Anda di halaman 1dari 2

A.

LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan proses untuk meningkatkan, memperbaiki, mengubah
pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta tatalaku seseorang atau kelompok dalam
usaha mencerdaskan kehidupan manusia melalui kegiatan bimbingan pengajaran dan
pelatihan (Zamrodah, 2016 : 1). Poin penting dari pendidikan adalah adanya proses
pengajaran, pelatihan dan pembelajaran dari sesemanusia yang menjadi rujukan ilmu
seperti guru, dosen, atau ulama dalam bidang agama kepada khalayak umum yang
membutuhkan pengembangan pengetahuan seperti peserta didik atau manusia pada
umumnya sehingga tujuan pendidikan membentuk manusia yang berilmu, memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan tercapai dengan baik. Pencapaian ini tentunya tidak mudah perlu
adanya konsep rangkaian yang tepat agar proses pendidikan terlaksana secara sistematis
dan terstruktur yaitu dengan menggunakan kurikulum.
Untuk melancarkan proes pengajaran, pelatihan dan pembelajaran dibutuhkan
kurikulum. Kurikulum menjadi hal yang sangat penting karena tanpa adanya kurikulum
yang tepat, para peserta didik tak akan memperoleh target pembelajaran yang sesuai.
kurikulum disusun sesuai dengan realitas yang ada. Sehingga dalam penyusunannya
kurikulum, perlu mempertimbangkan kebutuhan, permintaan dan atau harapan
masyarakat akan out put pendidikan. Dengan begitu, lulusan-lulusan yang dihasilkan oleh
lembaga pendidikan menjadi tidak teralienasi dengan masyarakat ketika mereka berbaur
dalam lingkungan yang baru.
Menurut Freire kurikulum yang baik adalah kurikulum yang dihimpun dari
pengalaman yang educatif, bersifat eksperimental dan adanya rencana serta susunan yang
teratur (Hakim, 2012 : 150). Pengalaman educatif adalah pengalaman apa saja yang serasi
dengan tujuan menurut prinsip-prinsip yang digariskan dalam pendidikan, setiap proses
belajar yang ada membantu pertumbuhan dan perkembangan peserta didik.
Dengan kurikulum diharapkan Pendidikan mampu mengalami perubahan yang
signifikan. seharusnya kurikulum yang ideal harus berasal dari masyarakat. Berbagai
pendekatan diperlukan guna membantu penyusunan kurikulum yang komprehensif. Maka
dari itu penulis akan menjelaskan lebih lanjut mengenai kurikulum.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu kurikulum
2. Apa dimensi-dimensi kurikulum
3. Apa fungsi dan peranan kurikulum
4. Apa teori kurikulum
5. Bagaimana hubungan kurikulum dengan pembelajaran

C. TUJUAN
1. Memahami pengertian kurikulum
2. Mengetahui dimensi-dimensi kurikulum
3. Mengetahui fungsi dan peranan kurikulum
4. Memahami teori kurikulum
5. Mengetahui hubungan kurikulum dengan pembelajaran

Hakim, L. (2012). Model Integrasi Pendidikan Anti Korupsi dalam Kurikulum Pendidikan Islam.
Taklim, 10(2), 141–156.

Zamrodah, Y. (2016). 済無 No Title No Title No Title. 15(2), 1–23.

Anda mungkin juga menyukai