Disusun Oleh :
Nama : Annisa Yasmin
NIM : H0718027
Kelas : PTA D
A. Latar Belakang
1. Lahan pasir pantai merupakan lahan yang mempunyai tanah bertekstur pasir,
struktur berbutir tunggal, daya simpan lengasnya rendah, status kesuburannya
rendah, evaporasi tinggi, dan tiupan angin laut kencang.
2. Kendala utama dalam pemanfaatan tanah pasir yaitu miskin mineral, lempung,
bahan organik dan tekstur yang kasar. Tekstur yang kasar dan struktur berbutir
tunggal menyebabkan tanah ini bersifat porus, aerasinya besar, dan
kecepatan infiltrasinya tinggi. Keadaan tersebut menyebabkan pupuk yang
diberikan mudah terlindi.
3. Pengelolaan lahan agar lahan pantai dapat dimanfaatkan sebagai lahan
pertanian. Pengelolaan yang dapat dilakukan antara lain penggunaan mulsa,
pemberian bahan organik, penggunaan bahan-bahan halus, penggunaan lapisan
kedap, penggunaan pemecah angin, penggunaan pembenah tanah, penggunaan
sistem lorong, serta hidrologi dan irigasi
DAFTAR PUSTAKA
Darmawidjaya, Isa. 1992. Klasifikasi Tanah. Balai Penelitian Teh dan Kina
Gunadi, Sunarto. 2002. Teknologi Pemanfaatan Lahan Marjinal. Jurnal
Tekonologi Lingkungan 3 : 232-236.
Kertonegoro, B. D. 2001. Gumuk Pasir Pantai Di D.I. Yogyakarta : Potensi
dan Pemanfaatannya untuk Pertanian Berkelanjutan. Prosiding Seminar
Nasional Pemanfaatan Sumberdaya Lokal Untuk Pembangunan Pertanian
Berkelanjutan. Universitas Wangsa Manggala pada tanggal 02 Oktober
2001
Ma’aruf, Amar. 2018. Karakteristik Lahan Pesisir dan Pengelolaannya Untuk
Pertanian. Review. Universitas Asahan
Munir, M. 1996. Tanah - Tanah Utama di Indonesia. Gadjah Mada University
Press, Yogyakarta
Sarjono, S.Y. 2007. Penentuan Kandungan Unsur Makro Pada Lahan Pasir Pantai
Samas Bantul Dengan Metode Analisis Aktivasi Neutron (AAN). Prosiding
PPI-PDIPTN. Pustek Akseletaror dan Proses Bahan- Batan.
Yuwono, N.W. 2009. Membangun Kesuburan Tanah di Lahan Marginal. Jurnal
Ilmu Tanah dan Lingkungan 9 (2) : 137-141.