1.
PENDAHULUAN
1.3. Sasaran
Sasaran dari studi ini adalah dihasilkannya data dan informasi yang akurat
tentang informasi geologi teknik sebagai bahan rekomendasi perencanaan
pembangunan daerah.
2.
M E T OD O L O G I D A N L I N G K U P K E G I ATAN
2.1. Metodologi
Metoda yang digunakan dalam melakukan pemetaan dan penyelidikan
geologi teknik adalah metoda kualitatif dan kuantitatif. Metoda kualitatif yaitu
melaksanakan pengamatan lapangan, pengukuran struktur, diskripsi sifat fisik
dan keteknikan tanah/batuan, kondisi keairan, dan menginventarisasi
kebencanaan geologi yang ada. Metoda kuantitatif yaitu melakukan perhitungan
dan analisis seperti daya dukung, kemantapan lereng, kompresibilitas dan
perosokan tanah.
f.
g. Analisis kemantapan
tanah/batuan;
lereng
terhadap
sifat
fisik
dan
mekanik
5. Rekomendasi
Memberikan rekomendasi teknis sesuai dengan hasil studi kepada
pemilik pekerjaan dalam kaitannya dengan perencanaan dan pembangunan
wilayah.
4.
PELAKSANAAN PEKERJAAN
4.1. Pelaporan
Penulisan laporan yang baik dan lengkap merupakan bagian yang paling
penting dalam suatu pemetaan/penyelidikan geologi teknik. Pada dasarnya
kegunaan suatu laporan meliputi penguraian secara tepat apa-apa yang telah
dipetakan/diselidiki dan memadukan serta menerangkan hubungan geologi
teknik dengan permasalahan yang ada. Keterangan dan kesimpulan laporan
harus didasarkan atas kenyataan yang ada di lapangan.
Laporan pemetaan/penyelikan geologi teknik memuat berbagai informasi
dan permasalahan yang melatar belakangi dilakukan pemetaan serta uraian hasil
analisis dan evaluasi geologi teknik, dengan sistematika sebagai berikut:
KATA PENGANTAR
RINGKASAN
Bab 1. PENDAHULUAN
berisi uraian mengenai latar belakang, maksud dan tujuan, lokasi daerah
pemetaan, pelaksanaan pemetaan, metoda pemetaan dan lingkup
pekerjaan.
Bab 2. GEOLOGI UMUM DAN KONDISI LINGKUNGAN
berisi uraian mengenai geomorfologi, pola aliran sungai, kemiringan
lereng, geologi umum, kegempaan, sumber daya bahan bangunan, kondisi
keairan, iklim dan curah hujan serta penggunaan lahan.
Bab 3. GEOLOGI TEKNIK
berisi uraian mengenai sebaran satuan geologi teknik, analisis data
laboratorium, masalah geologi teknik dan analisis geologi teknik.
Bab 4. EVALUASI GEOLOGI TEKNIK, berisi uraian mengenai sifat fisik dan
keteknikan tanah dan batuan (geologi teknik) dikaitkan dengan tujuan
pemetaan/penyelidikan
Bab 5. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
berisi uraian mengenai kesimpulan dan rekomendasi.
DAFTAR PUSTAKA
5.
SUMBER PENDANAAN
6.
K E B UT U H A N J A S A K O N S U LTAN
Proses penyusunan studi ini membutuhkan sejumlah tenaga ahli pada
TENAGA PROFESIONAL
(1) Ketua Tim/ Team Leader (1 Orang)
TENAGA PENDUKUNG
(1) Asisten Ahli Geologi (1 Orang)
Seorang Sarjana Geologi (S1) dengan pengalaman minimum 2 (dua)
tahun dalam pemetaan geologi.
(2) Asisten Ahli Sipil (1 Orang)
Seorang Sarjana Teknik Sipil (S1) dengan pengalaman minimum 2
(dua) tahun dalam bidang mekanika teknik.
(3) Asisten Ahli Perencanaan Wilayah (1 Orang)
Seorang Sarjana Perencanaan Wilayah (S1) dengan pengalaman
minimum 2 (dua) tahun dalam bidang pengembangan wilayah.
c).
TENAGA PENUNJANG
(1) Juru Bor/Surveyor
(2) Drafter/Juru Gambar
(3) Laboran
(4) Administrasi
10