Anda di halaman 1dari 3

INOVASI PLATFORM DIGITAL EDUKASI ARSITEKTUR

BERBASIS WEBSITE

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Transformasi Digital dalam Dunia Arsitektur

Seiring berkembangnya zaman dan ilmu pengetahuan, perkembangan teknologi


digital merupakan hal yang tidak dapat dihindari dan sudah menemani kehidupan sehari-hari
kita. Perkembangan teknologi digital mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan dan
berbagai aspek lainnya mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, dsb. Bidang arsitektur baik
di bidang professional ataupun di bidang pendidikan arsitektur pun tidak luput dari pengaruh
teknologi digital dalam proses perencanaan dan perancangannya.

Hadirnya teknologi digital dalam dunia perancangan arsitektur memudahkan kerja


para arsitek karena dapat menghasilkan produk gambar dengan lebih cepat dan akurat.
Dengan kemudahan yang ditawarkan teknologi digital, arsitek dapat bereksplorasi dan
berinovasi dalam berbagai aspek saat perancangan. Penggunaan teknologi digital seperti
software terkait arsitektur dapat membantu arsitek untuk membuat berbagai bentuk kompleks
geometri yang tidak dapat dilakukan secara manual.

Perkembangan pesat teknologi digital di bidang arsitektur dalam beberapa dekade


terakhir ini menyebabkan terjadinya transformasi digital. Walaupun masih ada beberapa
arsitek yang menggunakan metode tradisional, namun saat ini teknologi digital telah
menggeser metode tradisional dalam proses perencanaan dan perancangan arsitektur. Hal
tersebut berhubungan dengan salah satu kewajiban arsitek untuk terus melakukan
peningkatan penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui
pendidikan, pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, riset, percepatan penambahan jumlah
dan penyebaran Arsitek, peningkatan minat pada pendidikan di bidang Arsitektur, serta
peningkatan mutu karya Arsitektur untuk menghadapi tantangan global. Oleh karena itu, para
arsitek maupun mahasiswa arsitektur berlomba-lomba untunk menggunakan teknologi digital
dalam proses desain hingga akhirnya menyebabkan transformasi digital.

Dengan terjadinya transformasi digital, mahasiswa dituntut untuk dapat berliterasi


digital, yaitu mengasah kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk
menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat, dan mengkomunikasikan konten
ataupun informasi dalam desainnya. Mahasiswa yang mampu berliterasi digital sekaligus
memiliki emosi yang hebat akan menghasilkan desain yang hebat dan berkarakter.
Sebaliknya mahasiswa yang kurang dapat berliterasi digital, maka transformasi digital yang
merupakan kemajuan teknologi tidak sepenuhnya dapat dimanfaatkan sebagai alat
komunikasi desain. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu platform digital untuk membantu para
mahasiswa arsitektur untuk menghadapi persaingan ketat di era arsitektur modern.

2.2. Pemanfaatan Platform Digital di Era Arsitektur Modern


Sehubungan dengan transformasi digital, konsep pembelajaran dalam bentuk digital
kini sudah mulai dikenal dan diterima oleh masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari maraknya
implementasi sistem pendidikan e-learning di dunia pendidikan. E-learning adalah sistem
pendidikan dengan menggunakan platform digital untuk mendukung pengembangan kegiatan
belajar mengajar tanpa harus melalui tatap muka secara langsung antara pendidik dan peserta
didik.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian platform adalah sebuah
program, rencana kerja, sebuah pernyataan dari kelompok partai tentang program kebijakan,
sampai dengan mimbar, pentas, atau panggung. Namun saat ini, pengertian platform lebih
identic dengan dunia digital. Secara sederhana, pengertian platform adalah sebuah wadah
yang dipakai untuk menjalankan sebuah sistem sesuai dengan rencana program yang telah
dibuat. Sedangkan pengertian dari platform digital adalah sekumpulan software yang
membentuk suatu sistem tertentu. Platform digital ini memiliki berbagai macam jenis, salah
satunya adalah platform digital berbasis WEB.

Pembelajaran melalui platform digital berbasis web merupakan pembelajaran yang


memanfaatkan teknologi komputer dan internet dengan dengan web sebagai interface. Secara
umum pembelajaan berbasis web ini akan menciptakan proses pembelajaran yang lebih
menarik dan interaktif. Selain itu jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar
siswa dapat ditingkatkan dan pembelajaran dapat dilakukan di mana dan kapan saja, serta
sikap belajar siswa dapat ditingkatkan. Isjoni (2005) mengemukakan pembelajaran
menggunakan internet memiliki sifat interaktif, sebagai media masa dan interpersonal, dan
gudang informasi.

Di era arsitektur modern dimana para arsitek ataupun mahasiswa arsitektur saling
berlomba dengan teknologi digital, pembelajaran melalui platform digital berbasis web dapat
dijadikan solusi untuk membantu mereka agar dapat mengikuti perkembangan teknologi
seperti software terbaru terkait bidang arsitektur. Adapun menurut Nurhakim (4: 2007),
terdapat tiga bentuk sistem pembelajaran melalui platform digital berbasis web, yaitu sebagai
berikut:

1. Web Courses, yaitu penggunaan internet untuk pembelajaran, dimana seluruh bahan
ajar, diskusi, konsultasi, penugasan, latihan dan ujian sepenuhnya dilakukan melalui
internet. Peserta didik dan pengajar sepenuhnya terpisah, namun hubungan atau
komunikasi antara peserta didik dan pengajar dapat dilakukan setiap saat.
2. Web Centric Courses, dimana sebagian bahan ajar, diskusi, konsultasi, penugasan,
latihan dilakukan melalui internet, sedangkan ujian dan sebagian konsultasi, diskusi
dan latihan dilakukan secara tatap muka.
3. Web Enhanced Courses, yaitu pemanfaan internet dalam pendidikan untuk menunjang
kualitas kegiatan belajar mengajar di kelas. Pada bentuk ini persentase pembelajaran
melalui internet lebih sedikit dibandingkan kegiatan tatap muka, karena penggunaan
internet hanya untuk mendukung kegiatan pembelajaran secara tatap muka.

Dengan jenis pembelajaran ini, mahasiswa arsitektur dapat memiliki akses terbuka terhadap
pembelajaran dengan informasi yang lengkap dan cepat terkait software ataupun sayembara,
juga waktu yang fleksibel dan dapat diatur sesuai yang diharapkan. Efisiensi tersebut sangat
cocok untuk mahasiswa arsitektur yang umumnya memiliki sedikit waktu karena banyaknya
tumtutan tugas.

Anda mungkin juga menyukai