Pendahuluan
Pembahasan
Hal pertama yang dapat pemuda lakukan adalah melakukan edukasi secara
kolektif, baik kepada diri sendiri maupun orang lain. Bentuk edukasi yang dilakukan
terbagi menjadi dua. Pertama, edukasi mengenai literasi kesehatan. Literasi kesehatan
sangatlah penting karena ada korelasi antara tingkat literasi yang rendah dengan
angka kematian yang tinggi (Fabbri et al. 2018). Bentuk edukasi kedua yang dapat
dilakukan adalah edukasi mengenai cara mengidentifikasi berita hoaks. Dengan
melakukan dua bentuk edukasi ini, harapannya masyarakat dapat secara mandiri
mengidentifikasi berita yang merupakan hoaks.
Setelah mampu mengidentifikasi berita hoaks, hal kedua yang dapat pemuda
lakukan adalah secara kolektif menahan diri untuk tidak menyebarkan berita yang
tidak jelas validitasnya. Hal ini sangat penting karena seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya, penyebaran hoaks dapat mengakibatkan berbagai dampak fatal. Kunci
dari keberhasilan dua langkah ini terletak pada kolektivitasnya. Sesuai dengan konsep
bandwagon effect, semakin banyak orang yang melakukan sesuatu, maka lebih
banyak orang yang akan mengikuti hal tersebut (Schmitt-Beck 2015).
Bafadhal, O.M. and Santoso, A.D., 2020. Memetakan pesan hoaks berita COVID-19
di Indonesia lintas kategori, sumber, dan jenis disinformasi. Bricolage: Jurnal
Magister Ilmu Komunikasi, 6(02), pp.235-249.
Erku, D.A., Belachew, S.A., Abrha, S., Sinnollareddy, M., Thomas, J., Steadman,
K.J. and Tesfaye, W.H., 2021. When fear and misinformation go viral:
Pharmacists' role in deterring medication misinformation during
the'infodemic'surrounding COVID-19. Research in Social and Administrative
Pharmacy, 17(1), pp.1954-1963.
Fabbri, M., Yost, K., Rutten, L.J.F., Manemann, S.M., Boyd, C.M., Jensen, D.,
Weston, S.A., Jiang, R., and Roger, V.L., 2018, January. Health literacy and
outcomes in patients with heart failure: a prospective community study. In
Mayo Clinic Proceedings (Vol. 93, No. 1, pp. 9-15). Elsevier.
Hootsuite & We Are Social. 2020. Digital 2020 Indonesia. [Online]. [Accessed 17
Februari 2021]. Available from: https://datareportal.com/reports/digital-2020-
indonesia.
Mursid, F. 2021. Ada 1.926 Konten Hoaks Covid-19 Diblokir. [Online]. [Accessed 17
Februari 2021]. Available from:
https://www.republika.co.id/berita/qnufmg284/menkominfo-ada-1926-
konten-emhoaksem-covid19-diblokir.
Naeem, M., 2021. Do social media platforms develop consumer panic buying during
the fear of Covid-19 pandemic. Journal of Retailing and Consumer Services,
58, p.102226.
Orso, D., Federici, N., Copetti, R., Vetrugno, L. and Bove, T., 2020. Infodemic and
the spread of fake news in the COVID-19-era. European Journal of
Emergency Medicine.
Schmitt‐Beck, R., 2015. Bandwagon effect. The international encyclopedia of
political communication, pp.1-5.