Kajian Hvca Dan Pemetaan Sdi Jati Fix
Kajian Hvca Dan Pemetaan Sdi Jati Fix
I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang SDI JATI
TOOLS
SEJARAH KEJADIAN BENCANA
TOOLS
KALENDER ANCAMAN BENCANA DAN PENYAKIT
2. ANGIN 3 2 5
3. GEMPA BUMI 1 4 5
TOOLS
IDENTIFIKASI KERENTANAN
5. Identifikasi Kapasitas
TOOLS
TABEL TRANSEK
Denah bahaya dan kerentanan dibuat untuk mengetahui bahaya yang ada di
lingkungan SDI Jati serta mengidentifikasi semua tempat yang rentan apabila terjadi
bencana. Pada saat diskusi kelompok, peserta menyampaikan bahwa kelas 1 – 3 pada
musim hujan selalu digenangi air dan untuk bencana angin, tempat yang rentan adalah
ruangan – ruangan yang berdekatan dengan pohon besar ( Ruang kelas1-3, Ruang guru
serta ruangan kelas 4-6 sedangkan untuk bencana gempa bumi, hampir semua ruangan
yang ada merupakan tempat yang rentan ditambah dengan kondisi bangunan yang
sudah banyak yang rusak.
III. PENUTUP
a. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa Kajian Bencana, Risiko, Kerentanan dan Kapasitas SDI
Jati, dapat disimpulkan bahwa:
1. Wilayah SDI Jati memiliki ancaman yang tinggi terutama Banjir disusul angin
kencang dan gempa karena secara geografis berada di lokasi yang rendah. Kondisi
b. Rekomendasi
Berdasarkan hasil analisa Kajian Bahaya Kerentanan Resiko dan Kapasitas ( BKRK )
di SDI Jati, kami rekomendasikan sebagai berikut :
1. SDI Jati memerlukan sosialisasi pengetahuan tentang bahaya bencana yang sering
terjadi.
2. SDI Jati memerlukan penanganan/pengurangan resiko bencana banjir, angin
kencang dan gempa bumi . Demikianpun potensi bencana yang lain.
3. Masyarakat SDI Jati sangat memerlukan pengurangan resiko banjir, angin kencang
dan gempa bumi
4. SDI Jati memerlukan pelatihan tentang Tanggap Darurat Bencana ( TDB ) baik
bagi guru maupun siswa.