Anda di halaman 1dari 1

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang didapat dari evaluasi batuan induk meliputi, analisis
kekayaan dengan rentang TOC termasuk kedalam good hingga excellent, dengan S1 memiliki
kualitas poor sedangkan rentang S2 termasuk ke dalam poor hingga excellent Pada analisis
kematangan dilakukan analisis Vitrinite Reflectance (Ro) dari data kandungan vitrinit
menunjukkan rentang kematangan immature hingga early mature, kemudian dilakukan
analisis Tmax menunjukkan rentang kematangan immature hingga early mature. Pada
analisis tipe kerogen dilakukan analisis HI yang menunjukkan dominasi kerogen tipe III
(gas), kemudian dilakukan analisis (S2/S3) yang menunjukkan dominasi kerogen tipe III.
Pada analisis migrasi dilakukan analisis Oil Produk Indeks yang menunjukkan semua
kematangan tergolong immature pada saat generation. Pada analisis reservoir dilakukan
analisis permeabilitas menunjukkan kualitas buruk hingga sangat buruk, kemudian dilakukan
analisis porositas menunjukkan kualitas baik hingga sangat baik. Pada analisis batuan induk
didapatkan rentang nilai kandungan material organic berkisar antara 1-26.24% yang
mengindikasikan bahwa potensi sebagai batuan induk semua berpotensi baik hingga sangat
baik. Analisis gas pada 3 sampel A, B, dan C hasilnya yaitu Thermogenic Methane, hal
tersebut dapat dihubungkan dengan umur formasi Halang di daerah penelitian yaitu Tersier
(Miosen Akhir-Pliosen) yang menandakan pembebanan sudah dalam waktu yang lama, serta
lebih dalam sehingga suhu juga lebih tinggi sesuai dengan hukum Gradien Geothermal.

Anda mungkin juga menyukai