1. Manakala konflik itu tidak mampu dikelola secara benar cepat, tepat dan tuntas;
2. Kurangnya kesadaran memahami akar permaslaahan yang terjadi;
3. Ketika memaksakan kehendak untuk kepentingan suku, agama, ras dan antar golongan (SARA)
4. Kurangnya pemahaman terhadap nilai-nilai persatuan.
5. Disusupi pihak yang tidak bertanggung jawab /provokator
Solusinya :
1. Preventif (sedapat mungkin mencegah adanya tindakan arogan dan anarkhis, mengoptimalkan
peran FKUB, dan forum lainnya)
2. Harus melibatkan pihak ketiga yang berkompeten dalam menyelsaikan konflik;
3. Masing-masing pihak harus mampu menahan diri dalam menyelesaikan konflik;
4. Masing-masing pihak harus mau menerima keputusan bersama yang menjadi kesepakatan;
5. Setiap orang menghargai nilai-nilai kemanusiaan;menghargai perbedaan
6. Meningkatkan pemahaman terhadap sila ketiga (Persatuan Indonesia).
Kelompok 3