Induksi Umbi Mikro Kentang (Solanum-tuberosum.

L) Varietas Granula Kembang

Dengan Penambahan Manitol dan Asam Salisilat Microtuber Induction of potato
(Solanum tuberosum.L) Variety Granula Kembang With Manitol and Salicylic Acid
Treatment. Supervisor by Netty Ermawati

Mahmud Bagus Surya Nandika

Seed Production Technology Study Program

Agricultural Production Department

ABSTRACT

Induction of microtubers potato is a miniature from planting conventionally on land. The

purpose of this research is expedite the growth the micro potatoes with mannitol and salicylic
acid treatment .Mannitol as osmoregulator used in this research to give the effect of osmotic
and Stress on planlet and salicylic acid used for SGC (Subtance Growing Control) and
prevent dead of plantlet from mannitol Stress effect .This study using the RAL consisting of
two factor, first is concentration mannitol 1 , 3 , 5 g / 100ml and the second is concentration
salicylic acid 35, 40 , 45 ppm .Of those two factors obtained 9 combination treatment , any
combination repeated five times and there were 45 experiment bottles culture .The data
collected will be analyzed statistically significant at the F and in the continued use of the
Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) and use standard error 5% .The research showed that
the combination treatment mannitol and salicylic acid not had have real impact in all
Parameters

Key words : Potato, Mannitol, Salicylic Acid, Osmoregulator,Microtuber

Induksi Umbi Mikro Kentang (Solanum tuberosum L.) Dengan Penambahan
Manitol Dan Asam Salisilat, Mahmud Bagus S.N, NIM A41141169, Tahun 2019 hlm
48, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Dr. Netty Ermawati, SP
(Pembimbing Utama)

ABSTRAK

Induksi umbi mikro kentang adalah miniatur dari penanaman secara konvensional di
lahan ,tujuan dari penelitian ini adalah mempercepat pertumbuhan umbi mikro kentang
dengan perlakuan manitol dan asam salisilat. Manitol sebagai Osmoregulator digunakan pada
penelitian ini untuk memberikan efek osmotik pada planlet dan asam salisilat berperan
sebagai ZPT untuk mencegah planlet mati saat menerima efek cekaman dari manitol.
Penelitian ini menggunakan RAL yang terdiri atas 2 faktor .faktor pertama adalah konsentrasi
manitol 1, 3, 5 g/100ml dan faktor kedua adalah konsentrasi asam salisilat 35, 40, 45 ppm.
Dari kedua faktor tersebut diperoleh 9 kombinasi perlakuan,setiap kombinasi diulang tiga kali
sehingga terdapat 27 percobaan botol kultur. Data yang diperoleh akan dianalisis secara
statistik pada uji F dan di uji lanjut menggunakan uji Ducan’s Multiple Range Test (DMRT)
dengan taraf eror 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian kombinasi perlakuan
manitol dan asam salisilat tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah ruas, jumlah akar, jumlah
daun,dan jumlah umbi.

Kata Kunci : Manitol, Asam salisilat, Umbi Mikro, Kentang (Solanum tuberosum.L)