Anda di halaman 1dari 3

PUSKESMAS KECAMATAN TANJUNG PRIOK

PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

Jakarta, 13 Juli 2017

Kepada
Yth. Kepala Sekolah SMP/SMA
Se-Kecamatan Tanjung Priok
di
Jakarta

SURAT EDARAN

NOMOR : 5722 / SE / 2017

TENTANG

SUPLEMENTASI TABLET TAMBAH DARAH UNTUK REMAJA PUTRI


USIA 12-18 TAHUN DI WILAYAH KECAMATAN TANJUNG PRIOK

Sehubungan dengan terbitnya Surat Edaran Menteri Kesehatan


Nomor:HK.03.03/V/0595/2016 tentang Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putrid
an Wanita Usia Subur, maka bersama ini kami sampaikan himbauan terkait pelaksanaan
kegiatan Suplementasi Tablet Tambah Darah sebagai berikut;

Menginstruksikan kepada SMP/SMA (terlampir) di Kecamatan Tanjung Priok untuk


melaksanakan pemberian suplementasi Tablet Tambah Darah;

Melakukan koordinasi dengan Puskesmas di wilayah kelurahan setempat untuk


penyediaan, penyelenggaraan, monitoring dan evaluasi Tablet Tambah Darah (prosedur
terlampir);

Melakukan suplementasi Tablet Tambah Darah pada semua remaja putri (siswi)
secara bersama-sama, sebanyak satu kapsul setiap hari jumat selama satu tahun penuh
(52 minggu);

Edaran ini untuk menjadi perhatian dan agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya
dan penuh tanggung jawab.

Kepala Puskesmas Kecamatan


Tanjung Priok,

dr. Atika
NIP. 196701312007012016
LAMPIRAN I SURAT EDARAN
Nomor : 5722 / SE / 2017
Tanggal : 13 Juli 2017

SEKOLAH SMP/SMA SASARAN


SUPLEMENTASI TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI
TAHUN 2017

No. Nama Sekolah


1. SMPN 55
2. SMPN 129
3. SMPN 140
4. SMPN 282
5. MTS 39
6. SMAN 18
7. SMK Barunawati
8. SMKN 129
9. SMUN 41
10. MI Al Islamiyah
LAMPIRAN II SURAT EDARAN
Nomor : 5722 / SE / 2017
Tanggal : 13 Juli 2017

PROSEDUR PELAKSANAAN
PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI SMP/SMA

PERSIAPAN dan SOSIALISASI


1. Petugas puskesmas kecamatan (PKC) menetukan sasaran dan jumlah bahan yang dibutuhkan
2. Petugas PKC mengajukan bahan dan alat ke bagian pengadaan
3. Petugas PKC melakukan koordinasi internal terkait sistem, alur, dan prosedur kegiatan
4. Petugas melakukan koordinasi pada pihak terkait, yaitu bagian pendidikan kecamatan dan guru
sekolah tentang system, alur, prosedur, membuat jadwal sosialisasi ke murid dan memverifikasi
jumlah siswi di sekolah
5. Petugas puskesmas kelurahan (PKL) mendistribusikan alat dan bahan sesuai dengan sasaran
ke petugas kelurahan
6. Petugas PKL melakukan sosialisasi ke seluruh siswi di sekolah terkait urgensi suplementasi TTD
sesuai jadwal yang ditentukan bersama dengan guru sekolah
7. Petugas PKL dan guru sekolah memberikan briefing kepada Penanggung Jawab (PJ) setiap
kelas yang sudah dipilih oleh guru sekolah

DISTRIBUSI
8. Petugas PKL melakukan distribusi ke sekolah (guru/Pembina UKS) setiap 3 bulan sekali
sebanyak jumlah siswi dikali 3 bulan dikali 14 tablet (untuk buffer stock jika ada bulan yang
jumlah minggunya ada 5)
9. Petugas PKL dan guru sekolah mencatat keluar masuk leaflet dan TTD ke formulir yang
disediakan
10. Guru menyimpan TTD untuk seluruh siswi di tempat yang sejuk, tidak lembab, dan tidak terkena
matahari langsung
11. Guru sekolah mendistribusikan leaflet untuk tiap murid pada awal pelaksanaan suplementasi
12. Guru sekolah mendistribusikan TTD kepada PJ kelas setiap minggu nya
13. Guru mencatat pendistribusian TTD kedalam form yang disediakan
14. PJ kelas mendistribusikan leaflet dan TTD ke remaja putri di kelasnya
15. PJ kelas mencatat pendistribusian TTD ke dalam form yang disediakan

HARI MINUM TTD


16. PJ kelas memberikan instruksi untuk minum TTD secara bersama-sama di kelas masing-masing
17. Siswi memberikan tanda silang di leaflet monitoring (halaman belakang leaflet) setelah minum
TTD
18. Siswi mengumpulkan kembali leaflet kepada PJ kelas
19. PJ kelas merekap jumlah TTD yang diberikan, jumlah TTD yang diminum dan keluhan yang
dialami oleh siswi dan atau hal lainnya terkait kegiatan

MONITORING dan EVALUASI


20. PJ kelas melaporkan form evaluasi kepada guru sekolah setiap 2 minggu sekali pada bulan
pertama, satu bulan sekali di bulan kedua dan ketiga dan 3 bulan sekali pada bulan selanjutnya
21. Guru sekolah menerima laporan dari PJ kelas dan merekapnya untuk dilakukan monitoring dan
evaluasi dengan petugas puskesmas
22. Petugas puskesmas PKL melakukan monitoring dan evaluasi bersama dengan petugas PKC
23. Petugas puskesmas melakukan analisis dan perbaikan jika ditemukan masalah di lapangan
24. Petugas puskesmas melaporkan dan mendokumentasikan kegiatan untuk arsip dan pelaporan
secara berjenjang ke suku dinas kesehatan

Anda mungkin juga menyukai