Anda di halaman 1dari 15

KASUS 12

Seorang perempuan berusia 45 tahun, pasien dirawat di RSJ dengan


alasan di rumah pasien sering bicara sendiri, tidak mau keluar rumah dan
tidak mau mandi. Keluarga mengatakan pasien rawatan ke 2, mempunyai
2 anak (1 perempuan dan 1 laki-laki). Pasien seorang wanita karir
direktur perusahan swasta. Pasien mengatakan semenjak saya sebagai
direktur selalu menyepelekan suami karena suaminya tidak bekerja.
Pasien merupakan kesayangan orang tuannya karena orang tua bangga
punya anak berhasil. Pasien merasa bersalah dengan orang tuanya karena
saat bekerja jarang memperhatikan ibunya sampai ibunya meninggal
dunia. Pasien diPHK, suami pasien meninggal 1 bulan setelah pasien
diPHK. Semenjak pasien tidak bekerja pasien sering menyendiri tidak
mau keluar rumah, pasien merasa bersalah dan merasa dirinya banyak
dosa terutama kepada orang tuanya, percuma saya banyak harta tetapi
saya seorang yang berdosa, saya malu terhadap diri sendiri. Saat saya
sedang bekerja saya jarang melaksanakan beribadah, saya manusia yang
tidak pernah bersyukur akan nikmat allah berikan. Pasien tampak sedih
dan sering menangis serta seing binggung. Pasien diberikan terapi CPZ :
3 x 100 mg, HLP : 3 x 5 mg, THP : 3 x 2 mg.
Buatkan kedalam format pengkajian sampai dengan rencana tindakan
Buatkan Strategi pelaksanaan SP 2 dan Video yang dijadikan sebagai
Core Problem
Buatkan evaluasi dari hasil tindakan yang sudah dilakukan
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Nama Mahasiswa: Rani Novayati


NPM : 20210940100234

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny. P (P) Tanggal Pengkajian : 01/06/2022
Umur : 45Thn RM No. : 0809101
Informan: pasien dan keluarga Tanggal Masuk RS : 31/05/2022

II. ALASAN MASUK


Seorang perempuan berusia 45 tahun, pasien dirawat di RSJ dengan alasan di rumah pasien
sering bicara sendiri, tidak mau keluar rumah dan tidak mau mandi.
Semenjak pasien tidak bekerja pasien sering menyendiri tidak mau keluar rumah, pasien
merasa bersalah dan merasa dirinya banyak dosa terutama kepada orang tuanya, percuma
saya banyak harta tetapi saya seorang yang berdosa, saya malu terhadap diri sendiri.
Masalah keperawatan : risiko halusinasi. Isolasi sosial, harga diri rendah

III. FAKTOR PREDISPOSISI


1.Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ? ( v ) Ya ( ) Tidak
2.Pengobatan sebelumnya ( ) Berhasil ( v ) Kurang berhasil ( ) Tidak
berhasil
3.Trauma Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia
 Aniaya fisik ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
 Aniaya seksual ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
 Penolakan ( ) ( ) ( v ) ( 42thn ) ( ) ( )
 Kekeraasan dalam keluarga ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
 Tindakan kriminal ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
Jelaskan (No. 1,2,3) :
1. Pasien pernah mengalami gangguan jiwa (tahun 2020)
2. Pasien kembali untuk rawatan kedua, kemungkinan pengobatan sebelumnya kurang berhasil
3. Pasien mengalami trauma penolakan dimana pasien mengalami PHK di usia 42thn

Masalah Keperawatan :
1. Koping individu tidak efektif
2. Rezimen terapi tidak efektif
3. Gangguan Ideal diri

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa ( ) Ya ( v ) Tidak


Hubungan keluarga Gejala Riwayat
pengobatan/perawatan_________________________
Masalah Keperawatan : tidak terdapat masalah keperawatan

5. Pengalaman masa lalu tidak menyenangkan


 Pasien mengalami PHK
 1bulan setelah PHK Suami pasien menggal,
Respon pasien merasa bersalah karna menyepelekan suami karena suaminya tidak bekerja
Masalah Keperawatan : harga diri rendah
IV. FISIK
1.Tanda Vital : TD:130/80Mmhg N: 82x/menit S: 36.80c P: 20x/menit
2.Ukur : TB:160 BB:60kg
3.Keluhan fisik :( ) Ya ( v ) Tidak
Jelaskan : tidak terdapat keluhan fisik
Masalah Keperawatan tidak terdapat masalah keperawatan
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

45
th

45
th : Pasien

: Laki-laki

: Perempuan

: Meninggal

Jelaskan : pasien berusia 45thn, seorang istri yang suaminya telah meninggal setelah 1 bulan
pasien di phk, pasien memiliki 2 anak (1 perempuan dan 1 laki-laki)
Pola asuh : pasien di asuh orang tuannya sejak kecil
Pola komunikasi: pola komunikasi antar orang tua pasien baik namun dengan almrhum suami
Pasien tidak: pasien cendrung menyalahkan suami karna tidak bekerja
Pola keputusan: keputusan diambil sepihak oleh pasien
Suport system: orang tua pasien
Masalah Keperawatan :

2. Konsep diri :
a. Gambaran diri
pasien menyukai tubuhnya yang tidak ada cacat
b. Identitas
Pasien adalah istri dan ibu yang memiliki 2 anak
c. Peran:
Pasien seorang ibu rumah tangga
d. Ideal diri
Dapat sembuh, dapat bekerja lagi
e. Harga diri: pasien tampak malu sedih dan sering menagis saat mengingat kondisinya
Jelaskan : pasien menyesali dirinya karena sudah di phk
Masalah Keperawatan Harga diri rendah

3. Hubungan Sosial :
a. Orang yang berarti :
suami & orangtua pasien
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :
Sebelumnya pasien merupakan direktur di sebuah perusahaan
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Masalah Keperawatan
-Harga diri rendah
-Isolasi sosial

2. Spiritual :
a. Nilai dan keyakinan : pasien beragama Islam, pasien mengatakan sebelumnya adalah orang yang
jarang beribadah dan tidak pandai bersyukur
b. Kegiatan ibadah : sholat
Masalah Keperawatan : distress spiritual

VI. STATUS MENTAL


1. Penampilan
( v ) Tidak rapi ( ) Penggunaan pakaian ( ) Cara berpakaian tidak
tidak sesuai seperti biasanya
Jelaskan : pasien berpakaian tidak rapih, berbau apek dan pasien tidak mau mandi
Masalah Keperawatan: defisit perawatan diri:mandi

2. Pembicaraan
( ) Cepat ( ) Keras ( ) Gagap ( ) Inkoheren
( ) Apatis ( v ) Lambat ( ) Membisu ( ) Tidak mampu
memulai pembicaraan
Jelaskan : pasien cendrung lambat dalam menjelaskan kodisi klien saat ini
Masalah Keperawatan : harga diri rendah

3. Aktivitas Motorik
( v ) Lesu ( ) Tegang ( ) Gelisah ( ) Agitasi
( ) Tik ( ) Grimasen ( ) Tremor ( ) Kompulsif
Jelaskan :
Pasien cedrung menunduk, tidak bersemangat saat wawancara, kontak mata kurang
Masalah Keperawatan : Harga diri rendah

4. Alam Perasaan
( v ) Sedih ( ) Ketakutan ( ) Putus Asa ( ) Khawatir ( ) Gembira
Berlebihan
Jelaskan : pasien tampak sedih, merasa bersalah dan murung
Masalah Keperawatan : harga diri rendah

5. Afek
( ) Datar ( v) Tumpul ( ) Labil ( ) Tidak sesuai ( )
Jelaskan : kontak mata kurang, menunduk, banyak diam
Masalah Keperawatan : harga diri rendah

6. Interaksi selama wawancara


( ) Bermusuhan ( ) Tidak kooperatif ( )
Mudah tersinggung ( v ) Kontak mata kurang ( ) Defensif
( ) Curiga
Jelaskan : pasien cendung merunduk dan hanya melihat lawan bicara sesaat dan
merunduk kembali
Masalah Keperawatan : harga diri rendah

7. Persepsi
( ) Halusinasi Pendengaran ( ) Halusinasi Penglihatan ( ) Halusinasi Perabaan ( )
( ) Halusinasi Pengecapan ( ) Halusinasi Penghidu
Jelaskan : di rumah pasien pernah bicara sendiri
Masalah Keperawatan : resiko halusinasi sensori

8. Proses pikir
( ) Sirkumstansial ( ) Tangensial ( ) Kehilangan asosiasi
( ) Flight of ideas ( ) Blocking ( v) Pengulangan pembicaraan/perseverasi

Jelaskan: tidak terdapat masalah pola pikir


Masalah Keperawatan: tidak terdapat masalah keperawatan

9. Isi Pikir
( ) Obsesi ( ) Fobia ( ) Hipokondria ( )
( ) Depersonalisasa ( ) Ide yang terkait ( ) Pikiran magis ( )
Waham
( ) Agama ( ) Somatik ( ) Kebesaran ( ) Curiga
( ) Nihilistik ( ) Sisip piker ( ) Siar piker ( ) Kontrol pikir
Jelaskan: tidak terdapat masalah isi pikir
Masalah Keperawatan: tidak terdapat masalah keperawatan

10. Tingkat Kesadaran


( ) Bingung ( ) Sedasi ( ) Stupor
Disorientasi
( ) Waktu ( ) Tempat ( ) Orang
Jelaskan : tingkat kesadaran pasien sadar penuh tanpa danya disorientasi waktu tempat
dan individu lain.
Masalah Keperawatan : Tidak terdapat masalah keperawatan

11. Memori
( ) Gangguan daya ingat jangka panjang ( ) Gangguan daya ingat jangka pendek
( ) Gangguan daya ingat saat ini ( ) Kofabulasi
Jelaskan :
Pasien tidak memiliki masalah pada gangguan daya ingat jangka panjang, pendek, saat ini
maupun kofabulasi( menceritakan hal yang tidak benar)
Masalah Keperawatan : Tidak terdapat masalah keperawatan
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
( ) Mudah beralih ( ) Tidak mampu ( ) Tidak mampu berhitung
Berkonsentrasi sederhana ( )
Jelaskan : pasien dapat berkonsentrasi dengan hitungan dan perkalian sederhana yang
diajukan
Masalah Keperawatan : Tidak terdapat masalah keperawatan
13. Kemampuan Penilaian
( ) Gangguan ringan ( ) Gangguan bermakna
Jelaskan : tidak masalah Kemampuan Penilaian
Masalah Keperawatan : tidak terdapat masalah Keperawatan
14. Daya tilik diri
( ) Mengingkari penyakit yang diderita ( ) Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan : Tidak terdapat masalah daya tilik diri
Masalah Keperawatan : Tidak terdapat masalah keperawatan
VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan
( v) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
2. BAB/BAK
( v ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
3. Mandi
( v ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
4. Berpakaian/berhias
( v ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
5. Istirahat dan tidur
( v ) Tidur siang lama : 11:00 s/d 13:00
( v ) Tidur malam lama : 21:00 s/d 06:00
( ) Kegiatan sebelum/sesudah tidur
6. Penggunaan obat
( v ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
7. Pemeliharaan Kesehatan
Ya Tidak
Perawatan lanjutan ( v) ( )
Sistem pendukung ( v) ( )

8. Kegiatan di dalam rumah


Ya Tidak
Mempersiapkan makanan ( v) ( )
Menjaga kerapihan rumah ( v) ( )
Mencuci pakaian ( v) ( )
Pengaturan keuangan ( v ) ( )

9. Kegiatan di luar rumah


Ya Tidak
Belanja ( ) ( v)
Transportasi ( ) ( v)
Lain-lain ( ) ( v)
Jelaskan : kebutuhan persiapan pulang dengan bantuan minimal
Masalah Keperawatan : tidak terdapat masalah keperawatan

VIII. MEKANISME KOPING


Adaptif Maladaptif
( ) Bicara dengan orang lain ( ) Minum Alkohol
( ) Mampu menyelesaikan masalah ( ) Reaksi lambat/berlebih
( ) Teknik reloksasi ( ) Bekerja berlebihan
( ) Aktivitas konstruktif ( v ) Menghindar
( ) Olah raga ( ) Mencederai diri
( ) Lainnya _________ ( ) Lainnya______________
Masalah Keperawatan : isolasi sosial

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


( ) Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik
_________________________________________________________________________
___________________________________
( ) Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik
_________________________________________________________________________
________________________
( ) Masalah dengan pendidikan, spesifik __________________________________
_____________________________________________________________
( v ) Masalah dengan pekerjaan, spesifik pasien di phk 2 tahun lalu

( ) Masalah dengan perumahan, spesifik __________________________________


_______________________________________________________
( ) Masalah ekonomi, spesifik
______________________________________________________________________
__________________________________________________
( ) Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik ___________________________
___________________________________________________________
( ) Masalah lainnya, spesifik
__________________________________________
__________________________________________________________
Masalah Keperawatan : gangguan konsep diri: ideal diri
X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG
( ) Penyakit jiwa ( ) Sistem pendukung
( ) Faktor presipitasi ( ) Penyakit fisik
( ) Koping ( ) Obat-obatan
( ) Lainnya : ___________________________________________________________
Masalah Keperawatan : tidak terdapat masalah keperawatan

XI. ASPEK MEDIK


Diagnosa medik : shizoprenia

Terapi medik: CPZ : 3 x 100 mg


HLP : 3 x 5 mg
THP : 3 x 2 mg.

Nama obat Kegunaan


Clorozapine 1 x 25 mg Clozapine adalah obat untuk meredakan gejala
skizofrenia, yaitu gangguan mental yang
menyebabkan seseorang mengalami halusinasi,
delusi, serta gangguan berpikir dan berperilaku.
Obat ini juga bisa digunakan untuk menangani
gejala psikosis pada pasien dengan sindrom
Parkinson. Clozapine merupakan antipsikotik yang
akan menyeimbangkan zat alami kimia otak
(neurotransmiter) dengan cara memblokir beberapa
reseptor, termasuk reseptor dopamin, histamin, dan
serotonin yang ada di otak.
Efek samping : mengantuk/sedasi, peningkatan
berat badan, pandangan kabur, fatigue, demam,
bibir kering, pusing, sinkop, gangguan regulasi
suhu, berkeringat, takikardia, perubahan EKG,
hipertensi, hipotensi ortostatik, konstipasi, mual,
muntah, anoreksia
Haloperidone 2 x 5 mg Haloperidone merupakan obat yang digunakan
untuk mengobati gejela skizofrenia: gangguan
mental yang menyebabkan seseorng mengalami
halusinasi, dan serangan panic.
Efek samping : Kaku otot, kejang otot, demam
tinggi, jantung berdebar, tubuh gemetar atau
tremor, kejang, gelisah

THP 3 x 2 mg, Thrihexyphenidyl merupakan golongan obat


(Thrihexyphenidyl) antimuskarinik yang bekerja dengan cara
menghambat zat alami asetilkolin. Dengan begitu,
obat ini dapat membantu mengurangi kekakuan otot
dan mengontrol fungsi otot, serta membantu
meningkatkan kemampuan berjalan pada penderita
Parkinson

XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


1. Resiko Perubahan presepsi sensori
2. Isolasi sosial
3. Harga diri rendah
4. Koping individu tidak efektif
5. Defisit perawatan diri: ,mandi
6. Distress spritual
7. Ganguuan ideal diri
8. Defisit perawatan diri: mandi

Perawat,

(……………………….)
ANALISA DATA
No. Data Masalah Keperawatan
1. DS : Resiko Perubahan presepsi sensori
- Klien
DO :
- Klien
2. DS : Isolasi Sosial
- Klien

DO :
- Pasien

2. DS : Harga diri rendah


- Klien

DO :
- Pasien

3. DS :
- Klien
DO :
Koping individu tidak efektif
- Klien

DS : Defisit perawatan diri: ,mandi


- Klien
DO :
- Klien

DS : Distress spritual
- Klien
DO :
- Klien

DS : Ganguuan ideal diri


- Klien
DO :
- Klien
POHON MASALAH

Resiko Perubahan presepsi sensori


(halusinasi sensori)

Isolasi Sosial Effect

Harga Diri Rendah Core Problem

Defisit perawatan diri:mandi


Gangguan ideal diri Causa

Distres spiritual
kopinng individu inefektif
rezimen pengobatan inefektif
Koping keluarga inefektif

DIAGNOSA KEPERAWATAN:
1. Resiko Halusinasi : Pendengaran
2. Isolasi Sosial
3. HDR
4. Gangguan ideal diri
5. Gangguan Koping Individu tidak efektif
6. Gangguan Koping keluarga tidak efektif
7. Rezimen therapy tidak efektif
8. Distres spiritual
9. Defisit perawatan diri: mandi
RENCANA TINDAKAN
Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
Rasional
Keperawatan
Harga diri Klien 1. Klien mampu SP 1: Terembina
rendah dapat mengidentifikasi 1. Mengidentifikasi hubungan saling
membina kemampuan dan kemampuan dan aspek percaya
hubungan aspek positif yang positif yang dimiliki
saling dimiliki pasien
percaya 2. Klien mampu 2. Membantu pasien menilai
menilai kemampuan pasien yang
kemampuan yang masih dapat digunakan
dapat digunakan 3. Membantu pasien memilih
3. Klien mampu kegiatan yang akan dilatih
menetapkan/mem sesuai dengan kemampuan
ilih kegiatan pasien
sesuai 4. Melatih pasien sesuai
kemampuan kemampuan yang dipilih
4. Klien mampu 5. Memberikan pujian yang
melatih kegiatan wajar terhadap
keberhasilan pasien
sesuai
6. Menganjurkan pasien
kemampuan yang
memasukkan dalam jadwal
dipilih 1
kegiatan harian
5. Klien mampu
memasukkan
dalam jadwal
kegiatan harian

6. Klien mampu
SP 2:
melatih kegiatan 1. Mengevaluasi jadwal
sesuai kegiatan harian pasien
kemampuan yang 2. Melatih kemampuan kedua
dipilih 2 3. Menganjurkan pasien
7. Klien mampu memasukkan dalam jadwal
melatih kegiatan kegiatan harian
sesuai di pilih
8. Klien mampu
memasukkan
dalam jadwal
kegiatan harian
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Nama Klien :
Hari/Tanggal/Jam : Ruangan :
Hari / Tgl
Implementasi Evaluasi
Senin , Data S : Pasien mengatakan pasien merasa
Juni 2022. - Klien tampak murung gagal menjadi istri
19.30 - Berbicara hanya ketika ditanya O: - afek datar
Wib. - Nada bicara pelan - Pasien mampu mengenali,
Mengidentifikasi kemampuan dan
Diagnosa Keperawatan aspek positif yang dimiliki
Harga Diri rendah pasien pasien mengatakan dapat
melakukan kegiatan:
Tindakan Keperawatan 1. Merapikan tempat tidur
Sp1 2. Menyapu
1. Mengidentifikasi kemampuan dan 3. Mengepel
aspek positif yang dimiliki pasien 4. Merapikan rumah
2. Membantu pasien menilai - pasien dapat memilih kegiatan 1
kemampuan pasien yang masih yang akan dilatih sesuai dengan
dapat digunakan kemampuan yaitu merapikan
3. Membantu pasien memilih kegiatan tempat tidur
yang akan dilatih sesuai dengan - pasien memberikan respon positif
kemampuan pasien saat diminta memasukkan dalam
4. Melatih pasien sesuai kemampuan jadwal kegiatan harian
yang dipilih
5. Memberikan pujian yang wajar A : Harga diri rendah
terhadap keberhasilan pasien
6. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
P:
RTL - Latihan kegiatan sesuai kemampuan
Sp 2 : yang dipilih 1 2x/hari
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian - Lanjutkan ke SP II( kegiatan 2)
pasien
2. Melatih kemampuan kedua
3. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
Selasa, Data S : Klien mengatakan Senang
Juni 2022. - Afek datar
19.30 - Klien tidak murung O : afek datar
Wib - Berbicara ketika ditanya - Pasien menuliskan kegiatan 1
- Nada bicara masih pelan (merapikan tempat tidur) kedalam
jadwal kegiatan harian pasien
Diagnosa keperawatan - pasien dapat memilih kegiatan 2
Harga diri rendah yang akan dilatih sesuai dengan
kemampuan yaitu menyapu
Tindakan keperawatan - pasien memberikan respon positif
Sp 2 : saat diminta memasukkan dalam
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian jadwal kegiatan harian
pasien
2. Melatih kemampuan kedua A : harga diri rendah berkurang
3. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
P : intervensi di lanjutkan
- Latihan kegiatan sesuai
RTL :
kemampuan yang dipilih 1 2x/hari
Sp 2 :
- Latihan kegiatan sesuai kemampuan
4. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian 1
dan 2 yang dipilih 2 3x/ hari.
5. Melatih kemampuan ketiga - Lanjutkan ke SP II (kemampuan
6. Menganjurkan pasien memasukkan ketiga)
dalam jadwal kegiatan harian
Rabu , Data S : Klien mengatakan Senang
Juni 2022. - Afek datar
19.30 - Klien tidak murung O : afek datar
WIB - Berbicara ketika ditanya - Pasien menuliskan kegiatan 1 dan
- Nada bicara masih pelan 2 (merapikan tempat tidur dan
menyapu) kedalam jadwal
Diagnosa keperawatan kegiatan harian pasien
Harga diri rendah - pasien dapat memilih kegiatan 3
yang akan dilatih sesuai dengan
Tindakan keperawatan kemampuan yaitu mengepel
Sp 2 : - pasien memberikan respon positif
7. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian saat diminta memasukkan dalam
pasien jadwal kegiatan harian
8. Melatih kemampuan kedua
9. Menganjurkan pasien memasukkan A : harga diri rendah berkurang
dalam jadwal kegiatan harian
P : intervensi di lanjutkan
RTL :
- Latihan kegiatan sesuai
Sp 2 :
kemampuan yang dipilih 1 2x/hari
10. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian 1, 2
dan 3 - Latihan kegiatan sesuai kemampuan
11. Melatih kemampuan keempat yang dipilih 2 3x/ hari.
12. Menganjurkan pasien memasukkan - Latihan kegiatan sesuai kemampuan
dalam jadwal kegiatan harian yang dipilih 3 3x/ hari.
- Lanjutkan ke SP II (kemampuan
keempat)
Selasa, Data S : Klien mengatakan Senang
Juni 2022. - Afek datar
11.30 - Klien tidak murung O : afek datar
WIB - Berbicara ketika ditanya - Pasien menuliskan kegiatan 1 dan
- Nada bicara masih pelan 2, dan 3 (merapikan tempat tidur
dan menyapu dan mengepel)
Diagnosa keperawatan kedalam jadwal kegiatan harian
Harga diri rendah pasien
- pasien dapat memilih kegiatan 4
Tindakan keperawatan yang akan dilatih sesuai dengan
Sp 2 : kemampuan yaitu merapikan
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian rumah
pasien - pasien memberikan respon positif
2. Melatih kemampuan kedua saat diminta memasukkan dalam
3. Menganjurkan pasien memasukkan jadwal kegiatan harian
dalam jadwal kegiatan harian
A : harga diri rendah berkurang
RTL :
Sp 2 :
P : intervensi di lanjutkan
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian(1,2,
3, dan 4 ) - Latihan kegiatan sesuai
2. Menganjurkan memasukkan dalam kemampuan yang dipilih 1 2x/hari
jadwal kegiatan harian - Latihan kegiatan sesuai kemampuan
yang dipilih 2 3x/ hari.
- Latihan kegiatan sesuai kemampuan
yang dipilih 3 2x/ hari
- Latihan kegiatan sesuai
kemampuan yang dipilih 4 2x/hari
- Lanjutkan ke SP II
Evaluasi (kemampuan
1 s/d 4 )

Anda mungkin juga menyukai