Anda di halaman 1dari 2

Tugas Pancasila Tentang Program BBM Satu Harga

Perwujudan Sila Kelima Pancasila

Nama kelompok :
1. Aji sukmo
2. Tedy satriawan
3. Razon muhaimin

Kebijakan BBM Satu Harga yang saat ini sudah menjangkau 131 titik dilokasi-lokasi terisolir
yang sulit dijangkau merupakan perwujudan dari sila kelima dari Pancasila yakni keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia di sektor energy dan sumber daya mineral. Mewujudkan harga
bahan bakar minyak (BBM) yang sama diseluruh Indonesia merupakan amanah Presiden
Republik Indonesia, Joko Widodo yang terus diupayakan untuk diwujudkan agar seluruh
masyarakat Indonesia dimanapun berada dapat merasakan harga BBM yang sama (energi
berkeadilan).

"Apa yang sudah dilakukan pemerintah sejak empat tahun berjalan di sektor energi dan
sumber daya mineral, saya baru separuh, sebelumnya ada pendahulu saya yang memimpin
Kementerian ini, arahan Bapak Presiden empat tahun lalu sampai sekarang sama, yaitu semangat
untuk menerapkan keadilan sosial. Jadi sila kelima ini menjadi sangat penting untuk semua
kegiatan ekonomi,"ujar Menteri ESDM, Ignasius Jonan, Selasa (22/1).

Harapan presiden itu lanjut Jonan akan terus diupayakan untuk terus diwujudkan. Pemerintah
akan berusaha sebaik mungkin menjadikan sektor ESDM ini sesuai dengan harapan presiden
yaitu harus berkeadilan.

Jonan mencontohkan wujud keadilan sosial di sektor ESDM yang sudah diimplementasikan
yakni, program kebijakan bahan bakar minyak (BBM) satu harga, arahan presiden adalah
bagaimana harga BBM dari Sabang sampai Merauke untuk premium dan biodiesel/biosolar itu
sama
"Mewujudkan kebijakan BBM Satu Harga ini merupakan satu perjuangan yang berat, bahkan
rekan-rekan operator itu menyatakan program ini suatu yang tidak mungkin dilaksanakan
mengingat biaya transportasinya ke daerah-daerah Papua dan pedalaman itu besar sekali,"ujar
Jonan.

Saat operator menanyakan hal tersebut Jonan menjelaskan, "Saya tidak menugaskan operator
itu berjualan atau berbisnis di daerah-daerah yang sulit, tapikan seluruh Indonesia, jadi kalau
seluruh Indonesia mestinya ada pemahaman bahwa ini adalah pasar yang utuh, dan kebijakan ini
akan membuka pasar yang baru yang memerlukan investasi awal".

Selanjutnya Jonan mengatakan, sebagai negara yang berbhineka sangatlah tidak elok jika
meninggalkan sesama saudara dalam kesulitan dan pentingnya menerapkan harga BBM yang
terjangkau masyarakat.

"Ini negara yang berbineka, Kita tidak boleh meninggalkan satu anak bangsapun yang tidak
mendapatkan kesempatan yang sama. Ketersediaan energi itu penting, yang tidak kalah penting
adalah affordability (keterjangkauan), masyarakat harus mampu membeli, karena kalau tersedia
tapi tidak mampu membeli sama dengan tidak tersedia," kata Jonan.

Anda mungkin juga menyukai