engar
nenlad! Cs", Titik P didapat sebagal titlk potona Gd nga
C2
i dan 5 adaiah prapeta P terhadap’ S.4° Tambahkan gendird
: buktinyay
' 2.5 Setengah putaray
Sebetulnya memang setengsh putaran adalah kejadian khusus
{ petaran dengan sudus Putaren 160°, tetapi karena ada kedstemena-
Hl
Sanya yang lain maka setengah putaran didahulukan untuk dibshas.
vadaleh pemetaan fr
yang memenuhi
A
(1) untuk A® P,P adalah
‘titi tengah AA’ dengan Pe
i A = Hecay
“
somber 2.8.4
(2) Untuk 822, ue (pysP
Ani dapat dilepasican dari
rumusaya
sebagai berikut
Misalnya Pla,b) dan He menotakan AGGy)
ke A(x") makaRt x
yeys
z
“x + 28 atau
yoo ey eh OJ =-(E] ee &j cay
Bila pusat diaabil 4i 0(0,0) runus menjadi
be
gambar 2.5, 2
atat x
¥
Qalil 2.6.2 Setengah putaran adalah guaty isometri
Bukti : Misalkan pusat seteagah sutaren
adalah P. Tingau A den B dengan 4,8,? tak
segaris. Aubil A°= H(A) dan avs He(B).
Dari hukun sisi-eudut-sisi, ange
Re
OAnB"P
naka 4°B" = 4B. Texbukei.
ponter 2.8.9
Vatuk kejadian 4,2.P sevaris, bukti lebih audah lagi.
Sebuiai perbandingan disusolikan bukti secaza analitis sbb.
Bukti: Pusat putaran kits upitken dengan pangkal koordinat 0,
sshingga runusnya nenjadi
x } titik A Ga,yt) dipetakan ke A'(xs’ ys")
aod
titik B (xz,y2) dipetakan ke B’(x2’,y2")
Y Cea e072 aye A Caabeay®e(yatya)™
eo Cxeexa)® + Cya’=ya")? = AB
Terbukti H ménpertahenkan jarak, jadi svatu isometri .
“Dengan sendirinya, # adalah suatu kolineasi.mali} 28.3. Untuk sobarang garis g dan setengah putaran H maka
Hed//e.
gukth + Dari Gambar 2.5.3, me PBA! = me PBA maka BR! // BA.
qerbukta.
Mall 2.8.8. Satursatunya titik tetap dalan He adaloh titik P
sendivi, sedang garis-garis tetep adalah garis yang
melalui P.
Bubti : Untuk titik tetap cukup jelas.
Uatuk saris tetap, misalkan g garis melalui P dan Cog, C# P,
waka Rr(C) = 0’ akan segaris dengan C dan P (karens P titik
tengah GE") maka Cle g. Int berlake untuk sebiap titik pada g
maka f(g) = g . jadi g garis tetap. Terbukti.
Deli] 2.8.8. Hasilkeli dua bush setengah putaran adalah suatn
geseran, khususaya, bila B adalah titik tengah - AC
maka
Ho Ba = $0 = Be He
Baksh
Misalkan P,A,B tak segaris.
Prs Wa(P) dan P's Ho(P?)
Maka P°= (Ho Ha) (P). Dard definisi a
PR= APY, P'B = BP , jadi AB adalah
garis tengah sejajar dalen a P'PP’,
Rerarti PP’ = 2 AB. Karena AB konstan
?
gonbar 2.5.4
esko 22° Konstan (sama untuk semua P di luar garis AB),
sebinggaga mEAVUSUN geseray am.
is HA men Be RSQ. dengan AC = 2 AB
goeuk ReJadian P, A, B segaris , buktd lebih sederhana.
qorbukti
Dari penjabaran d\ atas juga elas bahwa suatu d_seran
selalu dapat dianguap sebagai hasilkali dua buah setengah
potaran
Sq * Be tin dengan ac = 2 Ro
Dalil 2.8.6. Untuk ARC tiga titik tak segaris maka 4
p
He.Ho Ha = Ho dengan AQ = BO toh
: 7
pukts He He = S,. dengan BE = 2 BQ i b
ie
= S,, dengan AP = BE = 2BC
= Hb Ha dengan AD = 1/2 AE = BG
gambar 2.5.6 \
Sekarang Hc fie Ha
Ho Ha Ba
HoT :
He Terbukti.
akibat. $,. Ha = Ho
He §
fro = AD dengan BQ = 2 AR berarti bahwa
hasilkali geseran dan setengah pataran akan menberikan setengah
putaran
Palil 2.5.7 Untuk sebarang tiga titik A,B,C berlaku
Be He Ea = HA Ha fic
Eukti. Ada D sehingga He He Ha = fip (Malil 2.5.6.) i
Hov* = (he He HayHaHa” tot
Ha He He’ Terbukti.
cowth = CONTON 2.5,
4, Buktiken Logi Dalil 2.5.4. secara analitis,
Janad.
tisalkan & (X°0,y"o) adalah titik tetap maka A =
AY C=He¢AD).
Dile Rr ((xo, yo!
3) 5 (x'e,ye) make xo! = = xo + 2a
yo-yo 4 2b
Seonya A” = A maka xo = xe dan y's = yo. atau
S -xo + 2a, xo
o
berarti setu-satonya
Ye = nye + 2h — yo ay
titik tetap ialan titik pusat P(a,b)
fintuk, meneaukan garis tetap. tulis invers He (yang adalah Hr
jsendiri)
XE mx’ 4 2a
ya oy + ab
laiu subsitusiken dalan versamaan garis gi px + gy + r = o
fidseat porsanasn g” = Hee) : p(ox"+ 2a) + ay" 2b) + Ee 0
atau px’- ay'+ Zap + 2a +r = 9
delas bahwa g’//z,
Supaya g menjadi garis tetep maka g’ = @ jadi
oR. 4, _2pa + 2ob +e .
pT = RP es -1)
Hadi 2pa + 2qb +r =
tau pa + qb+r=0, ind berarti bahwe F(ab) terletek pada
€, atau g nelelui P(a,b), Terbukti.
46p, Diketahes segiempat ABCD dan
tek
spe(aBeD) «
1
» Diketahui A(2,-3) ; B(3,4)
Tarik SF dan garis k melalui ¢°,
. Terik garis ) melalui B!
- Segiempat A'B'C'D! dapat dilukis.
Pdi luarnya, Lukislah
takis simetri C terhadap P
namakan C',
x // BE. Tetax Be CBB) adalah
Be (By (Dali 2.5.3.)
somber 2.5.6.
» 1 //GR, juga tarix garis m mela~
dei Or, mw // OR, tithk Ao Ce) adalah Bea).
> Tarik garis n melalui c, n // 63, juga tarik garis’ p me-
talui A", p // BB. Titak D' (np) adalah He(D).
i K(4,4).Tentukan (Hp HA). (K) dan
Hie Hu) (K). Tulis transformaei hasilkali fle Hx.
Jana. t
|
mus Ba : He: 4
RUE BACK) = Ha((4,4)) = (0,-10)
%
gan cara yang sama diperoleh K'* = (Ha Ha) (i)
ngan substitusi diperoleh rumus Ra Ba sbb.
Hm (K") = He((9,-10)) = (6,18) , tnilan Ko
(ia Hay (KD.
= (2,10).
x sx adsy tl
your
gong tidalt lain adalah rumas Beseran dengan vektor geser )
SOALSSOAL 2.6
i, Suktikan Doli2 2.5.5. secara analitis,
2, Baktikan bahwa # adalah transfornasi,
5, Buktiken bahva B mempertahankan kesejajaran dan besar sudut,
dengan gambar maupun dengan ramus
4 Bile A= Bmaka Ho We tidak meimpunyal titik tetep. Buktikan.
Diketabui (4,1,
He *((2,-5).
@
Tentukan koordinat He({1,3)) 0 dan
5. Kesimpulan apa yang dapat ditarik bila diketahui bahwa :
yee BD
He(A) = He(B) pete
D. BR(A)
Baa)
c
a Be(g) = g ?
ce. He(C)
7 lukis P,Q, D dengan Fx 0. bukis C yang mememuhi f°’
fle Hac)
D. Mis
Kerjakan lagi soal ini dengan cara snalitis bila P(5,-2);
(2,0) dan (6,6). j
Buktikan secara analitis bahwa hasilkali Seseran dan setengah
putaran merupakan setengah pataran,
1.8 Pencerminan (=Refleksi = Simetri garis) Me
fencerminan (=Refleksi = Simetri garis) Y
Panyak benda yang mempunyai sumbu simetri ‘sedemikian hingga
48 “