Anda di halaman 1dari 1

Nama : Andri Nur Permadi

NIM : 2106200

Mata Kuliah : Psikososial dan Budaya dalam Keperawatan

Tugas Individu “Memahami Kebudayaan dan Nilai-nilai Kebudayaan Sendiri”

Nama saya Andri Nur Permadi Identitas suku kedua orang tua saya adalah sunda dan OKU (Ogan Komring
Ulu) ibu berasal dari suku sunda dan ayah berasal dari suku suku OKU (Ogan Komring Ulu) palembang sumatera
selatan, Saya merasa bersyukur dan bangga, karna dengan perbedaan suku ini saya jadi lebih paham keberagaman
budaya yang ada.

karena saya lahir dan tinggal lebih lama di sunda maka Identitas kesukuan saya lebih akrab ke sunda, Nilai-
nilai kebudayaan dan kesukuan yang saya pelajari dari suku sunda ini adalah silih asah yang artinya saling
menajamkan pikiran atau mengingatkan, silih asih artinya saling mengasihi, silih asuh artinya saling
menjaga/membimbing. Saya juga diajarkan untuk menjadi pribadi yang jujur, mempunyai kesopanan, gotong royong,
dan Rajin dalam menuntut ilmu.

Di lingkungan saya saya diajarkan untuk selalu bersikap ramah dan sopan serta menghargai orang lain.
Berlaku sopan dan menghormati orang yang lebih tua, dan mengasihi serta merawat yang lebih muda.

Apabila saya bertemu dengan pasien yang memiliki latar belakang yang berbeda dengan saya akan
mencari tahu terlebih dahulu bagai mana kebudayaan dan karakteristik suku pasien dan memahaminya. Dalam
proses menjalin hubungan perawat dengan klien juga diperlukan toleransi kebudayaan dan keyakinan. Saya juga
akan mencoba melihat hal dari sudut pandang budaya dan kepercayaan pasien, saya juga akan memberikan pasien
ruang untuk mengekspresikan dirinya. Dalam hubungan ini perawat harus menghargai perbedaan budaya, serta
harus memahami dengan benar budaya dan keyakinan yang dianut pasien sehingga tidak terjadi salah paham dan
kebingungan.

Budaya sunda adalah budaya yang menjunjung tinggi sopan-santun, masyarakat sunda adalah memiliki
sifat periang, ramah, murah senyum, lemah-lembut dan saling menghormati. Dilingkungan saya banyak berkembang
kebudayaan contohnya kuda renggong, wayang, pencak silat, jaipong. Ada juga yang namanya “Pamali” yang
artinya tabu atau sesuatu yang tidak boleh dilakukan, contohnya seperti menggunting kuku dimalam hari, jangan
keluar rumah dimalam hari, jangan menyisakan nasi saat makan.

Anda mungkin juga menyukai