Anda di halaman 1dari 12

PROGRAM KOMITE

MADRASAH TSANAWIYAH MIFTAHUL ULUM


WAY TUBA
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Disusun oleh
Samirun,S.Pd

JL. BUKIT GEMURUH NO. 486 BANDAR SARI


KEC. WAY TUBA KAB. WAY KANAN
PROV. LAMPUNG
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala
Rahmat dan Hidayahnya kepada kami semua, sehingga kami dapat menyusun dan
menyelesaikan Program Komite MTs Miftahul Ulum Way Tuba untuk jangka pendek,
menengah, dan jangka panjang. Untuk menyongsong tahun pembelajaran kedepan sesuai
dengan AD/ART MTs Miftahul Ulum Way Tuba, Pengurus Komite Madrasah menyusun
Program Kerja yang akan kami laksanakan selama 4 tahun pelajaran, yakni : tahun ajaran
2021/2022, 2022/2023, 2023/2024, dan 2024/2025.
Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut
meluangkan waktu, tenaga atau sumbangan pemikiran-pemikirannya dalam proses
penyusunan program komite MTs Miftahul Ulum Way Tuba ini. Adapun dalam
pelaksanaannya kami sangat mengharapkan bantuan dan dukungan dari semua pihak,
sehingga dapat kami jadikan pegangan guna menjalankan roda organisasi Komite Madrasah
dimasa yang akan datang. Harapan kami dengan tersusunnya Program Kerja ini dapat
dijadikan pedoman dalam melaksanakan roda organisasi Komite Madrasah MTs Miftahul
Ulum Way Tuba yang kita banggakan. Kami yakin dalam penyusunan Program ini masih
banyak kekurangan, sehingga harapan kami adanya kritik dan saran yang sifatnya
membangun dari semua pihak. Aamiin.

Way Tuba, 10 Juli 2022


Kepala Komite Miftahul Ulum Way Tuba,

SAMIRUN,S.Pd
DAFTAR ISI
Halaman Judul …………………………………………………………………………… i
Kata Pengantar................................................................................................................... iii
Daftar Isi............................................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................. 1
B. Landasan .............................................................................................................. 1
C. Peran Komite Madrasah ………………………………………………………. 1
D. Tujuan Penyusunan Program Kerja Komite Madrasah …………………….. 1
E. Agenda …………………………………………………………………………… 1
F. Target …………………………………………………………………………… 2
E. Sasaran ................................................................................................................. 2
BAB II RENCANA PROGRAM KERJA KOMITE MADRASAH
A. Jangka Pendek ................................................................................................... 3
B. Jangka Menengah ............................................................................................... 3
C. Jangka Panjang ................................................................................................... 4
BAB III TEKNIK PELAKSANAAN
A. Organisasi ……………………………………………………………………….. 5
B. Membangun Organisasi Komite Madrasah Yang Efektif ………………… . 6
C. Pelaksanaan Program Kerja Komite Madrasah Berdasarkan Masalah Yang
Ditemukan …………………………………………………………………… … 7
PENUTUP
A.Penutup ……………………………………………………………………… …. 8
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sebagai implementasi program Pendidikan Menengah yang merupakan landasan dari
tujuan Pendidikan Nasional dan juga sebagai titik tolak pelaksanaan program pendidikan
dala upaya mencapai tujuan pendidikan nasional, dengan sasarannya adalah anak didik
sesuai dengan kurikulum pendidikan yang sesuai dengan kondisi sekarang.
Guna menyukseskan dan mengembangkan kurikulum tersebut perlu disusun
pelengkap dan pendukung berupa rambu-rambu sebagai pedoman managemen berbasis
Madrasah dan Komite Madrasah yaitu berupa AD/ART serta rencana tugas Pengurus
Komite Madrasah.Atas dasar hal tersebut, maka dipadang perlu Komite Madrasah MTs
Miftahul Ulum Way Tubauntuk menyusun Program Kerja Komite sebagai acuan
pelaksanaan kegiatan.
B. Landasan
Adapun landasasan dari program komite ini adalah sebagai berikut:
1. Undang – Undang No. 22 tahun 1999
2. Undang – Undang No. 25 tahun 1999
3. Surat Keputusan Mendiknas No. 044/U/2002 tentang Acuan Pembentukan Komite
Madrasah
4. Undang – Undang No. 20 tahun 2003
5. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Komite Madrasah
C. Peran Komite Madrasah
1. Pemberi pertimbangan ( advisory agency ) dalam penentuan dan pelaksanaan
kebijakan pendidikan di MTs Miftahul Ulum
2. Pendukung ( supporting agency ), baik yang berwujud financial, pemikiran, maupun
tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di MTs Miftahul Ulum
3. Pengontrol ( controlling agency ) dalam rangka transparansi dan akuntabilitas
penyelenggaraan pendidikan dan keluaran pendidikan di MTs Miftahul Ulum
4. Mediator antara Madrasah dengan orangtua siswa di MTs Miftahul Ulum yang
berkaitan dengan program pemerintah
D. Tujuan Penyusunan Program Kerja Komite Madrasah
Tujuan dari penyusunan program komite ini adalah :
1. Komite Madrasah sebagai mitra kerja Madrasah, ikur bertanggung jawab dalam
menyukseskan Program Pendidikan.
2. Untuk menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat dalam menentukan
kebijakan dan Program Madrasah.
3. Menciptakan suasana dan kondisi transparan, akuntabel, dan demokratis dalam
penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang bermutu.
E. Agenda
1. Rapat koordinasi Kepala Madrasah dengan komite Madrasah tentang upaya
peningkatan mutu Sumber Daya Manusia  Madrasah
2. Rapat  koordinasi Kepala Madrasah dengan Komite Madrasah tentang upaya
peningkatan mutu pendidikan Madrasah.
3. Pembahasan Dana Bantuan Operasional Madrasah ( BOS ).
4. Pertemuan orang tua siswa, Komite Madrasah , Kepala Madrasah,Guru dan Pegawai
5. Koordinasi menghadapi Ulangan Tengah Semester, Ulangan Semester Gasal/Genap,
Ujian Madrasah dan Ujian Nasional.
6. Rapat Kepala Madrasah dengan Komite Madrasah tentang Pengadaan
Sarana/Prasarana ( gedung, media pembelajaran dll ).

F. Target
Target dalam program komite ini adalah:
1. Mendukung Madrasah baik berupa finansial, pemikiran maupun tenaga dalam
penyelenggaraan pendidikan di MTs Miftahul Ulum Way Tuba.
2. Mampu mengontrol transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan di
MTs Miftahul Ulum Way Tuba.
3. Mampu mendorong timbulnya perhatian dan komitmen masyarakat Way Kanan
terhadap pendidikan yang bermutu
G. Sasaran
Sasaran dalam program komite ini adalah:
1. Orang tua/wali murid MTs Miftahul Ulum Way.
2. Masyarakat Desa Bandar Sari pada umumnya.
3. Para Alumni, Donatur dan Dermawan.
4. Sarana dan prasarana serta lingkungan Madrasah.

BAB II
RENCANA PROGRAM KERJA KOMITE MADRASAH
A. Jangka Pendek
1. Bidang Umum
a. Pembenahan adminstrasi Komite Madrasah.
b. Mengadakan pembagian tugas sesuai dengan bidangnya.
c. Menyusun AD/ART Komite Madrasah.
d. Mengadakan rapat dengan pihak Madrasah, paguyuban kelas dan orang tua murid.
e. Menggali dana dari masyarakat, pengusaha, donatur dan para alumni.
2. Bidang Administrasi
a. Mengadakan buku administrasi yang terdiri dari :
b. Buku Notulen Rapat
c. Buku Daftar Pengurus Komite Madrasah
d. Buku Daftar Hadir
e. Buku Keuangan Komite Madrasah
f. Buku Tamu
g. Buku Agenda
3. Bidang Organisasi
a. Mengadakan rapat pengurus Komite setiap 3 bulan sekali
b. Mengadakan rapat dengan pihak Madrasah sesuai kebutuhan
c. Bersama-sama dengan pihak Madrasah dan perwakilan orang tua murid menyusun
rencana strategis pengembangan Madrasah
d. Mengadakan rapat dengan orang tua/wali murid minimal setahun dua kali
bersama dengan pihak Madrasah merumuskan visi dan misi Madrasah
e. Menjalin kerjasama dengan pihak pemerintah (Dinas Pendidikan) dan Kementrian
Agama
f. Mengikuti penataran/latihan
4. Bidang Pengembangan/Perbaikan
a. Perbaikan/renovasi tembok keliling yang mengalami kerusakan.
b. Perbaikan/renovasi ruang koperasi
c. Pembenahan lingkungan Madrasah yang nyaman.
d. Perbaikan WC / kamar kecil guru dan murid.
B. Jangka Menengah
1. Bidang Administrasi
a. Penyempurnaan Administrasi Komite Madrasah.
b. Menyusun RAP Komite Madrasah.
c. Membuat LPJ dana komite yang masuk dan penggunaannya.
d. Menginventarisir jenis pengembangan yang telah dilaksanakan.
2. Bidang Organisasi
a. Mengeavaluasi program Madrasah secara profesional.
b. Mengelola kontribusi uang dari masyarakat yang diberikan kepada Madrasah.
c. Mengupayakan rapat Pengurus secara rutin.
d. Meningkatkan kerjasama yang baik dengan pihak Madrasah.
e. Menggali dana dari masyarakat peduli pendidikan.
f. Mengikuti study banding ke MTs yang lebih maju.
3. Bidang Pengembangan Madrasah
a. Pemagaran/penaludan halaman belakang.
b. Perbaikan meja, bangku dan meubeler yang rusak.
c. Membangun ruangan kantor Kepala Madrasah, dan Komite Madrasah.
d. Rehabilitasi Musholah dan WC.
C. Jangka Panjang
1. Bidang Administrasi
a. Mengupayakan tertib administrasi.
b. Tertib keuangan.
2. Bidang Organisasi
a. Mengadakan reorganisasi Pengurus Komite Madrasah.
b. Mengajak semua warga masyarakat Bandar Sari untuk peduli terhadap pendidikan.
c. Mengidentifikasi berbagai permasalahan dan pemecahannya bersama-sama dengan
pihak Madrasah dan paguyuban kelas.
3. Bidang Pengembangan Madrasah
a. Bersama-sama dengan pihak Madrasah mengajukan rehab ruang kelas yang rusak
berat dan ruang kelas baru.
b. Melengkapi sarana pembelajaran di setiap ruang kelas.
c. Membuat perpustakaan, ruang kesenian, ruang kantor, sarana olahraga, sarana
bermain,dan pelebaran mushola.
BAB III
TEKNIK PELAKSANAAN

A. Organisasi
Ada berbagai definisi atau batasan organisasi. Salah satu definisi tersebut adalah
sebagai berikut. Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara
sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar
keterikatan yang relatif terus menerus untuk mencapai tujuan atau sekelompok tujuan.
Definisi ini sangat cocok jika diterapkan pada organisasi Komite Madrasah.
Dalam definisi tersebut terkandung terminologi kesatuan (entity) sosial. Kesatuan
sosial dalam hal Komite Madrasah adalah masyarakat Madrasah yang peduli pendidikan
yang berinteraksi satu sama lain. Pengertian dikoordinasikan secara sadar bahwa organisasi
itu dijalankan berdasarkan prinsip-prinsip manajemen, artinya roda organisasi harus
dijalankan berdasarkan prinsip-prinsip manajemen moderen. Keterikatan yang terus-
menerus berarti masyarakat secara sadar merasa terikat dengan Madrasah karena mereka
peduli dengan pendidikan. Terakhir adalah bahwa organisasi itu memiliki tujuan atau
kelompok tujuan. Sebagaimana telah diuraikan di muka ada empat tujuan pembentukan
Komite Madrasah, dan tujuan utamanya adalah meningkatkan mutu pembelajaran di satuan
pendidikan tersebut, sehingga dihasilkan lulusan yang bermutu ditinjau dari aspek
akademik dan non-akademik.
1. Perangkat Organisasi Komite Madrasah
Perangkat organisasi Komite Madrasah minimal yang harus ada, yang memungkinkan
berjalannya roda organisasi Komite Madrasah adalah: Personel Komite Madrasah,
Struktur Organisasi disertai job descriptionsetiap personel dan tata-hubungan
antarpersonel, Panduan Organisasi (antara lain berupa AD/ART), fasilitas penunjang
(Kantor/Sekretariat, tenaga administrasi).
2. Kepengurusan
Komite Madrasah yang terdiri atas personel yang dibentuk berdasarkan ketentuan
yang ada (dijelaskan pada topik Pembentukan Komite Madrasah) dibentuk menjadi
sebuah organisasi yang paling tidak terdiri atas Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan
Anggota.
3. Struktur Organisasi
Dalam keadaan organisasi Komite Madrasah dengan kegiatan yang lebih kompleks,
struktur organisasi dapat lebih diperluas dengan beberapa Ketua Bidang, dan beberapa
Seksi.
4. Job description ( Pembagian Tugas )
Guna menjalankan roda organisasi Komite Madrasah, perlu dibuat job description bagi
setiap personel pada setiap jabatan yang diembannya, sehingga tidak terjadi tumpang
tindih pelaksanaan tugas. Dalam hal ini job description berupa panduan siapa
mengerjakan apa dan masing-masing personel bertanggung jawab atas terlaksananya
tugas yang ia diemban. Terkait dengan job description, juga disusun panduan tata-
hubungan antarpersonel. Misalnya Seksi Penggalangan dana masyarakat berada di
bawah korrdinasi Ketua Bidang Sumberdaya. Salah satu hal yang penting diketahui oleh
semua angota pengurus Komite Madrasah adalah mengenal satu sama lain dan masing-
masing mengetahui kelebihan (dan kalau mungkin kelemahan) masing-masing. Hal ini
penting bagi penempatan personel pada jabatan tertentu dalam organisasi Komite
Madrasah. Perlu dihindari penempatan seseorang dalam organisasi adalah berdasarkan
kedudukan, kepangkatan, atau kekayaaan.
5. AD/ART
AD/ART merupakan salah satu perangkat organisasi yang penting. Dalam hal
organisasi masih merupakan organisasi yang sederhana dengan kegiatan yang masih
terbatas, AD/ART tidak harus ada dulu. Akan tetapi Komite Madrasah tetap harus
memiliki panduan berorganisasi, dan roda organisasi berjalan berdasarkan panduan
tersebut. Dalam AD/ART atau Panduan Organisasi paling tidak harus diatur mengenai:
Dasar, Tujuan, dan kegiatan dari Komite Madrasah, ketentuan keanggotaan dan
kepengurusan (termasuk masa bakti), hak dan kewajiban anggota dan pengurus,
ketentuan tentang pengelolan keuangan, mekanisme pengambilan keputusan, perubahan
Panduan Organisasi atau AD/ART, dan pembubaran organisasi
6. Fasilitas Penunjang
Sebuah organisasi dapat dikatakan mustahil berjalan tanapa didukung oleh fasilitas
penunjang. Fasilitas penunjang sebuah Komite Madrasah yang paling sederhana adalah
adanya meja kerja bagi Ketua Komite, baik di rumah sang Ketua, di sebuah Madrasah,
atau bahkan di sebuah Kantor Khusus Komite Madrasah yang memiliki fasilitas ruang-
ruang kerja pengurus, ruang rapat, fasilitas administrasi, dan karyawan.
B. Membangun Organisasi Komite Madrasah Yang Efektif
Komite Madrasah dapat memutarkan roda organisasi dengan dimulai dengan hal-hal
yang sederhana. Hal yang laping sederhana yang dapat dilakukan oleh Komite Madrasah
adalah konsolidasi organisasi
a. Penyamaan visi
Sebuah organisasi dapat berjalan apabila semua anggota pengurus dan anggota
organisasi tersebut memiliki visi yang sama. Telah disinggung di muka bahwa tujuan
akhir dari keberadaan Komite Madrasah di setiap satuan pendidikan atau kelompok
satuan pendidikan adalah untuk memingkatkan mutu pendidikan di satuan pendidikan
tersebut. Ada prinsip yang harus dipegang oleh semua anggota Komite Madrasah, yaitu
Komite Madrasah tidak mengambil peran satuan pendidikan, tidak juga mengambil
peran pemerintah atau birokrasi.
b. Membangun Tim Yang Efektif
Sebuah organisasi tidak akan dapat berjalan dengan baik apabila tidak terjadi
kebersamaan di dalam tim. Oleh karena itu perlu dibangun sistem kebersamaan, yaitu
membangun sebuah Team Work yang efektif (Paparan tentang Team Work, tersedia
secara terpisah).
c. Mengembangkan Kreativitas
Sebuah organisasi akan berjalan lebih cepat, efektif, dan efisien apabila organisasi
tersebut dipenuhi oleh orang-orang yang penuh kreativitas. Orang yang kreatif adalah
orang yang selalu bertanya tentang sesuatu yang dianggap masalah. Orang kreatif
adalah orang yang selalu berfikir untuk menemukan solusi untuk memecahan suatu
masalah. Orang yang kreatif selalu memiliki gagasan-gagasan baru, yang kadang-
kadang tidak pernah dipikirkan orang lain. Organisasi yang baik adalah organisasi yang
mendukung pengembangan kreativitas.
C. Pelaksanaan Program Kerja Komite Madrasah Berdasarkan Masalah Yang
Ditemukan
Sebuah Komite Madrasah dapat menjalankan roda organisasi melalui berbagai
kegiatan.Kegiatan-kegiatan tersebut barangkali ada yang belum menyentuh substansi
peningkatan mutu pendidikan di satuan pendidikan tersebut. Salah satu kegiatan yang
dapat dilakukan adalah konsolidasi organisasi seperti yang disinggung di muka. Kegiatan
lain adalah misalnya penyusunan Panduan Organisasi atau Penyusunan AD/ART atau
melengkapi kelengkapan organisasi.
Komite Madrasah yang telah memenuhi syarat minimal sebagai sebuah organisasi,
dapat melangkah lebih jauh dalam menjalankan roda organisasi, dan mulai menyentuh
substansi mutu pendidikan. Dalam hal ini Komite Madrasah dapat memulai kegiatannya
dengan berangkat dari upaya pemecahan masalah yang dapat diidentifikasi. Berikut ini
tahap-tahap yang dapat dilakukan oleh Komite Madrasah.
1. Identifikasi Masalah.
Setiap Madrasah atau satuan pendidikan tentu memiliki maslah yang berbeda-beda.
Langkah yang perlu dilakukan oleh Komite Madrasah dalam menjalankan roda
organisasi adalan identifikasi masalah, baik masalah akademik, maupun masalah non-
akademik. Dapat dipastikan bahwa akan banyak sekali masalah yang dapat
diidentifikasi (Teknik identifikasi masalah disajikan dalam sesi tersendiri).
2. Menentukan Prioritas.
Dari sekian banyak masalah yang berhasil diidentifikasi harus dipilih masalah yang
akan menjadi prioritas, dikaitkan dengan ketersediaan personel, dana, dan penunjang.

BAB IV
PENUTUP
B. Penutup
Berdasarkan program komite yang telah kami uraikan, semoga program-program
tersebut dapat terl;aksana sebagai mestinya. Marilah kita mohon petunjuk dan bimbingan
kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, agar pelaksanaan program ini dapat berjalan
lancar dan memperoleh hasil yang baik sesuai yang kita harapkan. Aamiin.

Way Tuba, 12 Juli 2022


Ketua Komite Madrasah Mengetahui;
Kepala Madrasah Miftahjul Ulum

Samirun,S.Pd H.Dede Abdurrahman,S.Pd.I

Anda mungkin juga menyukai