Oleh:
Berkat Rahmat Allah SWT laporan kegiatan pengabdian masyarakat berjudul ”REVIEW
DISAIN DED PONDASI GEDUNG KANTOR SAMSAT UPTB-BPKA WILAYAH V ACEH TENGAH”
dapat terlaksana dan tersusun dengan baik. Laporan pengabdian masyarakat ini merupakan
ujud dari keterlibatan langsung tenaga akademisi dalam mensukseskan “Tugas Umum
Pemerintah atau Kegiatan lain yang Menunjang Pelaksanaan Tugas Umum Pemerintah
Dalam Pembangunan. Kegiatan yang tercakup dalam review disain pondasi ini adalah
melakukan analisa terhadap disain awal dengan mempertimbangkan kondisi wilayah
pembangunan, kondisi awal lokasi tempat pembangunan, data tanah setempat dan daya
dukung pondasi, untuk memberikan saran perbaikan penggunaan pondasi yang sesuai
dengan syarat keamanan bangunan.
Kerjasama antara institusi pendidikan dengan sektor pemerintahan perlu terus dibina
untuk terjalinnya kerjasama yang baik dan saling menguntungkan untuk mensukseskan
pembangunan konstruksi. Dunia pendidikan diharapkan dapat mengaplikasikan Tri Dharma
Perguruan Tinggi sehingga tidak hanya terpaku pada pengetahuan teoritis saja, tetapi juga
dapat berperan langsung dalam penerapan dan pengembangan ilmu kepada masyarakat
umum sebagai bagian yang tak terpisah dari Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada Bapak Jamaluddin, SE, M.Si.Ak sebagai
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh yang telah mempercayakan tugas pendampingan
sebagai tenaga ahli teknis di bidang konstruksi bangunan gedung kepada kami selaku dosen
Fakultas Teknik Unsyiah untuk memeriksa dan mengevaluasi keandalan bangunan gedung
hasil perencanaan yang telah dilakukan sebelumnya. Penghargaan juga disampaikan kepada
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan staf-stafnya
atas dukungan kerjasama sampai terlaksananya kegiatan ini dengan baik.
Laporan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi BPKA dan pihak perencana untuk
menentukan desain dan tipe pondasi yang sesuai untuk bangunan dimaksud.
Dalam laporan review disain ini, kajian teknis dilaporkan oleh ahli geoteknik
yang terfokus dan dibatasi pada struktur bangunan bawah (rencana pondasi),
sedangkan untuk struktur bangunan atas direview dan dilaporkan terpisah oleh
ahli struktur.
II. Fakta Perencanaan (Informasi Gambar Disain DED 2014)
1. Pada DED awal Tahun 2014, gedung ini direncanakan menggunakan
pondasi dangkal memanjang pasangan batu gunung seperti umumnya
pondasi rumah satu lantai.
2. Berdasarkan gambar DED, pondasi rencana pasangan batu gunung
tersebut berbentuk trapesium dengan dimensi: lebar sisi atas 30 cm, lebar
sisi bawah/dasar 80 dan tinggi 85 cm. Kedalaman dasar pondasi rencana
adalah 55 cm di bawah muka tanah asli.
3. Tipe disain pondasi DED dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Q a = Q u / SF
Menurut Meyerhof, daya dukung yang diizinkan untuk pondasi yang terletak pada
lapisan pasir dapat dihitung dengan menggunakan persamaan daya dukung dari
pendekatan SPT dengan menggunakan nilai N = q c / 4
K d = 1 + 0,33 D f / B ≤ 1,33
1. Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil perhitungan kapasitas dukung pondasi tapak dangkal
ukuran 0,8 x 0,8 m, daya dukung izin lebih besar dari beban yang bekerja
sehingga cukup aman untuk digunakan pada bangunan gedung satu lantai
(tidak bertingkat).
2. Lantai bangunan yang awalnya dari bahan beton cor 1:2:3 diganti dengan
plat lantai beton bertulang wiremesh. Plat lantai wiremesh tersebut
sekaligus berfungsi untuk memperkaku bangunan dan menghindari
penurunan lantai dan bangunan jika terjadi gempa.
2. REKOMENDASI
1. Digunakan pondasi tapak setempat dimensi 0,8 x 0,8 m pada setiap
kolom utama bangunan.
2. Pada sekeliling bangunan digunakan pondasi dangkal pasangan batu
gunung yang berfungsi menahan longsoran/aliran tanah timbunan
bawah lantai bangunan.
3. Sebagai lantai bangunan utama, digunakan beton bertulang
menggunakan tulangan wiremesh yang ditempatkan langsung
terkoneksi secara structural dengan sloof sehingga menjadi satu
kesatuan system kekakuan kolom, sloof, plat lantai, dan pondasi.
4. Sket disain pondasi rencana diperlihatkan pada Gbr berikut ini.