Anda di halaman 1dari 1

PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI
Skripsi, September 2022

ULFA UMAMI
NIM 1814201278

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR


PADA ANAK RETERDASI MENTAL DI SDLBN BANGKINANG KOTA
TAHUN 2022

x + 56 Halaman + 4 Tabel + 4 Skema+ 15 Lampiran

ABSTRAK
Prevalensi RM di seluruh dunia diperkirakan 2,3% dari seluruh
populasi. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2019, jumlah penduduk yang
mengalami disabilitas sebesar 9,7%. Jumlah Anak RM di Indonesia ternyata
cukup besar. Diperkirakan 2,2 juta anak RM di Indonesia jika menggunakan
asumsi PBB yang menyatakan bahwa paling banyak anak usia sekolah (5-14
tahun) menyandang kebutuhan khusus RM. Tujuan dalam penelitian ini adalah
hubungan dukungan keluarga dengan prestasi belajar pada anak Retardasi Mental
di SDLBN Bangkinang Kota tahun 2022. Jumlah populasi adalah seluruh orang
tua anak retardasi mental kelas I-VI di SDLB Bangkinang Kota dengan jumlah 45
orang periode tahun 2022. Sampel pada penelitian ini adalah sebagian atau wakil
dari populasi yang akan diteliti. Teknik pengambilan sampel menggunakan total
sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisis yang digunakan
adalah univariat dan bivariat, uji chi-square. Berdasarkan hasil penelitian dari 45
ibu yang memiliki anak retardasi mental sebagian besar dukungan keluarga tidak
baik sebanyak 27 orang (60%), prestasi belajar anak retardasi mental baik
sebanyak 24 orang (53,3%). Berdasarkan uji statistik dengan uji chi-square
diperoleh nilai p value = 0,001 ≤ (0,05) dengan tingkat kepercayaan 95%, maka
Ho ditolak yang artinya signifikan. Berarti ada hubungan dukungan keluarga
dengan prestasi belajar pada anak Reterdasi Mental di SDLBN Bangkinang Kota
tahun 2022. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan materi dasar bagi
keluarga untuk memberikan dukungan kepada anaknya.

Daftar bacaan : 43 referensi (2010- 2020)


Kata kunci : Dukungan Keluarga, Prestasi belajar, Anak Retardasi
Mental

ii

Anda mungkin juga menyukai