Anda di halaman 1dari 5

ANATOMY

Genitourinary System
Khalisaht – FKUP’20
Urinary organs of the pelvis
Setelah urin keluar dari kidneys, urin akan bergerak In females:
melalui 3 struktur utama sebelum keluar dari tubuh, yaitu: • Ureter melewati bagian medial uterine artery.
• Pelvic portions of the Ureters → membawa urin dari • Pada level ischial spine, uterine artery akan melewati
kidneys. ureter.
• Urinary bladder → menyimpan urin sementara. • Kemudian, ureter akan berada di dekat bagian
• Urethra → mengeluarkan urin dari bladder ke lateral upper vagina dan masuk ke urinary bladder.
eksternal.

Pelvic Ureters

Ureters adalah muscular tube retroperitoneal yang


berfungsi untuk membawa urin dari ginjal ke urinary
bladder. Panjang ureter sekitar 30 cm dan memiliki dua
bagian;
(1) Upper abdominal part → dimulai dari kidneys sampai
ke pelvic brim.
(2) Lower pelvic part → ketika melewati bifurkasi
common iliac artery dan dimulai dari pelvic brim. Ketika ureter memasuki dinding urinary bladder, ureter
masuk dengan arah inferomedial dengan orientasi miring.
Orientasi miring ini akan menciptakan one-way valve,
untuk mencegah urin kembali ke ureter.

In males:
• Ureter akan memasuki dinding posterior urinary
bladder, diatas seminal vesicle (organ pensekresi
seminal fluid).
• Ureter juga berada di posterior ductus deferens
(organ yang membawa sperma dari scrotum ke pelvic
cavity).

Ketika bladder penuh karena terisi oleh urin → tekanan


internal meningkat dan menyebabkan kompresi pada
dinding ureter.
Ketika micturition atau “buang air kecil”, bladder akan Innervation of Ureters
kontraksi dan menutup lumen dari ureter untuk mencegah • Diinervasi oleh autonomic nerve plexuses; renal,
reflux dari urin ke ureter. aortic, and superior & inferior hypogastric plexuses.
• Afferent pain fibers → sympatethic nerves → T10 –
Arterial Supply L2 segments.
Suplai darah ureter adalah segmental → setiap segmen
urinary bladder menerima darah dari arteri yang berbeda.

• Pelvic ureters → branches from internal iliac artery


→ superior vesical artery.
• Terminal parts of the ureters → inferior vesical
arteries (males) & vaginal and uterine arteries
(females).

Urinary Bladder

Urinary bladder adalah hollow viscus dengan dinding otot


yang kuat dan dikarakteristikan dengan kemampuan
distensinya. Bladder berfungsi sebagai tempat
penyimpanan urin sementara. Urinary bladder berada di
Venous and Lymphatic Drainage bagian posterior pubic bones dan pubic symphysis.
Venous drainage → vena yang parallel dengan arteri.
Lymphatic drainage → common iliac dan internal iliac In males:
lymph nodes. • Di anterior rectum dan di superior prostat.

In females:
• Permukaan posteriornya menempel dengan dinding
anterior vagina.
ligaments of the bladder → memanjang dari neck
dan menyatu dengan pelvic fascia.
- Males: puboprostatic ligament → memanjang
dari prostate sampai ke pubic bones.
- Females: pubovesical ligament → memanjang
dari neck sampai ke bagian inferior dari pubic
bones.

In adults:
• Empty bladder berada di lesser pelvis, posterior dan
sedikit superior dari pubic bones.
• Bladder fills with urine, posisinya akan sedikit ke arah Wall of the urinary bladder:
superior dan sampai ke greater pelvis, pada • Terbentuk utamanya oleh detrusor muscle →
beberapa orang bahkan bisa sampai ke umbilicus. kontraksi → peningkatan tekanan di dalam bladder
→ urinasi.
Empty bladder memiliki: • Dibagian neck dari male bladder, serat otot akan
(1) Apex: mengarah ke superior edge of the pubic membentuk involuntary internal urethral sphincter
symphysis. → menelilingi bukaan antara neck bladder dan
(2) Body: major portion, diantara apex dan fundus. urethra yang disebut internal urethral orifice.
(3) Fundus: opposite the apex, membentuk dinding - Internal urethral sphincter → kontraksi dan
posterior yang cembung. mengkonstriksi orifice → menjaga urinary
(4) Neck: berlanjut menjadi erethra. continence.
(5) Superior surface. - In males: menyatu dengan fibromuscular tissue
(6) Posterior surface. of the prostate dan akan berkontraksi ketika
(7) 2 Inferolateral surfaces. ejakulasi untuk mencegah reflux ejaculation.
- In females: fibers akan menyatu dengan muscle
fibers of urethra wall.

• Dinding urinary bladder memiliki lipatan irregular


dari membrane mukusnya yang disebut rugae dan
akan menghilang ketika bladder terisi urin karena
distensi.
• Di dalamnya juga terdapat smooth triangular area
yang tidak memiliki rugae, disebut trigone.

Arterial Supply
Berasal dari percabangan internal iliac arteries.
• In males:
- Anterior dan superior parts → superior vesical
artery.
- Lower parts (Neck dan fundus) → inferior
• Bladder terletak bebas di dalam lesser pelvis, kecuali vesical artery.
neck, yang difiksasi oleh ligamen → lateral • In females:
- Anterior dan superior parts → superior vesical Pain fibers:
artery. • Upper part of urinary bladdes → pain fibers →
- Posteroinferior parts → vaginal artery. sympathetic fibers → inferior thoracic & upper
- Inferior gluteal artery dan obturator artery. lumbar segments → brain.
• Lower part of urinary bladder → pain fibers →
Venous Drainage parasympathetic fibers → sacral segments.
Drain into the vesical venous plexus → inferior vesical vein
→ internal iliac vein atau vesical venous plexus → sacral
vein → internal vertebral venous plexus.
• In males:
- Prostatic venous plexus → vesical venous plexus.
- Plexuses surround:
o Fundus of bladder
o Prostate
o Seminal glands
o Ductus deferens
o Lower part of ureters
• In females:
- Uterovaginal venous plexus → vesical venous
plexus.
- Plexuses surround:
o Neck of bladder
o Upper part of urethra
Proximal male urethra
Lymphatic Drainage
• Superior and lateral surfaces of bladder → external Muscular tube dengan panjang 18-22 cm. Dimulai dari
iliac lymph nodes, internal urethral orifice sampai ke external urethral
• Neck and fundus → internal iliac, sacral, and common orifice. Male urethra berfungsi sebagai jalur untuk urin
iliac lymph nodes. dan semen. Male urethra memiliki 4 bagian:

Innervation
Bladder memiliki voluntary control, tetapi juga memiliki
autonomic pathways yang dapat mencegah atau
menyebabkan urinasi melalui refleks mikturisi.

Autonomic control of the bladder:


• Sympathetic fibers:
- Originate: lower thoracic & upper lumbar regions
→ travel through superior & inferior
hypogastric plexuses.
- Menyebabkan relaksasi dari detrusor muscle
dan kontraksi dari internal urethral sphincter → • Intramural atau preprostatic urethra
retain and store urine. - Internal urethral sphincter sampai sebelum
- In males: ejakulasi dan mencegah semen
masuk ke prostate gland.
memasuki urinary bladder.
• Prostatic urethra (gabungan antara urinary dan
• Parasympathetic fibers:
- Originate: sacral segments → travels through reproductive duct)
pelvic splanchnic nerves → inferior hypogastric - Widest, most expandable.
plexus. - Dindingnya memiliki urethral crest →
- Motoric untuk detrusor muscle dan inhibisi longitudinal elevation yang ada di midline.
inferior urethral sphincter. - Di sisi urethral crest terdapat prostatic sinuses
- Stimulasi: stretching → kontraksi bladder + → terdapat banyak bukaan kecil untuk
relaksasi internal urethral sphincter → urin prostatic ducts → membawa hasil sekresi dari
mengalir ke urethra (urinasi). kelenjar prostat ke urethra.
- In males: ereksi. - Urethral crest memanjang ke arah inferior dan
membentuk seminal colliculus, sebuah tonjolan
Voluntary control of the external urethral sphincter: bulat.
• In males: - Tonjolan ini memiliki bukaan yang membentuk
- External urethral sphincter berada di inferior
seperti sebuah kantung yang disebut prostatic
dari kelenjar prostat.
utricle.
• In females:
- External urethral sphincter berada inferior dari
internal urethral sphincter.
• Voluntary control → pudendal nerve → menahan
buang air kecil.
- Dibagian sisi prostatic utricle terdapat bukaan • Panjangnya sekitar 4 cm, dimulai dari internal
untuk ejaculatory duct (gabungan dari ductus urethral orifice dan berjalan ke anteroinferior
deferens dan duct of seminal gland). melewati posterior dan inferior pubic symphysis.
• Dari sini, female urethra akan melewati pelvic
diaphragm, ecternal urethral sphincter dan perineal
membrane.
• Female urethra berakhir pada bukaan yang disebut
external urethral orifice. Bukaan ini berada di
anterior dari bukaan vagina.
• Distal dari dinding urethra terdapat paraurethral
glands yang mensekresi mucus ketika sex.

• Intermediate atau membranous urethra


- Narrowest, least expandable.
- Penetrasi ke perineal membrane.
- Dikelilingi oleh external urethral sphincter
(voluntary muscle fibers).

Arterial Supply, Venous Drainage, Innervation


• Internal pudendal, vaginal artery dan vein.
• Vesical plexus dan pudendal nerve.

• Spongy urethra
- Longest, most mobile.
- Melewati penis dan panjangnya sekitar 15 cm.
- Bulbourethral glands akan membuka ke bagian
bulbar dari spongy urethra melalui bulbar ducts
--> sekresi cairan lubrikasi ketika sex.

Arterial Supply and Venous Drainage


• Intramural dan prostetic urethra → iinternal iliac
artery → inferior vesical dan middle rectal artery.
• Membranous dan spongy urethra → internal
pudendal artery → dorsal artery of the penis.
• Venous drainage mirrors the arterial supply.

Innervation
• Autonomic innervation → prostatic nerve plexus
derived from inferior hypogastric plexus.
• Somatic innervation → pudendal nerve.

Female urethra

Anda mungkin juga menyukai