Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadan Tuhan Yang Maha Esa (Sang
Hyang Widhi Wasa), karena atas anugerah Beliau sehingga kita semua dalam
keadaan sehat, dan senantiasa dalam lindungan-Nya.
Pada dasarnya kelahiran setiap manusia itu adalah sama, yaitu sama-sama
telanjang bersih dan suci. Namun dibalik itu ada satu keyakinan Umat Hindu
bahwa kelahiran seseorang itu ditentukan oleh karmawasana, yaitu perbuatan
dimasa yang lampau. Sehingga akan berpengaruh terhadap karakter dan tabiat
seseorang, yang akan menimbulkan sifat kebaikan/kedewataan, dan sifat-sifat
buruk/keraksaan.
Kelahiran kita sebagai manusia di dunia ini adalah merupakan satu penderitaan
yang dalam bahasa agama disebut dengan samsara atau sengsara. Karena
kelahiran sebagai manusia ini dikatakan samsara, maka setiap manusia menurut
ajaran Hindu perlu diadakan ruwatan, atau mebayuh oton yang berdasarkan
pada hari kelahiran seseorang. Hal ini mengandung maksud untuk memohon
kepada Tuhan agar anak yang terlahir menjadi anak yang berkarakter baik,
dianugerahi keselamatan, dan dipanjangkan umurnya, serta kelak berbahagia di
alam akhirat nanti yaitu Moksa.