Anda di halaman 1dari 10

LOI (Loss on Ignition)

-Alfu Afkar Anniffari


-Firnanda Pungky Ratnasari
Outline
• LOI
❑ Pengenalan LOI (Loss on Ignition)
❑ Preparasi Sampel LOI
❑ Pengolahan Data LOI
• Post-test
• Assignment
Loss On Ignition
1. Tujuan : Untuk menentukan volatile dalam batuan (dalam persen
berat)
Volatile berisi:
▪ H2O- Air non struktural
▪ H2O+ Air struktural (OH-)
▪ CO2 material organik
▪ CO3-2 material organik
▪ F- garam laut
▪ S-2 garam laut
Hal yang perlu
diperhatikan
1. Pilih bagian sampel batuan yang mengalami pelapukan paling
sedikit
2. Kontaminasi apapun dapat mempengaruhi nilai LoI
3. Lakukan penimbangan dengan tepat(4 angka dibelakang
koma)
Preparasi Sampel
• Sampel batuan berukuran kasar
• Alat : plastic sampel, palu, piring besi

Fresh Altered part Remove


part

Rock sample
Grind only the Vibration
fresh part mill
• Menggiling sampel yang berukuran kasar menggunakan mortar
batu akik menjadi sampel berukuran serbuk (clay size)
• Perhitungan LoI
oven

sampl
e

Bahan:
Ceramic
• 1 gram sampel
crucible
• Sendok
• Desikator
• penjepit
Milligram
scale
• Furnace
furnac desiccato
• Oven
e r
• Timbangan
miligram
Analisis LoI
1. Catat berat cawan kosong (Wc)
2. Masukkan sampel ke dalam krus. Catat berat krus dan sampel (Wsw)
3. Masukkan wadah (dengan sampel di dalamnya) ke dalam oven dan panaskan
pada suhu 105 °C selama 1,5 jam. Kemudian, biarkan selama 10 menit.
4. Keluarkan krus ke dalam desikator hingga mencapai suhu kamar. Catat berat krus
dan sampel kering (Wsd)
5. Masukkan wadah ke dalam tungku. Atur tungku ke 500 °C selama 1 jam, lalu
naikkan suhu ke 900 °C (2 jam)
6. Biarkan dingin selama 1 jam. Kemudian buka tutup tungku, biarkan selama 15-20
menit (perhatikan suhu tungku masih tinggi, >110 °C)
7. Masukkan ke dalam desikator. Catat berat cawan dan sampel yang dibakar (Wsb).
Perhitungan
Contoh Perhitungan LOI
Sample Wc (gr) Wo (gr) Wsw Wsd (gr) AD (gr) Wsb (gr) AB (gr) LOI (%)
(gr)
X 7.2115 1 8.2115 8.2084 0.9969 8.2001 0.9886 0.8326
AD = Wsd – Wc
Wc = weight of crucible AD = (weight of crucible+dry sample) – (weight of crucible)
Wo = weight of initial sample (wet sample) AD = 8.2084 – 7.2115
Wsw = weight of crucible + wet sample AD = 0.9969
Wsd = weight of crucible + dry sample
Wsb = weight of crucible + burned sample AB = Wsb – Wc
AB = (weight of crucible+burned sample) – (weight of crucible)
AD = weight of sample after drying (dry sample) AB = 8.2001 – 7.2115
AB = weight of sample after burning (burned sample) AB = 0.9886

OR
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai