Anda di halaman 1dari 9

GEOKUATER DAN

PEMBANGUNAN WILAYAH
Pendahuluan

Geologi Kuarter merupakan salah satu disiplin ilmu kebumian


yang mempelajari proses proses geologi yang sudah, sedang dan akan
berlangsung selama kurun waktu Kuarter. Dengan demikian slogan yang
menyatakan The present is the key to the future menjadi sangat familiar bagi
kalangan yang menggeluti ilmu ini.
Objek penelitian dari disiplin ilmu
Geologi Kuarter ini adalah bagian terluar
dari bumi dimana kita hidup di atasnya.
Karena itu geologi Kuarter sangat terkait
dengan kehidupan manusia. Endapan
Kuarter menutupi hampir 80 % wilayah
Indonesia, Endapan Kuarter tersebut
dihasilkan oleh proses-proses alam yang
sangat kompleks berupa interaksi antara
lithosfer, hydrosfer, atmosfer dan biosfer.
• Oleh karenanya pengetahuan Geologi Kuarter memegang peranan penting
di Indonesia, terutama di bidang Pengembngan Wolayah, mengingat
sebagian besar wilayah Indonesia ditutupi batuan yang dibentuk pada kurun
waktu muda dan pendek dalam skala waktu geologi. Dipihak lain, aktifitas
kegiatan manusia (wilayah hunian, dsb) umumnya menempati wilayah yang
terdiri dari satuan-satuan endapan Kuarter. Hal tersebut dikaitkan dengan
berbagai potensi sumberdaya alam yang dikandungnya serta kemudahan
dalam pendayagunaan serta aspek mobilitas.
Klasifikasi Produk Geologi Kuarter Dalam
Pembangunan Wilayah
• Peranan Geologi Kuarter di Indonesia, baik sebagai produk ataupun proses,
besar sekali dalam pengembangan/pembangunan wilayah. Tanah pelapukan,
berbagai endapan aluvial, endapan vulkanik Kuarter, berbagai tubuh air,
mempunyai pengaruh penting di dalam kerangka pembangunan dan
pengembangan wilayah binaan. Secara umum, produk-produk Geologi
Kuarter dapat dikategorikan sebagai: Sumber daya (resources) dan sebagai
kendala (pembatas/limitasi).
Aspek potensi sumberdaya antara lain:
1. Potensi sumberdaya lahan/tanah dengan memperhatikan jenis, dll, yang berkaitan
dengan masalah penggunaan dalam bidang pertanian, kehutanan, dan tata guna lahan
lainnya.
2. Potensi sumberdaya air (kualitas dan kuantitasnya) yang disesuaikan berdasarkan
peruntukannya (irigasi, kebutuhan air bersih, pembangkit tenaga listrik, dll)
3. Potensi morfologi (bentang alam wilayah) dengan memperhatikan klasifikasi lereng
(slope stability), sehingga dapat direncanakan tempat-tempat untuk kawasan
pemukiman, pertanian, industri, sarana jalan dan jebatan , dsbnya.
4. Potensi sumberdaya energi yang mungkin dapat dikembangkan (tenaga air, tenaga
panasbumi, gas bahan bakar fosil, biogas, dll)
5. Potensi sumberdaya mineral dan bahan galian seperti endapan aluvial sungai, pantai
rawa (pasir, batu/cadas, lempung, endapan plaser, gambut, dl), endapan gunungapi
(pasir, batu, tras, batuapung, dll).
Aspek Limitasi dari Geologi Kuarter adalah sebagai berikut:
1. Seperti diketahui, kebanyakan batuan sedimen dan vulkanik Kuarter belum terpadatkan dan
tidak stabil kedudukannnya, karenanya berkencederungan untuk bergerak. Disamping itu
Indonesia yang terletak di daerah tropis dicirikan oleh curah hujan yang tinggi dan sinar
matahari yang melimpah menyebabkan terjadinya proses pelapukan yang tinggi dan kuat. Air
hujan berubah menjadi air permukaan dan masuk ke dalam tanah, yang akhirnya dapat
memacu kejadian gerakan tanah pada lereng suatu wilayah yang ditutupi lapisan tanah
pelapukan yang tebal.
2. Kondisi tanah terumbu seperti gambut, tanah organik, tanah lembek, dan tanah mengembang
dapat merupakan kendala bagi proses pengembangan wilayah. Pemanfaatannya perlu didahului
dengan perbaikan-perbaikan tanah yang tidak seerhana dan tidak murah. Jika tidak dilakukan
perbaikan-perbaikan, maka dapat dipastikan peristiwa amblesan, penurunan, dan retak
rumah/retak jalan terjadi.
3. Demikian juga wilayah kritis dengan tingkat erosi dan sedimentasi tinggi, jelas merupakan
kendala bagi pengembangan lahan pertanian, dan pembangunan bendungan. Hal tersebut akan
mengakibatkan pendangkalan sungai, banjir, dan pelumpuran.
DAFTAR PUSTAKA
Suparka. F. Hehuwat. 1989. Sedimen Kuarter di Indonesia: Kaitannya dengan Perencanaan Pengembangan
Wilayah. Publikasi Khusus, No. 8, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi
Sampurno. 1989 . Geologi Kuarter Sebagai Potensi dan Limitasi Dalam Pengembangan Wilayah. Publikasi
Khusus, No. 8, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi
Ungkap M. Lumban Batu. 2013. Artikel : Peluang Dan Tantangan Akhli Geologi Kuarter.
http://inaquarter.com/index.php?option=com_content&view=article&id=85%3Apeluang-dan-tantangan-
akhli-geologi-kuarter&catid=38%3Aartikel&Itemid=57 (diakses tanggal 23 april 2019)

Anda mungkin juga menyukai