Anda di halaman 1dari 11

DAM I M M J AK AR TA TI M U R

2021

TE R M O F R E F E R E N C E
" Reposisi IMM Dalam Merebut Narasi Islam di Era Digfital"
LATAR BELAKANG
Pandemi Covid-19 yang mulai kita kenal , merupakan sebuah jenis virus yang
menyebar di China tepatnya di kota Wuhan. Virus tersebut menyebar dari satu manusia ke
manusia lain sehingga menyebar ke-seluruh dunia termasuk Indonesia. “Ilmuwan dari Pusat
Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menerbitkan temuan mereka dalam jurnal
Clinical Infectious Diseases. Secara resmi, virus itu dianggap mulai menyebar pada 31
Desember 2019, ketika otoritas kesehatan di kota Wuhan di China mengeluarkan peringatan
tentang serangkaian kasus yang terkait dengan virus yang menyerang pernafasan secara
misterius.” Diakses https://www.bbc.com/indonesia/dunia-55197612, dilihat pada tanggal 01
Januari 2021, pukul 08.00.
Setelah pandemi Covid-19 pertama kali menyebar di kota Wuhan di China, virus
tersebut mulai menyebar ke belahan dunia. Aktivitas kehidupan mulai terganggu dengan
adanya musibah besar yang menimpa seluruh umat manusia di muka bumi, jika pada saat itu
aktivitas kehidupan kita terpusat di luar rumah seperti di kantor, sekolah, mall, dan pasar
bahkan ketika virus tersebut hadir aktivitas manusia di luar rumah terhenti, semua kegiatan
saat ini terpusat di lakukan di rumah dengan teleconference. Seperti halnya di negara
Indonesia kasus ini pertama kali muncul “Indonesia pertama kali mengkonfirmasi kasus
Covid-19 pada Senin 2 Maret 2020. Ketika itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi)
mengumumkan ada dua orang Indonesia positif terjangkit virus Corona yakni perempuan
berusia 31 Tahun dan Ibu berusia 64 Tahun. Kasus pertama tersebut diduga berawal dari
pertemuan perempuan 31 tahun itu dengan WN Jepang yang masuk ke wilayah Indonesia.”
Diakses https://news.detik.com/berita/d-5156397/6-bulan-berlalu-kapan-sebenarnya-
corona-masuk-indonesia, dilihat pada tanggal, 01 Januari 2021, pukul 08.10.
Musibah ini merupakan cobaan yang begitu berat bagi bangsa dan negara ini, sebab
dengan adanya virus corona kegiatan ekonomi, pendidikan dan sosial menjadi terganggu dan
terhambat pertumbuhannya. Tim Riset DAM Pimpinan Cabang Jakarta Timur memotret
beberapa sikap dan tanggapan pejabat publik yang pada awalnya mengabaikan Covid-19 di
Indonesia. Pertama, Presiden memberikan diskon tiket pesat untuk mendongkrak sektor
pariwisata kita yang turun. Kedua,Ex.Menteri Kesehatan Agus Terawan membantah
akademisi Harvard seorang peneliti kesehatan tentang corona yang seharusnya sudah masuk
ke Indonesia. Ketiga, Ex.Menteri Pariwisata Wisnuthama memberikan Rp.72 Miliar untuk
sektor pariwisata dan menggaet influencer. Keempat, Mentri Keuangan Sri Mulyani
memberikan kelonggaran izin impor untuk kepentingan usaha industri. Kelima, Wakil
Presiden Ma’Ruf Amin menyatakan bahwa corona tidak akan masuk ke Indonesia karena
doa qunut para ulama. Keenam, Mentri Perhubungan Budi juga menyatakan Indonesia kebal
corona karena warga negara Indonesia suka makan nasi kucing. Ketujuh, Mentri Ekonomi
Airlangga, menyatakan karena perizinan yang berbelit corona tidak bisa masuk ke Indonesia.
Tim Riset DAM Pimpinan Cabang Jakarta Timut memotret pernyataan abainya
pejabat publik Pemerintah Indonesia dalam menangani Covid-19, gagalnya pejabat publik
mengurusi masyarakat dan melindungi masyarakat dari pandemi covid-19. Pemerintah
Indonesia tidak menjamin kesehatan warganya dengan narasi-narasi yang dapat di contoh
oleh publik serta minimnya tindak preventif yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia
sebelum virus itu masuk ke Indonesia. Mochtar Lubis mengatakan, ada enam karakter
manusia Indonesia. Salah satunya, yaitu memiliki watak yang lemah, tidak memiliki karakter
yang kuat dalam dirinya, hal ini adalah wujud dari pemerintah Indonesia yang pejabat
publiknya mengabaikan keilmuan dan pengetahuan.
“ Situasi Covid-19 di Indonesia update tanggal 31 Januari 2021 saat ini terkonfirmasi
1.078.314 dan meninggal 29.998” Diakses, https://covid19.go.id/p/berita/data-vaksinasi-
covid-19-update-31-januari-2021, pada tanggal 01 Januari 2021 pukul 08.30.
Saat ini aktivitas masih terpusat di rumah karena setiap harinya kasus tersebut terus
meningkat belum mengalami penurunan yang signifikan, Tim Riset menggaris bawahi
pentingnya penanganan sedari awal adalah kunci dari keseriusan dalam menghadapi pandemi
covid-19. Pandemi Covid-19 telah menelan korban jiwa hingga meninggal banyak orang tua
yang meninggalkan anaknya, bahkan saat ini rumah sakit sangat kewalahan karena
kekurangan ruangan dan penuhnya ruang ICU, tidak hanya itu juga tempat pemakamam di
Jakarta juga saat ini kekurangan lahan, kematian merupakan sebuah kepastian, saat ini yang
dilakukan pemerintah belum begitu berhasil dalam menangani kasus covid-19 yang terus
melonjak.
Tim Riset DAM Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta Timur
memiliki penekanan tersendiri dalam menyadarkan masyarakat, melalui kader-kader Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah baik dari lokalitas Jakarta Timur ataupun Nasional untuk
memperkuat narasi-narasi digital yang mencerahkan dan menggembirakan. Alvin Toffler
dalam bukunya Gelombang Ketiga menyatakan bahwa masyarakat pada gelombang ketiga
dihadapkan pada era berkembangnya secara pesat era teknologi dan informasi. Era ini
sebetulnya sudah dimulai dari tahun 1970-an, yang berlangsung di Amerika dan Eropa.
“Tofller (Roggers.1986) menyebutnya sebagai era yang menandai peradaban manusia masuk
gelombang ketiga atau disebut pula Knowledge Age, di mana kehidupan masyarakat sudah
dibentuk dengan teknologi satelit telekomunikasi dan kabel optik dalam jaringan internet.
Transisi menuju masyarakat informasi tidak hanya ditandai atas aktifitas manusia yang
memproduksi, mengolah, dan mendistribusikan informasi, melainkan ditandai pula denga
kemunculan sejumlah problem sosial. Di Amerika dan Eropa, timbul pengangguran dalam
jumlah yang besar serta terbentuknya kelas sosial” (Tahir, 2013)
Pandemi Covid-19 Indonesia di hujani informasi dengan begitu deras, hujan
informasi ini sudah terjadi pada masyarakat Eropa dan Amerika pada tahun 1970-an, pada
saat itu Indonesia masih berdebat dengan ideologi dan pembantaian pasca G-30 S bahkan
konflik antar daerah yang terjadi pada saat itu. Era- informasi mungkin baru dimulai saat ini
ketika kegiatan semua terpusat di rumah, lembaga pendidikan yang sampai saat ini terhitung
dari Maret sudah 10 Bulan bahwa Indonesia saat ini belum aman dari Covid-19 kasus yang
setiap harinya masih terus meningkat. Ketika kegiatan terpusat di rumah era informasi ini
sangat mudah sekali untuk tetap menjalankan aktivitasnya melalui jaringan-jaringan internet,
akan tetapi Indonesia sangat tertinggal jauh mengenai teknologi dan informasi karena tidak
semua wilayah di Indonesia terkoneksi kedalam jaringan tersebut, hal ini menimbulkan
ketimpangan dan ketidak adilan seperti di Indonesia Timur yang masih belum terjamah
dengan internet, hal tersebut memiliki banyak faktor selain faktor wilayah juga tidak menutup
kemungkinan adalah faktor ekonomi dan politik pemerintah Indonesia terhadap rakyat
Papua.
Penggunaan internet di Indonesia selama pandemi terjadi peningkatan drastis
“Menurut penuturan Ketua Asosisasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Jamalul
Izza jumlah pengguna internet di Indonesia hingga Q2 tahun ini naik menjadi 73,7 persen
dari populasi atau setara 196,7 juta pengguna. Jumlah ini setara 196,7 juta pengguna internet
dengan populasi di Tanah Air 266,9 juta berdasarkan BPS. Hal ini karena infrastruktur
internet cepat atau broadband di Indonesia semakin merata dengan adanya Palapa Ring,
transformasi digital semakin masif akibat pembelajaran online dan kebijakan bekerja dari
rumah akibat pandemi COVID-19 sejak Maret lalu.” Diakses
https://voi.id/teknologi/19331/apjii-pandemi-covid-19-buat-pengguna-internet-di-
indonesia-meningkat-hampir-200-juta, pada tanggal 01 Januari 2021, Pukul 10.00
Kesenjangan dunia digital di Indonesia merupakan bentuk dari ketidak adilan di
Indonesia hal tersebut menurut Tim Riset adalah karena faktor ekonomi dan politik yang di
kendarai oleh kepentingan oligarki. Tim Riset tidak akan membahas mengenai kesenjangan
digital yang terjadi di Indonesia, melainkan tim riset DAM PC IMM Jakarta Timur 2019-
2020 dengan berkembangnya sarana informasi menjadi tantangan tersendiri untuk melawan
narasi-narasi digital yang tidak jelas kebenerannya, kerap kali narasi-narasi tersebut berasal
dari akun-akun instagram, facebook, twiter bahkan website yang berasal dari Buzzer
kerapkali informasi tersebut mengabaikan ilmu pengetahuan dan mayoritas masyarakat
sampai saat ini belum cerdas bermedia, seringkali hal tersebut berujung pada perpecahan
antar sesama bangsa karena isi konten yang ada di dalamnya.
Selain pendidikan dan internet yang mengancam kematian kepakaran, hadir industri
jurnalistik seperti televisi, koran, maupun radio yang menghadirkan kompetisi antar satu
dengan lainnya. “Matinya kepakaran bukan mengenai matinya keahlian pakar, akan tetapi
matinya kepakaran disini membahas serangan terhadap pengetahuan yang sudah mapan dan
dampak buruk penerima informasi sehingga orang awam bersikap merendahkan intelektual
dan saran dari pakarnya. Ia merasa cukup puas dengan informasi yang didapatkan dari media
tersebut untuk mengambil keputusan tanpa mau membuktikan kebenarannya dan belajar
mencari tahu. Tindakan tersebut seolah membuang ilmu pengetahuan, merusak praktik dan
tidak mau mengembangkan ilmu pengetahuan yang sudah mapan akan tetapi penolakan
terhadap sains dan rasionalitas tidak memihak yang merupakan dasar peradaban modern”
Nichols, 2018. Matinya Kepakaran, Kepustakaan Populer Gramedia, hlm.293.
Beberapa poin yang dilakukan Tim Riset DAM PC IMM Jakarta Timur 2019-2020
adalah bahwa saat ini masyarakat yang menggunakan internet mengalami peningkatan yang
drastis, mayoritas masyarakat Indonesia saat ini menggunakan internet, hal tersebut menjadi
tantangan tersendiri bagi kader-kader persyarikatan untuk menjadi generasi yang cerdas
dalam menggunakan internet tidak mudah terpengaruh dan tidak mudah tersulut, jadikanlah
perkembangan zaman sebagai langkah pergerakan untuk memanifestasikan gerakan tajdid
atau gerakan berkemajuan.
Hal ini sesuai dengan momentum Persyarikatan Muhammadiyah pada muktamar satu
abad Muhamamdiyah yang menghasilkan dokumen Pernyataan Pikiran Muhammadiyah
Abad Kedua, yang menegaskan kembali tentang wacana Islam Berkemajuan, yang berakar
dari gagasan KH Ahmad Dahlan. Sampai saat ini diskursus Islam berkemajuan masih
berdinamika, kerapkali multitafsir bagi masyarakat Muhammadiyah. Dalam buku Amin
Abdullah tentang Fresh Itjihad dalam sumber Suara Muhammadiyah “ Fresh Itjihad memberi
alternatif wacana tentang landasan filosofis Islam berkemajuan, Fresh Itjihad berupaya
melampaui agama yang didekati secara dogmatis, kaku, dan parsial. Penggalian hukum harus
dilakukan dengan integrasi dan interkoneksi berbagai displin ilmu. Pendekatan tersebut
berupa cara pandang multi-, inter-, dan transdiplin keilmuan sebagai cara atau model
penelitian yang mampu menyatupadukan informasi, data, teknik, alat, prespektif, maupun
konsep untuk memecahkan masalah suatu permasalahan yang solusinya tidak dapat
dijangkau oleh disiplin keilmuan saja.” Diakses
https://www.suaramuhammadiyah.id/2020/05/04/fresh-ijtihad-alternatif-wacana-landasan-
filosofis-islam-berkemajuan/, pada tanggal 01 Januari 2021, pukul 10.15.
Hal tersebut yang melandasi dilaksanakannya DAM PC IMM Jakarta Timur 2019-
2010, dilandasi dengan realitas masyarakat hari ini bagaimana kader-kader persyarikatan
harus mampu menjawab tantangan pada saat ini dengan jalur atau landasan Islam
Berkemajuan. Bagaimana kegiatan-kegiatan kemanusiaan harus tetap menjadi pionir dalam
masyarakat digital seperti filantropi digital, melawan narasi hoak, menyebar luaskan konten
Islam yang ramah atau menjawab tantangan kebutuhan masyarakat digital lainnya.
DASAR
Landasan Kegiatan AlQur'an
dan As- Sunnah. Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga IMM. Sistem
Perkaderan Ikatan. RAPB
Pimpinan Cabang IMM Jakarta
Timur 2019-2020

N A MA
Nama Kegiatan ini adalah
Darul Arqam Madya (DAM)
Pim Pinan Cabang Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah
Jakarta Timur 2021 dengan
t e m a "Reposisi IMM Dalam Merebut
Narasi Islam Di Era Digital"
TUJUAN
Mengembangkan Inteletualitas kader IMM
agar memiliki kemampuan berpikir kritis
dan wawasan yang mempuni dalam upaya mewujudkan
gerakan transformatif di tengan masyarakat, menyikapi situasi nasional.

WAKTU
Waktu Pelaksanaan pada hari
Kamis-Rabu, tangga l 11 -17 Maret
2021, Tempat Zoom Meeting
(Online) .
MATERI

Islam dan Idiologi Besar didunia

Perkembangan Pemikiran Islam

Sosiologi dan Antropologi Masyarakat Indonesia

Post Truth

Metodologi Dakwah Muhammadiyah

IMM dan transformasi Kader

Analisis Media
TAHAP 1
18 Februari s . d 21 Februari 2021
Pengumpuilan Berkas

Mengembalikan formulir pendaftaran,


Scan syahadah DAD, Foto Formal, dan Surat rekomendasi
(Internal Jakarta Timur dari Pimpinan Komisariat, Luar Jakarta Timur dari Pimpinan Cabang.

Essay
Membuat essay dengan salah satu tema yang akan ditentukan panitia
Darul Arqam Madya (DAM) JAKTIM 2021, Dengan Ketentuan 2000 kata,
Time news Roman, Font 12, Spasi 1.5,
Referensi minimal 5 Buku dan 5 Jurnal. Berkas Essay dikirim ke email
pcimmjaktim.official@gmail.com Serta membuat video penjelasan terkait essay yang dibuat lalu
di upload ke IG masing-masing dan di tag ke Ig @pcimmjaktim dengan ketentuan durasi 3-5 menit.

TAHAP 2
Pengumpulan Essay dan Video Penjelasan
materi Essay 2-3 Maret 2021

TAHAP 3
Screening 7-9 Maret 2021
Pengumuman Kelulusan dan Pembayaran SWO dan SWP 10 Maret 2021
Melakukan Pembayaran SWO Rp. 300.000 dan SWP Rp. 50.000 ke Rek. A.n Mardy Handika, No Rek.
Bank Syariah Indonesia (BSI) 7133093766, Konfirmasi WA : 081266120051.
KRITERIA
PESERTA
1 . Telah Lulus Dad Minimal 1 Tahun

2 . Memiliki tekat untuk mengembangkan


diri

3 . Mendapatkan rekomendasi dari


pimpinan terkait, luar jaktim cukup dari
pimpinan cabang

4 . Bersedia mengikuti seluruh tahapan


seleksi

5 . Bersedia Oncamera dan nengikuti tata


tertib/peraturan selama kegiatan
berlansung.

6. Bersedia membayar SWO dan SWP

7. Mengikuti rangkaian kegiatan


mulai dari tanggal 11-17 Maret
2021
TIM
Instruktur yang bertugas

Master Of Training

ViceOfTraining

Imam Of Training

Vice Imam Of Training

Instruktur Kelas

Koor. Observer
Tanya?

Hubungi kami di
WhatsApp
IMMawati Yeni 085719785050
IMMawan Mardy 081266120051

Anda mungkin juga menyukai