Anda di halaman 1dari 8

STRING (Satuan Tulisan Riset dan Inovasi Teknologi) p-ISSN: 2527 - 9661

Vol. 6 No. 3 April 2022 e-ISSN: 2549 - 2837

OPTIMALISASI BIAYA DISTRIBUSI PRODUK DENGAN


MENGGUNAKAN VOGEL’S APPROXIMATION METHOD
DI PT. LF BEAUTY MANUFACTURING

Elfitria Wiratmani 1, Ilham Falani 2 , Siti Humayro Billah 3, Anton Oktavianto 4, Hoesup
Pamoajer 5, Syaefudin Akbar 6
Program Studi Teknik Industri, Universitas Indraprasta PGRI
1
elfitriaw@gmail.com, 2ilhamfalani@gmail.com, 3sthumayrabillah@gmail.com,
4
antonoktavianto45@gmail.com, 5hpoy696@gmail.com, 6akbarsyaefudin28@gmail.com

Submitted August 17, 2021; Revised March 19, 2022; Accepted April 3, 2022

Abstrak
Pendistribusian produk dari suatu perusahaan kepada konsumen merupakan hal yang sangat penting.
Hal ini sangat mempengaruhi tingkat kepuasaan konsumen, dan akan sangat berdampak pada
keberlanjutan perusahaan. Pemasalahan sering terjadi dalam pengiriman produk dimana biaya yang
dikeluarkan perusahaan belum optimal. Metode yang digunakan pada penelitian ini dengan
mengimplementasikan Vogel’s Approximation Method (VAM) dengan tujuan untuk dapat
mengoptimalkan biaya distribusi produk sehingga menghasilkan biaya yang minimum. Berdasarkan
hasil penelitian ini diperoleh biaya pendistribusian produk yang lebih optimal dibandingkan dengan
biaya pendistribusian perusahaan sebelumnya.
Kata Kunci : Optimalisasi, Transportasi, Vogel Approximation Method, Distribusi

Abstract
The distribution of products from a company to consumers is very important. This greatly affects the
level of consumer satisfaction, and will have a huge impact on the company. Problems often occur in
product delivery where the costs incurred by the company are not optimal. The method used in this study
is to implement Vogel's Approximation Method (VAM) with the aim of optimizing product distribution
costs so as to produce minimum costs. Based on the results of this study, it was found that the distribution
costs of the product were more optimal than the distribution costs of the previous company.
Key Words : Optimization, Transportation, Vogel Approximation Method, Distribution

1. PENDAHULUAN pengiriman produk ke lokasi lainnya


menjadi efisien. Hal tersebut dikarenakan
Perkembangan pada teknologi dan ilmu
beberapa factor, salah satunya ialah
pengetahuan alam telah memotivasi dan
penyewaan mobil maupun pemasukan
mendukung manusia untuk menyelesaikan
dalam hal keuangan di perusahaan. Salah
segala permasalahan yang ada di sekitarnya
satu bagian penting dari manajemen logistik
dengan melahirkan inovasi-inovasi terbaru
yaitu masalah transportasi berhubungan
guna melahirkan efisiensi dalam dunia
dalam pengiriman komoditas. Pada
industri, inovasi ini juga ada dalam hal
permasalahan ini, peneliti menentukan
transportasi atau pengiriman barang pada
jadwal untuk pengiriman satu komoditas
dunia industri manufacture atau industri
dari sumber ke tujuan yang paling optimal.
lainnya. Perkembangan yang semakin
[1].
modern mendorong perusahaan agar dapat
memaksimalkan pengiriman sesuai target. Transportasi pada dunia industri sangat
Tentu dengan prediksi jarak, waktu, dibutuhkan dimana hal tersebut merupakan
banyaknya pengiriman maupun biaya yang rantai utama dalam hal pemasokan,
dikeluarkan, namun tanpa disadari tidak pengiriman maupun pendistribusian
banyak perusahaan yang dapat membuat terutama dalam dunia industri manufacture.

236
STRING (Satuan Tulisan Riset dan Inovasi Teknologi) p-ISSN: 2527 - 9661
Vol. 6 No. 3 April 2022 e-ISSN: 2549 - 2837

Metode transportasi adalah suatu metode Namun transportasi juga dapat diartikan
yang berfungsi untuk mengatur persoalan sebagai sarana bagi manusia guna
distribusi barang dari tempat-tempat menghubungkan dirinya dari lokasi satu ke
sumber yang sudah membuat produk, ke lokasi lainnya. Pada intinya trasportasi ialah
tempat tujuan dalam jumlah permintaan suatu pemindahan baik dalam bentuk
yang sesuai dengan biaya [2]. Permasalahan barang maupun individu dari lokasi satu ke
metode transportasi sering terjadi dalam lokasi lainnya. Metode numerik berfungsi
kegiatan sehari-hari yaitu suatu untuk menyelesaikan masalah optimasi di
perkumpulan dalam persoalan program bidang dasar dan studi lapangan dalam
linear [2]. Metode transportasi pun dapat matematika dan penelitian rekayasa saat ini.
digunakan dalam menuntaskan Transportasi atau pendistribusian adalah
permasalahan optimal [3]. Permasalahan masalah logistik bagi perusahaan
transportasi berhubungan dengan manufaktur. Metode ini berguna dalam
penentuan jalur pengantaran distribusi yang proses pengambilan keputusan untuk
mengakibatkan total biaya distribusi penyaluran barang dari beberapa titik,
menjadi minimum [4]. seperti pabrik yang disebut sebagai sumber,
Metode Transportasi memiliki peran ke berbagai titik permintaan, seperti
penting dalam strategi operasi gudang, yang disebut sebagai tujuan [2].
pendistribusian serta dapat diaplikasikan Aspek yang penting dalam keberhasilan
secara mudah dan praktis [5]. Transportasi menjalankan aktivitas dan sistem
yaitu suatu prasarana yang bertujuan untuk pendistribusian adalah model transportasi
memajukan, memudahkan dan dan distribusi yang diaplikasikan industri
mengembangkan suatu daerah. Transportasi tersebut [7].
berfungsi meningkatkan aksesibilitas PT. LF. Beauty Manufacturing ialah
pergerakan dari satu daerah ke daerah perusahaan yang menyediakan jasa maklon
lainnya. Terjadinya pengembangan pada produk-produk kosmetik maupun
teknologi, produksi yang efektif serta produk perawatan diri lainnya baik seperti
perkembangan nilai dan pasar didukung shampo, pasta gigi dan lainnya. Dimana
oleh sistem transportasi yang baik. Masalah produk-produk tersebut nantinya akan di
transportasi paling utama adalah distribusikan kembali ke perusahaan
optimalisasi distribusi dari pusat supply ke masing-masing maupun gudang-gudang
receiver center yang dapat meminimalkan logistik perusahaan. PT. LF. Beauty
biaya dan waktu distribusi [15]. memiliki banyak gudang, diantaranya PC
Masa periode perkembangan transportasi dan HD untuk gudang HD terdapat di
dibentuk dengan adanya kemajuan alat beberapa lokasi yang berbeda. Pada
transportasi yang selalu diikuti dan dasarnya perusahaan ini telah berkembang
didorong ilmu pengetahuan teknologi. [10] dengan baik di beberapa negara dengan
perencanaan yang baik dan mutu yang
Metode Transportasi memiliki peran
terjamin.
penting dalam strategi operasi
pendistribusian dan juga berisi banyak Setiap perusahaan sering kali mengalami
pengaplikasian yang praktis [5]. masalah dalam hal pendistribusian barang,
Transportasi atau biasa disebut pengiriman karena hal tersebut perusahaan dituntut
ialah suatu proses dalam hal pendistribusian untuk dapat mengontrol biaya pengiriman
barang dari lokasi satu ke lokasi lainnya, yang dikeluarkan, hal tersebut digunakan
dimana barang ini digunakan untuk untuk menjaga stabilitas pengeluaran pada
memenuhi kebutuhan konsumen [6]. perusahaan dimana pemasukan dan

237
STRING (Satuan Tulisan Riset dan Inovasi Teknologi) p-ISSN: 2527 - 9661
Vol. 6 No. 3 April 2022 e-ISSN: 2549 - 2837

pengeluaran dapat stabil tanpa merugikan supply ke demand. Asal usul pertama kali
perusahaan. dikenalkan oleh F.L. Hitchcock pada tahun
1941 [9]. Dengan menggunakan metode
PT. LF Beauty Manufacturing dalam hal
transportasi. Waktu, biaya, dan tenaga dapat
pengiriman telah meminimkan pengeluaran
menciptakan peningkatan efisiensi
yang akan di keluarkan perusahaan dalam
perusahaan serta pengoptimalan [10].
pendistribusian produk. Dalam hal ini
terkadang dalam pendistribusian suatu Berdasarkan latar belakang yang tersaji
produk kurang efisien karena kondisi tujuan dari penelitian ini untuk
dilapangan dapat berubah-ubah. Seperti memecahkan permasalahan pada proses
kendala macet, ataupun meningkatnya tarif pengiriman barang oleh PT. LF Beauty
pemberlakuan di tol. Hal-hal seperti itu menggunakan metode Northwest Corner
terkadang dapat membuat biaya pengiriman dan Vogel Approximation untuk dapat
barang yang ada menjadi sedikit mengoptimalkan biaya transportasi yang
melambung tinggi. Hal lainnya ketika paling minimum [11]. Metode yang peneliti
banyaknya pengiriman dalam 1 hari dapat gunakan diharapkan dapat memberikan
menimbulkan biaya yang tinggi pada solusi agar dalam pendistribusian barang ke
perusahaan. gudang-gudang logistik mendapatkan biaya
transportasi yang paling minimum.
Optimalisasi biaya pengiriman diperlukan
bagi perusahaan guna membuat
perencanaan yang baik dalam hal keuangan. 2. METODE PENELITIAN
Dengan biaya yang optimal maka Metode yang digunakan pada penelitian ini
perusahaan akan dapat meminimalisir hal- adalah metode kuantitatif berupa metode
hal yang tidak perlu. Optimalisasi tersebut
transportasi. Metode penelitian kuantitatif
juga membuat perusahaan lebih untung, adalah metode yang menjabarkan
maka perusahaan berusaha untuk dapat permasalahan dengan menggunakan
selalu mengirimkan barang dengan biaya statistik, yang sebelumnya dijelaskan
yang optimal. Untuk mengurangi biaya menggunakan data-data numerik.
transportasi, perusahaan harus Jenis metode yang digunakan pada
memperhatikan sistem jaringan transportasi penelitian adalah metode deskriptif
yang ada. Dari segi efektifitas, yaitu kuantitatif dengan pendekatan analisis data
aksebilitas tinggi, mudah dijangkau, stabil, sekunder. Jenis penelitian deskriptif yaitu
tepat waktu, nyaman, tertib, dan cepat serta suatu penelitian pada metode transportasi
efisiensi, dinyatakan arti praktis dalam yang berguna untuk peneliti mengetahui
sistem jaringan transportasi [8]. nilai satu variabel atau lebih tanpa
Biaya transportasi ialah biaya yang menggunakan variabel lainnya [14].
dikeluarkan pada saat pendistribusian Langkah paling awal dan penting dari
produk ke tempat lainnya. PT. LF Beauty pemrograman linear yaitu perumusan dan
Manufacturing dan perusahaan lainnya penyelesaian masalah transportasi sebagai
tentu menginginkan biaya pendistribusian masalah program linier [1]. Pada penelitian
se-minimum mungkin. Namun untuk ini, peneliti menggunakan Metode Vogel’s
mendapatkan biaya yang minim diperlukan Approximation Method (VAM) untuk dapat
perhitungan yang baik, agar perusahaan mengoptimalkan biaya distribusi produk
mendapatkan keuntungan tanpa harus sehingga menghasilkan biaya yang minimum
mengurangi fasilitas ataupun muatan yang dalam pendistribusian produk di PT. LF
ada. Tujuan dari persoalan metode Beauty Manufacturing.
transportasi adalah meminimalkan biaya
pengangkutan atau pengiriman barang dari

238
STRING (Satuan Tulisan Riset dan Inovasi Teknologi) p-ISSN: 2527 - 9661
Vol. 6 No. 3 April 2022 e-ISSN: 2549 - 2837

Metode transportasi yaitu sebuah metode gudang ke gudang logistik lainnya, setiap
dari suatu permasalahan program linear kendaraan memiliki kapasitas maksimal
untuk menyelesaikan masalah untuk muatannya hal tersebut sudah tercatat
pendistribusian barang yang dilakukan dalam tabel 1 di atas. Dalam biaya
dimulai dari sumber seperti pabrik ke tujuan pengiriman untuk masing-masing
seperti gudang. Persoalan transportasi dapat kendaraan memiliki perbedaan untuk selisih
disebut seimbang bila total sumber dan total biaya maupun kapasitas. Pada biaya yang
tujuan sama nilainya [16]. tersaji pada tabel 1 di atas sudah include
𝑛 𝑛 biaya tol, makan, pengemudi dan biaya
∑ 𝑎𝑖 = ∑ 𝑏 bongkar muatan dalam satu kali
𝑖=1 𝑗=1 (1) pengiriman.
Transportasi memiliki persoalannya
tersendiri dimana persoalan tersebut Teknik Analisis Data
merupakan bagian dari pendistribusian Peneliti menggunakan beberapa metode
produk dari pusat ke gudang-gudang untuk menghitung data agar dapat
logistic suatu perusahaan sebagai tujuan menghasilkan biaya yang optimal, sebagai
penyimpanan produk. Model transportasi berikut:
sendiri memiliki karakteristik dalam setiap 1) VAM/Vogel’s Approximation Method
permasalahan yang ada dimana: [17] Model yang digunakan pada penelitian ini
1. Produk yang dipindahkan (transported) untuk pengoptimalan proses adalah Metode
dari sumber yang berbeda menuju tujuan Vogel’s Approximation Method. Oleh
penyimpanan yang bertujuan untuk karena itu, Metode Pendekatan Vogel
mendapatkan biaya pengiriman yang adalah alat optimasi metode transportasi
minimum. yang digunakan untuk menentukan yan
paling optimum lokasi fasilitas produksi,
2. Setiap barang dari beberapa sumber yang sehingga biaya dan jarak diatur secara
berbeda dapat memasok kapasitas yang optimal, metode ini tealh diadaptasi dalam
tetap namun juga gudang atau tempat pendekatan baru, merubahnya ke membuat
tujuan lainnya dapat memiliki perbaikan yang signifikan dalam pemilihan
permintaan yang tetap. yang cocok untuk menghasilkan hasil
Pengumpulan Data kualitas yang memuaskan [18].
Data diperoleh dengan menggunakan Metode VAM adalah suatu rancangan
metode kuantitatif sebagai teknik metode transportasi yang bertujuan untuk
pengumpulan data, data yang dipergunakan mengatur alokasi dari beberapa sumber ke
ialah data kapasitas muatan dari kendaraan beberapa daerah yang lebih membutuhkan
pengangkut barang, nama-nama gudang [16]. Satu hal yang jelas bahwa metode
dan biaya pengiriman antar gudang. Vogel Approximation Method memberikan
solusi awal yang hampir mendekati dengan
Tabel 1. Biaya dan Kapasitas Muatan
Biaya solusi optimal dibandingkan dengan dua
Kapasitas Biaya
Kendaraan Max Muatan pengiriman (per Ton) metode lainnya. Karena dapat
(Ton) (Rp) (Rp) meminimalkan waktu dalam menentukan
94.737 solusi awal yang baik dengan mengurangi
Wingbox 19 1.800.000
jumlah iterasi yang diperlukan untuk
CDC 4 800.000 200.000
menghasilkan solusi yang optimal [5].
Sumber: Penelitian Dengan cara, menghitung nilai selisih
Perusahaan memiliki 2 jenis kendaraan antara biaya terendah pertama dan kedua
yang digunakan dalam pendistribusian dari untuk setiap baris dan kolom. Kemudian

239
STRING (Satuan Tulisan Riset dan Inovasi Teknologi) p-ISSN: 2527 - 9661
Vol. 6 No. 3 April 2022 e-ISSN: 2549 - 2837

pilih baris atau kolom dengan melihat nilai 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
selisih yang paling besar [19]. Selanjutnya a. Data Pengiriman
dilakukan pengalokasian kotak, dengan Karakteristik masalah transportasi yaitu
cara memilih kotak dengan biaya yang adanya jumlah sumber sama dengan jumlah
paling kecil atau rendah pada baris atau tujuan dan biaya transportasi masing-
kolom [20]. Menurut [12] Penyelesaian masing sumber ke tujuan yang telah
permasalahan transportasi dengan ditentukan [1]. Pengiriman dilakukan
menggunakan Metode VAM akan dengan rincian total kapasitas dan
menghasilkan solusi yang optimal jika permintaan senilai 69 Ton, data tersebut
dibandingkan dengan 2 metode lainnya tersajikan pada tabel 2 sebagai berikut:
seperti NWC dengan Least Cost. Tabel 2. Data Permintaan dan Kapasitas
Menurut [16] langkah-langkah untuk
mengerjakan metode VAM adalah sebagai Ke
HD 1 HD 2 HD 3
Kapasi
berikut: Dari tas

a. Menentukan data-data nya terlebih


PC 1.800.000 3.600.000 42
dahulu tentang alokasi produk, seperti 3.600.000
biaya distribusi produk, Kapasitas
HD 1 0 1.600.000 1.800.000 27
setiap gudang, dan permintaan produk
pada setiap tujuan. Permintaa
b. Memasukkan data-data yang telah 15 23 31 69
n (Ton)
dikumpulkan ke dalam tabel. Sumber: Hasil Penelitian
c. Mencari dua biaya terendah dari a. Vogel’s Approximation Method (VAM)
masing-masing setiap baris dan kolom. Langkah-langkah dalam Metode VAM
d. Menghitung biaya terendah pertama adalah ([10],[12]):
dikurangi biaya terendah kedua i. Temukan dua biaya disribusi paling
tersebut terendah dari setiap baris dan kolom.
e. Menentukan selisih biaya terbesar pada ii. Hitung dua biaya terendah tersebut
baris dan kolom tersebut, jika ada nilai dengan cara mengurangi.
selisih yang sama besarnya, maka pilih iii. Tentukan selisih tarif distribusi yang
biaya distribusi yang paling kecil. paling besar pada baris atau kolom
f. Melakukan alokasi produk yang (jika ada ukuran yang sama, pilih
disesuaikan dengan kapasitas dan salah satunya dengan cara melihat
permintaan pada kotak yang dari harga nilai distribusi yang paling
mempunyai biaya paling rendah pada kecil).
baris dan kolom yang memiliki selisih iv. Alokasikan produk sesuai dengan
biaya terbesar berikut. kapasitas dan permintaan pada kotak
g. Pada baris dan kolom yang sudah dengan tarif terendah pada baris atau
penuh tidak bisa lagi di hitung kembali kolom dengan selisih terbesar.
dalam proses perhitungan pencarian v. Baris dan kolom yang sudah penuh
selisih biaya berikutnya. tidak dapat dihitung lagi dalam proses
h. Lakukan berulang lagi sampai semua penghitungan selisih tarif berikutnya.
produk telah dialokasikan sesuai vi. Ulangi lagi dari langkah pertama
dengan kapasitas dan permintaan sampai semua produk sudah
i. Melakukan perhitungan total biaya dialokasikan.
minimum distribusi.

240
STRING (Satuan Tulisan Riset dan Inovasi Teknologi) p-ISSN: 2527 - 9661
Vol. 6 No. 3 April 2022 e-ISSN: 2549 - 2837

Tabel 3. Perhitungan Vogel’s Approximation Tabel 6. Perhitungan Vogel’s Approximation


Ke Ka Selisih
Ke HD HD HD
HD 1 HD 2 HD 3 Kapasitas pas
Dari 1 2 3
Dari itas baris
23 19
PC 36 18 36 42 PC
36 18 36 42 18 18 36
15
HD 1
HD 1 0 16 18 27 0 16 18 27 16 2 18

Permintaan Permint
15 23 31 69 15 23 31
(Ton) aan

Sumber: Hasil Penelitian Selisih 36 2 18


kolom - 2 18
- - 18
Sumber: Hasil Penelitian
Tabel 4. Perhitungan Vogel’s Approximation
Kap
Ke
HD 1 HD 2 HD 3 asit
Selisih Tabel 7. Perhitungan Vogel’s Approximation
Dari as baris Kap
Ke HD HD HD Selisih
asit
PC 1 2 3
36 18 36 Dari as baris
42 18
23 19
15 PC
HD 1 36 18 36 42 18 18 36 -
0 16 18 27 16
15 12
HD 1
0 16 18 27 16 2 18 18
Permint
aan 15 23 31
Permint
Selisih 36 2 18 aan 15 23 31
Sumber: Hasil Penelitian
Selisih 36 2 18
kolom - 2 18
- - 18
- - 18
Tabel 5. Perhitungan Vogel’s Approximation Sumber: Hasil Penelitian

Ke
HD HD HD
Kap Selisih Tabel 8. Perhitungan Vogel’s Approximation
asita
1 2 3
Dari s baris Ke HD 1 HD 2 HD 3 Kapasitas
23 18 18 Dari
PC
36 18 36 42 23 19
PC 42
15 16 2 3 18 36
HD 1
0 16 18 27 6
15 12
HD 1 27
Permint 0 16 18
15 23 31
aan
Permintaan
15 23 31 69
Selisih 36 2 18 (Ton)
kolom - 2 18 Sumber: Hasil Penelitian
Sumber: Hasil Penelitian

Biaya Total:
= 23(1.800.000) + 19(3.600.000) + 15(0) +
12(1.800.000)
= 41.400.000 + 68.400.000 + 0 +
21.600.000
= Rp. 131.400.000

241
STRING (Satuan Tulisan Riset dan Inovasi Teknologi) p-ISSN: 2527 - 9661
Vol. 6 No. 3 April 2022 e-ISSN: 2549 - 2837

Pengolahan data menggunakan VAM dapat dijalankan dengan optimal tanpa


menunjukkan adanya penurunan pada biaya adanya integrasi hasil analisis dengan
distribusi produk di PT. LF Beauty aplikasi dilapangan. Selain itu, dalam upaya
Manufacturing. Berikut visualisasi mengoptimalkan biaya ini tentu juga tidak
perbandingan perhitungan biaya bisa terlepas dari permasalahan atau
distribusinya, kendala dari lapangan yang menyebabkan
hasil analisis tidak dapat diimplementasikan
Perbandingan Biaya Distribusi secara maksimal.
Awal dan VAM
Dalam pelaksanaan penelitian ini, kendala
100% utama yang dihadapi adalah pengumpulan
80% data yang cukup lama, dimana untuk
60% mendapatkan data penelitian yang akurat,
40% dibutuhkan wawancara, observasi, dan juga
20%
telaah Pustaka yang memakan waktu cukup
panjang, hal ini dilakukan agar hasil analisis
0%
Perusahaan VAM yang diperoleh dengan VAM ini
menghasilkan tingkat akurat yang tinggi.
Sumber: Hasil Penelitian

Gambar 1. Grafik Perbandingan Biaya 4. SIMPULAN


Distribusi Awal dan VAM Berdasarkan hasil dan pembahasan
Berdasarkan grafik perbandingan yang terhadap biaya distribusi produk dengan
tersaji pada Gambar 1 di atas, bahwa menggunakan Vogel’s Approximation
penggunaan VAM pada perhitungan biaya Method di PT. LF Beauty Manufacturing
distribusi dapat menurunkan biaya dapat disimpulkan bahwa perhitungan
distribusi sebesar 14% dari biaya awal dengan metode VAM lebih optimal dari
distribusi yang ada. Penurunan terjadi pada metode yang biasa digunakan oleh
karena metode VAM dapat perusahaan. Hal ini ditunjukkan dengan
mengoptimalkan biaya dengan adanya penurunan biaya pendistribusiaan
menghasilkan biaya distribusi yang produk dibandingkan biaya pendistribusian
minimum lebih baik dari perhitungan yang telah dilakukan oleh perusahaan
sebelumnya. sebelumnya.
Hasil penelitian ini juga didukung oleh hasil
temuan dari beberapa penelitian yang juga DAFTAR PUSTAKA
mengaplikasikan VAM dalam [1] A. S. Soomro, M. Junaid, and G. A.
mengoptimalkan biaya. Di antaranya adalah Tularam. (2015). Modified Vogel’s
penelitian [12] yang mengaplikasikan VAM Approximation Method For Solving
pada permasalahan transportasi. Penelitian Transportation Problems. Math. Theory
[1], [3], [4], [12] menunjukkan hasil yang Model. 5(4). 32–42.
lebih optimal dalam menyelesaikan [2] O. D. Lestari and T. Christy. (2019).
permasalahan transportasi. Selain itu, Analisis Perbandingan Pengiriman
penelitian [7] mengaplikasian VAM pada Barang Menggunakan Metode Vogel’S
Pendistribusian Tabung Gas LPG 3 Kg pada PT Approximation Method (Vam) Dan
Tri Pribumi Sejati. Hasil yang diperoleh pun Modified Distribution (Modi).
optimal. JURTEKSI (Jurnal Teknol. dan Sist.
Informasi). 5(1). 51–58.
Upaya optimalisasi biaya distribusi ini perlu [3] S. Vimala, K. Thiagarajan, and A.
didiukung oleh perusahaan agar dapat Amaravathy. (2016). OFSTF Method-
diterapkan. Karena hasil analisis ini tidak An Optimal Solution for Transportation

242
STRING (Satuan Tulisan Riset dan Inovasi Teknologi) p-ISSN: 2527 - 9661
Vol. 6 No. 3 April 2022 e-ISSN: 2549 - 2837

Problem,” Indian J. Sci. Technol. 9(48). Cost Efficiency analyais of Subsidized


15–17. Fertilizer distribution using
[4] S. Jamali, M. Mujtaba Shaikh, and A. transportation Menthode (Case Study :
Sattar Soomro. (2019). Overview of Klungkung Regency). 4(2). 47–54.
Optimality of New Direct Optimal [12] N. A. Hasibuan. (2017). Russel
Methods for the Transportation Approximation Method And Vogel’s
Problems. Asian Res. J. Math. 15(4). 1– Approximation Method In Solving
10. Transport Problem. Int. J. Informatics
[5] G. K and D. D. (2020). A Study of Comput. Sci. (The IJICS). 1(1). 1–7.
Intuitionistic Fuzzy Transportation [13] A. Ardini and N. Lutfiyana. (2018).
Problem Using Vogel‟s Approximation Metode Transportasi Untuk
Method. Int. J. Math. Trends Technol. Mengoptimalkan Biaya Pengiriman
68(6). 224–232. Barang Pada PT Trimuda Nuansa Citra
[6] N. Hermanto, E. H. Hermaliani, and E. Jakarta. Inf. Syst. Educ. Prof. 3(1). 55–
Sutinah. (2017). Vogell’s Aproximation 66.
Method Dalam Optimalisasi Biaya [14] R. H. Siregar, R. D. Purwaningrum, and
Transportasi Pengiriman Koran pada PT D. Setiawan. (2020). Optimisasi Biaya
Arah Medialog Pembangunan. J. Tek. Transportasi Beras Perusahaan Xyz Di
Komput. AMIK BSI. 3(1). 30–36. Yogyakarta. Semin. dan Konf. Nas.
[7] Y. Ratnasari, D. Yuniarti, and I. IDEC. 1–8.
Purnamasari. (2019). Optimasi [15] L. M. Safari, M. Syafi, and M. Suprapto.
Pendistribusian Barang Dengan (2020). “Model Transportasi Metode
Menggunakan Vogel’s Approximation North West Corner ( Nwc ) Dan
Method dan Stepping Stone Method ( Software Lingo. J. Ilm. Teknol. Inf.
Studi Kasus : Pendistribusian Tabung Terap. 6(3). 184–189.
Gas LPG 3 Kg Pada PT . Tri Pribumi [16] G. Batuwael, F. D. Pongoh, and M. S.
Sejati ). J. EKSPONENSIAL. 10(2). Paendong. (2019). Metode Transportasi
165–174. Pada Distribusi Ikan di Pelabuhan
[8] N. Dimasuharto, A. M. Subagyo. Perikanan Sulawesi Utara.
(2021). Optimization of Distribution d’CARTESIAN: Jurnal Matematika dan
Cost of 3KG Gas Cylinder at PT. Aplikasi. 8(2). 161-168.
Gemilang Putra Sejati Using The North [17] H. Irwan and Yuniral. (2016). Optimasi
West Corner, Least Cost, And Vogel Penjadwalan Produksi dengan Metode
Approximation Method. Int. J. Econ. Transportasi. Profiensi. 4(2). 79–89.
Bus. Account. Res. 5(2). 541–550. [18] J. I. Achebo. (2012). Optimization of
[9] S. K. Sharma and H. Nazki. (2020). fluence energy in relation to weld
Comparison of various methods for properties based on vogel approximation
solving real life problems related method. Lect. Notes Eng. Comput. Sci.
transportation scheduling. Adv. Math. vol. 3. 1830–1834.
Sci. J. 9(8). 5389–5400. [19] A. Wahyudi, H. Hidori, and P. Wibowo.
[10] M. Nadapdap. (2020). North West (2020). Meminimumkan Biaya
Corner and the Stepping Stone Method Distribusi Susu Bayi Dengan Model
Solving Transshipment Problems. Int. J. Transhipment Di PT Kamadjadja
Basic Appl. Sci. 9(2). 38–44. Logistics. Bull. Appl. Ind. Eng. Theory.
[11] N. Wayan, E. Febriani, I. W. Widia, and 2(1). 27–32.
G. Arda. (2016). Analisis Efisiensi [20] P. Davda and J. Patel. (2019).
Biaya Distribusi Pupuk Bersubsidi di “Developed Method for Optimal
Wilayah Kabupaten Klungkung Solution of Transportation Problem.
Menggunakan Metode Transportasi transportation. 2(7). 1880–1882.

243

Anda mungkin juga menyukai