Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA


FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI

TUGAS 1
GEOLOGI PENGEMBANGAN WILAYAH

Oleh :
ANDRE OLIHTA BERUTU
(21/475292/TK/52460)

DOSEN PENGAMPU:
Dr.rer.nat Ir. Doni Prakasa Eka Putra, S.T., M.T., IPM.

YOGYAKARTA
FEBRUARI
2024
TUGAS GEOLOGI PENGEMBANGAN WILAYAH
Tentukanlah formasi geologi yang paling tepat dikembangkan sebagai lokasi Urban Landuse!

Pembahasan:

Berdasarkan tabel diatas, Formasi geologi yang paling tepat dikembangkan sebagai lokasi
Urban Land Use dapat ditentukan dengan menggunakan parameter dan rating kapabilitas Urban
Land Use (HOFMANN, 1976). Berikut merupakan

Gbr 1. Parameter Rating Urban land use (Hoffman, 1976)


● Bosque/Brazos Flood plain (Terraces= Qbr1,Qbr3,Qbr4)
Formasi ini merupakan formasi yang paling cocok/tepat untuk dijadikan sebagai
lokasi Urban Land Use. Daerah yang akan dijadikan sebagai Urban Land Use, harus
memiliki parameter - parameter yang cocok misalnya slope yang landai untuk
menghindari terjadinya gerakan tanah/tanah longsor, stabilitas slope/lereng yang kuat,
terhindar dari banjir, keterdapatan sumber air(air tanah) dsb. Formasi ini sangat cocok
dalam segi pengembangan urban land use dikarenakan mempunyai beberapa parameter
yaitu:
1. Memiliki jenis batuan yang masih dapat digunakan sebagai fondasi dasar
dalam pembangunan wilayah(silt, gravel dan clay).
2. Memiliki stabilitas slope yang cukup baik (>10%) sehingga sangat stabil
pada saat terdapat konstruksi bangunan.
3. Sangat mudah untuk digali/di-ekskavasi, sehingga memudahkan pada saat
pembangunan wilayah
4. Memiliki kuat tekan yang cukup baik (Bearing Capacity intermediet),
semakin baik kuat tekan batuan tersebut maka akan semakin kuat pula
batuan tersebut untuk menopang konstruksi urban land use yang ada.
5. Memiliki kapasitas infiltrasi yang sangat tinggi sehingga memiliki
kapabilitas sistem septik yang baik, dimana sistem septik sendiri
merupakan salah satu hal yang sangat vital di dalam pembangunan suatu
wilayah.
6. Terdapat potensi sumber daya yang cukup banyak yang berupa pasir dan
kerikil sehingga dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk konstruksi
suatu bangunan.
7. Memiliki potensi air tanah yang cukup digunakan dalam skala domestik
dan memiliki sistem irigasi sehingga memudahkan
8. Tidak memiliki potensi banjir. Banjir merupakan faktor utama yang harus
dihindari pada saat pembangunan urban land use.
Terdapat formasi-formasi lain yang juga dapat dipertimbangkan digunakan
sebagai urban land use namun formasi-formasi tersebut memiliki beberapa kekurangan
sehingga tidak cocok/layak untuk digunakan sebagai urban land use contohnya Formasi
taylor kita yang memiliki banyak parameter yang sesuai namun tidak memiliki sumber
daya bangunan serta memiliki daya infiltrasi yang rendah dan air tanah yang sangat
sedikit sehingga belum layak untuk dijadikan sebagai urban land use.

Anda mungkin juga menyukai