Anda di halaman 1dari 1

Om Swastyastu,

Ida Pandita Mpu yang saya muliakan


Yang terhormat, Bpk. Camat Toili Barat
Yang saya hormati...
Anggota DPRD Kab. Banggai (Bpk. I Putu Gumi)
Bpk Kasubsektor Kec. Toili Barat
Bpk Koramil Batui, Toili, Toili Barat
Parisada Hindu Dharma Indonesia PHDI Kabuaten Banggai
Ketua PHDI Kecamatan Toili, PHDI Kecamatan Toili Barat, PHDI Desa
Ketua WHDI (Wanita Hindu Dharma Indonesia) Kec. Toili Barat
Ketua LPDG Kec. Toili Barat
Peserta mebayuh dan umat sedharma yang berbahagia.....

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadan Tuhan Yang Maha Esa (Sang
Hyang Widhi Wasa), karena atas anugerah Beliau sehingga kita semua dalam
keadaan sehat, dan senantiasa dalam lindungan-Nya.
Pada dasarnya kelahiran setiap manusia itu adalah sama, yaitu sama-sama
telanjang bersih dan suci. Namun dibalik itu ada satu keyakinan Umat Hindu
bahwa kelahiran seseorang itu ditentukan oleh karmawasana, yaitu perbuatan
dimasa yang lampau. Sehingga akan berpengaruh terhadap karakter dan tabiat
seseorang, yang akan menimbulkan sifat kebaikan/kedewataan, dan sifat-sifat
buruk/keraksaan.
Kelahiran kita sebagai manusia di dunia ini adalah merupakan satu penderitaan
yang dalam bahasa agama disebut dengan samsara atau sengsara. Karena
kelahiran sebagai manusia ini dikatakan samsara, maka setiap manusia menurut
ajaran Hindu perlu diadakan ruwatan, atau mebayuh oton yang berdasarkan
pada hari kelahiran seseorang. Hal ini mengandung maksud untuk memohon
kepada Tuhan agar anak yang terlahir menjadi anak yang berkarakter baik,
dianugerahi keselamatan, dan dipanjangkan umurnya, serta kelak berbahagia di
alam akhirat nanti yaitu Moksa.

Para undangan yang berbahagia


Karena kita dilahirkan ini adalah sama, maka pada moment yang baik ini, kami
mengajak kepada kita semua, mari kita jalin persaudaraan diantara kita. Dalam
ajaran kitab suci Veda disebutkan “vasu dewa kuntum bhakam” yang artinya
kita semua adalah saudara.
Mari kita saling menghormati satu sama lain, antara agama kita dengan agama
sahabat, toleransi adalah utama, dalam ajaran Hindu disebut dengan Tattvam
Asi yang artinya “aku adalah kamu, kamu adalah aku”.
Semoga kita senantiasa berbahagia......

Om Santih, Santih, Santih Om

Anda mungkin juga menyukai