. Nira Della 38.
berikut [3].
3.3 Instrumen Penelitian
2.8 Metode Heuristik Instrumen yang digunakan dalam penelitian antara
Metode Heuristic digunakan untuk melakukan lain pensil, form pengumpulan data dan google maps.
pencarian dan penentuan jalur terpendek. Ada
beberapa sub metode dalam Metode Heuristic, biasanya 3.4 Definisi Variabel Operasional
digunakan sebagai penentuan jalur terpendek. Ada 2 Dalam suatu penelitian, terdapat beberapa
macam sub metode yaitu Metode Saving Matrix dan variabel-variabel yang terlibat, variabel-variabel yang
Generalized Assignment Method. diteliti dalam penelitian perlu diperjelas dan dibatasi
Dalam tugas akhir ini hanya membahas metode definisinya agar sesuai dengan penelitian. Dalam
saving matrix sebagai metode penyelesaian karena penelitian ini terdapat variabel yang digunakan yaitu:
metode saving matrix dalam perhitungannya tidak a. Biaya transportasi, merupakan total biaya yang
hanya menggunakan jarak sebagai parameter, tetapi dikeluarkan oleh perusahaan dalam setiap
juga kapasitas alat angkut untuk memperoleh nilai pengiriman dari perusahaan ke Customer dalam
1 rute.

Copyright ©2017 Department of Industrial Engineering. All rights reserved. Industrial Engineering Journal Vol.6 No.1 (2017) 10-15
13
Penentuan Rute Distribusi Sirup untuk Meminimalkan Biaya Transportasi

b. Jarak, variabel ini menunjukan berapa jarak yang


dibutuhkan untuk mencapai rute yang optimal
berdasarkan kapasitas alat angkut.
c. Permintaan Customer, variabel ini menunjukan
berapa jumlah permintaan dari konsumen. Tabel 1 Daftar konsumen dan data permintaan produk
d. Kapasitas Alat angkut, merupakan variabel bebas sirup Nira della 38
yang menunjukkan kapasitas alat angkut dalam
melakukan pengangkutan produk. Permintaan
Konsumen Kode
(lusin)
3.5 Jenis dan Sumber Data yang Digunakan Bireun D1 25
Sawang D2 30
3.5.1 Jenis Data Nisam D3 30
Jenis data yang digunakan terdiri dari: Matangkuli D4 25
1. Data kuantitatif yaitu data yang diperoleh dari Lhoksukon D5 30
perusahaan dalam bentuk angka-angka yaitu: Cot girek D6 30
- Jumlah permintaan sirup (Lusin) Langkahan D7 30
- Biaya transportasi (Rp) Panton labu D8 35
- Jarak (Km) Lhok nibong D9 30
- Jumlah Alat Angkut (Unit) Simpang ulim D10 25
Kuta binje D11 30
2. Data kualitatif data yang diperoleh dari Idi D12 30
perusahaan dalam bentuk informasi baik lisan Peureulak D13 30
maupun tulisan yang sifatnya bukan angka yaitu: Total 380
- Informasi bagian proses distribusi
- Alat transportasi distribusi yang digunakan 4.2 Biaya Tansportasi RuteAwal
1. Biaya bahan bakar.
3.5.2 Sumber Data Biaya bahan bakar = Jarak x 1/13 x Harga solar
Data yang diperoleh dalam penelitian ini - Rute 1 = 218 km x 1/13 x Rp.6500 = Rp.99.190.
bersumber dari data primer yaitu data yang diproleh - Rute 2 = 203,8 km x 1/13 x Rp.6500 =
langsung dari obyek penelitian dengan mengadakan Rp.92.725.
pengamatan langsung atau wawancara. - Rute 3 = 384 km x 1/13 x Rp.6500 = Rp.174.720.

3.6 Metode Analisis 2. Biaya bahan bakar, konsumsi dan tenaga kerja.
Adapun langkah-langkah pemecahan masalah - Total biaya bahan bakar = Rp.367.000
dalam penelitian ini adalah:
- Total biaya tenaga kerja = Rp.150.000 x 3
1. Menentukan matrik jarak dan kapasitas
(rute) = Rp.450.000
kendaraan.
2. Menentukan matrik penghematan. - Total biaya konsumsi = Rp.90.000
3. Menentukan rute distribusi. - Total biaya transportasi rute awal/hari atau 12
4. Menganalisis biaya transportasi. bulan: Total biaya bahan bakar + Biaya tenaga
5. Hasil Penelitian. kerja + Biaya konsumsi = Rp.367.000 +
Rp.450.000 + Rp.90.000 = Rp.907000/hari 365 =
4 Hasil Penelitian dan Pembahasan Rp.333.055.000/tahun

4.1 Daftar Konsumen


4.3 Rute Awal
Daftar konsumen dan data permintaan produk
Data rute awal dan jarak total perjalanan dapat
sirup Nira della 38 dari Bireun, Aceh Utara dan Aceh
dilihat pada Tabel 2 berikut.
Timur dalam 1 minggu dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 2 Data rute awal dan jarak total perjalanan
Total jarak
Rute Kode
perjalanan
1 P – D1 – D2 – D3 – P 218 km
2 P – D4 – D5 – D6 – D7 – P 203,8 km
P – D8 – D9 – D10 – D11 –
3 384 km
D12 – D13 – P
Total 805,8 km

Copyright © 2017 Department of Industrial Engineering. All rights reserved. Industrial Engineering Journal Vol.6 No.1 (2017) 10-15
14
Muhammad, Bakhtiar dan Meliza Rahmi

Idi → Peureulak

4.4 Kapasitas Alat Angkut 4.7 Perbandingan Rute Awal dan Rute Baru
Perbedaan sarana pendistribusian mengakibatkan
berbedanya kapasitas angkut. Jenis alat angkut dan data Rute awal dapat dilihat pada Tabel 6 berikut.
kapasitas alat angkut dapat dilihat pada Tabel 3 berikut.
Tabel 6 Rute awal
Tabel 3 Jenis alat angkut dan data kapasitas alat angkut Total jarak
Rute
perjalanan
1 Konsumen 218 km
2 Bireun → Sawang → Nisam 203,8 km
Matangkuli → Lhoksukon →
3 384 km
Cot girek → Langkahan
Panton labu → Lhoknibong →
Total Simpang ulim → Kuta binje → 805,8 km
Idi → Peureulak

Rute baru dapat dilihat pada Tabel 7 berikut.


4.5 Matriks Jarak
Tabel 7 Rute Baru
Jarak pendistribusian merupakan jarak tempuh Total jarak
yang harus dilalui kendaran dari perusahaan ke seluruh Rute Konsumen
perjalanan
konsumen. Pengukuran jarak ini diperoleh Cot girek → Langkahan →
menggunakan fasilitas software Google maps yang Panton labu → Lhoknibong →
dapat dilihat pada Tabel 4. 1 474 km
Simpang ulim → Kuta binje → Idi
→ Peureulak
Tabel 4 Matriks Jarak dalam Satuan Km Bireun → Sawang → Nisam →
2 305,8 km
Matang kuli → Lhoksukon
Total 779,8 km

Perbandingan jarak rute awal dan rute baru dapat dilihat


pada Tabel 8.

Tabel 8 Perbandingan jarak rute awal dan rute baru


Total jarak
Total jarak pada
4.6 Matriks Penghematan pada rute Selisih jarak
rute awal
Matriks penghematan jarak dapat dilihat pada Tabel baru
5 dimana untuk perhitungan jarak dari perusahaan ke 805,8 km 779,8 km 26 km
tiap-tiap konsumen dan dari satu konsumen ke kosumen
lainnya dihitung dengan rumus berikut:
S(x, y) = J(D, x) + J(D, y) – J(x, y)
4.8 Perbandingan Biaya Transportasi Rute Awal dan
S(D1, D2) = 38,3 + 35,3 – 52 = 21,6
Rute Baru
Perbandingan Biaya Transportasi Rute Awal dan
Tabel 5 Matriks Penghematan
Rute Baru dapat dilihat pada Tabel 9.
Total jarak
Rute Tabel 9 Perbandingan Biaya Transportasi Rute Awal
perjalanan
dan Rute Baru
1 Konsumen 218 km
2 Bireun → Sawang → Nisam 203,8 km
Total Biaya
Matangkuli → Lhoksukon → Total Biaya
3 384 km Transportasi
Cot girek → Langkahan Transportasi Penghematan
pada Rute
Panton labu → Lhoknibong → pada Rute Baru
Total 805,8 km Awal
Simpang ulim → Kuta binje →

Copyright ©2017 Department of Industrial Engineering. All rights reserved. Industrial Engineering Journal Vol.6 No.1 (2017) 10-15
15
Penentuan Rute Distribusi Sirup untuk Meminimalkan Biaya Transportasi

penelitian ini dapat dikembangkan dengan


Rp.907.000 Rp.715.000 Rp.192.000
menggunakan metode distribusi yang lain.
3. Perlu dilakukan pengecekan mesin alat
Dari Tabel 9 diketahui bahwa biaya transportasi transportasi yang berkala, agar pada saat
sebelum penerapan metode saving matrix diperoleh pendistribusian sirup tidak terjadi kerusakan
total biaya transportasi pada rute awal sebesar mesin sehingga mengganggu atau membuat
Rp.907.000/minggu dan biaya transportasi setelah produk lebih lama sampai ke konsumen.
penerapan metode saving matrix diperoleh total biaya
transportasi pada rute baru sebesar Rp.715.000/minggu Daftar Pustaka
sehingga diperoleh penghematan biaya transportasi
sebesar Rp.192.000. [1] Hariyono, Achmad. (2012). Analisis Penerapan Model
Transportasi Distribusi Dengan Menggunakan NWCM dan
Karena didapatkan penghematan jarak tempuh SSM Pada Harian Tribun. Makassar: Jurusan Manajemen
dan penghematan biaya transportasi setelah penerapan Universitas Hasanuddin.
metode saving matrix maka untuk pengiriman [2] Prana A, Raden. (2007). Aplikasi Kombinatorial Pada Vehicle
selanjutnya perusahaan dapat menggunakan rute baru Routing Problem. Bandung: Jurusan Teknik Informatikan
Institut Teknologi Bandung.
dari saving matrix yaitu rute 1 dan rute 2 dengan total [3] Christine Natalia. (2011). Perancangan Program Aplikasi
biaya transportasi sebesar Rp.715.000/minggu. Sistem Distribusi Dengan Metode Saving Matrix Sebagai
Dasar Keputusan Pembelian Armada Di PT Kabelindo Murni
Tb (pdf). Jakarta: Jurusan Teknik Industri Universitas Katolik
5 Kesimpulan Dan Saran Indonesia Atma Jaya.
5.1 Kesimpulan [4] Erlina P. (2009). Mengoptimalkan Biaya Transportasi Untuk
1. Dari pengolahan data dan pembahasan dapat Penentuan Jalur Distribusi Produk ‘ X ‘ Dengan Metode
disimpulkan bahwa dari 3 rute awal Saving Matriks. Jatim. Jurusan Teknik Industri Universitas
Pembangunan Nasional Veteran.
pendistribusian menjadi 2 rute baru, rute yang [5] Herianto Simanjuntak. (2012). Penentuan Rute Distribusi
ditentukan meliputi rute 1 dan 2 dengan total Barang Yang Optimal Menggunakan Algoritma Heuristik
jarak tempuh 779,8 km. Dimana dua rute baru Pada Pt. Pos Indonesia Medan. Medan: Jurusan Teknik
tersebut didapat setelah penerapan metode Industri Universitas Sumatra Utara.
[6] Anggun Yunitasari. (2014). Optimalisasi Rute Pengangkutan
saving matrix dan diperoleh efisiensi jarak dan Sampah Di Kabupaten Sleman Menggunakan Metode
biaya yang optimal. Saving Matrix. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Matematika
2. Rute baru setelah penerapan metode saving Universitas Negeri Yogyakarta.
matrix pada pengiriman sirup ke konsumen [7] Leo Sianipar. (2013). Penerapan Metode Saving Matrix Pada
Penjadwalan Dan Penentuan Rute Distribusi Pada Pt. Coca-
adalah: Cola Amatil Indonesia Di Medan. Medan: Jurusan Teknik
a. Rute 1 Industri Universitas Negeri Medan.
Cot girek → Langkahan → Panton labu → [8] Ririn Rahmawati. (2014). Usulan Model Dalam Menentukan
Rute Distribusi Untuk Meminimalkan Biaya Transportasi
Lhoknibong → Simpang ulim → Kuta binje →
Dengan Metode Saving Matrix Di Pt Siantar Top, Tbk.
Idi → Peureulak. (Total jarak = 474 km) Medan: Jurusan Teknik Industri Universitas Sumatra Utara.
b. Rute 2
Bireun → Sawang → Nisam → Matang kuli →
Lhoksukon. (Total jarak = 305,8 km)

3. Total biaya transportasi pada rute awal sebesar


Rp.907.000/minggu dan total biaya transportasi
setelah penerapan metode saving matrix pada
rute baru sebesar Rp.715.000/minggu sehingga
diperoleh penghematan biaya transportasi
sebesar Rp.192.000.

5.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan untuk
peneliti berikutnya adalah:
1. CV. Nira della diharapkan dapat menggunakan
rute yang diberikan dari hasil penelitian tugas
akhir ini dengan menggunakan metode saving
matrix untuk mengurangi biaya transportasi.
2. Hasil akhir dari pengolahan metode ini bukan
merupakan hasil yang paling maksimal, jadi

Copyright © 2017 Department of Industrial Engineering. All rights reserved. Industrial Engineering Journal Vol.6 No.1 (2017) 10-15

Anda mungkin juga menyukai